Kinerja Keuangan CR, ROA, ROE, DER, DAR PT. Merk, Tbk Sebelum dan Sesudah Merger

akan semakin meningkat, dan perbedaan budaya perusahaan sehingga diperlukan berbagai penyesuaian prosedur operasional. Selanjutnya, secara umum hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Adryanto 2011 hasil penelitiannya menunjukkan bahwa PT Kalbe Farma mengalami pertumbuhan melalui aset, ekuitas, dan laba bersih. juga mengalami peningkatan pangsa pasar setelah melakukan merger.

4.3.2 Kinerja Keuangan CR, ROA, ROE, DER, DAR PT. Merk, Tbk Sebelum dan Sesudah Merger

Berdasarkan hasil pengujian dengan Paired Sample t Test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kinerja keuangan PT. Merk, Tbk sebelum dan sesudah merger. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Merk yang ditinjau dari Current Ratio CR, Return on Assets ROA, Return on Equity ROE, Debt to Equity DER, dan Debt to Assets Ratio DAR tidak menunjukkan perubahan yang signifikan saat sebelum merger maupun saat setelah merger. Hal ini umumnya karena kondisi keuangan PT. Schering-Plough sedang dalam keadaan sulit sebelum merger dengan PT. Merck, Tbk. Sehingga setelah bergabung menjadi PT. Merck, sehingga secara umum PT. Merk berupaya memperbaiki berbagai permasalahan yang dihadapi PT. Schering-Plough yang mengakibatkan pada 3 tahun pertama setelah merger belum menunjukkan perbedaan kinerja keuangan secara signifikan. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh David 2009 dalam Wibowo 2012 yang menyatakan bahwa selain terdapat manfaat dari merger, ada juga risiko yang ditumbulkan dari merger tersebut antara lain Seluruh kewajiban masing-masing perusahaan akan menjadi tanggungan perusahaan hasil merger atau akuisisi, termasuk kewajiban pembayaran dan penyerahan produk kepada vendor yang masih terhutang, beban operasional dalam jangka pendek akan semakin meningkat, dan perbedaan budaya perusahaan sehingga diperlukan berbagai penyesuaian prosedur operasional. Karena selain berdampak positif, merger juga bisa memberikan dampak negatif karena proses merger biasanya dilakukan atas dorongan untuk cepat terselesaikannya kemelut keuangan disalah satu perusahaan peserta, maka harga penjualan sahamnya cenderung akan dinilai dibawah harga pasar yang wajar, proses merger biasanya diikuti dengan peningkatan ketidakpastian pada pihak direksi, manajer dan karyawan, Terjadinya benturan kepentingan, kondisi saling curiga dan bahkan konflik diantara para anggota komisaris dan direksi. Hal ini terjadi jika perusahaan hasil merger tersebut dikuasai oleh lebih satu pemegang saham pengendali, dan kegiatan merger dalam dua tahun pertama cenderung diikuti dengan strategi efisiensi sehingga hal ini akan mengurangi semangat dan kreativitas dari sebagian pihak direksi dan staf profesional. Secara umum, hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Payamta dan Setiawan 2004 yang menyatakan bahwa kinerja perusahaan manufaktur tidak mengalami perbedaan secara signifikan, kecuali pada beberapa rasio yang diuji secara parsial Total Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, Return On Investment, Return On Equity, Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Total Asset to Debt, Net Worth to Debt, namun sebagian rasio keuangan lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil pengujian dengan menggunakan Paired Samples t Test rasio keuangan PT. Dankos sebelum dan sesudah merger dengan PT. Kalbe Farma Tbk. dapat disimpulkan bahwa: a. Terdapat perbedaan yang signifikan antara Return on Assets ROA, PT. Dankos sebelum dan sesudah merger dengan PT. Kalbe Farma Tbk. b. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Current Ratio CR, Return on Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER, dan Debt to Assets Ratio DAR PT. Dankos sebelum dan sesudah merger dengan PT. Kalbe Farma Tbk. 2. Hasil pengujian dengan menggunakan Paired Samples t Test rasio keuangan PT. Enseval sebelum dan sesudah merger dengan PT. Kalbe Farma Tbk. dapat disimpulkan bahwa: