mereka beranggapan bahwa lagu daerah kurang menarik dalam segi musik.
Maka dari itu guru mengaransemen kembali sesuai dengan selera musik siswa.
Keberadaan lagu daerah di Indonesia semakin terasing. Media massa merupakan salah satu hal yang menyebabkan lagu daerah jarang terdengar oleh
telinga. Menurut Slameto 2010: 70, yang termasuk mass media adalah bioskop, radio, TV, surat kabar, majalah, buku-buku, komik-komik, dan lain-
lain. Semuanya itu ada dan beredar di masyarakat. Media massa memberikan berbagai menu kepada masyarakat. Misalnya berupa berita, perilaku, dan
gambar-gambar. Semua informasi dari media massa tersebut memberikan landasan kognitif terbentuknya sikap dan minat terhadap suatu hal. Pesan-
pesan, berita atau informasi dari media massa tersebut memberikan sugesti terhadap afeksi bagi terbentuknya sikap dan minat seseorang Sudiyono, 2005:
67.
Dalam dunia musik, media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap motivasi siswa dan juga terhadap belajarnya melalui pembelajaran
seni musik. Lagu era saat ini telah menggeser lagu daerah jarang diperdengarkan melalui media. Banyak lagu yang tidak layak diperdengarkan
untuk generasi muda yang dapat merusak moral bangsa. Oleh karena itu, siswa perlu mendapatkan bimbingan dan kontrol yang cukup bijaksana dari pihak
orang tua dan pendidik, baik di dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
F. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang terkait fungsi musik pop bagi siswa SMP tampaknya belum ditemukan, Namun demikian, penelitian-penelitian yang relevan dengan
penelitian-penelitian ini telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain, diantaranya:
1. Penelitian yang dilakukan Zamzami 2013 dengan Judul Minat Siswa
Terhadap Pembelajaran Seni Musik Di SMA N 1 Piyungan Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat siswa
kelas XI IPA di SMAN 1 Piyungan terhadap pembelajaran seni musik dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan minat antara siswa laki-
laki dan perempuan terhadap pelajaran musik di SMAN 1 Piyungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa kelas IPA XI SMA N 1
Piyungan terhadap pelajaran seni musik termasuk dalam kategori rendah. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian dari jumlah responden
sebanyak 67 siswa terdapat 25 siswa 37,3 berada dalam kategori tinggi, dan 42 siswa 62,7 dalam kategori rendah. Terdapat
perbedaan minat siswa terhadap pelajaran seni musik antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan. Siswa laki-laki mempunyai minat
yang lebih tinggi terhadap pelajaran seni musik daripada siswa perempuan. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji z diketahui bahwa nilai z hitung =
2,424 1,96 z2,5 . 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Ardyansah Jani Putra 2012 yang berjudul Pengaruh Minat Dan Motivasi Siswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Seni
Musik Terhadap Prestasi Belajar Seni Budaya Di Smpn 1 Wates. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat dan motivasi
siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler Seni musk terhadap prestasi belajar.
Hasil penelitian menunnjukkan Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat dan motivasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
seni musik bersamaan terhadap prestasi belajar seni budaya. .
Berdasarkan penelitian yang relevan tersebut, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa minat belajar siswa memiliki perlu untuk ditingkatkan terus
menerus. Hal ini dikarenakan minat siswa terhadap sesuatu yang dipelajarinya selalu berubah-ubah. Perubahan minat yang dialami siswa dikarenakan oleh
beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal. Dengan mengetahui tingkat minat siswa terhadap suatu pembelajaran, maka guru dapat
memberikan tindakan yang tepat untuk meningkatkan minat siswa tersebut.
G. Kerangka Pikir