Penentuan Kadar Total Suspended Solid Flowchart

3.2. Prosedur Analisa 3.2.1 Penimbangan kertas saring kosong 1. Diletakan kertas saring kedalam alat penyaring 2. Dibilas kertas saring dengan air suling dan dioperasikan alat penyaringnya 3. Kemudian diulangi pembilasan hingga bersih dari partikel-partikel halus yang terdapat pada kertas saring 4. Lalu kertas saring diambil dengan menggunakan penjepit dan ditaruh di atas kaca arloji 5. Kertas saring dikeringkan di dalam oven pada suhu 105 C selama 1 jam 6. Didinginkan kertas saring di dalam desikator selama 1 jam 7. Kemudian kertas saring ditimbang dengan menggunakan neraca analitis sampai diperoleh bobot tetap

3.2.2. Penentuan Kadar Total Suspended Solid

1. Kertas saring yang telah diketahui bobotnya disiapkan dan diletakan ke dalam alat penyaring 2. Kemudian dibilas kertas saring dengan air suling dan dioperasikan alat penyaring 3. Sampel dikocok hingga merata, kemudian dipipet sample sebanyak 100 ml tergantung pekat atau tidaknya sample tersebut dan dimasukan ke dalam alat penyaring kemudian alat dioperasikan 4. Kertas saring diambil dengan menggunakan penjepit dan diletakkan di atas kaca arloji 5. Sample dikeringkan dalam oven pada suhu 105 C selama 1 jam 6. Lalu didinginkan di dalam desikator selama 1 jam 7. Kemudian ditimbang dengan neraca analitis sampai bobot tetap Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 8. Lalu ditentukan kadar Total Suspended Solid TSS 9. Kemudian diulangi perlakuan yang sama untuk sample yang lain. Maksud dari cara kerjanya yaitu: 1. Panaskan filter kertas di dalam oven pada suhu 105 C selama 1 jam, didinginkan dalam desikator selama 15 menit dan kemudian timbang dengan cepat. Pemanasan biasanya cukup 1 jam . Namun, pemanasan perlu diulang sampai di dapatkan berat yang konstan atau kehilangan berat sesudah pemanasan ulang kurang dari 0,5 mg 2. Sampel yang sudah dikocok merata, sebanyak 100 ml dipindahkan dengan menggunakan pipet ke dalam alat penyaring atau cawan gouch yang sudah ada filter kertas di dalamnya. Kemudian saring dengan sistem vakum. 3. Filter kertas diambil dari alat penyaring dengan hati-hati dan kemudian ditempatkan di atas jaring-jaring yang diletakan pada cawan lalu dimasukan dalam oven untuk dipanaskan pada suhu 105 C, selama 1 jam. Dinginkan dalam desikator dan kemudian timbang dengan cepat. Ulangi pemanasan dan penimbangan sampai beratnya konstan atau berkurangnya berat sesudah pemanasan ulang,kurang dari 0,5 mg. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.2.3. Flowchart

a. Penimbangan Kertas Saring Kosong diletakan ke dalam alat penyaring dibilas dengan air suling dan dioperasikan alat penyaring diulangi pembilasan hingga kertas saring bersih dari partikel-partikel halus yang terdapat pada kertas saring diambil dengan penjepit dan diletakkan di atas kaca arloji dikeringkan di dalam oven pada suhu 105 didinginkan kertas saring di dalam desikator selama 1 jam C selama 1 jam ditimbang bobotnya dengan neraca analitis Kertas saring whatman Hasil Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b. Penentuan Kadar Total Suspended Solid diletakan ke dalam alat penyaring dibilas dengan air suling dan dioperasikan alat penyaring dipipet sample sebanyak 100 ml dan dimasu kan ke dalam alat penyaring dioperasikan alat penyaring diambil kertas saring dengan alat penjepit dan diletakan di atas kaca arloji dikeringkan di dalam oven pada suhu 105 didinginkan di dalam desikator selama 1 jam C selama 1 jam ditimbang bobotnya dengan neraca analitis sampai bobot tetap ditentukan kadar TSS nya diulangi perlakuan yang sama untuk sample yang lain Kertas saring yang telah diketahui bobotnya Hasil Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil 4.1.1 Data Hasil Analisa TSS Hasil TSS pada limbah laboratorium BARISTAND dari Minggu ke-I sampai Minggu ke-IV tanggal 14 Januari 2008 sampai tanggal 14 Februari 2008 adalah sebagai berikut : No Sampel Minggu I II III IV 1 Inlet mgL 19 1 24 2 2 Outlet mgL 15 20 3

4.1.2. Perhitungan Nilai TSS

= ml. sampel B – A x 1000 dimana : A = Berat kosong kertas saring B = Berat Isi kertas saring Minggu I Sampel Inlet B : 32,9 mg A : 31 mg V sampel : 100 mL Nilai TSS = 100 32,9 – 31 x 1000 = 19 mgL Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara