Klasifikasi Resin Komposit Berdasarkan Polimerisasi

d. Komposit Nanofiller Komposit nanofiller memiliki filler yang tinggi, memiliki estetis yang baik, serta kekuatan dan ketahanan permukaan yang hampir sama dengan mikrofiller. Nanofiller memiliki partikel kecil dengan ukuran rata-rata 0,02-0,1 µm. 4

2.1.1.2 Klasifikasi Resin Komposit Berdasarkan Polimerisasi

a. Resin komposit diaktivasi kimia Resin ini disebut juga resin komposit self-cured, yang terdiri dari dua pasta. Salah satu pasta disebut basis berisi komposit dan benzoyl peroxide inisiator, sedangkan pasta yang lainnya disebut katalis berisi komposit dan tertiary amine aktivator. Kedua bahan tersebut dicampur sekitar 20-30 detik, maka amine akan bereaksi dengan benzoyl peroxide dan membentuk radikal bebas sehingga mekanisme pengerasan dimulai. 2,3 b. Resin komposit diaktivasi oleh sinar Resin ini merupakan tipe resin komposit paling sering digunakan pada praktekklinik dokter gigi. Resin ini tidak perlu pencampuran karena terdiri dari satu pasta dan mudah dimanipulasi karena mengeras bila sudah diaplikasikan sinar working time dapat dikontrol. Blue light mememiliki panjang gelombang sekitar 470 nanometer nm sebagai aktivasi setiap inisiator Camphoroquinone dan akan bereaksi dengan accelerator amine organik. Bila tidak dicuring dengan blue light, maka kedua komponen ini tidak akan bereaksi. 2 Standar waktu penyinaran yang digunakan paling banyak untuk blue visible light adalah 20 detik. Jarak tip dari sumber sinar dengan permukaan resin komposit adalah 1 mm agar pemaparannya optimal. Umumnya ketebalan atau kedalaman restorasi resin komposit adalah 2-2,5 mm, karena diperkirakan sinar bisa langsung mengenai permukaan restorasi. Karena sinar tidak bisa menyebar melebihi diameter tip maka untuk restorasi yang luas harus dilakukan penyinaran secara bertahap. Setelah pemaparan sinar pada resin komposit maka ia akan mengalami pengerasan setting time, namun reaksi polimerisasi berlanjut sampai periode 24 jam. Oleh Universitas Sumatera Utara karena itu, meskipun proses finishing dan polishing bisa selesai setelah 10 menit, namun sifat fisik tidak mencapai optimal sampai 24 jam. 3 c. Resin komposit dual-cured Resin ini merupakan sistem dua pasta, yang mengandung inisiator dan aktivator cahaya dan kimia. Keuntungannya ketika dua pasta dicampur dan ditempatkan, lalu dicuring dengan light cure unit sebagai reaksi pengerasan awal kemudian secara kimia akan melanjutkan reaksi pengerasan pada bagian yang tidak terkena sinar sehingga pengerasan komplit. 2

2.1.1.3 Klasifikasi Resin Komposit Berdasarkan Viskositas