47
BAB IV ANALISA
4.1. Program Kegiatan Analisis aktifitas pengguna
Struktur Organisasi Pengelola
Diagram 4.1. Struktur Organisasi Pengelola
Deskripsi kegiatan pengelola:
Direktur Utama a.
Pengawas umum dalam setiap kegiatan dalam rumah mode b.
Menerima pertanggungjawaban dari setiap kepala bagian
Divisi Pagelaran a.
Kepala bagian pagelaran
Direktur Utama
Kepala Bagian Salon
Staff Staff Pemasangan Aksesoris
Kepala Bagian
Staff Jahit Staff Pola
Staff Humas Staff adm. dan
Marketing
Staff Personalia
Karyawan Pemeliharaan
Kepala Bagian Pagelaran
Staff Kepala Bagian
Adm. dan Marketing
Wakil Direktur Utama
Divisi Proyek Lepas
Kepala Bagian
Fashion Cafe
Staff
Universitas Sumatera Utara
48
b. Mengatur jadwal pagelaran dan segala sesuatu yang dibutuhkan mulai
perencanaan sampai pelaksanaan c.
Staff d.
Melayani pengunjung yang hadir dengan menunjukkan tempat dan mengatur segala aktivitas di dalamnya
Divisi Proyek Lepas
a. Kepala Bagian Divisi Proyek Lepas
- Berhubungan langsung dengan klien dalam hal pemesanan dan
perancangan busana. -
Menjadi penghubung antara klien dengan desainer. b.
Staff -
Melayani pengunjung yang ingin mencari informasi ataupun mencari desain busana yang cocok.
Divisi bagian administrasi dan marketing
a. Kepala bagian administrasi dan marketing
- Mengawasi pekerjaanpelaksanaan tugas karyawan.
- Membuat kebijakan dalam analisis biaya.
- Melaporkan pendapatan dan pengeluaran yang diterima.
- Menerima dan menganalisis laporan bawahan.
b. Staff administrasi dan marketing
- Membantu kepala bagian dalam hal keuangan.
- Menerima laporan pemasukan harian, mingguan dan bulanan dari
masing-masing staff yang berhubungan dengan administrasi dan merketing.
c. Staff humas
- Mencari informasi keadaan minat masyarakat berhubungan dengan
bidang perancangan busana. -
Menyampaikan laporan harianbulanan sesuai kebutuhan. d.
Staff personalia -
Memberikan laporan kepada pengunjung. -
Membuat laporan pemasukan harian kepada kepala administrasi.
Divisi Salon a.
Kepala bagian salon -
Mengawasi pekerjaanpelaksanaan tugas karyawan salon.
Universitas Sumatera Utara
49
- Melaporkan pendapatan dan pengeluaran kepada divisi administrasi dan
marketing. b.
Staff salon Melayani pelanggan dalam hal pelayanan jasa kecantikan make up hair
do
Divisi Fashion Cafe a.
Kepala bagian cafe -
Mengawasi pekerjaanpelaksanaan tugas karyawan cafe. -
Melaporkan pendapatan dan pengeluaran kepada divisi administrasi dan marketing.
b. Staff cafe
- Melayani pelanggan dan menjalankan pekerjaan dalam lingkup
pelayanan cafe. Pola Aktifitas Karyawan
Diagram 4.2. Pola Aktifitas Karyawan
Datang
Locker Time Keeper
Area Kerja
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.1. Kegiatan Pengunjung
No. Jenis Kegiatan
Nama Ruang Kriteria Ruang
1. 2.
3. 4.
5.
6. 7.
8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
Datang Menanyakan informasi
Melihat-lihat hasil karya Konsultasi desain kebaya
Melihat proses
pembuatan kebaya
Memilih bahan Menyaksikan pagelaran
Beristirahat, membaca,menunggu
Makan, istirahat, menunggu Pengukuran dan pengepasan
kebaya Berbelanja
Berdandan Mengambil uang
Beribadah Parkir, entrance hall lobby
Recepsionist Galeridisplay
Ruang konsultasi Area pameran proses
Ruang bahan Ruang pagelaran
Fashion library
Fashion cafe Fitting room
Retail Salon
ATM center Musholla
Publik Publik
Publik Semi publik
Publik
Semi publik publik
Publik
Pubik Privat
Publik Semi publik
Publik Publik
Universitas Sumatera Utara
51
Pola Aktifitas Pengunjung Pameran Desain
Diagram 4.3. Pola Aktifitas Pengunjung Pameran Desain
Pola Aktifitas Pengunjung pagelaran
Diagram 4.4. Pola Aktifitas Pengunjung Pagelaran
Pilih Material
Make up Hair Do
Menunggu di Cafe
perpustakaa n
Melihat pameran
proses Fitting
Konsultasi Desain
Kebaya Melihat
Display Menunggu
Datang Mencari
informasi reception
Melihat Display
Melihat pagelaran
Menunggu di Cafeperpustakaan
Menunggu Hall
Melihat Display
Datang
Universitas Sumatera Utara
52
4.2. Kebutuhan Ruang
Fasilitas yang direncanakan untuk proyek Roemah Kebaya Anne Avantie ini adalah: Lobby dan Entrance Hall
Galeri display Ruang pameran proses pembuatan kebaya
Ruang Bahan Ruang konsultasi desain
Ruang desain Ruang Jahit
Area Fitting Area Pagelaran
Fashion Cafe Fashion Library
Beauty Salon Area Retail
Kantor Pengelola Ruang Mekanikal Elektrikal
Musholla Toilet
ATM
4.3. Perhitungan Jumlah Pengunjung Pagelaran dan Pelanggan
Hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan Maret-April 2012 di enam kota besar salah satunya Medan menunjukkan kisaran jumlah yang sama. Kelas menengah berjumlah
50,3 persen dan kelas menengah atas 3,6 persen, sisanya merupakan kelas atas 1 persen, bawah 39,6 persen, dan sangat bawah atau kelas yang betul-betul miskin 5,6 persen.
Penduduk Medan berjumlah 2.712.236 Jiwa Invest Medan, 2012. Berdasarkan data di atas, dapat dihitung bahwa:
Penduduk kelas menengah atas: 2.712.236 x 3,6 = 81.367 jiwa Penduduk kelas atas: 2.712.236 x 1 = 27.122 jiwa
Universitas Sumatera Utara
53
Data di atas dikaitkan dengan data masyarakat yang menikah, diasumsikan pelanggan pada umumnya adalah wanita kelas menengah atas dan kelas atas yang
membutuhkan kebaya untuk pernikahan. Jumlah dihitung berdasarkan angka pernikahan di kota Medan pada tahun 2011. Pernikahan pada 2011 adalah 15.116 tahun. Berdasarkan
data perekonomian, diasumsikan bahwa jumlah kalangan yang menikah adalah: Menengah Atas : 15.116 x 3,6 = 544 jiwa
Kelas Atas : 15.116 x 1 = 151 jiwa. Diasumsikan bahwa 50 dari kalangan menengah atas mempercayakan desain dan
pembuatan kebayanya pada Roemah Kebaya Anne Avantie. 544 x 50 = 272 orang tahun = 23 orang bulan.
100 dari kalangan atas diasumsikan mempercayakan desain dan pembuatan kebayanya pada Roemah Kebaya Anne Avantie.
151 x 100 = 151 orang tahun = 13 orang bulan. Maka jumlah pelanggan yang datang adalah 36 orang bulan.
Lama pengerjaan kebaya terbagi 2: Kebaya Mewah pangsa pasar menengah atas: Membutuhkan waktu 2-3 bulan
pengerjaan untuk satu kebaya dengan jumlah pekerja 4 orang 1 karyawan pola, 1 karyawan jahit, 2 karyawan pemasangan aksesoris.
Kebaya Sangat Mewah pangsa pasar kelas atas: Membutuhkan waktu 4-5 bulan pengerjaan untuk satu kebaya dengan jumlah pekerja 5 orang 1 karyawan pola, 1
karyawan jahit, 3 karyawan pemasangan aksesoris.
Berdasarkan data di atas maka: -
Jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk Kebaya Mewah adalah: 4 x 23 = 92 orang
- Jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk kebaya sangat mewah adalah 5 x
13 = 65 orang.
Universitas Sumatera Utara
54
Maka total pekerja untuk pengerjaan kebaya adalah 92 + 65 = 157 orang. Jumlah pengunjung pagelaran diasumsikan: Tamu VIP kelas atas = 100 orang
Umum = 300 orang Jumlah di atas dihitung melalui perbandingan antara masyarakat kelas menengah atas dan
kelas atas yaitu 3:1.
Universitas Sumatera Utara
55
4.4. Program Ruang Tabel 4.2. Perhitungan Luas Entrance Hall dan Public Area
No Program Ruang
Standar Ruang Sumber
Kapasitas Kebutuhan Ruang
1. 2.
3.
4.
5.
6. Lobby Hall
Informasi Toilet
Toilet Pria Toilet Wanita
Fashion Library
ATM
Musholla
Sirkulasi 1.5 m
2
orang
0.70 m
2
orang
2 m
2
orang
Total NAD
NAD
NAD
NAD 200 orang
2 orang
30 orang
4 unit
15 orang 200 x 1.5=300 m
2
10 m
2
12.5 m
2
12.5 m
2
21 m
2
4x6=24 m
2
15x2=30 m
2
410+30410 533 m
2
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 4.3. Perhitungan Luas Galeri Display dan Area Pameran Proses Pembuatan Kebaya
No. Program
Ruang Standar Ruang Sumber
Kapasitas Kebutuhan
ruang 1.
Galeri display 1.5 m
2
orang NAD
150 orang 225 m
2
2. Area Pameran
Pembuatan Kebaya
1.5 m
2
orang NAD
100 orang 150 m
2
Sirkulasi 30
375+ 30375 Total
487.5 m
2
Tabel 4.4. Perhitungan Luas Area Perancangan dan Pembuatan Kebaya
No. Program Ruang
Standar Ruang Sumber
Kapasitas Kebutuhan ruang
Total 1.
2. 3.
4. 5.
6.
7.
8. Ruang Konsultasi Desain
Ruang Desain Gudang bahan
Ruang Jahit Ruang pola
Ruang pemasangan aksesoris Ruang Fitting
Loading Dock
Ruang Tunggu Min. 2.4 m
2
orang Min. 2.4 m
2
orang 1.42-1,6m
2
4 m
2
orang 6 m
2
orang 4 m
2
orang 3 m
2
orang 1.5 m
2
orang
12.5 m
2
12.5 m
2
NAD NAD
NAD NAD
NAD NAD
Studi
NAD 4 orang
2 orang 40 orang
50 orang 50 orang
57 orang
10 orang
25 orang 4x4=16 m
2
16 m
2
64m
2
200 m
2
300 m
2
228 m
2
30 m
2
32 m
2
37.5 m
2
Universitas Sumatera Utara
57
9.
10. 11.
Toilet Toilet Pria
Toilet Wanita
Ruang Janitor Ruang Cleaning Service
Sirkulasi 30
NAD
Asumsi Asumsi
9 m
2
12 m
2
1197.5+301197.8 1556.75 m
2
Tabel 4.5. Perhitungan Luas Fashion Cafe
No. Program Ruang
Standar Ruang
Sumber Kapasitas Kebutuhan Ruang
Total
1. 2.
3. 4.
5.
6.
7. Foyer
R.Display manekin
Kasir
Dapur
Gudang Bahan
Ruang Manajer 1.42-1,6m
2
4.5 m
2
orang 0.4-0.5 m
2
untuk setiap meja
80 dari dapur
30 m
2
NAD Asumsi
TSS
NAD
NAD
NAD 25 orang
6 manekin
1 unit
1 orang 25x1.6= 40 m
2
24 m
2
4.5 m
2
30x1.5=45 m
2
80x45=36 m
2
30 m
2
Universitas Sumatera Utara
58
8.
