Mebangun Aplikasi Sistem Informasi Akademik berbasis web di Broadband Learning Center PT. Telkom Sindanglaya

(1)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ZULMI

10108411

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

LAMPIRAN E


(3)

(4)

LAMPIRAN F


(5)

(6)

Nama Lengkap : Zulmi

NIM : 10108411

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Cianjur, 6 Februari 1990

Status : Mahasiswa

Agama : Islam

Alamat : Jln. Gadog 3 Gg Cempaka Rt 01 Rw 02, Cipanas – Cianjur, 43253

No Telp : 083817423174

e-mail : akang.zulmi@yahoo.co.id

PENDIDIKAN FORMAL

1996 – 2002 SD Negeri 1 Cipanas 2002 – 2005 SMP Negeri 1 Pacet 2005 – 2008 SMA Negeri 1 Cianjur

2008 – sekarang Universitas Komputer Indonesia

PENDIDIKAN NON FORMAL

2003 – 2005 Kursus Komputer LPK Guna Suci Persada 2003 – 2005 Kursus Bahasa Inggris LPK Guna Suci Persada

PENGALAMAN ORGANISASI

2006 – 2007 Ketua Majlis Dana dan Usaha DKM Al- a’wa SMAN 1 Cia jur 2006 – 2007 OSIS SMAN 1 Cianjur

2007 – sekarang Dewan Penasihat DKM Al-Ma’wa SMAN 1 Cia jur 2010 – 2011 Ketua LDK UMMI UNIKOM

2011 – 2012 Ketua Majlis Syura’ LDK UMMI UNIKOM

2011 – Sekarang Ketua Koordinator Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Bandung Raya


(7)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iiiv

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR SIMBOL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1. Maksud ... 2

1.3.2. Tujuan ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 3

1.5. Metode Penelitian ... 3

1.5.1. Tahap Pengumpulan Data ... 3

1.5.2. Tahap Pengembangan Perangkat Lunak ... 4

1.6. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Profil PT. TELKOM Indonesia, Tbk ... 6

2.2 Sejarah PT. TELKOM Indonesia, Tbk ... 6

2.3 Visi ... 8


(8)

iii

Struktur Organisasi Broadband Learning Center ... 11

2.8 Landasan Teori ... 12

2.8.1 Sistem ... 12

2.8.1.1 Pengertian Sistem ... 12

2.8.1.2 Klasifikasi Sistem ... 13

2.8.1.3 Elemen dalam Sistem... 14

2.8.1.4 Karakteristik Sistem ... 14

2.8.1.5 Jenis Sistem... 17

2.8.2 Konsep Dasar Data ... 18

2.8.2.1 Pengertian Dasar ... 18

2.8.2.2 Model Data ... 18

2.8.2.3 Model Data Hirarkis ... 18

2.8.2.4 Model Data Jaringan ... 19

2.8.2.5 Model Data Relasonal ... 19

2.8.3 Konsep Dasar Informasi ... 20

2.8.3.1 Pengertian Informasi ... 20

2.8.3.2 Kualitas Informasi... 20

2.8.3.3 Nilai Informasi ... 21

2.8.3.4 Siklus Informasi ... 21

2.8.3.5 Konsep Dasar Informasi ... 22

2.8.3.6 Komponen Sistem Informasi ... 23

2.8.3.7 Tujuan Sistem Informasi ... 24

2.8.3.8 Manfaat Sistem Informasi ... 25


(9)

iv

2.8.4.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 32

2.8.5 Web ... 34

2.8.5.1 Pengertian dan Sejarah Web ... 35

2.8.5.2 Aplikasi Web ... 36

2.8.5.3 Web Statis dan Web Dinamis ... 38

2.8.5.4 Pengertian web ... 40

2.8.6 Web Server ... 40

2.8.7 Web Browser ... 41

2.8.8 Website ... 42

2.8.9 Word Wide Web ... 42

2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan ... 43

2.9.1 Hypertext Markup Language (HTML) ... 43

2.9.2 Cascading Style Sheet (CSS) ... 44

2.9.3 Personal Home Page (PHP) ... 45

2.9.3.1 Sejarah PHP ... 45

2.9.3.2 Konsep Dasar PHP ... 46

2.9.4 WAMP ... 48

2.9.5 APACHE ... 49

2.9.6 MySQL ... 51

2.9.7 Adobe Creative Suite CS5 ... 52

2.9.7.1 Adobe Dreamweaver CS5 ... 52

2.9.7.2 Adobe Flash CS5... 52


(10)

