Struktur Pasar Kerangka Teoritis 1. Pengertian Tataniaga

21 b Fungsi pembiayaan dibutuhkan khususnya dalam kegiatan operasional pemasaran. c Fungsi penanggungan risiko yaitu penerimaan atas kemungkinan terjadinya kerugian karena kehilangan produk.. Risiko yang dihadapi dapat dibedakan menjadi risiko fisik dan risiko pasar. Risiko fisik terjadi pada produk secara fisik karena kecelakaan dan bencana alam. Risiko pasar terjadi karena fluktuasi harga di pasar. d Fungsi intelijensi pasar merupakan kegiatan dalam mengumpulkan, mengolah dan menginterpretasikan data yang penting dalam memperlancar operasi dari proses tataniaga. Penetapan harga yang efektif tergantung dari seberapa baik pembeli dan penjual memperoleh informasi. Penelitian pasar yang dilakukan untuk mengevaluasi saluran tataniaga yang efektif, cara yang berbeda dalam melakukan suatu fungsi tertentu, sasaran pasar potensial untuk produk baru merupakan fungsi yang lebih luas dari intelijensi pasar.

3.1.4. Struktur Pasar

Struktur pasar adalah tipe atau jenis pasar yang didefenisikan sebagai hubungan korelasi antara pembeli calon pembeli dan penjual calon penjual yang secara strategi mempengaruhi penentuan harga dan pengorganisasian pasar Mc Kie, dalam Asmarantaka 2009. Beberapa ukuran untuk melihat struktur pasar antara lain: 1 Konsentrasi pasar, diukur berdasarkan persentase dari penjualasetpangsa pasar. 2 Kebebasan masuk-keluar pembeli dan penjual; perusahaan yang besar mempunyai kelebihan dalam menentukan price control dalam rangka mempertahankan konsentrasinya di dalam pasar. 3 Diferensiasi produk; pada perusahaan yang mempunyai konsentrasi pasar yang tinggi mempunyai kelebihan dalam menentukan diferensiasi produk untuk usaha meningkatkan keuntungannya. Hammond dan Dahl 1977 mengemukakan lima jenis struktur pasar pangan dan serat dengan berbagai karakteristiknya yang secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5. Berdasarkan Tabel 5, struktur pasar yang dihadapi oleh lembaga 22 tataniaga yang berperan sebagai penjual dapat berbentuk pasar persaingan sempurna, monopolistik, oligopoli murni, oligopoli diferensiasi dan pasar monopoli. Struktur pasar yang dihadapi oleh lembaga tataniaga jika berperan sebagai pembeli dapat berbentuk pasar persaingan sempurna, monopsonistik, oligopsoni murni, oligopsoni diferensiasi dan pasar monopsoni. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri: jumlah pembeli dan penjual banyak, produk terstandarisasi atau bersifat homogen, tidak ada pengendalian harga, dan pembeli maupun penjual mudah untuk masuk-keluar dari pasar. Struktur pasar monopoli memiliki ciri-ciri: jumlah penjual satu dan jumlah pembeli bervariasi, ada pengendalian harga, tidak terdapat produk substitusi dan sulit untuk keluar atau masuk ke pasar. Struktur pasar persaingan sempurna dalam realitanya tidak dapat ditemukan. Tabel 5 . Struktur Pasar dalam Sistem Pangan dan Serat No. Karakteristik Struktural Struktur Pasar Jumlah Perusahaan Sifat Produk Sisi Penjual Sisi Pembeli 1. Banyak Standarisasi Persaingan Sempurna Persaingan Sempurna 2. Banyak Diferensiasi Monopolistik Monopsonistik 3. Sedikit Standarisasi Oligopoli Murni Oligopsoni Murni 4. Sedikit Diferensiasi Oligopoli Diferensiasi Oligopsoni Diferensiasi 5. Satu Unik Monopoli Monopsoni Sumber: Hammond dan Dahl 1977

3.1.5. Perilaku Pasar