Uji Ktivitas Antiinfsi Senyawa Fukoidan yang Diisolasi Dari Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C.Agard) Pada Tikus Jantan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang memiliki wilayah laut
yang sangat luas dan sumber daya alam hayati laut yang besar. United Nation
Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) pada tahun 1982 melaporkan
bahwa luas perairan Indonesia 5,8 juta km dan didalamnya terdapat 27,2 % dari
seluruh spesies flora dan fauna di dunia. Rumput laut atau lebih dikenal dengan
sebutan seaweed merupakan sumber daya hayati yang sangat melimpah di
perairan Indonesia yaitu sekitar 8,6 % dari total biota laut (Suparmi, 2008).
Rumput laut tergolong tanaman tingkat rendah, umumnya tumbuhan
melekat pada substrat tertentu seperti karang, lumpur, pasir, batu dan benda keras
lainnya. Rumput laut dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu rumput laut hijau
(Chlorophyceae), rumput laut coklat (Phaeophyceae), dan rumput laut merah
(Rhodophyceae) (Anggadiredja, dkk., 2011). Khususnya rumput laut coklat
sampai saat ini masih belum dioptimalkan penggunaannya bila dibandingkan
dengan jenis rumput laut lainnya (Ellya, 2011).
Salah satu jenis polisakarida yang banyak terdapat dalam rumput laut
coklat adalah fukoidan. Fukoidan pertama kali ditemukan oleh Kylin pada tahun
1913 dari rumput laut coklat yang sekarang juga dikenal dangan fukan sulfat atau
fukosan. Secara umum fukoidan terdiri dari fukosa, galaktosa dan sejumlah
monosakarida lain seperti manosa, xilosa, asam glukoronat. Komponen utama
fukoidan
adalah
fukosa
dan
sulfat
(Li
Bo,
dkk.,
2008).
1
Universitas Sumatera Utara
Fukoidan
mempunyai
aktivitas
biologis
sebagai
antitrombosis,
antiinflamasi, antikoagulan, antiulcer dan antioksidan (Marudhupandi dan
Thipparamalai, 2013). Selain itu, fukoidan juga berkhasiat sebagai antivirus,
antitumor, antibakteri, menurunkan tekanan darah, penstabil kadar gula darah,
mengatasi gangguan pencernaan, dan meningkatakan fungsi lever (Junaidi, dkk.,
2009).
Inflamasi merupakan suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh
tubuh untuk melawan agen asing yang masuk ke tubuh, tidak hanya itu inflamasi
juga bisa disebabkan oleh cedera jaringan karena trauma, bahan kimia, panas, atau
fenomena lainnya. Jaringan yang mengalami inflamasi tersebut melepaskan
berbagai zat yang menimbulkan perubahan sekunder di sekeliling jaringan yang
normal (Guyton dan Hall, 1997). Reaksi lokal pada jaringan vaskular yang cedera
ditandai dengan gejala seperti rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (nyeri) dan
turgor (pembengkakan) (Corwin, 2008).
Inflamasi dibagi dalam 3 fase: inflamasi
akut, respons imun, dan
inflamasi kronis. Inflamasi akut merupakan respon awal terhadap cedera jaringan.
Respon imun terjadi bila sejumlah sel yang mampu menimbulkan kekebalan
diaktifkan untuk merespons organisme asing. Inflamasi kronis melibatkan
keluarnya sejumlah mediator yang tidak menonjol dalam respon akut (Katzung,
2001).
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan isolasi simplisia
dan uji aktivitas antiinflamasi senyawa isolat fukoidan rumput laut coklat terhadap
tikus jantan yang di induksi λ-karagenan dengan metode Paw edema.
2
Universitas Sumatera Utara
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah penelitian ini adalah:
a.
Apakah isolat senyawa fukoidan di dalam rumput laut coklat Sargassum
ilicifolium (Turner) C.Agard dapat diidentifikasi secara spektrofotometri
ultraviolet dan inframerah ?
b.
