Pengertian Analisis Laporan Keuangan

c. Laporan perubahan modal, menurut Kasmir, 2010 : 68 “merupakan laporan yang menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini . kemudian laporan ini juga menunjukkan perubahan modal serta sebab-sebab berubahnya modal ”. Informasi yang diberikan dalam laporan perubahan modal meliputi: 1. Jenis-jenis dan jumlah modal yang ada saat ini. 2. Jumlah rupiah tiap jenis modal. 3. Jumlah rupiah modal yang berubah. 4. Sebab-sebab berubahnya modal 5. Jumlah rupiah modal sesudah perubahan. d. Laporan catatan atas laporan, menurut Kasmir 2010 : 68 “keuangan merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan”. Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya. Tujuannya agar pengguna laporan keuangan menjadi jelas akan data yang di sajikan. e. Laporan arus kas, menurut Kasmir 2010 : 68 “merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain”. Adapun arus kas keluar merupakan biaya-biaya yang telah di keluarkan perusahaan. Baik arus kas masuk maupun kas keluar dibuat untuk periode tertentu.

C. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Universitas Sumatera Utara Dalam Analisa Laporan Keuangan menurut Harmono, 2009 : 104 dikatakan bahwa “Analisis Laporan keuangan merupakan alat analisis bagi manajemen keuangan perusahaan yang bersifat menyeluruh, dapat digunakan untuk mendeteksi mendiagnosis tingkat kesehatan perusahaan, melalui analisis kondisi arus kan atau kinerja organisasi perusahaan baik yang bersifat parsial maupun kinerja organisasi menyeluruh”. Sedangkan menurut Kasmir 2010 : 90 “setelah laporan keuangan disusun berdasarkan data yang relevan serta dilakukan dengan prosedur akuntansi dan penilaian yang benar, maka akan terlihat kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Kondisi keuangan yang di maksud adalah di ketahuinya berapa jumlah harta kekayaan, kewajiban utang, serta modal ekuitas dalam neraca yang dimiliki”. Kemudian juga akan diketahui jumlah pendapatan yang diterima dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Dengan demikian, dapat diketahui bagaimana hasil usaha laba atau rugi yang diperoleh selama periode tertentu dari laporan laba rugi yang disajikan. Agar laporan keuangan menjadi lebih berarti, sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh berbagai pihak, maka perlu dilakukan analisis terhadap laporan keuangan tersebut.Bagi pihak pemilik dan manajemen tujuan utama dari analisis laporan keuangan adalah agar dapat mengetahui poosisi keuangan perusahaan saat ini. Dengan mengetahui posisi keuangan, setekah dilakukan analisis laporan keuangan secara mendalam, maka akan terlihat apakah perusahaan dapat mencapai target yang telah direncanakan sebelumnya atau tidak. Universitas Sumatera Utara Kegiatan dalam analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara menentukan dan mengukur antara pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan. Kemudian analisis laporan keuangan juga dapat dilakukan dengan manganalisis laporan keuangan yang dimiliki dalam satu periode. Analisis laporan keuangan yang dilakukan untuk beberapa periode adalah dengan menganalisis antara pos-pos yang ada dalam satu laporan.Atau dapat pula dilakukan antara satu laporan dengan laporan yang lainnya. Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis laporan keuangan.Secara umum dikatakan bahwa tujuan dan manfaat dari nalisis laporan keuangan adalah. : 1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah di capai untuk beberapa periode. 2. Untuk mengetahui kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan. 3. Untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki 4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan kedepan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini. 5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen kedepan apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal. 6. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai. Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah Ikhtisar keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV. Tabel 3.3 Ikhtisar Keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV Uraian Tahun Description 2012 2013 Penjualan 5,419,615 5,338,563 Sales Harga Pokok Penjualan 2,952,009 3,179,229 Cost of Sales Laba rugi Kotor 2,467,606 2,159,334 Income Expense – Gross Laba rugi Usaha 1,149,118 870,183 Operating Income Expense Laba Komprehensif Untuk Entitas Induk 697,429 433,345 Comprehensive Income of Parent Entity Laba Per Saham RpSaham 237 147 Earnings per share Rpshare Total Aset 9,503,272 9,963,850 Total Assets Aset Lancar 2,047,441 1,729,821 Current Assets Aset Tanaman Aset Tetap 6,704,389 7,607,039 Plants Fixed Assets Aset Tidak Lancar Lainnya 751 627 Other Non-Current Assets Total Liabilitas 5,059,771 5,324,351 Total Liability + Equity Liabilitas Jangka Pendek 1,664,458 1,647,134 Short-Term Liability Liabilitas Jangka Panjang 3,395,313 3,677,217 Long-Term Liability Kepentingan Non Pengendali 240,21 246,964 Non-Controlling Interest Ekuitas Entitas Induk 4,203,291 4,392,535 Equity of Parent Entity Total Liabilitas + Ekuitas 9,503,272 9,963,850 Total Liability + Equity Modal Kerja Bersih 396,886 82,687 Net Working Capital Investasi Capex 1,543,088 1,133,408 Investments Capex Penyertaan pada Entitas Lain 141,184 141,142 Participation to Other Entities Rasio Keuangan Financial Ratio Likuiditas Liquidity ~ Curent Ratio 123.01 105.02 ~ Curent Ratio ~ Cash Ratio 91.58 77.99 ~ Cash Ratio Asset Management Asset Management ~ Fixed asset turnover 0,8 x 0.7 x ~ Fixed asset turnover ~ Total asset turnover 0,6 x 0.5 x ~ Total asset turnover Debt Management Debt Management ~ Debt to total assets 53.24 53.44 ~ Debt to total assets DA Profitability Profitability ~ Profit margin on sales 12.87 8.12 ~ Profit margin on sales ~ Return on assets ROA 7.34 4.35 ~ Return on assets ROA ~ Return on equity ROE 16.59 9.87 ~ Return on equity ROE Sumber : PT. Perkebunan Nusantara IV Universitas Sumatera Utara

D. Pengertian Rasio Keuangan