Teknologi Informasi dan Komunikasi SMP dan MTs Kelas IX
148
2. Axon
, dibaca at. 3.
Nama domain
, menunjukkan identitas server e-mail di mana seorang pengguna memiliki e-mail box, atau dapat dikatakan alamat situs penyedia fasilitas e-mail.
Nama domain biasanya menunjukkan nama perusahaan atau organisasi pemilik sebuah account. Kode akhiran situs seperti .com atau .net menyesuaikan kategori
yang dimiliki situs penyedia fasilitas e-mail tersebut.
Contoh alamat e-mail adalah liputan6sctv.co.id Crew acara Liputan6 di SCTV, dan kompaskompas.com Surat Kabar Harian Kompas. Setiap orang, termasuk kamu,
dapat memiliki satu atau lebih alamat e-mail. Sebagian penyedia fasilitas e-mail mengharuskan penggunanya untuk membayar
iuran dengan nilai tertentu untuk jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Namun ada pula fasilitas e-mail yang disediakan secara gratis. Yang membedakan antara lain besarnya
daya tampungkapasitas e-mail dan ada tidaknya iklan. Karena sifatnya digital, setiap orang dapat mempunyai lebih dari satu alamat e-mail, baik pada satu situs penyedia e-
mail maupun pada situs yang lain.
1. Jenis-Jenis E-Mail
Secara singkat, e-mail dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu e-mail berbasis web e-mail online dan e-mail berbasis SMTPPOP e-mail offline.
a. Aplikasi E-Mail berbasis Web
E-mail jenis ini disediakan oleh situs-situs web seperti Yahoo mail, Hotmail, Google mail Gmail, Lycos, dan lain-lain. Biasanya bersifat gratis. Karena menjadi bagian
dari situs web, untuk mengakses e-mail pengguna diharuskan online tersambung dengan internet. Artinya, untuk mengirim atau membaca e-mail, kita harus selalu
terhubung ke internet, sehingga sering disebut sebagai e-mail online. E-mail ini lebih sesuai untuk pengguna yang tidak terlalu banyak menerimamengirim e-mail.
Karena bila setiap hari kita menerima puluhan hingga ratusan e-mail, biayanya koneksi internet akan menjadi mahal.
Gambar 8.2
Gmail merupakan sal ah sat u l ayanan e-mail berbasis web.
Di unduh dari : Bukupaket.com
149
Layanan Komunikasi Interaktif di Internet
b. Aplikasi E-Mail berbasis SMTPPOP
E-mail jenis ini menggunakan komputer server e-mail yang menjalankan SMTP POP Simple Mail Transfer ProtocolPost Office Protocol, yaitu komputer server
yang dapat mengirimkan e-mail ke alamat yang dituju dan sebaliknya. Untuk dapat meng-gunakan fasilitas e-mail ini, pengguna harus mempunyai account terdaftar
di server SMTPPOP. Pengelolaan e-mail menggunakan perangkat lunak pengelola e-mail e-mail client seperti Outlook Express lihat Gambar 3.11 di halaman 51.
Biasanya e-mail ini disediakan oleh ISP tempat mendaftar layanan internet.
Untuk mengakses e-mail, pengguna tidak perlu terus-menerus online terhubung dengan internet. Proses pengiriman dan penerimaan e-mail dapat dilakukan secara
kumulatif pada saat-saat tertentu. Misalnya ketika ingin mengecek e-mail yang masuk, program aplikasi akan mengunduh semua e-mail baru dari komputer server ke
komputer yang kita gunakan. Setelah selesai, kamu bisa memutus hubungan internet dan membaca e-mail secara offline tidak terhubung ke internet, sehingga dikenal
sebagai e-mail offline. Ketika akan membalas e-mail, kita perlu online lagi.
Aplikasi e-mail SMTPPOP umumnya memerlukan biaya tambahan untuk memperoleh layanan dari e-mail server. Komputer yang dipakai untuk menerima e-mail harus diatur
sedemikian rupa agar bisa terhubung dengan server SMTPPOP. Akibatnya, kita tidak bisa mengecek e-mail di sembarang tempat seperti di warung internet. Jenis e-mail ini
cocok bagi mereka yang sering berkirimmenerima e-mail dalam jumlah banyak.
2. Membuat atau Mendaftar Layanan E-Mail