81.5 79.08 79.4 75.88 78.75 Persepsi Petani Terhadap Kinerja Kemitraan Kelompok Tani Dengan Perusahaan Eksportir

Tabel 10. Penilaian Kinerja Kemitraan Kelompok Tani dan Perusahaan Eksportir di Daerah Penelitian No. Indikator Kinerja Nilai Yang diharapkan Nilai yang diperoleh Ketercapaian Context 1 Perencanaan kualitas dan kuantitas komoditi hortikultura yang akan dihasilkan dalam kegiatan kemitraan 5 4 80 2 Perencanaan harga komoditi hortikultura yang akan dihasilkan petani dalam kegiatan kemitraan 5 4 80 3 Perencanaan pemasaran komoditi hortikultura yang akan dihasilkan petani dalam kegiatan kemitraan 5 4.19 83.8 4 Perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kemitraan 5 4.11 82.2 Jumlah 20

16.30 81.5

Input 1 Kesiapan kelompok tani dalam kegiatan kemitraan agribisnis 5 3.96 79.2 2 Adanya kepercayaan dari pihak yang bermitra 5 3.84 76.8 3 Adanya komunikasi yang terbuka dari pihak yang bermitra 5 4.19 83.8 4 Partisipasi petani dalam kegiatan kemitraan 5 4.08 81.6 5 Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh petugas Penyuluhan Pertanian Lapangan PPL 5 3.7 74 Jumlah 25

19.77 79.08

Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 10. Penilaian Kinerja Kemitraan Kelompok Tani dan Perusahaan Eksportir di Daerah Penelitian Process 1 Kinerja petani dan kelompok tani dalam memenuhi kebutuhan pasokan ke perusahaan eksportir 5 4.15 83 2 Kinerja petani dalam meningkatkan kualitas produk sesuai standar yang ditetapkan 5 3.81 76.2 3 Frekuensi eksportir dalam memonitor, mengevaluasi dan memberikan pembinaan kepada kelompok tani 5 3.92 78.4 4 Kinerja perusahan eksportir dalam menerima dan memasarkan komoditi hortikultura yang dihasilkan petani 5 4 80 Jumlah 20

15.88 79.4

Product 1 Peningkatan pendapatan usahatani setelah memanfaatkan kegiatan kemitraan agribisnis 5 3.7 74 2 Kemampuan petani dalam meningkatkan produksi pertanian berorientasi ekspor 5 3.7 74 3 Perubahan kemampuan kelompok tani dalam mengelola hasil produksi hortikultura 5 3.96 79.2 4 Kepastian pasar yang diperoleh petani dengan adanya kemitraan agribisnis dengan perusahaan eksportir 5 3.96 79.2 5 Kepuasan petani terhadap kegiatan program kemitraan agribisnis dengan perusahaan eksportir 5 3.65 73 Jumlah 25

18.97 75.88

TOTAL 90

70.92 78.75

Sumber : Analisis Data Primer, Lampiran 4,6,8,10 Universitas Sumatera Utara Dari indikator context dapat diketahui hasil transformasi nilai kinerja kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir di daerah penelitian pada tabel berikut. Tabel 11. Hasil transformasi Nilai Kinerja Kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir Pada Indikator Context Konteks Indikator Penilaian A B C D E 1 26 100 2 26 100 3 5 19.23 21 80.77 4 3 11.54 23 88.46 Rata- Rata 2 7.70 24 92.30 Sumber : Analisis Data Primer, Lampiran 4 Berdasarkan dari Tabel 11, jumlah sampel petani yang menyatakan bahwa perencanaan program kemitraan antara Kelompok Tani Lau Lengit dengan PD Rama Putra sudah dilakukan dengan baik yaitu rata – rata petani yaitu 24 orang 92.30, dan 2 orang 7.70 dari sampel petani menyatakan bahwa perencanaan program kemitraan dilakukan dengan sangat baik. Indikator context dapat dikatakan dilakukan dengan baik dengan melihat pada Tabel 10, dimana indikator pertama mengenai perencanaan kualitas dan kuantitas komoditi hortikultura yang akan dihasilkan dalam kegiatan kemitraan memperoleh nilai 4 dengan persentase ketercapaian sebesar 80 artinya sebagian besar dari petani menanggapi dengan baik mengenai kesepakatan perencanaan dengan pihak eksportir untuk dapat menghasilkan komoditi yang mempunyai kualitas dan kuantitas yang bagus dan komoditas yang paling bagus kualitas dan kuantitasnya yang akan dipilih dan akan kemudian di ekspor oleh eksportir. Indikator kedua mengenai perencanaan harga komoditi hortikultura yang akan Universitas Sumatera Utara dihasilkan petani dalam kegiatan kemitraan memperoleh nilai 4 dengan persentase ketercapaian sebesar 80 artinya sebagian besar petani menanggapi dengan baik mengenai kesepakatan harga komoditi yang ditetapkan oleh pihak eksportir untuk komoditi yang akan dihasilkan petani dalam kegiatan kemitraan. Indikator ketiga mengenai perencanaan pemasaran komoditi hortikultura yang akan dihasilkan petani dalam kegiatan kemitraan memperoleh nilai 4.19 dengan persentase sebesar 83.8 artinya sebagian besar petani menanggapi dengan baik kesepakatan pasar dan pemasaran yang dilakukan oleh pihak eksportir untuk komoditi yang akan dihasilkan petani. Dan indikator keempat mengenai perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kemitraan memperoleh nilai 4.11 dengan persentase 82.2 artinya sebagian besar petani menanggapi dengan baik kesepakatan akan ketersediaan sarana dan prasarana yang akan disediakan oleh pemerintah dan eksportir untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kemitraan. Dari indikator input dapat diketahui hasil transformasi nilai kinerja kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir di daerah penelitian, yaitu pada tabel berikut. Tabel 12. Hasil transformasi Nilai Kinerja Kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir Pada Indikator I nput Masukan Indikator Penilaian A B C D E 1 25 96.15 1 3.85 2 24 100 3 5 19.23 21 80.77 4 2 7.70 24 92.30 5 17 65.39 9 34.61 Rata- Rata 1.4 5.38

22.2 86.92 2 7.7