Rasio Profitabilitas Laporan Keuangan
MARKET VALUE
Working Capital to Total Assets
Total Assets Turnover
Gambar 2.1. Model Penelitian
2.6
Telaah Penelitian Terdahulu
Kusumadilaga 2010 yang berjudul Pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006 dan 2008. Corporate Social Responsibility yang diukur menggunakan berdasarkan standar GRI yang terdiri
dari 3 fokus pengungkapan, terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan corporate market value. Penelitian ini menggunakan variabel control yaitu
profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Assets. Teknik pengujian data adalah dengan menggunakan regresi linear. Berdasarkan hasil penelitian ini
memberikan bukti empiris bahwa pengungkapan CSR berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas sebagai variabel control tidak dapat
mempengaruhi hubungan pengungkapan CSR dan nilai perusahaan Kusumadilaga, 2010.
Rosvita 2010 melakukan penelitian dengan judul perkembangan indikator
kepailitan terhadap perusahaan manufaktur di Indonesia pada stabilitas sistem
keuangan, dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 55 perusahaan manufaktur, dimana 14 perusahaan pailit dan 41 perusahaan tidak pailit. Teknik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Logistik Regresi dengan metode pendekatan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas,
rasio solvabilitas, rasio rentabilitas, dan rasio aktivitas yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap kepailitan dan mampu
memprediksi timbulnya kepailitan. Hal ini tercermin pada nilai yang terdapat pada Logistik regresi sebesar 89,7 akurat, yang menunjukkan bahwa pailit dapat
diprediksi dengan model Logistik Regresi. Safrida 2008 meneliti tentang Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan periode penelitian tahun 2004 sampai dengan tahun 2006, berjumlah 151 perusahaan. Sampel dipilih dengan menggunakan metode
purposive sampling berjumlah 45 perusahaan. Teknik pengujian data adalah dengan menggunakan regresi linear sederhana untuk menguji secara parsial dan regresi linear
berganda untuk menguji secara simultan, dengan tingkat signifikansi alpha 5. Hasil penelitian ini membuktikan secara parsial bahwa struktur modal berpengaruh secara
negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara negatif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara simultan
membuktikan bahwa struktur modal dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.