penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh petugas Penyuluhan Pertanian Lapangan PPL kemitraan memperoleh nilai 3.7 dengan persentase ketercapaian
sebesar 74 artinya sebagain besar petani menilai baik untuk penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh petugas PPL dalam membantu mereka untuk dapat
berusahatani dan menghasilkan komoditi yang baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk dapat diekspor.
Kategori Process Proses dapat diketahui hasil transformasi nilai kinerja kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir di daerah penelitian,
yaitu pada tabel berikut. Tabel 13. Hasil transformasi Nilai Kinerja Kemitraan Kelompok Tani
dengan Perusahaan Eksportir Pada Indikator Process Proses
Indikator Penilaian
A B
C D
E
1 5 19.23
21 80.77 2
21 80.77 5 19.23
3 23 88.46
3 11.54 4
26 100
Rata- Rata 1.25 4.80
22.75 87.50 2 7.70
Sumber : Analisis Data Primer, Lampiran 8
Dari Tabel 13 memperlihatkan bahwa sampel petani yang menyatakan bahwa proses berjalannya program kemitraan antara Kelompok Tani Lau Lengit
dan PD Rama Putra di daerah penelitian sudah dilakukan dengan baik yaitu dengan jumlah rata- rata petani sebanyak 23 orang 87.50. Petani yang
menyatakan dilakukan dengan cukup baik yaitu 2 orang 7.70, sedangkan yang menyatakan sangat baik yaitu sekitar 1 orang 4.80. Dapat disimpulkan bahwa
proses pelaksanaan program penyuluhan di daerah penelitian sudah berjalan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Untuk Kategori process dapat dikatakan dilakukan dengan baik dengan melihat pada Tabel 10, dimana indikator pertama yaitu kinerja petani dan
kelompok tani dalam memenuhi kebutuhan pasokan ke perusahaan eksportir memperoleh nilai 4.15 dengan persentase ketercapaian sebesar 83 artinya
sebagian besar petani menilai baik kinerja yang sudah mereka lakukan bersama kelompok tani dalam memenuhi kebutuhan pasokan komoditi hortikultura ke
perusahaan eksportir. Indikator kedua yaitu kinerja petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditi memperoleh nilai 3.81 dengan persentase
ketercapaian sebesar 76.2 artinya sebagian besar petani menilai baik kinerja yang sudah mereka lakukan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditi
yang bagus untuk dapat diekspor. Indikator ketiga yaitu frekuensi eksportir dalam memonitor, mengevaluasi dan memberikan pembinaan kepada kelompok tani
memperoleh nilai 3.92 dengan persentase ketercapaian sebesar 78.4 artinya sebagian besar petani menilai baik kinerja eksportir ketika melakukan kegiatan
memonitor, mengevaluasi dan pembinaan kepada petani dan kelompok tani dalam proses kegiatan kemitraan. Indikator keempat yaitu kinerja perusahan eksportir
dalam menerima dan memasarkan komoditi hortikultura yang dihasilkan petani memperoleh nilai 4 dengan persentase ketercapaian sebesar 80 artinya sebagian
besar petani menilai baik kinerja yang sudah dilakukan eksportir ketika menerima komoditi yang telah dihasilkan oleh petani dan memasarkannya dengan baik.
Dari Kategori Product Hasil dapat diketahui hasil transformasi nilai kinerja kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir di daerah
penelitian pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14. Hasil transformasi Nilai Kinerja Kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir Pada Indikator
Products Hasil Indikator
Penilaian A
B C
D E
1 18 69.23
8 30.77 2
18 69.23 8 30.77
3 25 96.15
1 3.85 4
25 96.15 1 3.85
5 17 65.39
9 34.61
Rata- Rata 20.6 79.23
5.4 20.77