v

3.2.1 Analisa Masalah ... 54

3.2.1.1 Flowmap ... 55

3.2.2 Analisis kebutuhan Non Fungsional ... 57

3.2.2.2 Analisi Pengguna ... 57

3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (hardware) ... 58

3.2.4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (software) ... 58

3.2.5 Analisa kebutuhan fungsional ... 59

3.2.5.1 Entity Relationship Diagram ... 59

3.2.5.2 Diagram Konteks ... 60

3.2.5.3 Data Flow Diagram ... 60

3.2.5.3.1 DFD Level 1 ... 60

3.2.5.3.2 DFD Level 2 Log in ... 62

3.2.5.3.3 DFD Level 2 Data Master Admin ... 63

3.2.5.3.4 DFD Level 2 Data Master Pengajar ... 65

3.2.5.3.5 DFD Level 3 Proses 2.1 Kelola Data Akun ... 66

3.2.5.3.6 DFD Level 3 Proses 2.2 Kelola Data Pengajar ... 66

3.2.5.3.7 DFD Level 3 Proses 2.3 Kelola Data Peserta ... 67

3.2.5.3.8 DFD Level 3 Proses 2.4 Kelola Paket ... 67

3.2.5.3.9 DFD Level 3 Proses 3.3 Kelola Data Peserta ... 68

3.2.5.3.10 DFD Level 3 Proses 3.4 Kelola Nilai ... 68

3.2.6 Spesifikasi Proses ... 69

3.2.7 Kamus Data ... 81

3.2.8 Skema Relasi ... 84


(11)

vi

3.2.11.2 Tentang BLC Ap02 ... 90

3.2.11.3 Login Ap03 ... 90

3.2.11.4 Halaman Administrator Adm-01 ... 91

3.2.11.5 Tambah Peserta Administrator Adm-02 ... 92

3.2.11.6 Hapus/Edit Peserta Administrator Adm-03 ... 93

3.2.11.7 Tambah Akun Adm-04 ... 93

3.2.11.8 Edit/Hapus Akun Adm-05 ... 94

3.2.11.9 Tambah Pengajar Baru Administrator ... 95

3.2.11.10 Edit/Hapus Pengajar Administrator Adm-07 ... 96

3.2.11.11 Tambah Paket Adm-08 ... 96

3.2.11.12 Edit/Hapus Paket Adm-09 ... 97

3.2.11.13 Edit Password Admin Adm-11 ... 98

3.2.11.14 Lihat Data Pengajar Ad01... 99

3.2.11.15 Ubah Password Pengajar Ad05... 99

3.2.11.16 Input Peserta Baru Ad02 ... 100

3.2.11.17 Ubah Profil Ad04 ... 101

3.2.11.18 Informasi Hapus Ad06 ... 102

3.3 Implementasi Antarmuka ... 103

3.3.1 Implementasi Antarmuka Login... 103

3.3.2 Gagal Log in ... 104

3.3.3 Halaman Depan ... 104

3.3.4 Input Peserta baru ... 105

3.3.5 Menu Edit / Hapus Peserta ... 105


(12)

vii

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...109

4.1 Kesimpulan ... 109

4.2 Saran ... 109


(13)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan ridho dan karunia-Nya serta atas berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Kerja Praktek ini dengan judul “Membangun Aplikasi Sistem Informasi Akademik Broadband Learning Center Di PT. Telkom Sindanglaya” sebagai salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Dalam hal penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa penyusunannya masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan yang terasa jauh bila dikatakan baik apalagi sempurna. Namun penulis yakin bagaimanapun wujudnya, laporan ini adalah salah satu kebanggaan tersendiri bagi penulis.

Selanjutnya dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongannya baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini

Akhir kata semoga ketulusan serta bantuan dari semua pihak yang terkait kiranya mendapat berkah dan anugerah dari Allah SWT.

Bandung, 17 Oktober 2012


(14)

111

1. Abdul Kadir. 1999. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Penerbit Andi. Yogyakarta.

2. David M. Kroenke. 2002. Database Processing Fundamentals, Design, and implementation. Eight Edition. Pretince Hall

3. http://dennycharter.wordpress.com

4. http://gugling.com/2009/08/24/pengertian-javascript-dan-sejarahnya/ 5. R.E. Wyllys. 2003. Database-Management Principles And Applications. 6. Ramez Elmasri & Shamkant B Navathe. 2000. Database System.

7. Sitansu S. Mittra. 1991. Principles of Relational Database Systems. International 8. Waliyanto. 2000. Sistem Basis Data Analisis dan Pemodelan Data. J&J

Learning.Yogyakarta.

9. http://www.lumixhost.com/blog/web-design/manfaat-menggunakan-cms-untuk-membuat-website-52.php

10. http://blog.balimechanicweb.net/2012/07/pengertian-dan-dasar-cms-content-management-system/


(15)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman, untuk menunjang kegiatan operasional saat ini tidak dapat dipisahkan lagi dari teknologi informasi (TI), di mana perusahaan membutuhkan TI untuk meningkatkan competitive advantage serta menjawab kebutuhan bisnis dalam memenuhi untutan aktifitas operasional dan time to market. Untuk itulah dibutuhkan suatu sinergi yang kuat antara bisnis dan teknologi, agar terjadi keselarasan dan dapat selalu berjalan beriringan dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis.

Salah satu sarana di bidang TI yang dapat digunakan untuk menjawab kebutuhan bisnis organisasi adalah teknologi berbasis web, yaitu suatu teknologi yang memberikan berbagai macam kemudahan, karena dapat diakses secara realtime dan mempunyai interface yang simple, yaitu berupa web browser. Kehadiran teknologi berbasis web telah banyak merubah proses bisnis organisasi serta menjadi katalisator dalam meningkatkan pertumbuhan dan memberikan nilai tambah, sehingga melahirkan suatu ide strategis demi mewujudkan visi dan misi organisasi.

