harus efisien. 2.
Selalu up-to-date table routing ketika terjadi perubahan pada topologi.
3. Meminimalisir jumlah control paket.
4. Waktu konvergen yang seminim mungkin.
2.2.3 Routing Proaktif
Tipe golongan Protokol routing proaktif ini bersifat table driven routing protocol yaitu mengelola daftar tujuan dan rute
terbaru masing-masing serta bersifat broadcast sehingga sistem pendistribusian table routingnya selalu diupdate secara periodik,
maka dari itu perlu penggambaran keseluruhan node jaringan serta setiap node akan merespon perubahan dalam mengupdate agar
terjadi konsistensi routing table, maka memperlambat aliran data jika terjadi restruktursi routing, beberapa contoh algoritma routing
proaktif yaitu Intrazone Routing Protocol IARP, Linked Cluster Architecture LCA, Witness Aided RoutingWAR, Optimized
Link State Routing Protocol OLSR , Better Approach to Mobile Ad hoc Network B.A.T.M.A.N., Highly Dynamic Destination
Sequenced Distance Vector routing protocol DSDV, Fisheye state routing FSR.
2.2.4 Routing Reaktif
Tipe algoritma protokol routing reaktif ini bersifat on demand ,pada intinya node sumber yang akan menentukan node
tujuan sesuai prosedur yang diinginkannya, proses pencarian rute hanya akan dilakukan ketika dibutuhkan komunikasi antara node
sumber dengan node tujuan saja, jadi routing table yang ada pada node hanyalah informasi route ke tujuan saja, Protokol reaktif ini
memanfaatkan metode broadcast untuk membuat route discovery, pembuatan route discovery ini untuk maintaining route agar tidak
terputus saat jalur yang tidak digunakan tidak di lalui paket menuju PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
node tujuan, selain itu routing reaktif ini akan membroadcast paket kepada node tetangganya untuk menyampaikan paket kepada node
tujuan menggunakan route request setelah menerima maka node tujuan akan memberikan pesan balasan berupa route reply, dengan
cara ini agar dapat meminimalkan routing overhead agar tidak membanjiri jaringan berbeda dengan protokol routing proaktif yang
membroadcast update routing table ke semua node yang mengakibatkan boros bandwidth karena beberapa contoh algoritma
routing reaktif adalah Associativity Based Routing ABR, Ad Hoc On Demand Distance Vector AODV, Ad Hoc On Demand
Multipath Distance Vector, Dynamic Source Routing DSR, Ant Routing algorithm for mobile adhoc networks ARAMA.
2.2.5 Hybrid Routing