G. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Berbagai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja yaitu:
1. Bersumber dari pekerjaan Suatu pekerjan yang membutuhkan banyak gerakan yang dapat
mengakibatkan produktivitas kerja yang rendah, oleh karena itu gerakan dalam melakukan pekerjaan cepat dan tepat terlebih dahulu diadakan “Time
and Mation Study”. Dengan kedua studi tersebut dapat tercipta gerakan- gerakan yang efektif dan dapat memperlancar pekerjaan sekaligus
mengurangi kesalahan kerja karyawan. 2. Bersumber dari karyawan itu sendiri
Semangat dan kegairahan pada karyawan merupakan unsur terpenting dalam mencapai produtivitas yang baik maka adalah baik apabila pimpinan
memperhatikan unsur-unsur penting tersebut, seperti : gaji yamg memadai, kebutuhan karyawan perlu di perhatikan, penempatan karyawan pada posisi
yang tepat. Selain dari kedua sumber diatas, ada faktor-faktor lain yang
mempengaruhi produktivitas kerja antara lain : 1. Pendidikan
Tingkat kecerdasan karyawan dapat dilihat dari tingkat pendidikannya. Semakin tinggi tingkat pendidikannya semakin besar kemungkinan untuk
mendapatkan tujuan kejenjang yang lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan berhubung dengan produktivitas karyawan.
Universitas Sumatera Utara
2. Motivasi Pimpinan organisasi perlu mengetahui motivasi kerja dari anggota
organisasi karyawan. Dengan mengetahui motivasi itu maka pimpinan dapat memberikan dorongan dan semangat kepada karyawan untuk
bekerja lebih baik 3. Disiplin Kerja
Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi segala peraturan
yang telah ditentukan. Disiplin kerja mempunyai hubungan yang sangat erat dengan motivasi, kedisiplinan dapat dimulai dengan latihan
menghargai waku dan biaya akan memberikan pengaruh yang positif terhadap produktivitas karyawan, seperti pada absensi karyawan. Hal ini
sangat mempengaruhi produktivitas kerja. 4. Keterampilan
Keterampilan banyak pengaruhnya terhadap produktivitas karyawan. Keterampilan karyawan dalam Perusahaan dapat ditingkatkan melalui
training, kursus-kursus dan lain-lain. 5. Sikap Etika Kerja
Siakp seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan yang serasi, selaras dan seimbang di dalam kelompok itu sendiri maupun
dengan kelompok lain, ketika dalam hubungan sangat penting karena dengan terciptanya hubungan yang selaras dan serasi serta seimbang
perilaku dalam proses produksi akan meningkatkan produktivitas kerja
Universitas Sumatera Utara
6. Faktor Manajerial Gaya kepimpinan yang efektif dapat memotivasi, mengarahkan dan
mengerakkan bawahannya agar dapat bekerja dengan lebih semangat dan bergairah dalam melaksanakan tugas. Disini sikap keterbukaan pimpinan
kepada bawahan sangat berperan dalam mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada bawahannya sehingga pimpinan mampu berbaur dan
bersosialisasi dengan baik terhadap bawahan 7. Tingkat Penghasilan
Penghasilan yang cukup berdasarkan prestasi kerja karyawan, karena semakain tinggi prestasi karyawan akan semakin besar upah yang
diterima. Dengan demikian akan memberikan semangat kerja terhadap karyawan untuk memacu prestasi sehingga produktivitas kerja karyawan
akan tercapai 8. Lingkungan Kerja dan Iklim Kerja
Lingkungan kerja disini termasuk hubungan antara karyawan, hubungan dengan pimpinan, suhu serta lingkungan kerja, penerangan dan
sebagainya. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan oleh perusahaan karena sering kali karyawan enggan bekerja karena tidak ada kekompakan
dalam kelompok kerja atau ruang kerja yang tidak menyenangkan. Hal ini dapat mengganggu kerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
9. Teknologi Dengan adanya kemajuan teknonogi yang meliputi peralatan yang
otomatif dan canggih, akan dapat mendukung tingkat produksi dan mempermudahkan dalam melaksanakan pekerjaan
10. Jaminan sosial Perhatian dan pelayanan perusahaan kepada setiap karyawan,menunjang
kesehatan dan keselamatan. Dengan harapan agar karyawan semakin bergairah dan mempunyai semangat untuk bekerja.
11. Kesempatan Berprestasi Setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya,
dengan diberikan kesempatan berprestasi, maka karyawan akan meningkatkan produktivitas. Produktivitas kerja merupakan pelaksanaan
pekerjaan dengan cara tertentu tanpa mengurangi maksud dan tujuan yang akan dicapai seperti dengan cara mempermudah sistem pekerjaan sehingga
mampu menghemat waktu. Sehingga akan terciptanya efisiensi kerja sebagai pendukung daripada produktivitas kerja yang efektif.
H. Pengukuran Produktivitas