Saat ini Broadband Learning Center (BLC) PT Telkom Sindanglaya sedang berusaha menerapkan dan memanfaatkan keberadaan teknologi informasi terintegrasi guna mendukung aktifitas kerja sehari-hari dan sudah berjalan lebih dari 2 tahun, namun dalam perjalanannya sampai sekarang ternyata masih terdapat


(16)

banyak kendala, baik dari sisi peserta, pengajar, staf maupun stakeholder. Contoh paling kongkrit saat ini yang terjadi adalah masalah pengarsipan nilai dan peserta pelatihan yang masih belum rapih.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis menawarkan solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang sudah disebutkan di atas. Sistem ini dikembangkan dengan harapan dapat membantu dalam proses aktifitas belajar mengajar dan aktifitas akademik lainnya. Selain itu, Sistem Informasi Akademik ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta dan dimaksudkan untuk meningkatkan pengawasan administrasi yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka pembentukan kumpulan data secara terpusat yang terkoordinasi dengan semua sub bagian untuk meningkatkan kemampuan akses informasi manajemen.

Oleh sebab itu penulis mengambil judul tulisan “ Membangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Broadband Learning Center PT. Telkom Sindanglaya”, yakni suatu sistem informasi yang dapat melakukan pendataan peserta Broadband Learning Center (BLC) yang dilakukan oleh instruktur tanpa harus masuk kantor PT. Telkom Kancatel Sindanglaya.

1.2 Perumusan masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya, masalah yang timbul yaitu bagaimana Membangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Broadband Learning Center PT. Telkom Sindanglaya.


(17)

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Yang menjadi inti dari kerja praktek ini adalah guna membangun Sistem Informasi Akademik dalam pendataan peserta Broadband Learning Center

(BLC).

1.3.2 Tujuan

Tujuan utama dari Sistem Informasi Akademik adalah meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kemampuan integrasi dalam pelayanan pendidikan dan pengajaran, mulai dari pelayanan informasi nilai, informasi data peserta, informasi pengajar dan lain sebagainya. Sistem Informasi ini berbasis web yang memberi kemudahan kepada pengguna untuk mengakses seluruh informasi yang dibutuhkan tanpa terhalang oleh jarak dan waktu. Dengan adanya alur proses bisnis yang otomatis dalam pemrosesan dan pengendalian akses. Sistem pelaporan (reporting) juga akan disesuikan dengan format standart.

1.4 Batasan Masalah

Terdapat beberapa batasan permasalahan yang dapat dirumuskan agar penulisan laporan kerja ini lebih terarah dan mengacu kepada tujuan utama. Batasan permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :


(18)

2. Menampilakan data peserta yang telah mendaftaran, melakukan proses input, edit data peserta, input data pengajar, edit data pengajar, hapus data peserta serta rekapitulasi nilai akhir dari proses pelatihan.

1.5 Metodologi Penelitian 1. Pustaka

Pada tahap ini penulis mempelajari tentang ilmu telekomunikasi, dengan membaca berbagai macam literatur seperti buku – buku dan artikel di internet.

2. Wawancara

Yaitu pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan pembimbing lapangan.

3. Evaluasi dan hasil analisis

Pada tahap ini penulis melakukan evaluasi dengan mengklarifikasi data-data yang diperoleh untuk kemajuan dalam pembuatan laporan.

4. Penulisan Laporan

Pada minggu terakhir kerja praktek penulis dibantu pembimbing lapangan untuk menyusun laporan hasil kerja praktek.


(19)

1.6 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, batasan masalah, metodologi penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini akan diuraikan tentang sejarah instansi, dan tentang teori yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas, serta teori penunjang dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

Bab III Pembahasan

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis dari hasil pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung.

Bab IV Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan terhadap hasil penelitian berikut saran-saran.


(20)

6

TINJUAN PUSTAKA

2.1 Profil PT. TELKOM Indonesia, Tbk

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. TELKOM adalah perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah Telepon Jaringan ( Telepon Rumah TELKOM dan Telepon tanpa Jaringan / Wireless ( FLEXI ).

2.2 Sejarah PT. TELKOM Indonesia, Tbk

Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut : a. Era Kolonial

Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf.Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).

b. Perusahaan Negara

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

c. Perumtel

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa


(21)

telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

d. PT. Telkom ( Persero )

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

e. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo.

Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi.Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomukikasi Indonesia.


(22)

Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

2.3 Visi

To become a leading InfoCom player in the region

TELKOM berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

2.4 Misi

TELKOM mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom Services with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Model

as the Best Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan bahwa pelanggan

akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.

TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.


(23)

Logo baru TELKOM mencerminkan brand positioning ”Life Confident

dimana keahlian dan dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk mendukung kehidupan mereka dimanapun mereka berada. Brand positioning ini didukung oleh “service culture” baru yaitu: expertise, empowering, assured,

progressive dan heart.

