Maksud dari laporan keuaangan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini adalah merupakan kondisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu
untuk neraca dan periode tertentu untuk laporan laba rugi . biasanya laporan keuangan dibuat per periode, misalnya tiga bulan, atau enam bulan untuk
kepentingan intern perusahaan. Adapun untuk laporan lebih luas dilakukan 1 tahun sekali. Disamping itu dengan adanya laporan keuangan, kita akan
mengetahui posisi perusahaan terkini setelah menganalisis laporan keuangan tersebut tentunya.
Dalam praktiknya berikut beberapa macam laporan keuangan : a.
Neraca b.
Laporan laba rugi c.
Laporan perubahan modal d.
Laporan catatan atas laporan keuangan e.
Laporan arus kas
B. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
Sebelum menganalisa dan menafsirkan suatu laporan keuangan, seorang penganalisa harus mempunyai pengertian yang mendalam tentang bentuk-bentuk
maupun prinsip-prinsip penyusunan laporan keuangan serta masalah-masalah yang mungkin timbul dalam penyusunan laporan tersebut. Berikut ini akan
disajikan bentuk-bentuk laporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
a. Neraca
Menurut Kasmir 2010 : 67 “Neraca adalah merupakan laporan yang menunujukkan jumlah aktiva harta, kewajiban utang, dan modal perusahaan
ekuitas perusahaan pada saat tertentu. Artinya, dari suatu neraca akan tergambar beberapa jumlah harta, kewajiban, dan modal suatu perusahaan”. Pembuatan
neraca biasanya dibuat secara periode tertentu tahunan .akan tetapi, pemilik atau manajemen dapat pula meminta laporan neraca sesuai butuhan untuk mengetahui
secara persis beberapa harta, utang dan modal yang dimilikinya pada saat tertentu .
Dalam neraca disajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan komponen yang ada di neraca. Secara lengkap informasi yang dijadikan dalam
neraca meliputi : 1.
Jenis-jenis aktiva atau harta assets yang dimiliki. 2.
Jumlah rupiah masing-masing jenis aktiva 3.
Jenis-jenis kewajiban atau utang liability 4.
Jumlah rupiah masing-masing jenis kewajiban atau utang. 5.
Jenis-jenis modal 6.
Serta jumlah rupiah masing-masing jenis modal
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel Berikut adalah Neraca PT. Perkebunan Nusantara IV tahun 2012 dan 2013 :
Tabel 3.1 PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV PERSERO DAN ETITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 dan 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2013
2012 ASET
ASSETS ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 1.284.643.035.092
1.524.236.385.399 Cash and cash equivalents
Piutang usaha-neto Trade receivables - net
Pihak ketiga 10.694.159.880
9.178.100.450 Third parties
Pihak-pihak berelasi 15.006.283.645
15.003.928.260 Related parties
Piutang lain-lain-neto Other receivables - net
Pihak ketiga 14.147.795.020
15.652.874.475 Third parties
Pihak-pihak berelasi 31.251.258.255
18.647.313.617 Related parties
Persediaan 333.250.157.267
453.415.517.104 Inventories
Pajak dibayar dimuka 29.642.202.701
1.168.977.449 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 11.185.978.079
10.137.422.017 Other current assets
Total Aset Lancar 1.729.820.869.939
2.047.440.518.771 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Investasi pada entitas asosiasi 106.660.000.000
106.660.000.000 Investment in associates
Aset pajak tangguhan 6.444.699.740
4.205.005.199 Deferred tax assets
Tanaman perkebunan Plantations
Tanaman menghasilkan - Mature plantations -
setelah dikurangi net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation
Rp867.974.523.217 pada of Rp867,974,523,217
tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013
31 Desember 2012: December 31, 2012:
Rp708.910.566.733 3.255.037.536.415
2.775.852.116.131 Rp708,910,566,733
Tanaman belum menghasilkan 1.751.737.631.302
1.747.887.975.607 Immature plantations
Aset tetap setelah dikurangi Fixed assets - net of accumulated
akumulasi penyusutan depreciation of
Rp1.557.185.458.657 pada Rp1,557,185,458,657
tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013
31 Desember 2012: December 31, 2012:
Rp1.390.891.458.260 2.600.263.826.714
2.180.650.880.063 Rp1,390,891,458,260
Beban tangguhan hak atas tanah - Deferred charges - land right,
setelah dikurangi net of
akumulasi amortisasi accumulated amortization of
Rp42.417.628.294 pada Rp42,417,628,294
tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013
31 Desember 2012: December 31, 2012:
Rp46.134.442.998 161.936.981.936
338.811.403.388 Rp46,134,442,998
Pembibitan 74.473.777.087
114.503.231.833 Seedlings
Goodwill 3.922.731.524
Goodwill Aset tidak lancar lainnya
277.475.045.045 183.338.154.870
Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 8.234.029.498.239
7.455.831.498.615 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 9.963.850.368.178
9.503.272.017.386 TOTAL ASSETS
Universitas Sumatera Utara
Sumber : PT. Perkebunan Nusantara IV
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2013 dan 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2013
2012 LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LAIBILITIES
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 255.927.845.321
150.953.671.618 Third parties
Pihak-pihak berelasi 3.008.760.432
3.384.059.469 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 373.424.738.773
404.290.191.542 Third parties
Pihak-pihak berelasi 12.738.899.456
20.873.131.586 Related parties
Uang muka pelanggan 150.434.560.316
203.183.344.634 Advances from customers
Utang pajak 14.955.373.084
45.262.901.644 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 323.694.999.300
436.961.638.611 Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
Current maturities dalam waktu satu tahun
512.948.647.600 399.548.647.600
of long-term debts
Total Liabilitas Jangka Pendek 1.647.133.824.282
