2.2. Jaringan Wired dan Wireless
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel
wireless. Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar datainformasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer,
media penyimpanan hardisk, floppy disk, cd-rom, flashdisk, dll. Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa
kabelwireless sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar filedata, mencetak pada printer yang sama dan
menggunakan hardwaresoftware yang terhubung dalam jaringan bersama- sama.[12]
Wired LAN dan Wireless LAN jaringan komputer lokal memungkinkan terjadinya pertukaran dan pengiriman data yang cepat dan handal pada jaringan
komputer.
2.2.1 Jaringan Kabel atau Wired
Jaringan wired menggunakan kabel sebagai media penghubung.Singkatnya perangkat tersebut dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga
telekomunikasi fisik.
2.2.1.1. Kelebihan Jaringan Wired
a. Sangat bagus jika melakukan transfer data dalam jumlah yang sangat besar
dengan stabil dan kecepatan tinggi b.
Relative berbiaya rendah
c. Relative lebih aman dibandingkan jaringan wireless, apalagi jika
keamanan fisik bisa dikendalikan dengan baik d.
Kecepatan relative lebih tinggi sampai kecepatan Gigabit
2.2.1.2. Kekurangan Jaringan Wired
a. Kurang fleksibel jika ada ekspansi.
b. Mobilitas yang kurang
c. Wired lan harus di tempatkan di tempat yang aman
d. Security pada wired lan akan hilang pada saat kabel jaringan di potong
atau ditap.
2.2.2 Jaringan Nirkabel atau Wireless
Wireless LAN atau jaringan nirkabel adalah bentuk jaringan komputer dimana komunikasi yang terjadi antara perangkat komputer tidak menggunakan
kabel sebagai media transmisinya. Wireless LAN menggunakan frekwensi radio sebagai sarana transmisisnya, memungkinkan workstation dan peralatan portable
untuk mengakses jaringan . Wireless LAN memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan seperti di bawah
ini.[14]
2.2.2.1. Kelebihan Jaringan Wireless
a. Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak
jangkauan dari satu titik pemancar WIFI. b.
Jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100 feet atau 30M radius. Selain itu dapat diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster
yang berfungsi sebagai relay yang mampu menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah directional. Bahkan hardware terbaru,
terdapat perangkat dimana satu perangkat Access point dapat saling merelay disebut bridge kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga
memperjauh jarak jangkauan dan dapat disebar dibeberapa titik dalam suatu ruangan untuk menyatukan sebuah network LAN.
c. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum
digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah. d.
Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
e. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh
jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic.
f. Memungkinkan Local Area Network untuk di pasang tanpa kabel, hal ini
juga sekaligus akan mampu mengurangi biaya untuk pemasangan dan perluasan jaringan. Selain itu juga Wi-Fi dapat dipasang di area yang
tidak dapat di akses oleh kabel, seperti area outdoor.
2.2.2.2. Kekurangan Jaringan Wireless
a. Untuk menggunakan WiFi kita harus ada di area yang dijangkau oleh
WiFi atau isti lahnya „hotspot‟.
b. Area jangkauan WiFi masih kecil, sinyalnya kurang bisa menembus
tembok. c.
Pertukaran data gampang disadap. d.
Penggunaan baterai relative lebih tinggi apabila dibandingkan dengan penggunaan standar, sehingga menyebabkan baterai cepat lemah atau
habis mempersingkat daya tahan baterai dan menyebabkan panas. e.
Jaringan Wi-Fi bisa di monitor dan di gunakan untuk membaca dan menduplikasikan data termasuk di dalamnya data-data pribadi yang
disalurkan melalui jaringan ketika tidak ada akses tertutup, seperti VPN.
2.3. TCP