Permasalahan Pendidikan Masalah Prioritas

2.2.2 Permasalahan Kesehatan Keluarga

Di keluarga Bapak I Nyoman Karsana Untungnya tidak ada mengalami sakit yang terlampau parah. Hanya saja terkadang Bapak I Nyoman Karsana mengalami sakit demam atau tensi rendah karena kelelahan akibat pekerjaannya yang berat dan juga cuaca yang kurang menentu yang dapat menyebabkan Bapak I Nyoman Karsana mengalami Sakit.. Selain itu Bapak I Nyoman Karsana juga sering meminum kopi. Dalam sehari dapat meminum kopi lebih dari 3 kali sehari. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi kesehatannya. Umumnya, secara kesadaran sebenarnya keluarga Bapak I Nyoman Karsana sudah sangat baik mengenai kesehatan, dimana lingkungan sekitarnya sudah tertata baik dan bersih walaupun dengan kondisi seadanya. Akan tetapi faktor biayalah yang menyebabkan keluarga Bapak I Nyoman Karsana terkadang sakit, untungnya Keluarga Bapak I Nyoman Karsana memiliki Kartu Indonesia Sehat KIS yang menolong Keluarga Bapak I Nyoman Karsana sehingga apabila salah satu keluarga Bapak I Nyoman Karsana mengalami sakit dapat dengan cepat mendapatkan pertolongan di Puskesmas atau rumah sakit yang menerima pasien dengan mempergunakan Kartu Indonesia Sehat KIS tersebut.

2.2.3 Permasalahan Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu kunci yang paling penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dengan semakin tingginya tingkat pendidikan seseorang maka akan lebih besar peluang mendapat pekerjaan yang lebih layak Begitupula dengan Keluarga Bapak I Nyoamn Karsana, meskipun Bapak Nyoman Karsana hanya tamatan SLTASederajat akan tetapi Bapak Nyoman Karsana mempunyai keinginan untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Bapak Nyoman Karsana sangat serius dalam hal pendidikan, jadi segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan anaknya maka akan segera dipenuhi sekalipun harus meminjam terlebih dahulu. Anak-anaknya sekarang sedang duduk di bangku SMK, SMP, dan SD yang nantinya Bapak I Nyoman Karsana akan terus mendukung anak-anaknya untuk terus melanjutkan pendidikannya hingga perguruan tinggi sehingga nantinya dapat lebih mudah untuk mencari pekerjaan. BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan beberapa masalah yang dipaparkan diatas, maka penulis mencoba mencarikan solusi bagi keluarga Bapak I Nyoman Karsana yang diharapkan dapat memberikan sedikit kemajuan pada keluarga Bapak I Nyoman Karsana. Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survey ke keluarga dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya, mahasiswa mulai meneliti permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam keluarga tersebut. Untuk memperoleh informasi tersebut dilakukan dengan cara ramah- tamah, ngobrol-ngobrol biasa ataupun sebatas basa-basi. Dengan demikian, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi serta dilakukan juga dengan meneliti keadaan rumah secara langsung dengan meminta izin ke keluarga terlebih dahulu. Berbagai permasalahan ditemukan dengan survey yang dilakukan. Namun, terdapat 3 masalah prioritas yang dapat diselesaikan oleh mahasiswa. Permasalah tersebut meliputi permasalahan ekonomi, kesehatan dan juga masalah dalam bidang pendidikan.

3.1.1 Penyelesaian Masalah Ekonomi atau Pendapatan

Masalah ekonomi merupakan masalah yang umum kita jumpai pada banyak masyarakat di Desa. Pemecahan masalah ekonomi dalam pekerjaan merupakan hal yang penting karena pekerjaan diperlukan agar dapat memenuhi kebutuhan finasial. Kebutuhan finansial diperlukan untuk dapat melangsungkan hidup. Pekerjaan dengan penghasilan kecil sampai yang terbesar merupakan wujud nyata penghargaan terhadap hidup dan kemauan untuk berusaha memenuhi kebutuhan keluarga. Pendapatan Bapak I Nyoman Karsana yang tidak begitu besar sebagai buruh bangunan diharapkan mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarga dengan tanggungan 4 orang anak dan seorang istri. Dengan memperhatikan hal tersebut, saran yang mungkin diberikan adalah dengan membiasakan keluarga untuk membuat rencana keuangan yang sederhana setiap hari untuk mengetahui arus kas pemasukanpengeluaran. Dengan membuat rencana keuangan, maka keluarga dapat menyusun alokasi dana dan dapat menentukan yang mana prioritas kebutuhan dalam keluarganya sehingga dapat menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung sebagai bekal untuk biaya pendidikan dan kesehatan. Selain itu, anak-anak Bapak I Nyoman Karsana juga ikut sedikit menambah keuangan keluarga dengan cara ikut membantu ibunya untuk membuat canang yang di jual oleh ibunya di pasar sehingga dapat mengurangi beban ibunya. Kegiatan ini dilakukan setelah pulang sekolah sehingga tidak mengganggu kegiatan sekolah.

3.1.2 Penyelesaian Masalah Kesehatan

Permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak I Nyoman Karsana dalam permasalahan kesehatan perlu dicarikan solusinya. Apabila Bapak Nyoman Karsana terserang penyakit akibat dari kondisi tubuhnya yang melemah atau akibat dari cuaca yang kurang mendukung maka beliau tidak dapat bekerja selama beberapa hari dan dapat mengganggu pekerjaanya nanti. Saran yang diberikan untuk mencegah agar beliau tidak terserang penyakit yaitu dengan meminum vitamin apabila beliau sudah merasa tidak enak badan dan memperhatikan asupan makanan yang berserat dan makanan 4 sehat 5 sempurna. Selain itu disarankan sebaiknya Bapak Nyoman Karsana mengurangi mengonsumsi kopi yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatannya. Untuk kehesatan anak beserta istrinya, Bapak I Nyoman Karsana sangat menjaga agar anak- anaknya beserta istrinya untuk masalah kesehatan, sehingga tidak ada penyakit yang terlampau berat yang menyerang mereka. Hanya saja anaknya yang paling kecil sering mengeluh sakit gigi dan perut karena keseringan jajan sembarangan. Solusinya untuk anaknya yang paling kecil adalah menjaga agar anaknya tidak jajan sembarangan dan mengusahakan agar memakan makan-makanan rumah yang dibuat ibunya, karena makanan yang dibuat dirumah lebih sehat dan higenis. Dalam penyelesaian masalah biaya untuk kesehatan keluarga ini mempergunakan fasilitas kesehatan berupa Kartu Indonesia Sehat yang diberikan oleh pemerintah. Sehingga KIS tersebut dapat digunakan untuk mendapat pengobatan gratis dan obat yang gratis di puskesmas atau rumah sakit setempat. Solusi sederhana yang cukup penting bagi keluarga ini salah satunya adalah menanam TOGA di sekitar halaman rumah. Selain dapat menambah asri dan sehat pada lingkungan juga sangat bermanfaat untuk mengatasi penyakit yang ringan seperti batuk, pilek, dan penyakit lain tanpa harus membeli obat dan tentu sedikitnya dapat menekan pengeluaran.