9. Ruang Pegawai
Ruang Makan
Indoor
Toilet Toilet
Pria Toilet
Wanita
Sirkulasi 2.7
m
2
orang
1.42-1,6m
2
30 NAD
NAD
NAD 10 orang
100 orang30
meja 27 m
2
1.6x100=160 m
2
12.5 m
2
12.5 m
2
391.5+30391.5 508.95
m
2
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.6. Perhitungan Luas Kantor Pengelola
No. Program Ruang
Standar Ruang
Sumber Kapasitas
Kebutuhan Ruang Total
1.
2. 3.
4.
5.
6. 7.
8.
9. 10.
11. 12.
R. Tamu
Information Desk R. Direktur
R. Wakil Direktur R. Kepala Bagian
R. Staff R. Rapat
R. Istirahat
R. Arsip Gudang
Pantry Toilet
Toilet Pria Toilet
Wanita
Sirkulasi 1.8 m
2
orang
8 m
2
orang 1.6 m
2
orang 2.7 m
2
orang
12 m
2
30 NAD
NAD NAD
NAD
NAD
NAD
NAD
NAD
NAD 6 orang
1 orang 1 orang
1 orang
5 orang
25 orang 34 orang
27 orang 2 orang
6x1.8=10.8 m
2
6 m
2
25 m
2
25 m
2
20 x5 ruang=100 m
2
200 m
2
54.4 m
2
72.9 m
2
18 m
2
20 m
2
4 m
2
12 m
2
12.5 m
2
12.5 m
2
573.1+30573.1 745.03
m
2
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.7. Perhitungan Luas Area Pagelaran
No. Program Ruang
Standar Ruang
Sumber Kapasitas Kebutuhan
Ruang Total
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
Hall Ruang penonton
Catwalk Ruang ganti
Ruang kontrol Ruang persiapan
Gudang Toilet
Toilet Pria
Toilet Wanita
Sirkulasi 1.5 m
2
orang 0.84
m
2
orang
4 m
2
orang 3 m
2
orang
2 m
2
orang
30 NAD
NMH
Asumsi Studi
Asumsi
NAD 400 orang
400 orang
40 orang 20 orang
2 orang 35 orang
1.5x400=600m
2
400 x 0.84= 336m
2
40x4=160 m
2
20x3=60 m
2
30 m
2
35x2=70 m
2
20 m
2
12.5 m
2
12.5 m
2
1301+301301 1691.3
m
2
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.8. Perhitungan Luas Beauty Salon
No. Program
Ruang Standar
Ruang Sumber
Kapasitas Kebutuhan Ruang
Total
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
11. Ruang tunggu
Counter Toilet
Dressing table Shampo basin
Dryer Ruang ganti
Gudang Ruang
istirahat Pantry
Sirkulasi 1.8 m
2
orang
1.5 m
2
orang 4.2 m
2
orang 1.2 m
2
orang 1.8 m
2
orang
30 NMH
NAD HD
HD HD
TSS 5 orang
1 orang
10 meja 2 buah
2 buah 2 buah
5x1.8=9 m
2
6 m
2
9 m
2
10x5.9=59 m
2
2x4.2=8.4 m
2
2x1.2= 2.4m
2
2x1.8=3.6 m
2
10 m
2
10 m
2
6 m
2
123.4+30123.4 160.42
m
2
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.9. Perhitungan Luas Mekanikal Elektrikal
No. Program Ruang Standar
Ruang Sumber
Kapasitas Kebutuhan
Ruang Total
1. R. panel
R. pompa R. AHU
R. chiller R. Genset
Sirkulasi 30
DL DL
UB DL
DL 42 m
2
20 m
2
60 m
2
18 m
2
36 m
2
176+30176 228.8 m
2
Keterangan : UB
: Utilitas Bangunan DL
: Data Literatur TSS
: Time Saver Standar for Building Type HD
: Human Dimension NAD : Neufert Architect Data
NMH : New Metric Hand Book
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.10 Rekapitulasi Besaran Ruang No. Kelompok Ruang
Total Besaran Ruang
1. Entrance Hall dan Public Area
533 m
2
2. GaleriDisplay dan Area Pameran Proses Pembuatan
Kebaya 487.5 m
2
3. Area Perancangan dan Pembuatan Kebaya
1556.75 m
2
4. Fashion Cafe
508.95 m
2
5. Kantor Pengelola
745.03 m
2
6. Area Pagelaran
1691.3 m
2
7. Beauty Salon
160.42 m
2
8. Mekanikal Elektrikal
228.8 m
2
Luas Bangunan tanpa parkiran 5911.75 m
2
Perhitungan Luasan Parkir
Kebutuhan parkir dihitung berdasarkan standar yang tersedia, dimana pengunjung yang datang dengan berjalan kaki atau dengan angkutan umum adalah
