2.2.3 Pemilihan Lokasi Tapak
Pemilihan Lokasi Tapak dinilai berdasarkan beberapa faktor yang akan mendukung, tidak menganggu atau sangat efektif bila dibangun pada lokasi tertentu, sebagai berikut:
Kriteria Lokasi
Alternatif A Alternatif B
Alternatif C
Tingkatan Jalan Arteri Sekunder
3 Arteri Primer
5 Arteri Primer
5
Pencapaian ke Lokasi
Mudah diakses dengan kendaraan
pribadi dan angkutan umum
5 Mudah diakses dengan
kendaraan pribadi dan angkutan umum
5 Mudah diakses
dengan kendaraan pribadi dan
angkutan umum 5
Jangkauan terhadap struktur
kota
Tidak jauh dari pusat kota
4 Dekat dari pusat kota
5 Relatif jauh dari
pusat kota 2
Fungsi pendukung sekitar lokasi
Kantor, universitas, pertokoan
4 Perumahan, pertokoan
,Kantor, Sekolah, Hotel,Restaurant
5 Perumahan,
pertokoan dan pasar
3
RUTRK Sesuai
5 Sesuai
5 Sesuai
5
Fungsi eksisting Lahan Kosong dan
Perumahan Penduduk
3 Bangunan Ruko
2 Lahan Kosong
5
Kontur Curam pada daerah
Sungai Babura. Datar
Datar
Universitas Sumatera Utara
Pengenalan Entrance
Agak sulit dari jalan S.Parman dan
keluar dari jalan Sudirman
4 Sulit
- Dari jalan Guru
Patimpus dan Maulana Lubis
-
Berada di simpang
antara jalan Guru
patimpus, Maulana Lubis dan Gatot
Subroto 3
Mudah
- Hanya ada satu
jalan menuju site
-
Dekat dengan pasar
Sikambing 4
View ke bangunan Bangunan dapat
dilihat dari jalan S.Parman dan
Sudirman 3
Bangunan dapat dilihat 3 jalan yaitu jalan Guru
Patimpus, Maulana Lubis, Adam Malik, dan
Gatot Subroto 5
Hanya dapat dilihat dari jalan Gatot
Subroto aja 2
Total Nilai 31
35 31
Peringkat 2
1 3
Keterangan:
5: Baik Sekali 3: Cukup
1: Kurang Sekali 4: Baik
2.2.4 Deskripsi Lokasi Sebagai Tapak Rancangan
• Kasus Proyek
: Indonesian Automobile Museum •
Status Proyek : Fiktif
• Pemilik Proyek
: Pemerintah •
Lokasi Tapak :Pertemuan antara jalan Guru Patimpus, Maulana Lubis, dan
Gatot Subroto Kecamatan Medan Barat, Kota Medan •
Batas- batas Tapak: a
Batas Utara : Jalan Guru Patimpus
b Batas Timur
: Perumahan Penduduk dan bangunan komersil berupa Ruko c
Batas Selatan : Jalan Maulana Lubis
Universitas Sumatera Utara
d Batas Barat
: Persimpangan jalan Adam Malik, Maulana Lubis dan Guru Patimpus
• Luas Lahan
: 1.8 Ha •
Kontur : Datar
• KDB
: 80 •
KLB : 3 – 8 lantai
• GSB
a. Jalan Maulana Lubis
: 12 meter b.
Jalan Guru Patimpus : 10 meter
• Eksisting sekitar Site : Perumahan, Pertokoan, Hotel, Sekolah institute, Restauran,
kuburan. •
Potensi Lahan :
a. Terletak dekat dengan pusat kota Medan
b. Berada pada kawasan CBD Kota medan
c. Transportasi lancar dan baik
d. Memiliki view yang sangat baik ke bangunan
e. Memiliki jalur utilitas yang baik.
Universitas Sumatera Utara
2.3 TINJAUAN INDONESIAN AUTOMOBILE MUSEUM
2.3.1 Arti Kata
Pengertian Proyek Indonesian Automobile Museum dari arti kata adalah : •
Indonesian bahasa Inggris yang berarti Negara Indonesia dalam hal ini yang
dimaksudkan adalah wilayah Indonesia. •
Automobile bahasa Inggris yang berarti mobil. Secara etimologi Kata automobile
datang melalui automobile Perancis, dari kata Yunani Kuno α
ὐτός autos, diri dan bahasa Latin mobilis bergerak; berarti kendaraan yang bergerak sendiri, bukan
ditarik atau didorong oleh hewan terpisah atau kendaraan lain. Nama alternatif automobile yang diyakini berasal da
ri kata Latin carrus atau carrum kendaraan roda, atau kata bahasa Inggris Pertengahan Carre cart dari Old Utara Perancis,
atau karros a Gallia gerobak. •
Museum merupakan tempatwadah yang berisikan mengenai data-data dokumen
lampau dan tempat pameran benda – benda tua
2.3.2 Pengertian Indonesian Automobile Museum
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Indonesian Automobile Museum adalah wadah yang berisikan mengenai data-data otomotif di Indonesia baik itu dalam bentuk
benda maupun berupa literature.
2.4 Sejarah Kendaraan Roda Empat di Indonesia
A. KARL BENZ
Menurut sejarah orang Indonesia pertama
yang tercatat sebagai pemilik mobil adalah Sunan Solo, pada tahun 1894. Mobilnya bermerk Benz,
tipe Carl Benz, beroda empat. Mobil ini
berkekuatan lima PK untuk kapasitas delapan orang, mesinnya dengan satu silinder dengan
Universitas Sumatera Utara