28
B. Variable Penelitian Dan Definisi Opersional
1. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini berupa hasil pemeriksaan laboratorium, penggunaan obat antihipertensi dan kondisi pasien rawat inap di bangsal cempaka
RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.
2. Definisi operasional
a. Hasil pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah hasil pemeriksaan
hematologi, hitung jenis, fungsi hati, fungsi ginjal, glukosa sewaktu, dan elektrolit. Hasil pemeriksaan laboratorium ini digunakan untuk melihat apakah
efek interaksi obat terjadi pada pasien. b.
Obat antihipertensi adalah obat-obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan efeknya dapat terlihat melalui penurunan tekanan darah saat dilakukan
pengukuran yaitu golongan ACEi, ARB, CCB dan diuretik golongan tiazid JNC 8, 2014.
c. Kondisi pasien yang dimaksud adalah pemeriksaan tanda vital yang terdapat
dalam rekam medis meliputi suhu, tekanan darah, laju pernapasan dan denyut nadi.
d. Evaluasi interaksi penggunaan obat dilakukan dengan membedakan interaksi
berdasarkan kriteria sifat interaksi meliputi minor, signifikan, serius dan mekanisme interaksi meliputi interaksi farmakokinetik dan interaksi
farmakodinamik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
e. Interaksi obat adalah kemungkin terjadinya interaksi antara obat antihipertensi
dengan obat lain yang digunakan pasien selama menjalani pengobatan di rumah sakit berdasarkan Medscape 2015.
f. Interaksi minor adalah jika kemungkinan potensial interaksi kecil dan efek
interaksi yang terjadi tidak menimbulkan perubahan pada status klinis pasien. g.
Interaksi signifikan adalah kemungkinan potensial interaksi dan efek interaksi yang terjadi mengakibatkan perubahan pada kondisi klinis pasien.
h. Interaksi serius adalah jika kemungkinan kejadian interaksi tinggi dan efek
samping interaksi yang terjadi dapat membahayakan nyawa pasien. i.
Interaksi farmakokinetik adalah interaksi yang menyebabkan perubahan pada proses absorbsi, distribusi, metabolisme atau ekskresi dari suatu obat karena
pengaruh obat lain. j.
Interaksi farmakodinamik adalah interaksi yang terjadi antara obat yang bekerja pada sistem reseptor, tempat kerja atau sistem fisiologis yang sama sehingga
dapat menimbulkan efek yang aditif, sinergis, atau antagonis tanpa mempengaruhi kadar obat dalam plasma.
k.
Interaksi aktual adalah interaksi yang berdasarkan referensi menunjukkan adanya interaksi obat dan interaksi tersebut terjadi pada pasien yang dilihat dari
kondisi klinis pasien berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dan tanda vital. Sedangkan interaksi potensial adalah interaksi yang berdasarkan referensi
menunjukkan adanya interaksi tetapi interaksi tersebut tidak terjadi pada pasien. Interaksi tidak diketahui adalah interaksi yang tidak dapat dikategorikan
30
interaksi aktual atau potensial karena tidak terdapat hasil pemeriksaan laboratorium sebagai indikator.
l. Komplikasi penyakit hipertensi yang dimaksud adalah gangguan pada jantung,
mata, ginjal, otak dan pembuluh darah besar, penyakit arteri koroner, gagal
ginjal, demensia dan arterial fibralasi.
m. Penyakit penyerta yang dimaksud adalah anemia, vertigo, pneumonia, bronkhitis
kronis, infeksi saluran kemih, dan GERD.
n. Kasus yang dimaksud adalah setiap hari rawat masing masing pasien selama
menjalani rawat inap. Kasus yang dievaluasi adalah setiap hari rawat subjek
penelitian. C.
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian bersama beberapa mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang secara garis besar bertujuan untuk
mengevaluasi penggunaan obat pada pasien terdiagnosa hipertensi dan diabetes mellitus yang dirawat di instalasi rawat inap bangsal Cempaka dan Bakung RSUD
Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015. Kajian penelitian ditunjukkan dalam gambar 3.
Gambar 3. Skema Penelitian
Evaluasi Penggunaan
Obat Bangsal
Cempaka Obat
Antihipertensi Evaluasi
Keamanan Interaksi Obat
Topik yang diteliti
Obat Hipoglikemi
Evaluasi Keamanan
Interaksi Obat Bangsal
Bakung Obat
Antihipertensi Evaluasi
Efektivitas Obat
Hipoglikemi Evaluasi
Keamanan dan Evektivitas
31
D. Subjek Penelitian