Apakah isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium
(Turner) C.Agard memiliki efek antiinflamasi?
c.
Apakah isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium
(Turner) C.Agard memiliki efek antiinflamasi yang sama dengan natrium
diklofenak ?
1.3
Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah, yang menjadi hipotesis adalah:
a.
Isolat senyawa fukoidan di dalam rumput laut coklat Sargassum ilicifolium
(Turner) C.Agard dapat diidentifikasi secara spektrofotometri ultraviolet dan
inframerah.
b.
Isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium (Turner)
C.Agard memiliki efek antiinflamasi.
c.
Isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium (Turner)
C.Agard memiliki efek antiinflamasi yang sama dengan natrium diklofenak.
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
a.
Untuk mengatahui isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum
I
ilicifolium (Turner) C.Agard dapat diidentifikasi secara spektrofotometri
3
Universitas Sumatera Utara
ultraviolet dan inframerah.
b.
Untuk mengetahui isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum
.
ilicifolium (Turner) C.Agard memiliki efek antiinflamasi.
c.
Untuk mengetahui isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum
.
ilicifolium (Turner) C.Agard memiliki efek antiinflamasi sama dengan
.
natrium diklofenak.
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai informasi mengenai isolasi
senyawa fukoidan, identifikasi isolat senyawa fukoidan serta uji aktivitas
antiinflamasi isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat.
1.6
Kerangka Pikir Penelitian
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Parameter
Serbuk simplisia
rumput laut coklat
Senyawa isolat
fukoidan rumput laut
coklat
Identifikasi
senyawa
fukoidan
1. Susut pengeringan
2. Spektrofotometri UV
3. Spektrofotometri
FTIR
Suspensi Na
CMC 0,5%
Persen radang
Suspensi senyawa
fukoidan dosis 100, 200,
dan 400 mg/kg bb
Uji efek
antiinflamasi
Persen inhibisi
radang
Suspensi Na
diklofenak dosis
2,25 mg/kg bb
Gambar 1.1 Bagan kerangka pikir penelitian.
4
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang memiliki wilayah laut
yang sangat luas dan sumber daya alam hayati laut yang besar. United Nation
Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) pada tahun 1982 melaporkan
bahwa luas perairan Indonesia 5,8 juta km dan didalamnya terdapat 27,2 % dari
seluruh spesies flora dan fauna di dunia. Rumput laut atau lebih dikenal dengan
sebutan seaweed merupakan sumber daya hayati yang sangat melimpah di
perairan Indonesia yaitu sekitar 8,6 % dari total biota laut (Suparmi, 2008).
Rumput laut tergolong tanaman tingkat rendah, umumnya tumbuhan
melekat pada substrat tertentu seperti karang, lumpur, pasir, batu dan benda keras
lainnya. Rumput laut dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu rumput laut hijau
(Chlorophyceae), rumput laut coklat (Phaeophyceae), dan rumput laut merah
(Rhodophyceae) (Anggadiredja, dkk., 2011). Khususnya rumput laut coklat
sampai saat ini masih belum dioptimalkan penggunaannya bila dibandingkan
dengan jenis rumput laut lainnya (Ellya, 2011).
Salah satu jenis polisakarida yang banyak terdapat dalam rumput laut
coklat adalah fukoidan. Fukoidan pertama kali ditemukan oleh Kylin pada tahun
1913 dari rumput laut coklat yang sekarang juga dikenal dangan fukan sulfat atau
fukosan. Secara umum fukoidan terdiri dari fukosa, galaktosa dan sejumlah
monosakarida lain seperti manosa, xilosa, asam glukoronat. Komponen utama
fukoidan
adalah
fukosa
dan
sulfat
(Li
Bo,
dkk.,
2008).
