Analisa Perhitungan Overall Equipment Effectiveness OEE

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

VI.1. Analisa Perhitungan Overall Equipment Effectiveness OEE

Analisa perhitungan Overall Equipment Effectiveness OEE dilakukan untuk melihat tingkat efektivitas penggunaan Casting Machine yang digunakan oleh perusahaan pada bagian, khususnya Casting Machine–01 sd Casting Machine–07 selama periode Agustus-November 2006. Pengukuran Overall Equipment Effectiveness OEE ini merupakan kombinasi dari faktor waktu, kualitas pengoperasian mesin dan kecepatan produksi Casting Machine yang digunakan. 1. Pada empat periode yang menjadi objek penelitian yaitu dari bulan Agustus hingga November 2006, dari ketujuh Casting Machine yang diteliti, diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness OEE yang cukup tinggi yang berkisar antara 81 sampai 93. Hal ini belum keadaan ideal dan disebabkan oleh rasio Performance Efficiency berkisar antara 88 sampai 99. Sementara rasio Rate of Quality Products cukup tinggi dan rasio Availability sangat rendah. 2. Nilai OEE tertinggi untuk Casting Machine - 01 hanya dicapai pada periode Oktober 2006 yakni sekitar 92.39 . Hal ini disebabkan oleh tingginya rasio Performance Efficiency sebesar 97.92 Rate of Quality Products mesin yang digunakan yaitu besarnya mencapai 99.77 dan rasio Availability mesin yang rendah sebesar 94.577 . Universitas Sumatera Utara 3. Untuk Casting Machine - 02, nilai OEE tertinggi diperoleh Agustus 2006 yaitu sekitar 93.65 . Hal ini disebabkan oleh rasio Performance Efficiency yang sangat besar sebesar 99.512 . Sedangkan rasio Rate of Quality Products sudah cukup tinggi sebesar 99.798 dan rasio Availability mesin yang cukup tinggi yaitu 94.302 . 4. Untuk Casting Machine - 03, nilai OEE tertinggi diperoleh November 2006 yaitu sekitar 83.13 . Hal ini disebabkan oleh rasio Performance Efficiency yang cukup rendah yaitu 92.99 . Sedangkan rasio Rate of Quality Products sudah cukup tinggi sebesar 99.792 dan rasio Availability mesin yang rendah yaitu 89.58 . 5. Untuk Casting Machine - 04, nilai OEE tertinggi diperoleh Oktober 2006 yaitu sekitar 93.74 . Hal ini disebabkan oleh rasio Performance Efficiency yang sangat besar yaitu 99.53 . Sedangkan rasio Rate of Quality Products sudah cukup tinggi sebesar 99.80 dan rasio Availability mesin yang cukup tinggi yaitu 94.37 . 6. Untuk Casting Machine - 05, nilai OEE tertinggi diperoleh Agustus 2006 yaitu sekitar 93.08 . Hal ini disebabkan oleh rasio Performance Efficiency yang sangat besar sebesar 99.096 . Sedangkan rasio Rate of Quality Products sudah cukup tinggi sebesar 99.779 dan rasio Availability mesin yang cukup tinggi yaitu 94.135 . 7. Untuk Casting Machine - 06, nilai OEE tertinggi diperoleh Agustus 2006 yaitu sekitar 93.122 . Hal ini disebabkan oleh rasio Performance Efficiency yang cukup tinggi sebesar 97.24 . Sedangkan rasio Rate of Quality Products Universitas Sumatera Utara sudah cukup tinggi sebesar 99.814 dan rasio Availability mesin yang cukup tinggi yaitu 95.94. 8. Untuk Casting Machine - 07, nilai OEE tertinggi diperoleh Oktober 2006 yaitu sekitar 86.79 . Hal ini disebabkan oleh rasio Performance Efficiency mesin yang rendah sebesar 93.619 . Sedangkan rasio Rate of Quality Products sudah cukup tinggi sebesar 99.77 dan rasio Availability mesin yang tinggi yaitu 92.915.

VI.2. Analisa Perhitungan OEE Six Big Losses