Untuk Permasalahan, Penyebab dan harapan alumni sebagai

a. Untuk Permasalahan, Penyebab dan harapan alumni sebagai

berikut : Jenis Keterampilan Permasalahan Penyebab Harapan BORDIR 1. Keterbatasan Modal. 2. Tidak punya jejaring. 3. Kurang komunikasi dan kerjasama antar alumni. 4. Kapasitas Keterampilan masih rendah. 5. Kendala pemasaran. 6. Usaha belum berkembang. 7. Kurang dukungan masyarakat dan pihak luar. 1. Alumni dan ortu tidak mampu dan tidak tahu cara mengakses sumber dan potensi. 2. Kurang pengalaman dan tidak tahu cara membuat jejaring. 3. Kesibukan pribadi masing- masing alumni. 4. Tidak punya biaya untuk kursus dan tidak punya peralatan. 5. Kurang dapat mengakses informasi pasar. 6. Kurang pedulinya masyarakat dan pihak luar terhadap permasalahan alumni. 1. Mendapatkan modal usaha. 2. Bisa membangun jejaring dengan pengusaha lain. 3. Terbentuknya kelompok kerja dan pembinaan kelompok. 4. Mendapatkan Pelatihan keterampilan lanjutan dan bantuan peralatan. 5. Mendapatkan informasi pasar. 6. Mendapatkan pelatihan kewirausahaan. 7. Belajar keterampilan lain. 8. Masyarakat dan pihak luar peduli dengan permasalahan alumni. JAHIT 1. Keterbatasan Modal 2. Kapasitas Keterampilan masih rendah. 3. Kurang komunikasi dan kerjasama antar alumni. 4. Kurang dukungan masyarakat dan pihak luar. 1. Alumni dan ortu tidak mampu dan tidak tahu cara mengakses sumber dan potensi. 2. Tidak punya biaya untuk kursus dan tidak punya peralatan. 3. Kesibukan pribadi masing- masing alumni. 4. Kurang pedulinya masyarakat dan pihak luar terhadap permasalahan alumni. 1. Mendapatkan modal usaha. 2. Mendapatkan Pelatihan keterampilan lanjutan dan bantuan peralatan. 3. Terbentuknya kelompok kerja dan pembinaan kelompok. 4. Mendapatkan Pelatihan kewirausahaan. 5. Masyarakat dan pihak luar peduli dengan permasalahan alumni. MEUBEL 1. Keterbatasan Modal 2. Kapasitas Keterampilan masih rendah. 3. Kurang komunikasi dan kerjasama antar alumni. 4. Kurang motivasi mengembangkan usaha mebel. 5. Tidak punya jejaring 6. Kurang dukungan masyarakat dan pihak luar. 1. Alumni dan ortu tidak mampu dan tidak tahu cara mengakses sumber dan potensi. 2. Tidak punya biaya untuk kursus dan tidak punya peralatan. 3. Kesibukan pribadi masing- masing alumni. 4. Banyak saingan. 5. Kurang pengalaman dan tidak tahu cara membuat jejaring. 6. Kurang pedulinya masyarakat dan pihak luar terhadap permasalahan alumni. 1. Mendapatkan modal usaha. 2. Mendapatkan Pelatihan keterampilan lanjutan dan bantuan peralatan. 3. Terbentuknya kelompok kerja dan pembinaan kelompok. 4. Mendapatkan keterampilan alternatif. 5. Bisa membangun jejaring dengan pengusaha lain. 6. Mendapatkan pelatihan kewirausahaan. 7. Masyarakat dan pihak luar peduli dengan permasalahan alumni. OTOMOTIF 1. Kurang Motivasi mengembangkan usaha otomotif. 2. Kurang komunikasi dan kerjasama antar alumni. 3. Kurang dukungan masyarakat dan pihak luar. 1. Salah memilih jenis keterampilan dan malas. 2. Kesibukan masing-masing alumni. 3. Kurang pedulinya masyarakat dan pihak luar terhadap permasalahan alumni. 1. Belajar keterampilan lain. 2. Terbentuknya kelompok kerja dan pembinaan kelompok. 3. Mendapat Pelatihan Kewirausahaan. 4. Masyarakat dan pihak luar peduli dengan permasalahan alumni.

b. Untuk kondisi Kemandirian Sosek Alumni sebagai berikut :