PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
54
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, dan disebut juga dengan teknik penelitian. Oleh karena itu, instrumen atau alat tersebut
mencerminkan cara pelaksanaannya. Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu cara ilmiah dalam memecahkan
masalah pembelajaran yang memerlukan sebuah instrumen pengumpulan data yang tepat untuk menghasilkan suatu data yang diharapkan. Karena
sebuah penelitian memerlukan data-data empiris. Ciri khas dari Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu pengamatan yang melibatkan peran serta
seorang guru, dimana seorang guru selain mengajar juga melakukan penelitian. Guru sebagai penentu skenario penelitian, bertindak sebagai
instrumen pokok atau kunci dalam Penelitian Tindakan Kelas dan berpartisipasi penuh dalam pengumpulan data. Sehingga instrumen lain
hanya menjadi instrumen penunjang. Teknik pengumpulan data dilaksanakan guru ketika proses kegiatan
belajar mengajar berlangsung, namun tidak boleh mengganggu kegiatan pembelajaran, karena guru dalam konteks PTK berperan ganda sebagai
pengajar dan peneliti.
a. Manfaat
Manfaat penyusunan instrumen yang terkait dengan penelitian tindakan kelas antara lain:
1 Sebagai alat pencatat informasi yang disampaikan oleh responden 2 Sebagai alat untuk mengorganisasi proses wawancara
3 sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data yang diperlukan 4 Sebagai alat evaluasi performance pekerjaan staff peneliti
5 Untuk memperoleh informasi dari responden tentang apa yang ia alami dan ketahuinya
b. Prinsip-prinsip penyusunan instrumen dalam PTK
Penelitian diperlukan instrumen-instrumen penelitian yang telah memenuhi persyaratan tertentu. Sebaiknya instrumen penelitian
minimal memenuhi 2 dua kriteria persyaratan yaitu validitas dan reliabilitas. Bagi instrumen tertentu seperti tes hasil belajar
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017
55
ditambahkan persyaratan daya pembeda dan tingkat kesulitan butir soal, bagi skala deskriptif ditambahkan persyaratan daya pembeda
dan normalitas sebaran respon.
1 Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah
instrumen juga
dikatakan valid
apabila dapat
mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data
yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Untuk memperoleh instrumen yang valid peneliti
harus bertindak hati-hati sejak awal penyusunannya. Dengan mengikuti langkah-langkah penyusunan instrumen, yakni memecah
variabel menjadi subvariabel dan indikator peneliti sudah bertindak hati-hati.
Selain memperoleh validitas logis, peneliti juga menguji validitas instrumen yang sudah disusun melalui pengalaman. Dengan
mengujinya melalui pengalaman akan diketahui tingkat validitas empiris atau validitas berdasarkan pengalaman. Untuk menguji
tingkat validitas empiris instrumen,peneliti mencobakan instrumen tersebut pada sasaran dalam penelitian. Langkah ini bisa disebut
dengan kegiatan uji coba try-out. Suharsimi. 2002 : 145. Penelitian tindakan kelas yang bersifat kualitatif di mana
instrumennya berisi data yang kualitatif. Instrumen bisa dikatakan valid asal mengikuti langkah-langkah penyusunan instrumen,
yakni memecah variabel menjadi subvariabel dan indikator. peneliti sudah bertindak hati-hati dan Instrumen yang diperoleh
dengan suatu usaha hati-hati melalui cara yang benar sehingga menurut logika akan dapat dicapai suatu tingkat validitas yang
hendak dicapai.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
56
2 Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden
untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang
dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama.
Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Pengertian umum
menyatakan bahwa instrumen penelitian harus reliabel. Dengan pengertian ini sebenarnya kita salah arah mis leading. Yang
dapat dipercaya adalah datanya, bukan instrumennya. Ungkapan yang mengatakan bahwa instrumen harus reliabel sebenarnya
mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya.
Bagi instrumen yang belum ada persediaan di lembaga pengukuran dan penilaian, maka peneliti harus menyusun sendiri
mulai dari merencanakan, menyusun, mengadakan uji coba, merevisi. Jika sudah diujicobakan ternyata instrumen belum baik,
maka perlu diadakan revisi sampai benar-benar diperoleh instrumen yang baik. Prosedur yang ditempuh dalam pengadaan
instrumen yang baik adalah: a Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel,
kategori variabel. Untuk tes, langkah ini meliputi perumusan tujuan dan pembuatan tabel spesifikasi.
b Penulisan butir soal, atau item kuesioner, penyusunan skala, penyusunan pedoman wawancara
c Penyuntingan, yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan, surat pengantar, kunci jawaban, dan lain-lain
yang perlu.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017
57
d Uji coba, baik dalam skala kecil maupun skala besar e Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban
peninjauan saran-saran, dan sebagainya. f Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik,
dengan mendasarkan diri pada data yang diperoleh sewaktu uji coba. Suharsimi 2002: 142-143
2. Jenis-jenis Instrumen Penelitian Tindakan Kelas