20. Maka sisanya terbagi menjadi parkir mobil dan parkir sepeda motor. a.
Parkir mobil Asumsi pengendara mobil adalah 60
Pengunjung yang menggunakan mobil adalah 60 x 400 orang adalah 240 orang.
Jumlah mobil 1 mobil : 4 orang = 240 : 4 = 60 mobil. Dimensi parkir mobil 2,5 x 5 meter = 12,5 m
2
Kebutuhan ruang : 60 x 12.5 = 750 m
2
Sirkulasi 100 = 100 x 750 Total luas kebutuhan parkir mobil adalah 750 + 750= 1500 m
2
Universitas Sumatera Utara
64
b. Parkir sepeda motor
Asumsi pengendara sepeda motor adalah 20. Pengunjung yang menggunakan sepeda motor adalah 20 x 400 orang
adalah 80 orang. Jumlah sepeda motor 1 sepeda motor : 2 orang = 80 : 2 = 40 sepeda motor.
Dimensi parkir sepeda motor 1 x 2 meter = 2 m
2
Kebutuhan ruang : 40 x 2 = 80 m
2
Sirkulasi 100: 100 x 80 Total luas kebutuhan parkir sepeda motor adalah 80 + 80=160 m
2
.
Total Luas Bangunan dan Parkir adalah 5911.75 m
2
+1500 m
2
+160 m
2
.= 7571.75 m
2
Universitas Sumatera Utara
65
4.5. Analisa Eksisting 4.5.1 Analisa lokasi posisi site terhadap kota-kawasan lingkungan
c
Gambar 4.1. Analisa Lokasi Posisi Site Terhadap Kota-Kawasan Lingkungan
SITE
Lokasi proyek terletak di Kota Medan yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara. Letak geografiis Kota Medan berada pada
2
o
27’-2
o
47’ lintang utara dan 98
o
35’-98
o
o44’ bujur timur. Berada 2.5- 37.5 meter diatas permukaan laut. Topografi site datar tidak
berkontur, iklim tropis dengan suhu minimum antara 23.3
o
C-24.4
o
C dan suhu maksimum antara 30.7
o
C-33.2
o
C. lokasi berada di persimpangan Jl. Gatot Subroto dengan Jl. Iskandar Muda.
Universitas Sumatera Utara
66
4.5.2. Kondisi eksisting lahan
Lokasi Tapak : Jl. Jendral Gatot Subroto, Kecamatan Medan
Petisah, Kotamadya Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Luas Lahan : ± 1,3 Ha ±13.000 m
2
Kontur : Datar
KDB : 80
KLB : 1-6 lantai
Batas Tapak a.
Utara : Lahan Kosong
b. Timur
: Jl. Damar c.
Selatan : Jl. Jend. Gatot Subroto
d. Barat
: Jl. Masuk Medan Fair GSB:
a. Jl. Jend. Gatot Subroto: 11 meter
b. Jl. Masuk Medan Fair : 6 meter
c. Jl. Damar
: 7 meter :
Gambar 4.2. Analisa Kondisi Sekitar Site
SITE
B C
A
D
Universitas Sumatera Utara
67
Tabel 4.11. Batasn-batasan site
A. Lahan Kosong B. Plaza Medan Fair
C. Rumah penduduk dan Pertokoan
D. Pertokoan ruko
4.5.3. Tata guna lahan peruntukan lahan
Di dalam RUTRK Rencana Umum Tata Ruang Kota Medan, lokasi yang berada di Jl. Jendral Gatot Subroto kecamatan Medan Petisah ini merupakan daerah yang
difungsikan sebagai kawasan pusat kota dan kawasan pusat perdagangan. Lokasi ini sangat potensial untuk pembangunan bangunan komersil, karena merupakan lokasi segitiga emas
antara Plaza Medan Fair, Kompleks Nibung raya dan Pasar petisah.
