Akhlak Kepada Allah Pesan Akhlak

manusia harus saling membantu bila manusia lain mengalami kesulitan, terutama jika disebabkan oleh peperangan tidak ada akhirnya seperti yang terjadi di bumi Palestina. “Israel telah menyatakan sebuah perang” Menurut Ombat selaku pencipta lirik, makna dari kalimat ini adalah awal mula mengapa kita harus melawan Israel, karena mereka yang telah memulai api peperangan kepada warga Palestina, maka dari itu kekejaman Israel ini harus dilawan. Karena perang ke zionis Israel ini tidak ada yang subhat, tidak ada yang abu-abu, Israel harus diperangi, tidak perlu ada kebingungan atau keraguan. Tentara jihad yang real adalah yang berperang dengan memperjuangkan darah dan air mata untuk melawan Israel. Menurut Galuh makna lirik ini yakni Israel menyerang Palestina sebagai pernyataan perang melawan agama Allah. Israel adalah pihak yang menginginkan terjadinya peperangan dan penderitaan di bumi Palestina. Bukan hanya bertujuan untuk merebut wilayah Palestina, tapi juga memusnahkan manusia-manusia tak berdosa yang tidak tahu apa-apa tentang perang. Menurut analisis penulis makna dari lirik ini adalah kita harus berperang apabila kita dizalimi atau dihina, tidak boleh hanya diam dan membiarkan hak-hak kita dirampas. Berperang karena menginginkan harta rampasan, menampakkan keberanian, kemegahan, marah, dan dendam, semua itu bukan yang dimaksud. Tetapi yang dimaksud berperang ialah supaya agama Allah menjadi tinggi, terpelihara dari segala gangguan. Namun zionis Israel justru melakukan yang sebaliknya, mereka menyerang Palestina dengan maksud menjajah negeri tersebut. “Dengan melontarkan kata-kata” Menurut Ombat selaku pencipta lirik makna lirik ini adalah Israel telah memicu kemarahan umat Islam baik di Palestina maupun negara lain atas provokasi yang mereka lakukan seperti ideologi-ideologi mereka yang intinya menghina Islam. Mereka juga berusaha mengaburkan atau menghilangkan fakta-fakta mengenai kemerdekaan Palestina dengan berbagai cara. Menurut Hernisya makna dari lirik ini adalah Israel telah menyerang umat muslim baik di Palestina maupun belahan dunia lain melalui kata-kata mereka. Kata- kata tersebut merupakan buah pemikiran dari ideologi Israel. Perkataan yang buruk bisa menyebabkan akibat yang tidak terduga yang merugikan baik bagi kita maupun orang lain, seperti timbulnya perang yang sedang terjadi antara Israel dan Palestina. Menurut Octrisany makna dari lirik ini yakni merupakan suatu gambaran kekejaman Israel terhadap Palestina melalui perkataannya atau hujatannya dan juga tindakannya dengan berbuat anarkis dan menyakiti hati warga Palestina dan umat Islam melalui ucapannya tersebut. Menurut Galuh makna dari lirik ini yaitu perkataan yang sangat kejam yang dilontarkan oleh Israel tentu menghina penduduk Palestina. Bahkan bukan hanya dengan senjata-senjata perang yang dimilikinya untuk menghancurkan penduduk Palestina, juga dengan kata-kata kejam yang menusuk hati para penduduk Palestina. Menurut analisis penulis makna lirik ini adalah Israel adalah pihak yang memulai api peperangan terhadap Palestina. Palestina sama sekali tidak menginginkan perang ini terjadi namun Israel yang memancing peperangan dan kebencian ini dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menjajah atau merebut apa yang dimiliki oleh Palestina. Mereka juga menghina Palestina dengan berbagai ucapan maupun tindakan