Sekilas logo bulat dengan siluet tangan terkesan simple. Simplifikasi logo ini terdiri dari lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna kuning. Logo ini merupakan cerminan dari “brand value” baru yang selanjutnya disebut dengan

Life in Touch” dan diperkuat dengan tag line baru pengganti “committed 2U

yakni “the world is in your hand”.

Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita memaknai arti dari simbol-simbol tersebut.

a. Expertise: makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information, Media & Edutainment.


(24)

b. Empowering: makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

c. Assured: makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat

d. Progressive: kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

e. Heart: simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan.

Selain simbol, warna-warna yang digunakan adalah :

a. Expert Blue pada teks TELKOM melambangkan keahlian dan pengalaman yang tinggi

b. Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat, dan dinamis

c. Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.

2.6 Badan Hukum Instansi

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.


(25)

2.7 Struktur Organisasi dan Job Description

Struktur Organisasi Broadband Learning Center

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang ada dalam suatu intansi yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai sasaran intansi.

Dibawah ini adalah struktur organisasi Struktur Organisasi Broadband Learning Center Divisi Modern Channel:


(26)

2.8 Landasan Teori 2.8.1 Sistem

2.8.1.1Pengertian Sistem

Pada dasarnya kata ”sistem‟ berasal dari bahasa Yunani “Systema” yang berarti kesatuan, yakni keseluruhan dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan satu sama lain. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Ludwig Von Bartalanfy:

“Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar

relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.”

Anatol Raporot :

“Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama

lain.” L. Ackof :

“Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari

bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.”

Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. 3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.


(27)

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.

5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

2.8.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

b. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human

Made System). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,

tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia.

c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic

System). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem


(28)

yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

2.8.1.3Elemen dalam sistem

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:

1. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.

2. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.

3. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya. Lingkungan, tempat di mana sistem berada.

2.8.1.4Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki komponen-komponen (components), batas system (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interprest), masukan (input), keluaran

(output), pengolah (process) dan sasaran (objective) dan tujuan (goal).

1. Komponen Sistem (System Components)

Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap


(29)

subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system.

2. Batas Sistem (System Boundary)

Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment)

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari system yang mempengaruhi operasi system yang dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem, sehingga membentuk satu kesatuan.


(30)

5. Masukan Sistem (System Input)

Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Contoh maintenance input di dalam sistem komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikankomputer. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh signal input di dalam sistem komputer adalah data, yang dapat diolah menjadi Informasi.

6. Keluaran Sistem (System Output)

Keluaran (Output) merupakan hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolah Sistem (System Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (System Objective)

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


(31)

2.8.1.5Jenis Sistem

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori: 1. Atas dasar keterbukaan:

a. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. b. Sistem tertutup.

2. Atas dasar komponen:

a. Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi b. Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide


(32)

2.8.2 Konsep Dasar Data 2.8.2.1Pengertian Data

Data adalah kumpulan dari fakta-fakta, kejadian-kejadian yang dapat berupa simbol, angka, huruf, dan lain-lain yang berguna bagi suatu pengolahan data (process) atau sebagai masukan (input) bagi suatu proses.

2.8.2.2Model Data

Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis, atau model data jaringan.

2.8.2.3Model Data Hirarkis

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua di semua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun.


(33)

Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.

2.8.2.4Model Data Jaringan

Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Database Task

Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga

disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL.

Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bias menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:N (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:N (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota.

2.8.2.5Model Data Relasional

Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.


(34)

2.8.3 Konsep Dasar Informasi 2.8.3.1 Pengertian Informasi

Beberapa definisi informasi diantaranya :

1. Informasi adalah pernyataan-pernyataan atau bentuk-bentuk berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

2. Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan keputusan.

2.8.3.2 Kualitas Informasi

Istilah kualitas Informasi terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Kualitas informasi dapat diukur dari tiga hal, yaitu :

1. Akurat, berarti suatu informasi harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak menyesatkan serta jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Suatu informasi harus sesuai dengan keadaan saat itu. Keterlambatan suatu informasi bisa berakibat fatal bagi suatu organisasi atau pemakainya, hal ini dikarenakan informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda - beda tergantung pada penggunanya.


(35)

2.8.3.3 Nilai Informasi

Nilai Informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.8.3.4Siklus Informasi

Data agar menjadi lebih berarti dan berguna dalam bentuk informasi, maka perlu diolah melalui suatu model tertentu. Data yang telah diolah tersebut kemudian diterima oleh penerima, lalu penerima membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, dan diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau disebut pula siklus pengolahan data (processing cycles).