Universitas Sumatera Utara
68
Peta Tata Guna Lahan dalam radius 500 meter:
Gambar 4.3. Analisa Tata Guna Lahan
Empat unsur potensial dari lokasi ini, yaitu: Terletak di pusat kota
Berada pada kawasan segitiga emas perdagangan kota Medan. Fasilitas transportasi bagus
Luas site mendukung, yaitu sebesar 1,3 Ha
Komersil ruko,rukan,pasar
Permukiman Masjid
Pendidikan Kesehatan
Komersil hotel
Bank
Komersil mall
RTH
Universitas Sumatera Utara
69
Gambar 4.4. Bangunan Pendukung Di Sekitar Site
Melihat dari lokasi site yang berada pada jalan Jend. Gatot Subroto, terdapat beberapa bangunan atau komplek yang dapat menjadi pendukung bagi perletakan Roemah
Kebaya Anne Avantie yang memiliki tujuan komersil, diantaranya: Medan Plaza
Komplek Permukiman yang luas Pasar Petisah
Masjid Al-Yasamin Plaza Medan Fair
Universitas Sumatera Utara
70
4.5.4. Bulk ketebalan bangunan
Gambar 4.5. Analisa Ketebalan Bangunan
Bangunan di sekitar site memiliki KDB 80 , dengan ketebalan bangunan yang cukup tebal. Jarak antara bangunan dengan badan jalan yang tidak terlalu luas pada
bangunan sekitar site. Oleh karena itu, ketebalan masa bangunan sekitar cenderung padat.
Tanggapan: Desain massa bangunan diharapkan dapat memberikan kesan lega bagi
pengguna dengan massa yang tidak terlalu padat. Peletakan massa bangunan diberikan jarak yang cukup sari badan jalan
untuk menciptakan kenyamanan jarak pandang bagi pengguna jalan.
Universitas Sumatera Utara
71
4.5.5. Sarana dan prasarana
Prasarana yang mendukung pada site diantaranya: Jalan yang cukup lebar pada jalan Jend. Gatot Subroto
Jembatan penyebrangan jalan Jend. Gatot Subroto Fasilitas saluran air bersih
Fasilitas riol kota Fasilitas listrik
Fasilitas pedestrian Fasilitas telepon.
Gambar 4.6. Sarana dan Prasarana Sekitar Site
Universitas Sumatera Utara
72
Sarana yang mendukung pada site meliputi bidang ekonomi, budaya dan sosial, diantaranya:
Perumahan Pertokoan
Mall Masjid
4.5.6. Skyline
Gambar 4.7. Analisa Skyline
Universitas Sumatera Utara
73
Pada Skyline, terlihat bangunan pada site memiliki ketinggian antara 1-6 lantai. Oleh karena itu diharapkan ketinggian bangunan tidak terlalu menonjol dengan lingkungan
sekitar. Banyak cara untuk menonjolkan bangunan selain dari ukuran dan ketinggian. Diharapkan bangunan ini akan menonjol dalam segi desain dan kenyamanan sehingga akan
banyak menarik minat.
4.5.7. Eksisting bangunan sekitar site
Gambar 4.8. Eksisting Bangunan Sekitar Site
Masjid Al-Yasamin Plaza Medan Fair
Ruko perumahan
Bank Mega
sekolah Hotel 61
RukoRukan Medan Plaza
Ruko
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.12. Gambar Eksisting Bangunan Sekitar Site
Masjid Al- Yasamin
Rukorukan Plaza Medan
Fair Sekolah
Bank Mega
Hotel 61 Ruko perumahan
Medan Plaza Ruko
Lokasi site berada di sekitar bangunan komersil pusat bisnis dan perumahan, sangat mendukung fungsi site sebagai lokasi bisnis fashion yaitu Roemah kebaya Anne
Avantie.
