Linearitas Rentang Kekuatan Robustness

Sedangkan reprodusibilitas dikerjakan oleh analis yang berbeda dan dilaboratorium yang berbeda Epshtein, 2004.

2.4.3 Spesifisitas Selektivitas

Spesifisitas suatu metode adalah kemampuannya yang hanya mengukur at tertentu saja secara cermat dan seksama dengan adanya komponen lain yang mungkin ada dalam matriks sampel Harmita, 2004.

2.4.4 Batas Deteksi Limit of DetectionLOD

Batas deteksi didefenisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih dapat dideteksi, meskipun tidak selalu dapat dikuantitasi. Batas deteksi merupakan batas uji yang secara spesifik menyatakan apakah analit diatas atau dibawah nilai tertentu Rohman, 2009.

2.4.5 Batas Kuantitasi Limit of Quantitation LOQ

Batas kuantitasi didefenisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi operasional metode yang digunkan Rohman, 2009.

2.4.6 Linearitas

Linearitas dapat ditentukan secara langsung dengan pengukuran analit atau sampel yang di-spiked pada konsentrasi sekurang-kurangnya lima titik konsentrasi yang mencakup seluruh rentang seluruh konsentrasi kerja Ermer, 2005.

2.4.7 Rentang

Rentang metode adalah pernyataan batas terendah dan tertinggi analit yang sudah ditunjukkan dapat ditetapkan dengan kecermatan, keseksamaan, dan linearitas yang dapat diterima Harmita, 2004. Universitas Sumatera Utara

2.4.8 Kekuatan Robustness

Kekuatan dievaluasi dengan melakukan perubahan parameter dalam melakukan metode analitik seperti pH larutan dapar, suhu kolom KCKT, waktu pengekstraksian analit, komposisi pengekstaksi, perbandingan konsentrasi fase gerak, laju alir fase gerak dan tipe kolom serta pabrik pembuat kolom Epshtein, 2004 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara pada bulan Januari sampai Maret 2011.

3.2 Alat - Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat instrumen KCKT lengkap Hitachi dengan pompa L-2130, injektor autosampler L-2200, kolom Luna Phenomenex 5µ m C18 250 mm x 4,60 mm, detektor UV-Vis L- 2420, degasser DGU 20 AS, wadah fase gerak, vial khusus autosampler, sonifikator Branson 1510, pompa vakum Gast DOA - P604 – BN, neraca analitik Mettler Toledo, penyaring PTFE 0,5 µm, penyaring nitrat selulosa 0,45 µ m dan 0,2 µ m, seperangkat alat-alat gelas, spektrofotometer UV-Vis Shimadzu uv 1800, blender, vortex Boeco-Germany, sentrifus Hitachi CF16RXII. 3.3 Bahan - Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah asetonitril pro analisa E. Merck, n-heksan pro analisa E. Merck, metanol gradient grade for liquid chromatography E. Merck, NaCl pro analisa E. Merck, aquabidestilata PT. Ikapharmindo Putramas, kloramfenikol Baku Pembanding Farmakope Indonesia BPFI, kloramfenikol baku pabrik PT. Varia Sekata, ikan gurami dan ikan mas.

3.4 Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara purposif di empat lokasi yaitu, Pasar Tavip PG 1 dan PM 1 , Pasar Pagi PG 2 dan PM 2 , Pasar Lincun PG 3 dan PM 2 , Universitas Sumatera Utara