Proporsi penderita GGK berdasarkan agama yang dirawat inap di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi 2007-2008 dapat dilihat pada gambar 6.2. di
bawah ini.
Gambar 6.2. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Agama di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing
Tinggi 2007-2008
Berdasarkan gambar 6.2. dapat dilihat bahwa proporsi agama penderita GGK tertinggi adalah agama Islam yaitu 62,8 dan terendah adalah agama Hindu dan
Budha yaitu 1,4. Hal ini tidak berarti agama Islam berisiko tinggi menderita GGK, tetapi
kemungkinan karena RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi berada di Propinsi Sumatera Utara dimana mayoritas penduduk adalah beragama Islam sehingga
penduduk yang datang berobat ke rumah sakit tersebut mayoritas Islam. Hal ini sesuai dengan penelitian Ginting F. di RSUP.H.Adam Malik Medan
2007, dimana proporsi agama penderita GGK terbesar adalah agama Islam 53,7.
21
6.1.3. Pendidikan
62.8 34.5
1.4 1.4
Islam Kristen
Budha Hindhu
Universitas Sumatera Utara
Proporsi penderita GGK berdasarkan pendidikan yang dirawat inap di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi 2007-2008 dapat dilihat pada gambar 6.3. di
bawah ini.
Gambar 6.3. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Pendidikan di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane
Tebing Tinggi 2007-2008
Berdasarkan gambar 6.3. dapat dilihat bahwa 72,3 pendidikan penderita GGK tidak tercatat di kartu status sedangkan yang tercatat sebesar 27,7. Data
pendidikan yang tidak tercatat di kartu status kemungkinan disebabkan kelalaian petugas dalam pengisian kartu status ketika pasien masuk rumah sakit.
6.1.4. Pendidikan yang Tercatat
72.3 27.7
Tidak tercatat Tercatat
Universitas Sumatera Utara
Proporsi penderita GGK berdasarkan pendidikan yang tercatat yang dirawat inap di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi 2007-2008 dapat dilihat pada
gambar 6.4. di bawah ini
Gambar 6.4. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Pendidikan yang Tercatat di RSUD
Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi 2007-2008
Berdasarkan gambar 6.4. dapat dilihat bahwa proporsi pendidikan penderita GGK tertinggi adalah SLTP yaitu 41,5 dan terendah adalah AkademiSarjana yaitu
12,2. Hal ini tidak merupakan indikasi keterkaitan antara pendidikan SLTP dengan GGK, namun penderita GGK yang datang berkunjung ke RSUD Dr.H.Kumpulan
Pane Tebing Tinggi lebih banyak yang berpendidikan SLTP.
6.1.5. Pekerjaan
41.5
24.4 22.0
12.2
SLTP SLTA
SD AkademiSarjana
Universitas Sumatera Utara
Proporsi penderita GGK berdasarkan pekerjaan yang dirawat inap di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi 2007-2008 dapat dilihat pada gambar 6.5. di
bawah ini.
Gambar 6.5. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Pekerjaan di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing
Tinggi 2007-2008
Berdasarkan gambar 6.5. dapat dilihat bahwa 64,2 pekerjaan penderita GGK tercatat di kartu status sedangkan yang tidak tercatat 35,8. Data pekerjaan yang
tidak tercatat di kartu status kemungkinan disebabkan kelalaian petugas dalam pengisian kartu status ketika pasien masuk rumah sakit.
6.1.6. Pekerjaan yang Tercatat