Desain Penelitian Partisipan METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini dijelaskan metode penelitian meliputi: desain penelitian yang digunakan, partisipan, tempat dan waktu penelitian, etika penelitian, teknik pengumpulan data, pengolahan dan analisis data yang dilakukan serta keabsahan data.

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif. Fenomenologi deskriptif merupakan desain penelitian yang melibatkan eksplorasi langsung, analisa data dan deskripsi dari fenomena tertentu, sebebas mungkin dari dugaan yang belum teruji, yang bertujuan mendapatkan hasil yang maksimal dari pengalaman individu tentang ‘sesuatu’ baik yang dilihat, dirasakan, diingat, dipercayai, diputuskan, dilakukan dan seterusnya Spiegelberg, 1975 dalam Streubert Carpenter 2011. Desain fenomenologi deskriptif dipilih agar dapat dieksplorasi lebih mendalam tentang pengalaman keluarga sebagai caregiver dalam merawat pasien stroke di rumah.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota Medan dengan mengambil data pasien stroke melalui data kunjungan pasien stroke ke RSUD Dr. Pirngadi Medan. Pengambilan data tentang informasi partisipan dilakukan di rumah sakit tersebut karena merupakan rumah sakit umum daerah yang merupakan pusat rujukan dari Universitas Sumatera Utara berbagai daerah di kota Medan. RSUD Dr. Pirngadi Medan juga memiliki unit stroke yang lengkap, sehingga jumlah pasien post stroke yang kontrol ke Poliklinik Neurologi juga cukup banyak. Waktu penelitian diawali dari proses pembuatan proposal yang dimulai sejak bulan Desember 2013 - Maret 2014. Proses pengumpulan data dilakukan dari bulan Mei 2014 - Juni 2014, dan analisa data dilakukan di bulan Juni - Juli 2014.

3.2.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Sesuai dengan kriteria inklusi penelitian, maka peneliti mengambil data pasien stroke yang berkunjung ke Poliklinik Neurologi. Setelah data berupa alamat pasien dan partisipan didapatkan, peneliti melakukan kontrak dengan partisipan untuk melakukan wawancara secara mendalam di rumah partisipan sebagai caregiver pasien stroke di rumah. Perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan tidak terlepas dari dimensi historis sejarah yang merupakan Pusat Pelayanan Kesehatan di Kota Medan dimana sebagai pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara yang menjadi tempat kedudukan perwakilan konsulat, negara-negara sahabat, perwakilan perusahaan, bisnis, pusat pertumbuhan ekonomi, keuangan dan pintu gerbang regional, internasional, kepariwisataan dan sebagai Rumah Sakit Rujukan se-Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

3.3. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah keluarga sebagai caregiver pada pasien stroke yang dirawat di rumah. Secara definitif, agar hasil penelitian lebih kredibel dan dapat dipercaya, dibutuhkan minimum 10-20 partisipan Saldana, 2011. Penelitian yang dilakukan oleh Pornchai, Azeredo, Pául, Subgranon 2005 melakukan wawancara terhadap 20 partisipan pada studi fenomenologi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah 16 orang karena sudah terjadi saturasi data. Jika saturasi data telah terjadi dimana tidak ada informasi baru yang didapatkan, informasi yang ditemukan mengalami pengulangan repetitive secara isinya dan mempunyai makna yang sama dengan partisipan-partisipan sebelumnya, data cukup kaya dengan mendapatkan semua aspek ketertarikan pada pertanyaan yang sama dan telah menutupi fenomena dari tujuan penelitian, maka pengambilan data dapat dihentikan dan jumlah partisipan tidak bertambah Polit Beck, 2008; Speziale Carpender, 2003. Jumlah partisipan ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu partisipan yang dipilih adalah orang yang dianggap mampu membantu menjelaskan fenomena keluarga sebagai caregiver dalam merawat pasien stroke di rumah LoBiondo-Wood Haber, 2010. Adapun kriteria inklusi partisipan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Caregiver pada pasien stroke yang mengalami kecacatan dan membutuhkan bantuan dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari yang dirawat di rumah. 2. Partisipan merupakan caregiver keluarga, non-profesional dan tidak dibayar. Universitas Sumatera Utara 3. Caregiver mengetahui kondisi pasien pernah merawat pasien di rumah minimal telah merawat selama 1 bulan sebelum penelitian. 4. Bukan caregiver primer bagi pasien lain. 5. Pasien dan partisipan tidak keberatan mengikuti proses pengambilan data, yang ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan persetujuan penelitian oleh partisipan. 6. Mampu menceritakan pengalamannya sehingga diperoleh informasi yang lebih kaya rich information.

3.4. Pengumpulan Data