Deskripsi Kondisi Awal peningkatan Belajar

89 tidak selesai dijadikan PR. Pendapat tersebut didukung oleh siswa bernomor induk 965 mengatakan bahwa mengerjakan soal dari LKS cepat bosan karena sudah dikerjakan sebelumnya, sehingga memilih bermain dari pada mengerjakan soal.

C. Deskripsi Kondisi Awal peningkatan Belajar

Berdasarkan observasi peningkatan motivasi belajar mata pelajaran IPS di kelas III B SD N Sawit sebelum dilaksanakan penelitian pada akhir semester 2 tahun pelajaran 2016-2017 menunjukkan nilai hasil belajar siswa belum mencapai KKM, siswa pasif saat mengikuti pembelajaran dikarenakan guru masih menggunakan metode konvensional serta tidak adanya alat peraga masih kurang menarik saat guru menjelaskan materi. Pada ujian kenaikan kelas banyak siswa mendapatkan nilai rendah di bawah KKM dari KKM yang ditentukan oleh sekolah untuk mata pelajaran IPS kelas III B yaitu 71. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SD N Sawit Subyek penelitian tersebut ialah siswa kelas III B yang diampu oleh Pak Rohmat. Jumlah siswa di kelas ini ada 16 siswa. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini tentang Penggunaan Lingkunggan sebagai sumber belajar dalam Peningkatan Motivasi Belajar IPS Bagi Siswa Kelas III B SD N Sawit Tahun Pelajaran 20162017 dilaksanakan dalam dua siklus. Jadwal pelaksanaan penelitian tindakan kelas sebagai berikut : 90 Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas No Siklus pertemusn ke Hari tanggal Waktu 1 I1 Rabu 6 april 2016 08,00- 09,10 2 I2 Sabtu 9 april 2016 08,00-09,20 3 II1 Sabtu16 april 2016 08,00-19,20 4 II2 Selasa19 april 2016 09,40-10,55 1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum tindakan dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa persiapan sebagai berikut : a. Peneliti memberikan skala motivasi pratindakan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa kelas III B dalam mata pelajaran IPS pada tanggal 1 april 2016. Adapun hasil skala motivasi pratindakan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7 : Motivasi Belajar pratindakan No Kategori motivasi Jumlah siswa Presentase siswa 1. Sangat tinggi 86-100 5 35 2 Tinggi 71-85 8 41 3 Cukup 56-70 2 24 4 Rendah 41-55 - 5 Sangat rendah 40 - Jumlah 15 100 Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8 Dilihat distribusi frekuensi pada data tersebut, jika dibagi menjadi dua kelas interval yaitu kelas atas kategori motivasi sangat tinggi dan tinggi dan kelas bawah kategori motivasi cukup, rendah, dan sangat rendah, maka kelas bawah lebih banyak jumlahnya yaitu 10 siswa dibandingkan dengan jumlah kelas atas yaitu 5 siswa. Oleh karena itu motivasi belajar pada kondisi awal siswa kelas III B SDN Sawit sebagian besar masuk kategori motivasi rendah. 91 b. Peneliti mempersiapkan RPP dan Skala motivasi yang akan digunakan selama penelitian tindakan kelas berlangsung. Selama pembuatan RPP dan skala motivasi, peneliti berkonsultasi kepada dosen ahli. Agung Hastomo memberikan saran dan perbaikan agar RPP dan Skala motivasi yang digunakan dapat digunakan secara efektif dan dikemas dengan menarik agar membuat siswa tertarik untuk penggunaan lingkungan sebagai sumber belaja

D. Deskripsi hasil penelitian