1.664.457.586.704 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh
Long-term debts - net of current tempo dalam waktu satu tahun
3.144.235.341.318 2.899.443.155.100
maturities Liabilitas imbalan kerja karyawan
311.003.310.437 294.468.558.255
Employment benefit liabilities Liabilitas pajak tangguhan
221.978.487.914 201.401.655.712
Deferred tax liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 3.677.217.139.669
3.395.313.369.067 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 5.324.350.963.951
5.059.770.955.771 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Distribusikan Equity Attributable to the
Kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent Entity
Modal saham - nilai nominal Share capital -
Rp1.000.000 per saham par value Rp1,000,000 per share
Modal dasar - 11.700.000 saham Authorized - 11,700,000 shares
2012: 3.500.000 saham 2012: 3,500,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully
penuh - 2.942.116 saham 2.942.116.000.000
2.942.116.000.000 paid - 2,942,116 shares
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 1.016.752.561.884
563.423.713.780 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 433.666.735.934
697.750.941.380 Unappropriated
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the
Kepada Pemilik Entitas Induk 4.392.535.297.818
4.203.290.655.160 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non-pengendali 246.964.106.409
40.210.406.455 Non-controlling interests
Total Ekuitas 4.639.499.404.227
4.443.501.061.615 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
9.963.850.368.178 9.503.272.017.386
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Universitas Sumatera Utara
b. Laporan Rugi Laba
Laporan rugi laba menurut Kasmir, 2010 : 67,“menunjukkan kondisi usaha suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Artinya, laporan laba rugi
harus dibuat dalam suatu siklus operasi atau periode tertentu guna mengetahui jumlah perolehan pendapatan penjualan dan biaya yang telah dikeluarkan,
sehingga dapat diketahui, perusahaan dalam keadaan laba atau rugi ”. Seperti halnya necara, laporan laba rugi juga memberikan berbagai
informasi yang dibutuhkan. Adapun informasi yang disajikan perusahaan dalam laporan laba rugi meliputi :
1. Jenis-jenis pendapatan penjualan yang diperoleh dalam suatu periode.
2. Jumlah rupiah dari masing-masing jenis pendapatan.
3. Jumlah keseluruhan pendapatan
4. Jenis-jenis biaya atau beban dalam suatu periode
5. Jumlah rupiah masing-masing biaya atau beban yang di keluarkan dan
jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan. 6.
Hasil usaha yang diperoleh dengan mengurangi jumlah pendapatan dan biaya.
Universitas Sumatera Utara
pada tabel berikut ini adalah laporan rugi laba PT. Perkebunan Nusantara IV tahun 2012 dan 2013 :
Tabel 3.2 PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV PERSERO DAN ETITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF 31 Desember 2013 dan 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2013
2012 PENJUALAN
5.338.562.789.843 5.419.615.153.672
SALES BEBAN POKOK PENJUALAN
3.179.229.392.265 2.952.009.062.633
COST OF GOOD SOLD LABA KOTOR
2.159.333.397.578 2.467.606.091.039
GROSS PROFIT
Pemasaran dan penjualan -146.056.619.941
-144.229.335.380 Marketing and selling
Umum dan administrasi -1.081.338.547.772
-1.152.569.768.962 General and administrative
Pendapatan operasi lain 104.178.664.729
109.187.850.071 Other operating income
Beban operasi lain -165.933.720.574
-130.876.972.317 Other operating expenses
LABA USAHA 870.183.174.020
1.149.117.864.451 Operating Profit
Pendapatan keuangan 52.645.850.367
36.959.334.174 Finance income
Beban keuangan -247.392.943.806
-191.248.775.990 Finance expense
LABA SEBELUM BEBAN PROFIT BEFORE
PAJAK PENGHASILAN 675.436.080.581
994.828.422.635 INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN -244.686.441.180
-299.167.837.492 INCOME TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 430.749.639.401
695.660.585.143 PROFIT FOR THE YEAR
Pendapatan komprehensif lain _
_ Other comprehensive income
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 430.749.639.401
695.660.585.143 INCOME FOR THE YEAR
Laba Tahun Berjalan Profit for the year
Yang Dapat Diatribusikan Kepada attributable to:
Pemilik entitas induk 433.344.791.637
697.428.997.083 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali -2.595.152.236
-1.768.411.940 Non-controlling interest
Total 430.749.639.401
695.660.585.143 Total
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PER SHARE ATTRIBUTABLE
KEPADA ENTITAS INDUK 147.290
237.050 TO THE OWNERS
OF THE PARENT ENTITY
Sumber : PT. Perkebunan Nusantara IV
Universitas Sumatera Utara
c. Laporan perubahan modal, menurut Kasmir, 2010 : 68 “merupakan
laporan yang menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini . kemudian laporan ini juga menunjukkan perubahan modal serta sebab-sebab
berubahnya modal ”. Informasi yang diberikan dalam laporan perubahan modal meliputi:
1. Jenis-jenis dan jumlah modal yang ada saat ini.
2. Jumlah rupiah tiap jenis modal.
3. Jumlah rupiah modal yang berubah.
4. Sebab-sebab berubahnya modal
5. Jumlah rupiah modal sesudah perubahan.
d. Laporan catatan atas laporan, menurut Kasmir 2010 : 68 “keuangan
merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan”. Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang dianggap
perlu atas laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya. Tujuannya agar pengguna laporan keuangan menjadi jelas akan data yang di
sajikan. e.
Laporan arus kas, menurut Kasmir 2010 : 68 “merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan. Arus kas masuk
berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain”. Adapun arus kas keluar merupakan biaya-biaya yang telah di keluarkan perusahaan. Baik arus kas masuk
maupun kas keluar dibuat untuk periode tertentu.
C. Pengertian Analisis Laporan Keuangan