Pengertian Informasi Komponen Sistem Informasi Teknik Memperoleh Informasi

berupa masukan untuk subsistem yang ada atau mungkin masukan bagi suatu sistem.

g. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan sistem sendiri atau mungkin sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan sistem adalah sesuatu yang merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem akan mengolah data masukan berupa data transaksi barang dan data-data lainnya menjadi keluaran berupa laporan transaksi.

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Kejadian-kejadian even adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Didalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang. Informasi mempunyai kualitas yang baik jika memenuhi tiga komponen dasar berikut : • Akurat : Informasi harus bebas dari kesalahan. • Relevan : Informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya. • Tepat waktu : Karena informasi merupakan landasan dalam suatu pengambilan keputusan, maka informasi yang datang tidak boleh terlambat.

2.2.3 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan blok bangunan Building block yaitu blok masukan Input block, blok model Model block, blok keluaran Output block, dan blok kendali Control block. Sebagai suatu sistem, keempat blok tersebut masing- masing saling berinteraksi satu sama lainnya membentuk satu kesatuan mencapai sasarannnya.

2.2.4 Teknik Memperoleh Informasi

Ada beberapa cara yang digunakan analis untuk memperoleh informasi. Interaksi langsung digunakan untuk mengumpulkan data primer, sementara data sekunder dikumpulkan dari sumber-sumber yang ada. Mengamati atau mewawancarai seseorang melakukan pekerjaan adalah contoh pengumpulan data. Beberapa cara pengumpulan data : 1. Pengamatan atau Observasi Salah satu teknik pengumpulan data suatu proses adalah mengamati proses tersebut. Pada waktu melakukan observasi atau pengamatan, analis sistem dapat juga berpartisipasi atau mengamati saja orang-orang yang sedang melakukan kegiatan tertentu yang sedang diobservasi itu. Seringkali dalam sistem analis dan desain akan menjalani suatu sistem untuk mengamati aliran-aliran informasi dari segi-segi keputusan yang penting sekali. 2. Wawancara Wawancara telah diakui sebagai pengumpulan data yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarainya. Seperti halnya dengan teknik pengumpulan data yang lain wawancara bukanlah satu-satunya teknik yang terbaik di semua situasi. 3. Questioner Questioner dapat dianggap sebagai bentuk wawancara terstruktur dengan pertanyaan-pertanyaan yang didesain agar dapat dijawab tanpa harus bertatap muka.

2.3 Kebutuhan-Kebutuhan Sistem