Letak dan Keadaan Geografis Sumatera Utara Gambaran Umum Tanaman Pangan Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1 Letak dan Keadaan Geografis Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara berada di bagian Barat Indonesia, terletak pada garis 1 °-4° Lintang Utara dan 98°-100° Bujur Timur. Adapun batasan wilayah Sumatera Utara adalah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. - Sebelah Timur berbatasan dengan Negara Malaysia di Selat Malaka. - Sebelah Selatan berbasan dengan Provinsi Riau dan Sumatera Barat. - Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Hindia. Luas daratan Provinsi Sumatera Utara adalah 71.680,68 Km 2 , sebagian besar berasa di Daratan Pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di Pulau Nias. Berdasarkan luas daerah menurut KabupatenKota di Sumatera Utara, luas daerah terbesar adalah Kabupaten Mandailing Natal dengan luas 6.620,70 Km 2 atau 9,24 diikuti Kabupaten Langkat dengan luas 6.263,29 atau 8,74 kemudian diikuti Kabupaten Simalungun dengan luas 4.368,60 atau 6,09 . Sedangkan luas daerah terkecil adalah Universitas Sumatera Utara Kota Sibolga dengan luas 10,77 Km 2 atau sekitar 0,02 dari total luas wilayah Sumatera Utara.

4.2 Gambaran Umum Tanaman Pangan Sumatera Utara

Di daerah Sumatera Utara, terdapat beragam jenis tanaman bahan pangan yang dibudidayakan. Diantaranya yaitu tanaman pangan ubi kayu dan ubi jalar. Ubi kayu dan ubi jalar banyak dibudidayakan di daerah Kabupaten Simalungun, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupatan Dairi dan Kabupaten Karo. Produksi ubi kayu tertinggi pada tahun 2010 yaitu terdapat di daerah Kabupaten Simalungun sebesar 353.950 Ton, kemudian Kabupaten Serdang Bedagai sebesar 149.144 Ton, Kabupaten Deli Serdang sebesar 79.551 Ton, Kabupaten Nias Selatan sebesar 51.866 Ton dan Kabupaten Tapanuli Utara sebesar 38.426 Ton. Kabupaten Simalungun merupakan sentra produksi ubi kayu di Sumatera Utara yang dapat dilihat pada tahun 2010 dimana produksi ubi kayu sebesar 39,08 dari total produksi Sumatera Utara. Sedangkan produksi ubi jalar pada tahun 2010 di Kabupaten Simalungun 50.736 Ton, kemudian di Kabupaten Nias Selatan sebesar 29.029 Ton, Kabupaten Dairi sebesar 22.266 Ton, Kabupaten Tapanuli Utara sebesar 14.405 Ton dan Kabupaten Karo sebesar 12.809 Ton. Dapat dilihat bahwa Universitas Sumatera Utara Kabupatan Simalungun bukan hanya sebagai sentra produksi ubi kayu namun juga merupakan daerah yang menghasilkan produksi ubi jalar tertinggi yaitu 28,28 dari total produksi ubi jalar.

4.3 Keadaan Penduduk Sumatera Utara