Universitas Sumatera Utara
75
4.6. Analisa Potensi Dan Kondisi Site 4.6.1. Analisa sirkulasi
Sirkulasi kendaraan
Gambar 4.9. Sirkulasi Kendaraan
Jalan dengan kepadatan tinggi
Jalan dengan kepadatan sedang
Jalan dengan kepadatan rendah
A B
E C
D
Universitas Sumatera Utara
76
Tabel 4.13. Analisa Sirkulasi Kendaraan
A. Jl. Gatot Subroto
B. Jl. Iskandar Muda
C. Jl. Damar D. Jl. Sekitar
Medan Fair E. Jl. Masuk
Medan Fair
Jalan Jend. Gatot Subroto
pada sisi ini merupakan
jalur padat dengan
pergerakan satu arah
dengan lebar jalan ±20
meter
Jalan Iskandar Muda
merupakan jalur sangat padat.
Jalur ini juga merupakan
pergerakan satu arah dengan
lebar jalan ±20 meter
Jalan Damar merupakan jalur
dengan kepadatan
sedang. Merupakan
jalur pergerakan dua arah dengan
lebar jalan ±12 meter
Jalan ini merupakan jalur
sirkulasi kendaraan plaza
medan fair. Merupakan
jalan dengan kepadatan
rendah lebar jalan ±10 meter
Jalan ini merupakan jalur
sirkulasi kendaraan plaza
medan fair. Merupakan
jalan dengan kepadatan
rendah lebar jalan ±10 meter
Tanggapan: Jalan Damar akan dijadikan sebagai jalur akses kendaraan ke dalam
site. Ini dilakukan untuk menghindari kemacetan pada jalan Jend. Gatot Subroto.
Universitas Sumatera Utara
77
Sirkulasi Pejalan Kaki
Gambar 4.10. Kondisi Pedestrian
Pedestrian Primer
Pedestrian yang terletak pada jalur Jl.
Gatot subroto ini sangat bagus karena
luas dan teduh serta memiliki perkerasan
yang baik sehingga nyaman bagi pejalan
kaki.
Pedestrian Sekunder
Pedestrian yang terletak di Jl. Damar ini kurang bagus karena terlalu sempit dan
tidak ada peneduh.
Gambar 4.11. Jembatan Penyebrangan di Depan Site
Universitas Sumatera Utara
78
4.6.2. Analisa pencapaian
Gambar 4.12. Analisa Pencapaian
Tanggapan: Akses masuk pejalan kaki ke dalam site ditempatkan pada lajur jalan
Jend. Gatot subroto, karena pada jalur ini terdapat sky cross menuju site dari seberang jalan sehingga lebih aman dan nyaman bagi pejalan
kaki. Selain itu kondisi pedestrian pada jalur ini sangat baik karena karena luas dan teduh serta memiliki perkerasan yang baik.
Pencapaian yang diakses melalui Jl. Meranti Pencapaian yang diakses melalui Jl. Jend. Gatot Subroto
Universitas Sumatera Utara
79
Penempatan Entrance Berdasarkan Analisa Pencapaian:
Tabel 4.14. Kriteria Setiap Jalan Di Sekitar Site
KETERANGAN Titik A berada pada Jl. Meranti merupakan jalan arteri sekunder dengan
lebar jalan ±10 meter. Bangunan pada jalur jalan ini sangat padat dengan kualitas ruang yang rendah dan berbatasan langsung dengan rumah
penduduk. Titik B merupakan jalur sirkulasi kendaraan milik Plaza Medan Fair. Jika
titik ini digunakan sebagai entrance utama, pengunjung harus membayar tiket parkir melalui Plaza Medan Fair
Titik C merupakan Jl. Damar dengan sirkulasi kendaraan yang tidak padat dan terdiri dari sirkulasi dua arah sehingga cukup baik dijadikan entrance.
