PP London Sumatra Indonesia Tbk. Sampoerna Agro Tbk. Palembang, Sumatera Selatan. Bagi Sampoerna, berinvestasi pada

41

2. Gozco Plantations Tbk.

PT Gozco Plantations Tbk dahulu PT Surya Gemilang Sentosa GZCO didirikan tanggal 01 Oktober 2001. perusahaan perkebunan yang mengungkapan tanggung jawab sosial tanpa menjabarkan secara luas program-program yang dilakukan Perkebunan Gozco Plantation, pada laporan keuangan tahunan pada tahun 2007-2010 hanya menempatkan tanggung jawab pada akun jasa sosial dan tidak secara rinci menjabarkan pelaksanaan tanggung jawab sosial.

3. Jaya Agra Wattie Tbk.

PT Jaya Agra Wattie Tbk JAWA didirikan dengan nama Handel Maatschappij J.A. Wattie and Company Limited tanggal 20 Januari 1921 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Januari 1921. Jaya Agra Wattie Tbk memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya dengan mempertimbangkan pemeliharaan lingkungan yang berkelanjutan dan tanggung jawab sosial. Melalui implementasi kebijakan pengelolaan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan berupaya menjaga keberlangsungan bisnisnya sehingga dapat menciptakan produktivitas dan efisiensi yang meningkat. Perencanaan strategis perusahaan mengenai program CSR meliputi empat bidang, yaitu bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pengembangan kewirausahaan

4. PP London Sumatra Indonesia Tbk.

PP London Sumatra Indonesia Tbk. Berdiri pada tamggal Tbk berdiri sejak tahun 1906. Pada tahun 2008, Lonsum bergabung dengan Lingkungan dan fungsinya Masyarakat menjadi Lingkungan tunggal Departemen 42 Koordinasi CSR untuk memastikan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan yang lebih terkoordinasi dan lebih efektif. Kami menyadari masyarakat sebagai stakeholder yang penting dalam bisnis kami dan itu adalah direktif utama Kebijakan Lingkungan Hidup kami untuk berkonsultasi dengan mereka yang tinggal di sekitar operasi kami selama pengembangan program kesejahteraan. Sebuah laporan CSR yang terpisah termasuk dalam agenda setiap pertemuan Dewan Perusahaan, dan semua lingkungan dan proyek terkait masyarakat telah dibawa bersama dalam satu departemen CSR untuk memastikan tujuan terpadu dikejar. Pada tahun lalu, Perseroan melanjutkan program pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, pesta, layanan masyarakat, infrastruktur, dan bencana alam.

5. Sampoerna Agro Tbk.

PT Sampoerna Agro Tbk SGRO didirikan 07 Juni 1993 dengan nama PT Selapan Jaya dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Nopember 1998. Kantor pusat SGRO berlokasi di Jalan Basuki Rahmat No.

788, Palembang, Sumatera Selatan. Bagi Sampoerna, berinvestasi pada

kesejahteraan masyarakat tak kalah pentingnya dengan investasi pada masa depan bisnis. Kami mendukung berbagai program tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kondisi hidup di lingkungan tinggal dan kerja para karyawan kami, serta pada masyarakat petani yang memasok tembakau kami. Sejumlah bidang utama pemberian dukungan kami adalah pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan dan penanganan bencana alam 43 Empat Pilar Program Tanggung Jawab Sosial 1 Penanggulangan Bencana Bencana alam merupakan salah satu bagian memilukan dari realitas di Indonesia. Tim Sampoerna Rescue SAR telah dikerahkan untuk melakukan penanganan bencana alam di berbagai daerah di Indonesia. 2 Pendidikan Kami berfokus dalam memberikan akses lebih besar terhadap materi pendidikan melalui Pusat Pembelajaran Masyarakat dan Mobil Pustaka di daerah sekitar pabrik kami di Jawa Timur dan Jawa Barat. Kami juga mengoperasikan perpustakaan karyawan di pabrik SKT kami di Surabaya, Jawa Timur. 3 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pada tahun 2006, Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna PPK Sampoerna mulai beroperasi di atas lahan Perusahaan seluas 10 hektar di dekat pabrik kami di Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur. PPK Sampoerna menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan untuk mendorong pengembangan usaha kecil di masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Sampoerna dan di sejumlah daerah lain di Jawa Timur dan Lombok. 4 Keberlangsungan Lingkungan Melalui kerja sama dengan beberapa organisasi lingkungan, kami mendukung Program Pelestarian Mangrove di Surabaya dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. 44

6. Smart Tbk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121