1
BAB I DESKRIPSI PROGRAN KEGIATAN
KKN PPM REGULER 2016
1.1 Judul Program Kegiatan KKN PPM Reguler
Berdasarkan beberapa pertimbangan dan menyesuaikan dengan lokasi existing
maka Judul dari Program Kegiatan KKN PPM Reguler ini adalah “Pemberdayaan
Masyarakat dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan, Peningkatan Produksi dan Prasarana Fisik Untuk Menciptakan Desa Buahan yang Peduli Lingkungan “
1.2 Tema Program Kegiatan KKN PPM Reguler
Berdasarkan beberapa pertimbangan dan menyesuaikan dengan Judul Program Kegiatan KKN PPM Reguler maka Tema dari Program Kegiatan KKN PPM Reguler
adalah
“Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar “
1.3 Lokasi Program Kegiatan KKN PPM Reguler
Lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler ini bertempat di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar,
Provinsi Bali.
1.4 Bidang Kegiatan KKN PPM Reguler
Program kegiatan KKN PPM yang dilakukan oleh mahasisawa di setiap lokasi harus sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan nyata di lokasi yang dijadikan sebagai
tempat pelaksanaan KKN PPM Reguler. Kegiatan dapat bersifat rintisan, penunjang maupun lanjutan program dari Mahasiswa yang KKN sebelumnya. Dalam pelaksanaan
program kegiatan KKN PPM tersebut, mahasisawa berperan sebagai motivator dan Problem Solver. Pelaku utama dalam pelaksanaan kegiatan adalah masyarakat di lokasi
sebagai subjek dan objek pembangunan masyarakat. Program Kegiatan KKN PPM tersebut dikelompokan ke dalam 4 bidang kegiatang, yaitu :
a. Bidang Prasarana Fisik PF
b. Bidang Peningkatan Produksi PP
c. Bidang Sosial Budaya SB
2
d. Bidang Kesehatan Masyarakat KM
1.5 Latar Belakang Program Kegiatan KKN PPM Reguler
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM merupakan bentuk penegasan loyalitas dan solidaritas Lembag Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat LPPM untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Udayana. KKN PPM Diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasisawa
secara multidisipliner dan konstribusi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya Learning Commdesay.
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN-PPM merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan
berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 60 Tahun
1999 tentang Pendidikan Tinggi. Adapun pendidikan di perguruan tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan,
kepekaan, dan kecintaan mahasiswa. Dalam UU Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan bahwa “Perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat ”. Pada pasal 24
ayat 2 dinyatakan bahwa “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan
pengabdian masyarakat ”.
Ketiga aspek dalam Tri Dharma perguruan tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan
perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdi diri demi
umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktukan ilmu dan menerapkan hasil peneliatan yang dilakukan oleh civitas
akademika, maka perlu suatu media perantara untuk mendukung. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM adalah
suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa,
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta
3
pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiric-praktis, dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih
dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Daerah yang digunakan sebagai destinasi KKN-PPM adalah daerah yang masih
memerlukan perhatian dan bantuan terkait pembangunan yang berlangsung di dalamnya dan tersebar di seluruh kabupaten di Provinsi Bali. Dalam pelaksanaan KKN-PPM di
setiap desa tersebut, diharapkan dapat mengangkat satu tema yang mencakup seluruh program dari berbagai dislipin ilmu. KKN-PPM dilaksanakan secara tematik untuk
mengoptimalkan kerja mahasiswa selama 5 minggu di desa tujuan sehingga diperoleh luaran hasil yang memiliki nilai tepat guna. Dengan demikian, keberhasilan cita-cita dari
KKN-PPM ini dapat meningkat. Pada KKN PPM periode XIII ini, salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN
adalah Desa Buahan yang terletak di kecamatan Payangan, kabupaten Gianyar. Desa Buahan adalah Salah satu dari 71 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Gianyar. Desa
Buahan Memiliki 5 Lima Banjar. Desa Buahan Memiliki luas wilayah seluas 975 km² dengan jumlah penduduk 4.115 Jiwa yang terdiri dari 2.040 orang laki-laki dan 2.075
orang perempuan. Adapun wilayah desa Buahan terdiri dari Banjar Gambih, Banjar Satung, Banjar Buahan, Banjar Susut dan Banjar Jaang. Berikut adalah batas-batas
wilayah Desa Buahan : Sebelah Utara
: Desa Buahan Kaja , Kec.Payangan, Kab. Gianyar Sebelah Selatan
: Desa Melinggih, Kec.Payangan, Kab. Gianyar Sebelah Timur
: Desa Puhu, Kec. Payangan, Kab. Gianyar Sebelah Barat
: Desa Petang dan Desa Pangsan, Kec.Petang, Kab. Badung Sungai Ayung.
