35
Prakarya dan Kewirausahaan
h. Jika sudah selesai bekerja, kita wajib membersihkan
kotoran sisa pahatan kemudian mengembalikan pahat pada tempatnya.
i. Limbah dikelola dengan baik.
5. Proses Produksi Kerajinan Ukir Kayu
Proses kerja dilakukan sesuai prosedur yang benar sehingga dapat menghindari kesalahan-kesalahan dan
akan mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah langkah-langkah kerja yang harus dilakukan ketika akan
melakukan kerja mengukir.
a. Penyiapan bahan
Prinsip kegiatan penyiapan bahan adalah menyiapkan kayu yang akan diukir sesuai ukuran yang ditentukan.
Kegiatan ini meliputi mengukur, memotong, dan menghaluskan permukaan kayu.
b. Penyiapan alat
Prinsip kegiatan penyiapan alat adalah memilih alat yang akan digunakan dan mengondisikan alat dalam
keadaan siap pakai sehingga benar-benar siap digunakan untuk mengukir. Alat yang tumpul harus
diasah hingga tajam.
c. Membuat RancanganGambar Kerja
Sebelum menentukan benda kerjaproduk terlebih dahulu mendesain karya kerajinan yang akan dibuat.
Pelajarilah beberapa motif yang bisa diukir serta di mana penerapannya. Hal ini dapat diawali dengan
belajar membuat sketsa-sketsa desain yang paling sederhana yaitu dengan motif-motif geometris dan
penerapannya.
Contoh motif geometris dan penerapannya pada produk kerajinan, tampak pada
Gambar 1.28.
36
Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2
Berikut ini merupakan contoh desain kapstok berukir dengan motif tradisional Kalimantan Barat Motif Dayak. Kamu diharapkan dapat
membuat desain-desain lain sesuai dengan kreativitas kamu. Spesiikasi ukuran yang di buat adalah sebagai berikut:
Ukuran : Panjang 50 cm
: Lebar 20 cm : Tebal 2 cm
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.28 Motif geometris
37
Prakarya dan Kewirausahaan
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.29 Penerapan motif geometris pada tempat tisu
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.30 Motif geometris pada benda hias
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.31 Papan sesuai ukuran
50 cm
20 cm
38
Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2
d. Menyiapkan Pola
Prinsip penyiapan pola adalah menyiapkan atau
membuat gambar sesuai bentuk dan ukuran yang
akan diukir. Gambar pola ini sekaligus akan digunakan
sebagai acuanpedoman untuk kerja mengukir
supaya bentuk dan ukuran tidak menyimpang dari
ketentuan.
e. Menempel Pola pada Papan yang Sudah Disiapkan
Setelah proses memola selesai, maka langkah selanjutnya adalah menempel pola pada papan yang sudah disiapkan.
Caranya : papan diberi lem secukupnya dan diratakan, pola direkatkan pada papan yang sudah diberi lem, dari
satu tepi ke tepi yang lain kemudian pola ditekan pelan- pelan hingga posisi gambar rata, halus dan tepat.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.33 Desain dipola dengan ukuran 1 : 1
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.34 Memberikan lem pada papan
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.32 Sketsa desain kapstok
39
Prakarya dan Kewirausahaan
f. Menyekrol krawangan