1. Debt Ratio DR
Berdasarkan analisis hasil regresi pada tabel 4.7 dapat dijelaskan bahwa variabel independen debt ratio DR mempunyai pengaruh positif
terhadap pertumbuhan laba, artinya setiap kenaikan debt ratio akan diikuti dengan peningkatan pertumbuhan laba. Hasil uji t juga menunjukkan hasil
yang sama, Ln_DR menunjukkan bahwa variabel debt ratio memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000 0.05 dan t
hitung
sebesar 4.409 t
tabel
2.001, artinya secara parsial variabel debt ratio berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Angkoso 2006 yang menyatakan bahwa debt ratio berpengaruh terhadap
pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini juga mendukung pernyataan Munawir 1979 bahwa rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
memperolah pinjaman sehingga semakin besar rasio solvabilitas maka semakin besar pula kesempatan perusahaan untuk memperoleh laba dengan
memanfaatkan pinjaman tersebut. Kemampuan debt ratio dalam mempengaruhi pertumbuhan laba dapat disebabkan oleh pendanaan yang
diperoleh dari pihak ketiga kreditor yang akan digunakan untuk mendanai aktiva yang akan digunakan dalam kegiatan operasional untuk menghasilkan
keuntungan. Semakin besar pendanaan yang diperoleh dari utang, semakin besar pula kesempatan perusahaan untuk memperoleh laba.
2. Net Profit Margin NPM
Analisis hasil regresi pada tabel 4.7 menjelaskan bahwa variabel independen net profit margin NPM mempunyai pengaruh positif terhadap
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan laba, artinya setiap kenaikan net profit margin akan diikuti dengan peningkatan pertumbuhan laba. Sedangkan hasil uji t yang
dilakukan terhadap variabel net profit margin diperoleh t
hitung
sebesar 1.360 t
tabel
sebesar 2.001 dan nilai signifikansi sebesar 0.180 0,05 sehingga H
03
diterima dan Ha
3
ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan variabel net profit margin terhadap pertumbuhan laba. Hasil ini tidak
konsisten dengan penelitian yang dilakukan Haryanti 2007, yang menyatakan bahwa net profit margin berpengaruh terhadap pertumbuhan
laba. Perbedaan ini dimungkinkan karena objek dan periode penelitian yang berbeda.
3. Inventory Turnover ITO