dilakukan, kemudian akan diolah untuk tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan.
2. Data sekunder merupakan data yang mendukung data primer diperoleh
melalui studi kepustakaan seperti buku, jurnal dan dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian.
3.7 Analisis Data
Dalam penelitian ini, data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode dimana data dikumpulkan, disusun, diinterpretasikan, dan dianalisa
sehingga memberikan keterangan yang lengkap bagi permasalahan yang dihadapi. Selanjutnya data yang diperoleh akan ditabulasikan dengan menyusun kedalam
tabel-tabel kemudian dihitung presentasinya, dan diinterpretasikan. Untuk menghitung persentasi jawaban yang diberikan responden digunakan rumus
persentasi Hadi 2001 yaitu: P = F x100
n Keterangan :
P= Persentase F= Jumlah jawaban sementara
n = Jumlah responden p.421.
Dalam menafsirkan data, penulis menggunakan metode penafsiran dari Supardi 1979 dengan rincian sebagai berikut:
1 – 24 : Sebagian Kecil
25 – 49 : Hampir setengah
50 : Setengah
51 – 74 : Sebagian besar
75 – 99 : Pada umumnya
100 : Seluruhnya p.20
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil dan pembahasan penelitian, hasil dan pembahasan tersebut merupakan penjelasan penulis secara nyata berdasarkan data otentik yang
telah diperoleh di lapangan.
4.1 Frekuensi Pemanfaatan Jurnal
Frekuensi pemanfaatan jurnal tercetak dengan jurnal elektronik di Perpustakaan USU cabang Kedokteran dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3 : Frekuensi Pemanfaatan Jurnal Cetak dengan Jurnal Elektronik
No Pernyataan Pilihan
Jawaban
Jurnal Cetak
Jurnal Elektronik
F F
1 Dalam seminggu Saudara
memanfaatkan Koleksi jurnal di Perpustakaan USU cabang
Kedokteran ≥ 5 kali?
a. Sangat setuju
5 5,9
50 59,5
b. Setuju 10
11,9 21
25 c. Kurang
setuju 57
67,8 4
4,7 d. Tidak
setuju 12
14,2 8
9,5
Jumlah 84 100 84 100
Berdasarkan data pada tabel 3 di atas dapat diketahui bahwa responden yang memanfaatkan jurnal tercetak dalam seminggu sebanyak 5 responden 5,9
menyatakan sangat setuju, 10 responden 11,9 menyatakan setuju, 57 responden 67,8 menyatakan kurang setuju dan 12 responden 14,2 menyatakan tidak
setuju. Dari persentase dapat dinyatakan bahwa sebagian besar mahasiswa
menyatakan kurang setuju memanfaatkan jurnal tercetak. Hal ini sikarenakan perolehan informasi yang lama, penggunaan dan akses jurnal tercetak yang terbatas
hanya dapat dimanfaatkan pada jam buka perpustakaan USU cabang Kedokteran. Sedangkan data untuk jurnal elektronik dapat diketahui bahwa responden
yang memanfaatkan jurnal elektronik dalam seminggu sebanyak 50 responden
Universitas Sumatera Utara