commit to user
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
Bagian ini akan memaparkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang sejenis dan relevan dengan penelitian ini.
Erfan Rony Hadmoko 2004 dalam skripsinya yang berjudul “Kesantunan
Tindak Tutur Ilokusioner dalam Rubrik Konsultasi pada Surat Kabar” memaparkan tiga masalah dalam penelitiannya. Ketiga masalah tersebut ialah 1
Bagaimanakah wujud tindak tutur ilokusioner berdasarkan skala kesantunan pragmatik dalam rubrik konsultasi, 2 bagaimanakah strategi tutur penanya dalam
menuturkan pertanyaan pada rubrik konsultasi, dan 3 bagaimanakah wujud ungkapan penanda kesantunan dalam rubrik konsultasi. Berdasarkan hasil analisis
data yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan skala kesantunan pragmatik wujud tindak tutur ilokusioner yang diutarakan penanya
maupun pengasuh rubrik mengandung skala kerugian dan keuntungan, skala pilihan, skala ketidaklangsungan, dan skala keotoritasan. Dalam penelitian ini
dideskripsikan juga mengenai wujud kesantunan strategi tutur penanya dalam menuturkan pertanyaan kepada rubrik konsultasi, yang mencakup hal-hal: 1
panjang pendek tuturan, 2 urutan tutur, 3 langsung – tak langsung tuturan, dan
4 kata sapaan. Keempat hal tersebut dipandang sebagai faktor strategi tutur penanya dalam menuturkan pertanyaan kepada rubrik konsultasi. Secara
linguistik, kesantunan dalam pemakaian tindak tutur ilokusioner dalam rubrik dalam rubrik konsultasi sangat ditentukan oleh muncul atau tidaknya ungkapan
commit to user 9
penanda kesantunan. Penanda kesantunan itu dapat disebutkan, yaitu tolong, mohon, cobalah, dan hendaknya.
Skripsi Bambang Pamuji Rahardjo yang berjudul “Implikatur Tuturan
Humor Politik dalam Acara News Dot Com di Metro TV: Pendekatan Pragmatik”
membahasa tiga permasalahan, yaitu 1 Bagaimanakah tindak tutur dari tinjauan pragmatik dalam acara News Dot Com NDC di Metro TV? 2 Bagaimanakah
bentuk pelanggaran prinsip kerjasama dan kesopanan yang terjadi dalam acara NDC di Metro TV? 3 Bagaimanakah maksud implikatur percakapan yang
terdapat dalam NDC di Metro TV? Berdasarkan hasil analisis data, penelitian tersebut mendeskripsikan 1 tindak tutur yang digunakan adalah tindak tutur
asertif atau representatif untuk melaporkan dan menyombongkan diri, tindak tutur direktif yang berfungsi untuk menyarankan dan menolak, tindak tutur komisif
berfungsi untuk menawarkan dan menjajikan. Tindak tutur ekspresif berfungsi untuk mengkritik, menyindir, mengejek, dan menyatakan keluhan. 2 Tindak
tutur berimplikatur terjadi karena adanya pelanggaran terhadap prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan. 3 Implikatur yang terkandung dalam acara NDC
bermaksud untuk menyindir pemerintah, mengingatkan pemerintah, menawarkan kepada penonton, mengejek kepada tokoh NDC, melaporkan kepada pemerintah,
menolak atau menyatakan ketidaksetujuan, menyombongkan diri sendiri, dan mengkritik kepada pemerintah.
Penelitian ini hampir sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang juga meneliti tentang prinsip kesantunan. Dalam penelitian ini dibahas mengenai
pelanggaran terhadap maksim-maksim dalam prinsip kesantunan dan implikatur yang muncul akibat pelanggaran tersebut. Selain itu, dalam penelitian ini juga
commit to user 10
terdapat perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya, yaitu memasukkan prinsip ironi dalam analisis penelitian. Dalam penelitian ini dimasukkan juga
prinsip ironi, karena prinsip tersebut berhubungan dengan prinsip kesantunan dan juga dapat digunakan untuk mengetahui kesantunan orang lain.
B. Landasan Teori