Titik D merupakan Jl. Jend. Gatot Subroto. Merupakan jalan arteri primer namun sirkulasi kendaraan yang padat sehingga kurang baik jika dijadikan
entrance utama bagi kendaraan. Namun cukup baik untuk pejalan kaki karena terdapat Sky cross.
a
B
D C
A
B
C
D
Gambar 4.13. Penempatan Entrance Berdasarkan Analisa Pencapaian
Universitas Sumatera Utara
80
+ +
+
+
4.6.3. Analisa view View ke Luar
Gambar 4.14. Analisa View Ke Luar
Tanggapan: Dari analisa di atas dapat disimpulkan bbahwa titik C dapat dijadikan entrance
utama Gedung Roemah Kebaya Anne Avantie ini. Hal ini didasarkan pada tingkat kepadatan jalan dan kemudahan pencapaiannya. Serta dapat mengurangi tingkat
kemacetan jika jalan arteri primer padat kendaraan.
b
d c
A
Universitas Sumatera Utara
81
Tabel 4.15. View Ke Luar Site
View dari dalam ke luar bangunan dari
posisi ini merupakan
perumahan dan ruko. Tidak begitu
buruk bagi view ke luar
Pada titik ini view ke luar merupakan
lahan kosong yang ditumbuhi
pepohonan. Dapat dikatagorikan
sebagai view yang baik.
Pada titik ini view ke luar merupakan
sisi samping dari Plaza Medan Fair.
Merupakan view yang bagus.
Pada titik ini view ke luar merupakan
bangunan ruko tiga lantai. Merupakan
view yang bagus a
d C
b
Universitas Sumatera Utara
82
View ke Dalam
Gambar 4.15. Analisa View Ke Dalam
Gambar 4.16. View Antara Pengamat Dengan Tinggi Bangunan
a B
D C
+ +
+ +
+
Universitas Sumatera Utara
83
4.6.4. Analisa vegetasi dan matahari
Gambar 4.17. Analisa Vegetasi dan Matahari
Tanggapan analisa view ke luar site: Pada titik A perlu adanya peletakan taman luar untuk semakin
memperbaiki view ke luar bangunan. Pada titik B dapat menggunakan bukaan yang cukup banyak
karena view dapat dikatagorikan cukup baik. Pada titik C dapat digunakan bukaan karena view bagus.
Pada titik D dapat digunakan banyak bukaan karena memiliki
view bagus dan menghadap jalan arteri primer. Tanggapan analisa view ke dalam site:
Secara umum fasade bangunan pada semua sisi didesain semenarik mungkin.
Jarak antara bangunan dan pejalan kaki mengikuti panduan
gambar view vertikal dimana XY untuk menimbulkan kualitas
ruang yang baik.
U
Universitas Sumatera Utara
84
Tabel 4.16. Vegetasi Sekitar Site
Vegetasi Sekitar Site
Tanggapan: Vegetasi atau pepohonan pada lokasi eksisting cukup baik dan sesuai
untuk peneduh, namun penanamaan nya belum merata. Di sisi kanan site belum terdapat pepohonan. Masih perlu penanaman pohon di sisi kanan
pedestrian Jl. Jend. Gatot Subroto dan Jl. Damar Sangat diperlukan penambahan vegetasi di sepanjang Jl. Damar dan
sisi sebelah Plaza Medan Fair karena merupakan Jalur Lintas matahari. Bukaan dapat dimaksimalkan di sisi utara dan selatan site.
Universitas Sumatera Utara
85
4.7. Analisa Tapak 4.7.1. Sirkulasi
Sirkulasi adalah suatu pencapaian yang dilakukan manusia untuk mencapai fungsi- fungsi yang diinginkan di dalam bangunan. Ditinjau dari sistem bangunan, sirkulasi
dibedakan atas sirkulasi horizontal dan vertikal. Sirkulasi horizontal dilakukan di dalam
satu lantai sedangkan yang vertikal dilakukan untuk mencapai dari lantai ke lantai lainnya. 4.7.2.
Penzoningan
Diagram 4.5. Pembagian Zona Lantai 1
Diagram 4.6. Pembagian Zona Lantai 2
AREA KONSULTASI DAN PERANCANGAN
AREA GALERI DAN PAMERAN
AREA SALON AREA PAGELARAN
AREA PEMBUATAN
LOBBY AREA PAGELARAN
AREA SERVIS
AREA PENGELOLA
FASHION CAFE AREA SERVIS
AREA DUDUK AREA MENUJU
PAGELARAN
Universitas Sumatera Utara
86
BAB V KONSEP