Klasifiksi dan Jenis Aktivitas Fisik

Total volume aktivitas fisik dapat ditentukan kuantitasnya dengan satuan MET-hours perhari atau minggu. Yaitu, intensitas semua aktivitas yang berbeda selama periode pengkajian dinyatakan dalam ekuivalen MET yang dikalikan dengan waktu yang digunakan bagi semua aktivitas. Cara ini sering dilakukan untuk menyatakan total volume aktivitas fisik ketika menggunakan metode kuesioner. Gibney, 2009.

3. Klasifiksi dan Jenis Aktivitas Fisik

Penggolongan aktivitas fisik dikategorikan menurut WHO antara lain Hardiyanti, 2012: a. Melakukan aktivitas ringan sampai sedang selama 10 menit atau lebih beberapa kali sehari dan dilakukan setiap hari merupakan aktivitas kehidupan sehari-hari. Aktivitas fisik seperti ini kurang berpengaruh terhadap peningkatan kebugaran jasmani. b. Melakukan aktifitas fisik sedang selama 30 menit atau lebih, dilakukan setiap hari merupakan aktivitas fisik untuk sehat. c. Melakukan aktivitas fisik sedang selama 20 menit atau lebih, dilakukan seminggu 3 kali merupakan aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani. d. Melakukan kegiatan aktivitas fisik berat yang terprogram dengan intensitas, durasi dan frekuensi tergantung tingkat kebugaran jasmani seseorang merupakan aktivitas fisik untuk olahraga prestasi. Ada 3 tipe macam sifat aktivitas fisik yang dapat kita lakukan untuk memepertahankan kesehatan tubuh yaitu Depkes, 2007: a. Ketahanan Endurance Aktivitas fisik yang bersifat untuk ketahanan dapat membuat jantung,paru-paru,dan system sirkulasi darah tetap sehat dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit 4-7 minggu perhari. Contoh beberapa kegiatan yang dipilih seperti berjalan kaki lari ringan, berenang, senam, bermain tenis, berkebun, dan kerja di taman. b. Kelenturan Flexibilility Aktivitas fisik yang bersifat untuk kelenturan dapat membantu pergerakan lebih muda,mempertahankan otot tetap lemas lentur,dan sendi berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit 4-7 hari perminggu. Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti peregangan,senam taichi,yoga,mencuci pakaian,daan mengepel lantai. c. Kekuatan Strength Aktivitas fisik yang bersifat untuk kekuatan dapat membantu kerja otot tubuh dalam menahan sesuatu beban yang diterima,tulang tetap kuat,dan mempertahankan bentuk tubuh serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap penyakit seperti osteoporosis. Untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit 204 hari per minggu. Contoh beberapa kegiatan yang dipilih seperti push-up,naikturun tangga,angkat beban,membawa belanjaan,dan mengikuti kelas senam terstruktur.

4. Aktivitas Fisik dan Olahraga