27
3.2.2 Arsitektur Aplikasi Sales
Sistem ini memiliki gambaran arsitektur sistem sales seperti gambar dibawah ini :
Sales
Gambar 3.2 Arsitektur Aplikasi User Sales Data yang sudah dipindah ke database selanjutnya melalui proses
vector space model untuk mengukur kemiripan antara user profil dengan
query. Semakin dekat dua vektor di dalam suatu VSM maka semakin mirip. Pada proses similarity dihitung nilai cosinus sudut dari dua vektor, lalu akan
dipilih query mana yang cocok dengan profil user, yang kemudian menjadi sebuah daftar rekomendasi.
Data Corpus
VSM Vector Space Model
Input Profil
Similarity Process
Rekomendasi
28
3.3 Arsitektur Sistem
3.3.1 Arsitektur Sistem Admin
Admin Web Server
Database server internet
Gambar 3.3 Arsitektur Sistem Admin Pada arsitektur sistem berbasis web, admin mengakses sistem dari web
server menggunakan komputer untuk mengelola data produk, toko, seles, melakukan reindeks serta memonitor transaksi penjualan produk. Dalam
mengakses data yang ada di database server diperlukan koneksi internet.
3.3.2 Arsitektur Sistem Sales
Web Server Database server
internet Sales
Reksa Mobile
Gambar 3.4 Arsitektur Sistem Sales Pada arsitektur sistem berbasis mobile, sales melakukan login pada
aplikasi mobile kemudian memasukkan data atau jumlah barang yang dibawa pada saat mereka melakukan pemasaran produk untuk pertama kali, lalu akan
dicatat oleh server dan digunakan untuk query untuk membentuk rekomendasi
29
yang mendekati profil setiap sales. Dalam mengakses data yang ada di web server diperlukan koneksi internet, web server berfungsi untuk menyimpan
data produk, toko, sales, transaksi toko, dan transaksi sales. Hasil pencatatan terakhir akan digunakan untuk saran jumlah yang akan dibawa oleh sales di
hari berikutnya. Perekaman data dan perhitungan cosinus similarity dilakukan pada server untuk memudahkan mengakses data dan pemantauan pemasaran
oleh distributor.
3.4 Permodelan data
Pada tabel di bawah ini terdapat satu kolom query sales, delapan toko, dan lima belas produk. Seorang sales membawa enam jenis produk yang akan
dipasarkan kepada delapan toko. Dimana bobot atau banyaknya produk setiap toko didapatkan dari transaksi sebelumnya. Matriks bobot setiap produk dapat
dilihat pada tabel 3.1 berikut ini : Tabel 3.1 Contoh perhitungan matriks bobot
sales W
67 Prapti
Prima Sumber
Rejeki Cendana
KFE Dewi Sri
Enny AJB2B
20 15
15 AJC2
80 AJT2B3
AJTS 50
15 20
15 10
10 10
APD BIC4
BPD BPF
35 10
20 10
15 20
BPG BSM4BSW4
30
Setelah matriks bobot terbentuk, kemudian menghitung nilai bobot w dengan mengkuadratkan nilai setiap toko. Langkah berikutnya menjumlahkan
nilai disetiap kolom dan hasil penjumlahan setiap kolom tersebut diakarkan. Matriks perhitungan nilai vektor seperti tabel 3.2.
Tabel 3.2 Contoh perhitungan data nilai vektor
W2 Sales
67 Prapti
Prima Sumber
Rejeki Cendana
KFE Dewi Sri
Enny AJB2B
400 225
225 AJC2
6400 AJT2B3
AJTS 2500
225 400
225 100
100 100
APD BIC4
BPD BPF
1225 100
400 100
225 400
BPG BSM4
BSW4 CSP40
H2 1225
100 625
225 CWG1
CWT1 625
CWG4 DEC
100 ECS4
2025 400
225 225
SUM
8000 400
100 625
6800 875
950 600
775
VECTOR
89.44272 20
10 25
82.46211 29.5804
30.82207 24.4949
27.83882
CSP40H2 35
10 25
15 CWG1CWT1
25 CWG4
DEC 10
ECS4 45
20 15
15
31
Pada tabel 3.3 matriks perhitungan dari bobot di tabel 3.1 dengan mengkalikan setiap baris dikolom sales dengan setiap kolom toko. Dengan
rumus :
1
, ,
j
w w
j i
j Q
dimana W
Q,j
merupakan bobot kueri sales terhadap produk dan W
i,j
merupakan bobot data toko terhadap produk. Tabel 3.3 Contoh perhitungan perkalian kueri
WQ,j Wi,j
67 Prapti
Prima Sumber
Rejeki Cendana
KFE Dewi
Sri Enny
AJB2B 300
300 AJC2
AJT2B3 AJTS
750 1000
750 500
500 500
APD BIC4
BPD BPF
350 700
350 525
700 BPG
BSM4BSW4 CSP40H2
350 875
525 CWG1CWT1
CWG4 DEC
ECS4 900
675 675
SUM
900 350
1450 1000
2425 1900
1200 2000
32
Selanjutnya menghitung nilai cosinus sudut antara dua vektor dengan setiap kueri dengan rumus cosine similarity, untuk :
Keterangan : W
ij
: bobot produk dalam data toko W
Qj
: bobot produk dalam kueri sales
Tabel 3.4 Contoh hasil perhitungan cosines similarity
67 Prapti
Prima Sumber
Rejeki Cendana
KFE Dewi Sri Enny
0.503115 0.39
0.64846 0.135582 0.916564 0.689202 0.547723 0.803219
Dari perhitungan Tabel 3.4 data diatas, toko yang memenuhi syarat untuk direkomendasikan pada sales adalah Toko Cendana karena memiliki
tingkat similaritas mendekati profil sales kemudian Toko Enny, Toko KFE, Toko Prima, Toko Dewi Sri, Toko 67, Toko Prapti, Toko Sumber Rejeki.
Toko yang memiliki similaritas jauh dari profil sales akan direkomendasikan sebagai pelanggan promosi.
3.5 Desain model secara umum
Desain model berisi analisis kebutuhan sistem secara umum yang terdiri dari use case diagram dan Diagram Arus Data Logika DADL.
1 1
, 2
, 2
1
, ,
j j
j i
j Q
j
w w
w w
j i
j Q
33
3.5.1 Diagram Use Case
Diagram use case merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna.
Admin Login
Kelola Produk Depends on
Kelola Sales Kelola Toko
reindeks
Gambar 3.5 Use Case Diagram untuk Admin
34
Sales Login
Profil Sales Depends on
Rekomendasi Pelanggan Tetap
Rekomendasi Promosi Pelanggan
Kelola Toko
Gambar 3.6 Use Case Diagram untuk Sales
3.5.2 Narasi Use Case
Narasi use case pada diagram use case Gambar 3.4 untuk sistem berbasis mobile dan Gambar 3.4 untuk sistem berbasis web akan
mendeskripsikan secara tertulis aktivitas yang ada pada use case. Narasi use case
dari gambar diagram use case Gambar 3.5 dan 3.6 terdapat pada lampiran 1.