Tabel 10. Penilaian Kinerja Kemitraan Kelompok Tani dan Perusahaan Eksportir di Daerah Penelitian
No. Indikator Kinerja
Nilai Yang diharapkan
Nilai yang diperoleh
Ketercapaian Context
1 Perencanaan kualitas dan
kuantitas komoditi hortikultura yang akan dihasilkan dalam
kegiatan kemitraan 5
4 80
2 Perencanaan
harga komoditi hortikultura yang akan
dihasilkan petani dalam kegiatan kemitraan
5 4
80 3
Perencanaan pemasaran komoditi hortikultura yang akan
dihasilkan petani dalam kegiatan kemitraan
5 4.19
83.8 4
Perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang
kemitraan 5
4.11 82.2
Jumlah 20
16.30 81.5
Input 1
Kesiapan kelompok tani dalam kegiatan kemitraan agribisnis
5 3.96
79.2 2
Adanya kepercayaan dari pihak yang bermitra
5 3.84
76.8 3
Adanya komunikasi yang terbuka dari pihak yang bermitra
5 4.19
83.8 4
Partisipasi petani dalam kegiatan kemitraan
5 4.08
81.6 5
Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh petugas
Penyuluhan Pertanian Lapangan PPL
5 3.7
74
Jumlah 25
19.77 79.08
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 10. Penilaian Kinerja Kemitraan Kelompok Tani dan Perusahaan Eksportir di Daerah Penelitian
Process 1 Kinerja petani dan kelompok tani
dalam memenuhi kebutuhan pasokan ke perusahaan eksportir
5 4.15
83 2 Kinerja petani dalam
meningkatkan kualitas produk sesuai standar yang ditetapkan
5 3.81
76.2 3 Frekuensi eksportir dalam
memonitor, mengevaluasi dan memberikan pembinaan kepada
kelompok tani 5
3.92 78.4
4 Kinerja perusahan eksportir dalam menerima dan
memasarkan komoditi hortikultura yang dihasilkan
petani 5
4 80
Jumlah 20
15.88 79.4
Product 1 Peningkatan pendapatan
usahatani setelah memanfaatkan kegiatan kemitraan agribisnis
5 3.7
74 2 Kemampuan petani dalam
meningkatkan produksi pertanian berorientasi ekspor
5 3.7
74 3 Perubahan kemampuan
kelompok tani dalam mengelola hasil produksi hortikultura
5 3.96
79.2 4 Kepastian pasar yang diperoleh
petani dengan adanya kemitraan agribisnis dengan perusahaan
eksportir 5
3.96 79.2
5 Kepuasan petani terhadap kegiatan program kemitraan
agribisnis dengan perusahaan eksportir
5 3.65
73
Jumlah 25
18.97 75.88
TOTAL 90
70.92 78.75
Sumber : Analisis Data Primer, Lampiran 4,6,8,10
Universitas Sumatera Utara
Dari indikator context dapat diketahui hasil transformasi nilai kinerja kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir di daerah penelitian pada
tabel berikut.
Tabel 11. Hasil transformasi Nilai Kinerja Kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir Pada Indikator
Context Konteks
Indikator Penilaian
A B
C D
E
1 26 100
2 26 100
3 5 19.23
21 80.77 4
3 11.54 23 88.46
Rata- Rata 2 7.70
24 92.30
Sumber : Analisis Data Primer, Lampiran 4
Berdasarkan dari Tabel 11, jumlah sampel petani yang menyatakan bahwa perencanaan program kemitraan antara Kelompok Tani Lau Lengit dengan
PD Rama Putra sudah dilakukan dengan baik yaitu rata – rata petani yaitu 24 orang 92.30, dan 2 orang 7.70 dari sampel petani menyatakan bahwa
perencanaan program kemitraan dilakukan dengan sangat baik. Indikator context dapat dikatakan dilakukan dengan baik dengan melihat
pada Tabel 10, dimana indikator pertama mengenai perencanaan kualitas dan kuantitas komoditi hortikultura yang akan dihasilkan dalam kegiatan kemitraan
memperoleh nilai 4 dengan persentase ketercapaian sebesar 80 artinya sebagian besar dari petani menanggapi dengan baik mengenai kesepakatan perencanaan
dengan pihak eksportir untuk dapat menghasilkan komoditi yang mempunyai kualitas dan kuantitas yang bagus dan komoditas yang paling bagus kualitas dan
kuantitasnya yang akan dipilih dan akan kemudian di ekspor oleh eksportir. Indikator kedua mengenai perencanaan harga komoditi hortikultura yang akan
Universitas Sumatera Utara
dihasilkan petani dalam kegiatan kemitraan memperoleh nilai 4 dengan persentase ketercapaian sebesar 80 artinya sebagian besar petani menanggapi dengan baik
mengenai kesepakatan harga komoditi yang ditetapkan oleh pihak eksportir untuk komoditi yang akan dihasilkan petani dalam kegiatan kemitraan. Indikator ketiga
mengenai perencanaan pemasaran komoditi hortikultura yang akan dihasilkan petani dalam kegiatan kemitraan memperoleh nilai 4.19 dengan persentase sebesar
83.8 artinya sebagian besar petani menanggapi dengan baik kesepakatan pasar dan pemasaran yang dilakukan oleh pihak eksportir untuk komoditi yang akan
dihasilkan petani. Dan indikator keempat mengenai perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kemitraan memperoleh nilai 4.11 dengan
persentase 82.2 artinya sebagian besar petani menanggapi dengan baik kesepakatan akan ketersediaan sarana dan prasarana yang akan disediakan oleh
pemerintah dan eksportir untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kemitraan. Dari indikator input dapat diketahui hasil transformasi nilai kinerja
kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir di daerah penelitian, yaitu pada tabel berikut.
Tabel 12. Hasil transformasi Nilai Kinerja Kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir Pada Indikator I
nput Masukan Indikator
Penilaian A
B C
D E
1 25 96.15
1 3.85 2
24 100 3
5 19.23 21 80.77
4 2 7.70
24 92.30 5
17 65.39 9 34.61
Rata- Rata 1.4 5.38
22.2 86.92 2 7.7