Desa ini memiliki hawa yang sejuk dan terkadang dingin sehingga cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan. Selain itu, desa ini memiliki pemandangan dengan latar
pegunungan dan hutan yang indah sehingga pada beberapa titik dijadikan sebagai penunjang sektor pariwisata seperti hotel, villa, dan bungalow, dan lain sebagainya,
namun belum sebesar sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Berdasarkan Sumber yang ada didapatkan rincian profesi masyarakat pada Desa Buahan sebagai berikut :
Pegawai Negeri Sipil PNS : 146 RT Rumah Tangga
4
Swasta atau Buruh : 1.178 RT Rumah Tangga
Petani : 848 Orang
Pedagang : 78 Orang
Buruh Tani : 241 Orang
Ternak Sapi : 1.145 Orang
Ternak Babi : 1.140 Orang
Jenis Usaha Rumah Tangga : - Bengkel : 4 Orang
- Pedagang : 78 Orang - Pengrajin : 48 Orang
Berdasarkan data yang didapat dari bagaimana kondisi dan data existing yang ada dilokasi yaitu desa buahan maka dipilihlah judul dari Proposal program kerja yang akan
dijalankan yaitu
“Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan,
Peningkatan Produksi dan Prasarana Fisik Untuk Menciptakan Desa Buahan yang Peduli Lingkungan
“ . Selain itu, Tema yang akan diangkat dalam KKN PPM Reguler Desa Buahan pada Periode XIII adalah
“Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan
Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar “. Pemilihan judul khususnya telah
menjelaskan bahwa program yang akan dibuat dan yang akan dilaksanakan pada proses KKN di desa Buahan akan mengutamakan Pemberdayaan masyarakat khususnya pada 4
bidang yang menjadi focus utama yaitu Bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang peningkatan produksi dan bidang prasarana fisik.
Pada bidang kesehatan, desa buahan sudah terdapat posko-posko kesehatan yaitu berupa puskesmas yang dijadikan sebagai fasilitas kesehatan khususnya diperuntukan
untuk warga Desa Buahan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan kepala desa serta warga sekitar, puskesmas yang berada di area desa buahan
belum berfungsi dengan baik karena kekurangannya tenaga medis yang ada. Selain itu, dokter yang berjaga tidak selalu setiap hari membuka praktik dokter di puskesmas. Oleh
sebab itu, Bidang Kesehatan pada Desa Buahan ini membutuhkan peningkatan fungsi dari puskesmas itu sendiri agar dapat melayani masyarakat dan dapat memberikan penolongan
darurat jika ada masyarakat yang mengalami keadaan yang darurat. Pada Bidang Pendidikan, desa buahan Mempunyai Sekolah Dasar serta beberapa
taman kanak-kanak yang dijadikan sebagai fasilitas pendidikan bagi anak-anak yang khususnya berada di area desa buahan.
5
Pada Bidang Peningkatan Produksi, desa buahan memiliki beberapa usaha-usaha kecil yang dimiliki oleh warga sekitar, usaha kecil seperti petani ataupun ternak-ternak
hewan. Program yang akan dilakukan pada periode KKN ini adalah memberikan program-program untuk masyarakat agar dapat mengetahu bagaimana mengelola hasil
pertanian maupun perternakan mereka sehingga dapat menghasilkan hasil yang dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Selain itu juga akan dilaksanakan
pengecekan tanaman-tanaman ataupun hewan-hewan ternak masyarakat sehingga mahasiswa dapat memberikan bagaimana sebaiknya untuk meningkatkan kualitas
tanaman ataupun hewan-hewan ternak yang ingin dipasarkan ataupun dijual. Pada bidang yang terakhir yaitu bidang prasarana fisik, program yang akan
diutamakan pada bidang prasarana fisik adalah pengadaan tempat sampah yang masih kurang. Pengadaaan tempat sampah ini akan dibuat di titik-titik tertentu di desa buahan.
Setelah pengadaan tempat sampah juga akan dilaksanakan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya membuang sampah serta penyuluhan untuk mempengaruhi masyakarat
desa buahan agar dapat membuang sampah pada tempatnya. Selain pengadaan tong sampah, program lain yang ingin dilakukan yaitu pembuatan contoh biopori agar
masyarakat dapat mengetahui, mengerti serta membuat biopori untuk kedepannya.
1.6 Tujuan Program Kegiatan KKN PPM Reguler