(36)

2.8.3.5Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dan sistem informasi dapat diartikan juga sebagai kumpulan dari sub-sub sistem komponen baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna

Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan perpaduan antara manusia, alat teknologi, media,

prosedure dan pengendalian yang bertujuan untuk menata jaringan

komunikasi sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. Kegiatan yang terdapat pada sistem informasi antara lain :

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data yang akan diproses

2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data 5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi


(37)

Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data ( input ) kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, dan hasil informasi akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut

2.8.3.6Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building blok) yaitu:

a. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita

bisa sentuh dan rasakan.

b. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang

berfungsi untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer.

c. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan

(input) untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.

d. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi.

e. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti


(38)

2.8.3.7Tujuan Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok

b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara tomatis c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi

2. Efisiensi pengelolaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data

b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi c. Penggunaan dan pengambilan Informasi

4. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan

b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

2.8.3.8 Manfaat Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu menghemat tenaga kerja, peningkatan efisiensi, mempercepat proses, perbaikan dokumentasi, pencapaian standar, perbaikan keputusan.


(39)

2.8.4.1Flowmap Sistem

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Untuk membuat sebuah analisis menggunakan flowmap seorang analis dan programer memerlukan beberapa tahapan, diantarnya:

1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan

deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN. 5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar. 6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus

ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan - percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan


(40)

percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan system.

7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

2.8.4.2ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram

E-R-D secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi di atas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.

Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut:


(41)

1. Entity (Entitas)

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu : orang, benda, lokasi kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).

Simbol 2.2 Simbol Entitas

2. Relationship (Relasi)

Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Realationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehinga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya.

Simbol 2.3 Simbol Relasi

3. Atribute (Atribut)

Seacara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesutau yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwaatribut adalah elemen dari setiap entitas dan

relationship.


(42)

Simbol 2.4 Simbol Atribut

4. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Macam-macam kardinalitas relasi, yaitu :

a. One to one Relationship

Tingkat hubungann satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

Simbol 2.5 Simbol One to One Relationship

b. One to many Relationship

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada Atribut


(43)

entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian padaentitas yang kedua.

Simbol 2.6 Simbol One to Many Relationship

c. Many To One Relationship

Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.

Simbol 2.7 Simbol Many to One Relationship

d. Many to many Relationship

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisiyang kedua.


(44)

5. Key (Kunci)

Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam suatu entitas. Key memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya masing-masing, yaitu primary key (kunci utama), foreign key (kunci tamu).

2.8.5 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

Diagram konteks memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.” Jadi, yang dibutuhkan adalah

1. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, 2. Data apa saja yang diberikannya ke sistem,


(45)

4. apa saja isi/ jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

Kata “Siapa” di atas dilambangkan dengan kotak persegi (disebut dengan terminator), dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data (disebut dengan data flow), dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkaran (disebut dengan process).

Sebagai Contoh, beberapa kemungkinan (data) yang diberikan pembeli kepada kasir adalah : (1) barang yang ditanyakan, (2) barang yang akan dibeli, dan (3) Uang pembayaran. Sebaliknya, kemungkian informasi yang diberikan kasir kepada pembeli adalah (1) keadaan barang yang ditanyakan, (2) jumlah uang yang harus dibayar. Sedangkan informasi yang diberikan kasir kepada Pemilik adalah Laporan Jumlah Uang Masuk beserta Jumlah Barang yang Terjualnya. DFD Konteksnya :

Simbol 2.9Simbol Diagram Konteks


(46)

2.8.6 DFD (Data Flow Diagram)

Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level 0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi.

DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut : 1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan

proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas. 2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

3. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang sama.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram menurut notasi

Yourdan adalah sebagai berikut :

1. Proses

Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses


(47)

dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana. Lambang sebuah proses dapat dilihat pada gambar 2.12 berikut :

Gambar 2.15 Simbol Dari Sebuah Proses

2. Aliran Data

Aliran Data digambarkan dengan tanda panah. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian-bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya mengambarkan data yakni angka, huruf, pesan, floating point, dan macam-macam informasi lainnya.

Gambar 2.16 Simbol dari aliran data

3. Simpanan Data

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya


(48)

Gambar 2.17 Simbol dari simpanan data

4. Terminator

Terminator digambarkan dengan sebuah kotak yang menggambarkan kesatuan luar (eksternal entitty) yang berhubungan dengan sistem. Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, Organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.

Gambar 2.18 Simbol dari sebuah terminator

2.8.7 Web

Dengan memahami defenisi dari web, akan dapat diperoleh penjelasan yang baik tentang web, fungsi web, dan kategori web.

2.8.7.1Pengertian dan Sejarah web

Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Pendistribusian informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman yang lain. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari satu halaman ke halaman lain.


(49)

Web berasal dari kata dalam Bahasa Inggris yang bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti „jaring laba-laba’. Hampir sama dengan arti dari

kata web itu sendiri, web telah membentang ke seluruh penjuru dunia. Tidak

hanya terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin memublikasi hasil riset, tetapi juga telah banyak digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau untuk melakukan transaksi bisnisnya.

Sejarah web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (ConseiEurepean pour la Research Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomuniksi) sistem distribusi informasi Internet yang digunakan untuk berbagi informasi di antara para fisikawan. Protocol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protocol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). sebagaimana diketahui, W3C adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan web.

2.8.7.2Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Languange) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada peerkembangan berikutnya, sejumlah script dan objek yang dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak script seperti itu; antara


(50)

lain PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java).

