Komponen Kesegaran Jasmani Kesegaran Jasmani
14 3 Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan sosial sekitar anak juga berpengaruh dalam pembentukan kebiasaan hidup aktif seperti orang
tua, saudara, keluarga, teman, guru, media masa ataupun lingkungan sosial lainnya.
4 Faktor Fisikal Faktor fisikal seperti keadaan tempat tinggal, kondisi
lingkungan misalnya daerah pegunungan, perkotaan atau pedesaan juga mempengaruhi pilihan mengenai kegiatan
yang akan dilakukan.
Menurut Roji 1996 agar latihan fisik dapat meningkatkan kesegaran jasmani, maka perlu memperhatikan rumusan latihan
sebagai berikut: a Macam Latihan
Macam latihan disesuaikan dengan kebutuhan kita, namun untuk mendapatkan kesegaran fisik seutuhnya,
komponen-komponen kesegaran jasmani harus dilatih secara seimbang. Juga pilihlah latihan yang mudah dan
murah, seperti jogging dan jalan kaki.
b Volume Latihan Untuk berlatih kesegaran jasmani bukan atlit diperlukan
waktu minimal 20 menit, tidak termasuk pemanasan dan pendinginan.
c Frekuensi Latihan Untuk mencapai kesegaran jasmani, latihan sebaiknya
sering dilakukan, latihan 5 kali seminggu tentunya memberikan efek lebih baik latihan 2 kali seminggu.
Untuk seorang bukan atlit, latihan 3 kali seminggu adalah cukup, meskipun demikian latihan 4 kali atau 5
kali seminggu memberikan hasil sedikit lebih baik.
d Intensitas Latihan Untuk menentukan kadar intensitas latihan, khususnya
untuk perkembangan daya tahan kadiovaskuler, dapat diterapkan teori katch dan meardie.
15