1
Universitas Sumatera Utara
Fukoidan
mempunyai
aktivitas
biologis
sebagai
antitrombosis,
antiinflamasi, antikoagulan, antiulcer dan antioksidan (Marudhupandi dan
Thipparamalai, 2013). Selain itu, fukoidan juga berkhasiat sebagai antivirus,
antitumor, antibakteri, menurunkan tekanan darah, penstabil kadar gula darah,
mengatasi gangguan pencernaan, dan meningkatakan fungsi lever (Junaidi, dkk.,
2009).
Inflamasi merupakan suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh
tubuh untuk melawan agen asing yang masuk ke tubuh, tidak hanya itu inflamasi
juga bisa disebabkan oleh cedera jaringan karena trauma, bahan kimia, panas, atau
fenomena lainnya. Jaringan yang mengalami inflamasi tersebut melepaskan
berbagai zat yang menimbulkan perubahan sekunder di sekeliling jaringan yang
normal (Guyton dan Hall, 1997). Reaksi lokal pada jaringan vaskular yang cedera
ditandai dengan gejala seperti rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (nyeri) dan
turgor (pembengkakan) (Corwin, 2008).
Inflamasi dibagi dalam 3 fase: inflamasi
akut, respons imun, dan
inflamasi kronis. Inflamasi akut merupakan respon awal terhadap cedera jaringan.
Respon imun terjadi bila sejumlah sel yang mampu menimbulkan kekebalan
diaktifkan untuk merespons organisme asing. Inflamasi kronis melibatkan
keluarnya sejumlah mediator yang tidak menonjol dalam respon akut (Katzung,
2001).
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan isolasi simplisia
dan uji aktivitas antiinflamasi senyawa isolat fukoidan rumput laut coklat terhadap
tikus jantan yang di induksi λ-karagenan dengan metode Paw edema.
2
Universitas Sumatera Utara
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah penelitian ini adalah:
a.
Apakah isolat senyawa fukoidan di dalam rumput laut coklat Sargassum
ilicifolium (Turner) C.Agard dapat diidentifikasi secara spektrofotometri
ultraviolet dan inframerah ?
b.
Apakah isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium
(Turner) C.Agard memiliki efek antiinflamasi?
c.
Apakah isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium
(Turner) C.Agard memiliki efek antiinflamasi yang sama dengan natrium
diklofenak ?
1.3
Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah, yang menjadi hipotesis adalah:
a.
Isolat senyawa fukoidan di dalam rumput laut coklat Sargassum ilicifolium
(Turner) C.Agard dapat diidentifikasi secara spektrofotometri ultraviolet dan
inframerah.
b.
Isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium (Turner)
C.Agard memiliki efek antiinflamasi.
c.
Isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium (Turner)
C.Agard memiliki efek antiinflamasi yang sama dengan natrium diklofenak.
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
a.
Untuk mengatahui isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum
I
ilicifolium (Turner) C.Agard dapat diidentifikasi secara spektrofotometri
3
Universitas Sumatera Utara
ultraviolet dan inframerah.
b.
Untuk mengetahui isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum
.
ilicifolium (Turner) C.Agard memiliki efek antiinflamasi.
c.
Untuk mengetahui isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum
.
ilicifolium (Turner) C.Agard memiliki efek antiinflamasi sama dengan
.
natrium diklofenak.
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai informasi mengenai isolasi
senyawa fukoidan, identifikasi isolat senyawa fukoidan serta uji aktivitas
antiinflamasi isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat.
1.6
Kerangka Pikir Penelitian
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Parameter
Serbuk simplisia
rumput laut coklat
Senyawa isolat
fukoidan rumput laut
coklat
Identifikasi
senyawa
fukoidan
1. Susut pengeringan
2. Spektrofotometri UV
3. Spektrofotometri
FTIR
Suspensi Na
CMC 0,5%
Persen radang
Suspensi senyawa
fukoidan dosis 100, 200,
dan 400 mg/kg bb
Uji efek
antiinflamasi
Persen inhibisi
radang
Suspensi Na
diklofenak dosis
2,25 mg/kg bb
Gambar 1.1 Bagan kerangka pikir penelitian.
4
Universitas Sumatera Utara