Aplikasi web sendiir dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk dengan mengguankan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini terletak pada keharusan untuk mememlihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelamahan ini dapat diatasi dengan model aplikasi web dinamis. Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi yang bersifat dinamis (berubahubah) dan dapat saling berinteraksi dengan user. Biasanya untuk web statis yangditonjolkan adalah sisi tampilan yang banyak mengandung grafis sehingga untuk merancang web statis tidak diperlukan kemampuan pemrograman yang handal.

Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan. Perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster.

Konsep yang mendasari aplikasi web sebenarnya sederhana. Operasi yang melatarbelakanginya melibatkan pertukaran informasi antara komputer yang meminta informasi, yang disebut klien, dan komputer yang memasok informasi (disebut server). Lebih detailnya, server yang melayani permintaan dari klien


(51)

sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang dinamakan web server. Secara internal, web server inilah yang berkomunikasi dengan perangkat lunak lain yang disebut middleware dan middleware inilah yang berhubungan dengan basis data

(database). Model seperti inilah yang mendukung web dinamis.

Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk aplikasi berbasis web yang berinteraksi dengan database. Sebagai contoh, sistem informasi karyawan berbasis web yang memungkinkan seorang karyawan melihat informasi tentang kehadiran dalam satu bulan.

2.8.7.3Web Statis dan Web Dinamis

Pengertian web statis dan web dinamis telah dijelaskan seperti di atas. Umumnya web statis cocok untuk usaha kecul dan menengah, juga untuk kelompok usaha yang menghasilkan produk/jasa yang tetap selama satu tahun., atau sangat jarang melakukan update dalam setahun.

Web statis masih dapat dibagi lagi dalam tiga kategori desain yang berbeda, yaitu :

a. Full desain standar HTML

Umumnya formatnya lebih statis, kalaupun ada sedikit efek animasi biasanya dilakukan hanya untuk beberapa bagian tertentu seperti menu atau foto gallery. Umumnya web dalam format desain ini lebih ringan dan cepat dibuka dan bila dibutuhkan dapat dirubah sewaktu-waktu (dengan catatan yang melakukan perubahan harus memahami coding dan perintah-perintah HTML).


(52)

b. Full desain animatif dengan menggunakan Flash

Biasanya web dalam format ini tampil lebih menarik, namun juga sangat berat dan lambat untuk dibuka, pengunjung harus memiliki koneksi yang cukup baik untuk dapat membuka website jenis ini. Masalahnya adalah ketika isi sebuah web jenis ini perlu diupdate maka script Flash harus diperbaiki dan di compile ulang yang kemudian hasilnya diletakkan kembali ke dalam website.

c. Kombinasi desain HTML dengan Flash

Solusi terbaik untuk desain jenis statis adalah dengan menggabungkan desain standar HTML dengan teknologi desain Flash di bagian tertentu untuk memberikan efek “dinamis”. Biasanya animasi Flash digunakan untuk Heading maupun banner.

Web dinamis digunakan oleh perusahaan yang yang sewaktu-waktu produknya dapat berubah dan bertambah dengan cepat, sering mengadakan pameran, sering mengadakan program promo, ataupun perlu dengan segera menginformasikan perkembangan perusahaan dan berita-berita terkini maka sebuah web yang dirancang dengan teliti serta menggunakan Content Management Systems merupakan jawaban yang tepat bagi website dinamis.

Dengan adanya CMS perubahan atau penambahan informasi dalam web tidak lagi perlu di sentralisasi ke bagian tertentu (EDP misalnya), tanggung jawab update website dapat didelegasikan dengan mudah kepada departemen-departemen terkait, misalnya untuk mengupdate informasi berita terkini atau event


(53)

dapat diserahkan ke bagian Customer Service, update produk dan harga dapat didelegasikan kepada bagian penjualan dan seterusnya.

Intinya hampir dari seluruh bagian isi website dapat dikelola, dikelompokkan, ditambah dan dirubah sewaktu-waktu dengan mudah dan personil yang ditraining juga tidak perlu memiliki pengetahuan komputer khusus untuk dapat menggunakannya.

2.8.7.4Fungsi web

Website mempunyai fungsi yang bermacam-macam, tergantung dari tujuan dan jenis website yang dibangun, tetapi secara garis besar dapat berfungsi sebagai :

a. Media Promosi

Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi utama, misalnya website yang berfungsi sebagai search engine atau toko Online, atau sebagai penunjang promosi utama, namun website dapat berisi informasi yang lebih lengkap daripada media promosi offline seperti koran atau majalah

b. Media Pemasaran

Pada toko online atau system afiliasi, website merupakan media pemasaran yang cukup baik, karena dibandingkan dengan toko sebagaimana di dunia nyata, untuk membangun toko online diperlukan modal yangr relatif lebih kecil, dan dapat beroperasi 24 jam walaupun pemilik website tersebut sedang istirahat atau sedang tidak ditempat, serta dapat diakses darimana saja.


