Olivia Hutabarat : Analisis Tentang Food Quality Control Di Hotel Grand Antares Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
• Daging yang akan dibekukan disimpan dalam freezer, kecuali jika harus
hendak dimasak. Untuk mencairkan es pada daging yang beku harus dimasukkan pada tempat dengan suhu ruangan sehingga es dapat mencair
secara perlahan-lahan. Mencairkan daging beku tidak boleh dengan
merendam atau merebus atau menyiramnya dengan air panas.
2. Penyimpanan Ikan
• Ikan yang disimpan harus masih dalam keadaan segar.
• Ikan harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam
tempat penyimpanan. •
Ikan ditempatkan di dalam box yang berisi es batu es kristal dan ditempatkan pada refrigerator yang terpisah dari bahan-bahan lainnya.
• Temperatur diatur hingga sedikit di atas titik beku.
• Ikan yang akan dibekukan harus dimasukkan ke dalam freezer.
• Ikan asap seperti salem, trout dan sebagainya harus disimpan ke dalam
refrigerator.
4.3.5 Makanan Jenis Sembako Groceries
Groceries adalah sebutan untuk kelompok bahan makanan grosirsembako seperti: tepung terigu, beras, kacang-kacangan,kecap, saos, bahan-bahan kue,
jenis-jenis mie, minyak goreng, bumbu dalam botol atau kaleng, dan lain sebagainya.
Penyimpanan bahan makanan jenis groceries tidak diperlukan suhu atau temperatur udara yang khusus, artinya jenis barang ini bisa disimpan pada
temperatur yang normal atau sejuk antara 25 derajat selsius sampai dengan 35 derajat selsius.
Barang-barang jenis ini ditempatkan pada rak-rak seperti layaknya di mall atau supermarket dengan pengelompokan sesuai dengan jenis dan ukuran
barangnya masing-masing. Dengan pengaturan yang sedemikian rupa, petugas gudang setiap saat dapat menjaga kebersihan dan kerapian barang-barang ini.
Bahan makanan jenis groceries sangat memerlukan perhatian khusus dari petugas
Olivia Hutabarat : Analisis Tentang Food Quality Control Di Hotel Grand Antares Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
penerima barang receiving dan petugas gudang dalam hal pengecekan umur pakai expired date dari masing-masing barang itu. Selain itu selalu diperhatikan,
apabila bahan makanan jenis groceriesdry goods yang disimpan dalam gudang sudah lebih dari tiga atau enam bulan dan sangat jarang dipergunakan slow
moving item atau jika ada bahan makanan yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa, maka untuk menghindari kerugian atau terjadinya kerusakan, petugas
gudang segera membuat laporan atau pemberitahuan kepada atasannya tentang keberadaan barang tersebut agar segera bisa dipakai atau dimanfaatkan oleh
bagian dapur , mungkin untuk dijual kepada tamu di restoran dengan membuat menu special today atau untuk menu di banquet.
Sama halnya dengan bahan makanan yang disimpan di dalam freezer, dalam mengeluarkan barang dari ruangan ini dipakai juga metode FIFO first in
first out.
4.3.6 Jenis Minuman Beverage
Jenis-jenis minuman yang disimpan dalam gudang daily store adalah : 1.
Soft Drink Soft drink seperti Coca Cola botol dan kalengan, Sprite, Fanta, Seven Up,
Beers, dan lain sebagainya disimpan pada ruangan normal dengan suhu udara antara 25 derajat selsius sampai dengan 35 derajat selsius.
2. Hard Liqour
Merupakan jenis minuman keras seperti: Johny Walker, Grand Marnier, Bwenedectine, Civas Regal, dan lain sebagainya. Untuk penyimpanan
minuman jenis ini diperlukan ruangan atau gudang dengan temperatur khusus antara 13 derajat selsius sampai dengan 25 derajat selsius. Ruangan dengan
temperatur seperti ini diperlukan untuk menjaga agar minuman tetap dalam keadaan fresh dan tidak cepat rusak.
3. WineChampagne
Merupakan jenis minuman yang bahan bakunya dari buah anggur , contohnya: Red Burgundy, White Burgundy, Rose Wine, White Wine, dan lain sebagainya.
Cara menyimpannya memerlukan temperatur yang sangat khusus bersama- sama dengan dengan minuman yang termasuk sparkling wine, dan keg beers
Olivia Hutabarat : Analisis Tentang Food Quality Control Di Hotel Grand Antares Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
atau draught beers, dan lain sebagainya. Untuk penyimpanan minuman jenis winechampagne diperlukan ruangangudang dengan temperatur yang sejuk,
antara 10 sampai dengan 16 derajat selsius, untuk menjaga agar minuman ini tidak cepat rusak, karena minuman jenis winechampagne selalu dalam
keadaan bereaksi atau masih dalam keadaan proses fermentasi. Untuk minuman winechampagne yang tutup botolnya terbuat dari bahan
gabus maka cara menyimpannya berbeda dengan minuman yang tutup botolnya dibuat dari bahan metal atau logam tutup model ulir. Minuman
yang tutup botolnya terbuat dari gabus akan disimpan dengan posisi tidur, dengan tujuan agar tutup botol selalu dalam keadaan basah sehingga minuman
itu tidak meledak blow up. Sedangkan minuman yang tutup botolnya terbuat dari metal maka cara penyimpanan bisa diletakkan dengan posisi berdiri
karena tutup model ini lebih kuat menahan tekanan dari dalam botol.
4.4 Pengawasan Pada Pengolahan Producing