`
•
Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder.
•
Cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan cepat.
•
Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak menempati daerah yang rendah.
2.1.2 Bahaya LPG
Salah satu risiko penggunaan LPG adalah terjadinya kebocoran pada tabung atau instalasi gas sehingga bila terkena api dapat menyebabkan kebakaran.
Pada awalnya, LPG tidak berbau, tapi bila demikian akan sulit dideteksi apabila terjadi kebocoran pada tabung gas. Menyadari itu Pertamina menambahkan gas
mercaptan, yang baunya khas dan menusuk hidung.Langkah itu sangat berguna untuk mendeteksi bila terjadi kebocoran tabung gas. Tekanan LPG cukup besar
tekanan uap sekitar 120 psig, sehingga kebocoran LPGakan membentuk gas secara cepat dan mengubah volumenya menjadi lebih besar.
2.2MesinOtto
Mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran, dirancang untuk
menggunakan bahan bakar bensin.MesinOtto dilengkapi dengan busi dan karburator. Busi berfungsi sebagai penghasil loncatan api yang akan menyalakan
campuran udara dengan bahan bakar, karena hal ini maka mesinOtto disebut juga sebagai Spark Ignition Engine. Sedangkan karburator merupakan tempat
pencampuran udara dan bahan bakar. Pada mesinOtto, campuran udara dan bahan bakar yang dihisap ke dalam
silinder dimampatkan dengan torak kemudian dibakar untuk memperoleh tenaga panas. Gas-gas hasil pembakaran dari bahan bakar akan meningkatkan suhu dan
tekanan di dalam silinder, sehingga torak yang berada di dalam silinder akan bergerak turun-naik bertranslasi akibat menerima tekanan yang tinggi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
`
2.2.1 Cara Kerja MesinOtto 4-Langkah
Cara kerja mesinOtto 4-langkah, pada satu siklus terjadi dalam 4-langkah. Langkah langkah yang terjadi pada mesinOtto 4-langkah dapat dilihat pada
gambar 2.1 dibawah ini :
Gambar 2.1. Diagram P-V Siklus Otto Ideal
Langkah-langkah yang terjadi pada mesinOtto 4 langkah adalah : 1.
Langkah isap Pada langkah isap 0–1, campuran udara yang telah bercampur pada
karburator diisap ke dalam silinder ruang bakar. Torak bergerak turun dari titik mati atas TMA ke titik mati bawah TMB yang akan
menyebabkan kehampaan vacum di dalam silinder, maka dengan demikian campuran udara dan bahan bakar bensin akan diisap ke dalam
silinder. Selama langkah torak ini, katup isap akan terbuka dan katup buang akan menutup.
2. Langkah Kompresi
Pada langkah kompresi 1–2, campuran udara dan bahan bakar yang berada di dalam silinder dimampatkan oleh torak, dimana torak akan
bergerak dari TMB ke TMA dan kedua katup isap dan buang akan menutup, sedangkan busi akan memercikan bunga api dan bahan bakar
mulai terbakar akibatnya terjadi proses pemasukan panas pada langkah 2- 3.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
`
3. Langkah Ekspansi
Pada langkah ekspansi 3–4, campuran udara dan bahan bakar yang diisap telah terbakar.Selama pembakaran, sejumlah energi dibebaskan, sehingga
suhu dan tekanan dalam silinder naik dengan cepat. Setelah mencapai TMA, piston akan didorong oleh gas bertekanan tinggi menuju TMB.
Tenaga mekanis ini diteruskan ke poros engkol.Saat sebelum mencapai TMB, katup buang terbuka, gas hasil pembakaran mengalir keluar dan
tekanan dalam silinder turun dengan cepat.
4. Langkah Pembuangan
Pada langkah pembuangan 4–1-0, torak terdorong ke bawah menuju TMB dan naik kembali ke TMA untuk mendorong ke luar gas-gas yang
telah terbakar di dalam silinder.Selama langkah ini, katup buang membuka sedangkan katup isap menutup.
Pada mesinOtto 4-langkah, poros engkol berputar sebanyak dua putaran penuh dalam satu siklus dan telah menghasilkan satu tenaga . Cara kerja
mesinOtto 4 langkah ini dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut:
Gambar 2.2 Cara kerja mesinOtto 4 langkah Sumber : www.scribd.com
2.2.2 Performansi MesinOtto