(54)

c. Media Informasi

Website portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat terhubung ke internet, sehingga dapat menjangkau lebih luas daripada media informasi konvensional seperti koran, majalah, radio atau televisi yang bersifat lokal.

d. Media Pendidikan

Ada komunitas yang membangun website khusus berisi informasi atau artikel yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya wikipedia.

e. Media Komunikasi

Sekarang banyak terdapat website yang dibangun khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah tertentu.

2.8.8 Web Server

Web server adalah merupakan suatu server Internet yang

menggunakan protocol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk melayani semua proses pentransferan data. Web server hingga saat ini merupakan server yang dapat dikatakan sebagai tulang punggung bagi semua pengguna Internet. Hal ini dikarenakan, web server bukan hanya dapat melayani jenis data dalam bentuk text, akan tetapi juga dapat menampilkan format-format data dalam bentuk gambar, baik gambar


(55)

dalam bentuk 2D atau 3D, suara dan juga dapat berinteraksi dalam dunia

wireless Internet dengan menjadikannya sebagai sebuah aplikasi Wireless

access Protocol (WAP) gateway dan sebagainya. 2.8.9 Web Browser

Dalam dunia web, perangkat lunak client, yaitu browser web

mempunyai tugas yang sama yaitu menterjemahkan informasi yang diterima oleh server web dan menampilkannya pada layer computer pengguna, oleh karena HTTP memungkinkan server web mengirimkan beragam data, seperti teks atau gambar, browser harus bisa mengenali berbagai macam data yang akan diterimanya, dan selanjutnya harus tahu cara untuk menampilkanya dengan benar. Teks ditampilkan sebagai teks dan gambar ditampilkan sebagai gambar. Umumnya browser web menerima data dalam bentuk HTML. File HTML sebenarnya adalah file teks biasa yang selain berisi informasi yang hendak ditampilkan kepada pengguna, juga mempunyai perintah-perintah untuk mengatur tampilan data tersebut. Browserlah yang memiliki kuasa penuh dalam menterjemahkan perintah- perintah tadi. Meskipun sudah dibuat consensus untuk menstandarkan format dan elemen-elemen HTML, setiap jenis browser bisa menterjemahkan file HTML secara berbeda.Web browser yang biasa digunakan untuk mengakses web diantaranya Internet Explorer, Google


(56)

2.8.10 Website

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.

Website merupakan webpage beserta homepage, yang merupakan

system yang luas dari server yang menawarkan informasi untuk semua orang melalui jaringan. Informasi tersebut tersebut berupa teks, gambar, suara, dan tipe data link, yang merupakan navigasi kehalaman lainnya

(hyperlink). Homepage merupakan halaman yang pertama kali muncul

ketika pertama kali dibuka,sedang webpage adalah halaman yang ada pada

website.

2.8.11World Wide Web (WWW)

Sebuah situs web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat


(57)

menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text

Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu

protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan 2.9.1 HTML(Hypertext Markup Language)

HTML adalah singkatan dari hypertext markup language yakni merupakan program penulisan informasi pada sebuah homepage. Pemrograman HTML sangat mudah dilakukan, tidak sesulit pemrograman murni seperti C++, Delphi, atau java. Tool yang diperlukan untuk pengembangannya juga tidak sulit diperoleh. Hampir semua platform

termasuk Linux dan Windows telah meyediakan software minimal untuk keperluan ini, misalnya Notepad dan Gedit sebagai editor HTML, Internet Explorer dan Mozilla Firefox sebagai web browser. Bahkan pada beberapa sistem Linux, dapat memperoleh KDE Quanta, HTML


(58)

editor dengan fasilitas yang cukup menarik.

Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Macromedia

Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam

menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.9.2 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan suatu dokumen yang

digunakan untuk melakukan pengaturan halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. CSS adalah suatu cara untuk membuat format atau layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola. CSS muncul sebagai jawaban atas sulitnya mengatur layout tampilan dokumen web yang dibuat dengan HTML murni meskipun telah menggunakan berbagai kombinasi format.

Penggunaan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah embedded dengan HTML. CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisah ini ditujukan agar dapat memisahkan aksesibilitas isi,


(59)

memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada struktur isi.

2.9.3 PHP (Personal Home Page)

PHP adalah bahasa pemorgraman yang memungkinkan para web developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”. PHP ditulis dan

diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan

online-nya.

2.9.3.1Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer

C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995.Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 iamengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.


(60)

Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library

tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

2.9.3.2Konsep dasar PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>).

Ada beberapa cara untuk meniliskan skrip PHP yaitu:

1. <?

...php sciprt ?>

2. <?php ...php script ?>

3. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> …….php script


(61)

</SCRIPT>

Jika ingin menambahkan komentar, namun komentar tersebut tidak ikut dieksekusi maka dapat ditulis sebagai berikut :

/* Tulis Komentar */ atau // Tulis Komentar

Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer local maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan diantara skrip PHP.

