luas[12][13]. Node 30 dan node 40 dengan luas area 1500m x 1500m disertai dengan peningkatan kecepatan mobility yang
ditambah secara bertahap yaitu 1mps, 2mps, 5mps, 10mps dan koneksi UDP yang ditambahkan pada node source dan node
destinasi yaitu 3 koneksi dan 6 koneksi[14][15].
3.2.2.1 Skenario B Kondisi Rapat
Tabel 3.4 Skenario B Kondisi Rapat Koneksi 3S to 3D B.A.T.M.A.N. dan OLSR
Tabel 3.5 Skenario B Kondisi Rapat Koneksi 6S to 6D
B.A.T.M.A.N. dan OLSR
3.3. Parameter Kinerja
Ada empat parameter kinerja dalam penelitian tugas akhir ini:
3.3.1 Packet Delivery Ratio PDR
Paket delivery ratio adalah rasio jumlah paket data yang dikirimkan ke tujuan node dibagi dengan jumlah paket data yang
dikirimkan oleh sumber node. Atau dapat dikatakan pula bahwa
Skenario UDP
Node Kecepatan
B1 3S to 3D
30 1 mps
B2 3S to 3D
30 5 mps
B3 3S to 3D
30 10 mps
B4 3S to 3D
40 1 mps
B5 3S to 3D
40 5 mps
B6 3S to 3D
40 10 mps
Skenario UDP
Node Kecepatan
B7 6S to 6D
30 1 mps
B8 6S to 6D
30 5 mps
B9 6S to 6D
30 10 mps
B10 6S to 6D
40 1 mps
B11 6S to 6D
40 5 mps
B12 6S to 6D
40 10 mps
PDR adalah perbandingan paket yang berhasil diterima dan dikirim dalam jaringan. PDR dapat dihitung sebagai berikut :
PacketDeliveryRatio=
�ℎ � � �� � � � �ℎ � � �� �
�
x100
3.3.2 Throughput
Throughput adalah jumlah bit data per waktu unit yang dikirimkan ke terminal tertentu dalam suatu jaringan, dari node
jaringan, atau dari satu node ke yang lain. Biasanya throughput selalu dikaitkan dengan bandwidth. Throughput adalah rata-rata
data yang dikirim dalam suatu jaringan, biasa diekspresikan dalam satuan bitpersecond bps, byte persecond Bps atau packet
persecond pps. Throughput merujuk pada besar data yang di bawa oleh semua trafik jaringan, tetapi dapat juga digunakan untuk
keperluan yang lebih spesifik. Throughput akan semakin baik jika nilainya semakin besar. Besarnya throughput akan memperlihatkan
kualitas dari kinerja protokol routing tersebut. Karena itu throughput dijadikan sebagai indikator untuk mengukur
performansi dari sebuah protokol. Rumus untuk menghitung throughput adalah :
Average Throughput =
�� �� � ��� �
� � ��
� � � � � �
3.3.2 End to End Delay
End to end delay adalah waktu yang dibutuhkan paket dalam jaringan dari saat paket dikirim sampai diterima oleh node
tujuan. Delay merupakan suatu indikator yang cukup penting untuk perbandingan protokol routing, karena besarnya sebuah delay
dapat memperlambat kinerja bagi protokol routing tersebut. Rumus untuk menghitung End to end delay:
��� = Total
� ���
Total Paket Yang Diterima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.3 Control Messages