Pengertian Menulis Manfaat Menulis Macam-Macam Menulis

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Menulis

2.1.1 Pengertian Menulis

Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta pengungkapannya secara tersurat Akhadiah, 2004: 2. Menulis adalah kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara tertulis kepada pihak lain Suparno, 2008: 1.29. Dalam arti luas menulis merupakan kegiatan mengkomunikasikan gagasan secara tertulis Kusmana, 2011: 99. Menulis adalah aktivitas mengemukakan gagasan melalui media bahasa tulis Nurgiyantoro dalam Kusmana, 2011: 99. Dengan demikian menulis merupakan keterampilan berbahasa untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, keinginan ke dalam bentuk tulisan sebagai alat komunikasi tidak langsung.

2.1.2 Manfaat Menulis

Manfaat yang dapat diambil dari menulis Suparno, 2008: 1.4 di antaranya sebagai berikut. a. Peningkatan kecerdasan Menurut para ahli psikolinguistik, menulis adalah suatu kreativitas yang kompleks. Kompleksitas menulis terletak pada tuntutan kemampuan mengharmoniskan berbagai aspek. Untuk sampai pada kesanggupan seperti itu, seseorang perlu memiliki kekayaan dan keluwesan, pengungkapan, kemampuan mengendalikan emosi, serta menata dan mengembangkan daya nalarnya dalam berbagai level berpikir, dari tingkat mengingat sampai evaluasi. b. Pengembang daya inisiatif dan kreativitas Di dalam kegiatan membaca, segala hal telah tersedia dalam bacaan itu untuk dimanfaatkan. Sebaliknya dalam menulis, seseorang harus menyiapkan dan menyuplai sendiri segala sesuatunya. c. Penumbuhan keberanian Ketika menulis, seorang penulis harus berani menampilkan dirinya termasuk pemikiran, perasaan, dan gayanya, serta menawarkannya kepada publik. d. Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi Seseorang menulis karena memiliki ide, gagasan, pendapat, atau sesuatu hal yang menurutnya perlu disampaikan dan diketahui orang lain.

2.1.2 Macam-Macam Menulis

Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang cukup unik. Adapun macam- macam menulis terdiri atas narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. 1. Narasi Narasi adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa. Sasarannya adalah memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai fase, langkah urutan, atau rangkaian terjadinya suatu hal. Ragam wacana ini dapat kita temukan pada karya prosa atau drama, biografi atau autobiografi, laporan peristiwa, serta cara membuat dan melakukan sesuatu hal. 2. Deskripsi Deskripsi adalah ragam wacana yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya. Sasarannya adalah menciptakan atau memungkinkan terciptanya imajinasi daya khayal pembaca sehingga dia seolah-olah melihat, mengalami, dan merasakan sendiri apa yang dialami penulisnya. 3. Eksposisi Eksposisi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk menerangkan, menyampaikan atau menguraikan suatu hal yang dapat memperluas atau menambah pengetahuan dan pandangan pembaca. Sasarannya adalah untuk menginformasikan sesuatu tanpa adanya maksud mempengaruhi pikiran, perasaan, dan sikap pembaca. 4. Argumentasi Argumentasi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk menyakinkan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan penulisnya. Karena tujuannya meyakinkan pendapat atau pemikiran pembaca, maka penulis akan menyajikan secara logis, kritis, dan sistematis bukti-bukti yang dapat memperkuat keobjektifan dan kebenaran yang disampaikan sehingga dapat menghapus konflik dan keraguan pembaca terhadap pendapat penulis. 5. Persuasi Persuasi adalah ragam wacana yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu hal yang disampaikan penulisnya. Berbeda dengan argumentasi yang pendekatannya bersifat rasional dan diarahkan untuk mencapai suatu kebenaran, persuasi lebih menggunakan pendekatan emosional. Suparno, 2008: 1.11-1.13

2.2 Ringkasan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 2 63

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 6 35

Peningkatan Kemampuan Meringkas Isi Buku Melalui Strategi Tandur Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

0 16 115

PENINGKATAN KETRAMPILAN MERINGKAS ISI BACAANCERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN READING Peningkatan Ketrampilan Meringkas Isi Bacaan Cerita Melalui Model Pembelajaran Reading Guide Pada Siswa Kelas V SDN Sumbersoko 02 Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 16

PENINGKATAN KETRAMPILAN MERINGKAS ISI BACAANCERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN READING Peningkatan Ketrampilan Meringkas Isi Bacaan Cerita Melalui Model Pembelajaran Reading Guide Pada Siswa Kelas V SDN Sumbersoko 02 Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Mengerjakan Soal Cerita Melalui Metode Pembelajaran Everyone is a Teacher Here Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri Krebet 03 Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 20

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2014/2015.

0 1 508