Utang Pajak Penanggung Pajak Biaya Penagihan Pajak Dasar Penagihan Pajak

Yaitu utang pajak yang terdapat dalam Surat Tagihan Pajak STP, Surat Ketetapan Pajak yang meliputi : Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB, dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT. d. Menurut Undang-Undang Perpajakan. Berdasarkan pasal 1 ayat 9 Undang-Undang No. 19 tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 19 tahun 2000 , penagihan pajak adalah : “Serangkaian tindakan agar Penanggung Pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau memperingatkan , melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan surat paksa , mengusulkan pencegahan , melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang telah disita “. Dan merujuk pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajaksn serta Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.

2. Utang Pajak

Utang Pajak adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa bunga, denda atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat sejenisnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2000.

3. Penanggung Pajak

Merupakan orang pribadi atau badan yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak, termasuk wakil yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban Wajib Pajak menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Pasal 1 Angka 3 UU Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 Tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa.

4. Biaya Penagihan Pajak

Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak denagn Surat Paksa, Biaya penagihan pajak adalah biaya pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, Pengumuman Lelang, Pembatalan Lelang, Jasa Penilai, dan biaya lainnya sehubungan dengan penagihan pajak. Besarnya biaya penagihan pajak adalah Rp. 50.000 lima puluh ribu rupiah untuk setiap pemberitahuan Surat Paksa dan Rp. 100.000 seratus ribu rupiah untuk setiap pelaksanaan SPMP. Biaya tambahan dalam penagihan pajak yang dibayarkan oleh penanggung pajak dalam hal barang yang telah disita dijual adalah : a. Secara lelang 1 dari pokok lelang b. Tidak secara lelang 1 dari hasil penjualan

5. Dasar Penagihan Pajak

a. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah pajak yang masih harus dibayar. b. Surat Tagihan Pajak STP Surat tagihan Pajak STP adalah surat untuk melakukan tagihan pajak atau sanksi administrasi berupa bunga dan denda. c. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT Merupakan surat ketetapan pajak yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapakan d. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan SPPT PBB Merupakan surat pemberitahuan apabila Pajak Bumi dan Bangunan belum dibayar. e. Surat Keputusan Pembetulan Surat Keputusan yang membetulkan kesalahan tulis, kesalahan hitung, dan kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan surat keputusan yang membetulkan kesalahan tulis, kesalahan hitung, dan atau kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan yang terdapat dalam surat ketetapan pajak, Surat Tagihan Pajak, Surat Keputusan, Keberatan, Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak yang tidak benar, atau Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak. f. Surat Keputusan Keberatan Surat keputusan atas keberatan terhadap surat ketetapan pajak atau terhadap pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga yang diajukan oleh Wajib Pajak. g. Surat Keputusan Banding Putusan badan peradilan pajak atas banding terhadap Surat Keputusan Keberatan yang diajukan oleb Wajib Pajak. h. Putusan Peninjauan Kembali Peninjauan kembali dapat dilaksanakan apabila terdapat kesalahan pada surat keputusan banding. 6 .Dasar Hukum Penagihan Pajak a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 pasal 18 menyatakan bahwa Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, serta Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan banding, serta Putusan Peninjauan Kembali, yang menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah, merupakan asar penagihan pajak, b. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, 7 . Tujuan Penagihan Pajak Adapun tujuan penagihan pajak adalah : a. Membentuk keseimbangan antara kepentingan masyarakat wajib pajak dan kepentingan negara. b. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat sehingga termotivasi untuk membayar pajak. c. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan meliputi Surat Tagihan Pajak STP, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKB, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB. d. Memberikan kepercayaan terhadap wajib pajak untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya sesuai dengan self assessment system.

B. Penyitaan 1. Pengertian Penyitaan