13
b. Automatic contextual reconfiguration, sebuah proses penambahan komponen baru, menghapus komponen yang ada, atau mengubah
hubungan antara komponen karena konteks perubahan.
c. Contextual information and commands, menghasilkan hasil yang
berbeda sesuai dengan konteks.
d. Context-triggered actions, aturan yang digunakan untuk menentukan
bagaimana context aware system harus beradaptasi.
2.3 Pengukuran Performansi
Keefektifitasan dari pemerolehan informasi dapat diukur. Dalam pemerolehan informasi terdapat banyak metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran.
[Nugraha Adi : 2010]. Mengukur performansi sistem dengan menggunakan parameter performansi, yaitu :
2.3.1 Precision
Precision adalah proporsi jumlah dokumen yang ditemukan dan dianggap
relevan untuk kebutuhan sipencari informasi. Precision = jumlah dokumen relevan yang berhasil ditemukan
jumlah seluruh dokumen yang relevan
2.4 Vector Space Model
2.1
14
2.4.1 Pengertian Vector Space Model
Dalam sebuah Information Retrieval IR System, menentukan kemiripan antar dokumen yang didefinisikan berdasarkan representasi bag-
of-word yang mengabaikan urutan kata dalam dokumen. Terdapat beberapa
metode yang digunakan dalam searching salah satunya dengan menggunakan Vector Space Model [ Salton, 1983 ].
Vector space model adalah model sistem untuk mengukur kemiripan
antara suatu dokumen dengan query sebagai sebuah vektor n-dimensi. Tiap dimensi pada vector tersebut diwakili oleh satu term. Term disimpan
dalam database pencarian sebagai sebuah inverted index. Index merupakan konversi dari dokumen asli dari sekumpulan kata ke dalam daftar kata yang
berasosiasi dengan dokumen terkait dimana kata-kata tersebut muncul. Contoh dari model ruang vektor tiga dimensi untuk dokumen D
1
dan D
2
, satu query pengguna Q
1
, dan tiga term T
1,
T
2,
T
3 .
Setiap sel dalam matriks berhubungan dengan bobot yang diberikan dari suatu term dalam dokumen
yang ditentukan, jika bernilai nol maka term tersebut tidak ada dalam dokumen. Digambarkan seperti dibawah ini.