7
dibandingkan dengan beberapa mikrokontroler disebutkan diatas. Namun untuk segi memori dan periperial lainnya ATMega8 tidak kalah dengan yang lainnya
karena ukuran memori dan periperialnya relatif sama dengan ATMega8535, ATMega32, dll, hanya saja jumlah GPIO lebih sedikit dibandingkan
mikrokontroler yang lainnya.
2.1.3 Fitur Mikrokontroler ATMega8
Pada mikrokontroler ATMega8 ini terdapat beberapa fitur didalamnya diantaranya ialah fitur perangkat dan fitur spesial. Adapun yang dimaksud dari kedua fitur
tersebut ialah:
2.1.3.1 Fitur Perangkat
1. Mempunyai dua buah TimerCounter pencacah 8-bit dengan Prescale yang terpisah berbeda-beda satu dengan yang lain, juga terdapat mode
pembanding Compare. 2. Memiliki satu buah TimerCounter pencacah 16bit dengan Prescale yang
terpisah, mode pembanding dan mode Capture. 3. Mencacah counter secara berkala real time.
4. Mempunyai tiga saluran channel PWM Pulse Width Modulation. 5. Terdapat delapan saluran ADC Analog to Digital Converter pada
kemasan paket TQFP Thin Quad Flat Pack dan QFN Quad Flat No- lead MLF Micro Lead Frame dan bisa mencapai 10-bit dengan akurasi
yang tinggi. 6. Enam saluran ADC pada kemasan PDIP Plastic Dual Inline Package,
bisa mencapai 10-bit dengan akurasi tinggi.
8
7. Memiliki antarmuka serial dua kabel two-wire berorientasi byte. 8. Dapat diprogram dengan komunikasi Serial USART Universal
Synchronous and Asynchronous serial Receiver and Transmitter. 9. Memiliki
antarmuka SPI
Serial Peripheral
Interface dengan
tingkat Master Slave. 10. Mempunyai Watchdog monitoring Timer dengan osilator yang terpisah
di dalam Chip. 11. Memiliki Analog Comparator pembanding analog di dalam Chip.
2.1.3.2 Fitur Spesial
1. Terdapat Reset dengan Power-on, dan pendeteksi brown-out Brown-out
adalah kondisi ketidakstabilan power supply
sumber tegangan seperti kadang menyala, kadang tidak, kadang tegangan naik,
kadang turun, tetapi dengan waktu yang cepat sehingga kadang kita tidak menyadarinya. Biasanya jika terdapat peristira ini lampu akan redup,
bahkan bisa hidup dan mati. Peristiwa ini bisa merusak perangkat jika dibiarkan terus menerus.
2. Memiliki kalibrasi untuk osilator internal Disamping menduukung osilator external, ATmega8 juga memiliki
osilator internal dan memiliki kalibrasi khusus yang terdapat didalamnya 3. Mempunyai sumber interrupt eksternal dan internal
Pin INT merupakan sistem interrupt dan memiliki sumber interrupt eksternal dan internal
9
4. Terdapat lima mode sleep, yaitu: Idle
ADC Noise Reduction Power-safer
Power-down Standby
2.1.4 Konfigurasi Pin Pada Mikrokontroler ATMega8