Berikut ini contoh dari skrip PHP:

*contoh1.php ( Menyisipkan skrip PHP di dokumen HTML) <html>

<head>

<title> Menyisipkan PHP di dokumen HTML </title> </head>

<body>

Cara menyapa PHP dengan akrab: <br> <p>


(62)

<?php

echo “Hallo PHP, Apa khabar?”;

?> </body> </html>

(Kasiman Peranginangin, 2006, hal: 4-6)

Hasil dokumen PHP yang ditampilkan di browser Mozilla Firefox:

Gambar 2.19 Contoh Tampilan Dokumen PHP

2.9.4 WAMP

Kepanjangan dari WAMP yaitu Windows + Apache + MySQL +

PHP.WAMP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.Dengan menginstall WAMP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web serverAPACHE, PHP dan MySQL secara


(63)

manual.WAMPakan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.

2.9.5 APACHE

APACHE merupakan salah satu jenis program yang bertujuan untuk

mengirimkan kembali sintaks yang telah diberikan oleh user dan menampilkan kembali dalam bentuk dalam format hasilnya saja. Program APACHE ini hanya terdapat pada sebuah server yang terdapat pada ISP (Internet Service Provider) atau di Indonesia disebut Jasa Penyelenggara Internet. Saat ini program yang paling banyak terdapat pada server-server di dunia adalah APACHE.Hal ini disebabkan karena beberapa keunggulan yang diberikan.

Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain :

1. Memiliki kemapuan pembacaan yang tinggi dan mudah disesuaikan. 2. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Hal ini dibutuhkan bagi para

penyimpan data yang memiliki tingkat kerahasian tertentu. 3. Dapat dijalankan untuk berbagai macam operasi sistem.

APACHE merupakan suatu nama yang diambil dari istilah “A PAtCHy

server yang dapat diartikan dengan mengambil suatu patch atau bagian dari

program yang diberikan.

APACHE sudah berkembang sejak versi pertamanya.Sampai saat

ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu APACHE ver 2.0.54.APACHE bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.


(64)

Tugas utama APACHE adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari

Structured Query Language.SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus

digunakan untuk mengolah database.SQL pertama kali didefinisikan oleh

American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986.MySQL adalah

sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source.MySQL adalah pasangan serasi dari PHP.MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.

MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil

sampai dengan yang sangat besar.MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database

yang ada di dalamnya.Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi

5.MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel

dalam database.

Sebuah Website yang interaktif dan dinamis, tentunya akan membutuhkan penyimpanan data yang fleksibel dan cepat untuk diakses. Salah satu database

untuk server adalah MySQL.MySQL adalah merupakan aplikasi RDBMS


(65)

diandalkan dalam menangani basis data. Jenis database ini sangat popular dan digunakan pada banyak website .

MySQL menggunakan bahasa SQL (Struktur Query Language) dan bersifat

free (gratis atau tidak perlu membayar untuk menggunakannya). Selain itu,

MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan lain

sebagainya.

Melakukan koneksi kepada database MYSQL dengan menggunakan PHP menggunakan dua tahap :

1. Koneksi kepada server MySQL

Dilakukan untuk melakukan otentikasi, digunakan untuk login ke dalam

server, menggunakan MySQL_connect( ).

2. Koneksi kepada database

Dilakukan untuk memilih database mana yang ada dalam server yang akan dimanipulasi, karena bisa saja database yang dimaksud sudah tidak ada. Fungsi yang digunakan adalah MySQL_select_db( ) .

2.9.6 MySQL

MySQL merupakan software system manajemen database (Database

Management System-DBMS) yang paling populer digunakan untuk

membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya.


(66)

2.9.7 Adobe Creative Suite CS5

Adobe Creative Suite CS5 merupakan rangkaian aplikasi yang

dapat dimanfaatkan untuk membangun sebuah aplikasi baru terutama yang berhubungan langsung dengan Multimedia. Berikut beberapa Adobe CS5

Products :

2.9.7.1Adobe Dreamweaver CS5 Menurut wikipedia.org

bahwa:

“Adobe Dreamweaver (formerly Macromedia Dreamweaver) is a web

development application originally created by Macromedia, and is now

developed by Adobe Systems, which acquired Macromedia in 2005.”

Dreamweaver disediakan untuk dua sistem operasi yakni Mac dan

Windows. Versi baru memiliki kemampuan support untuk web teknologi

seperti CSS, Javascript, dan bermacam server-side scripting languages and frameworks yang include ASP, ColdFusion, and PHP.

2.9.7.2Adobe Flash CS5 Menurut wikipedia.org

bahwa:

“Adobe Flash CS5 is a multimedia platform used to add animation, video,

and interactivity to Web pages. Flash is frequently used for advertisements


(67)

Lebih lanjutnya, Flash dapat digunakan sebagai alat untuk "Rich

Internet Applications" ("RIAs"). Flash dapat memanipulasi vektor dan

raster graphics untuk memberikan animasi text, drawing, dan images. Ia juga men-support bidirectional streaming audio dan video, serta dapat pula meng-capture pengguna via mouse, keybord, microphone, and camera. Konten bahasa berorientasi objek Flash ini disebut ActionScript.

Salah satu format yang paling populer yang digunakan untuk animasi web adalah shockwave flash (SWF), yang biasanya di-generate menggunakan Adobe Flash, yang berupa animasi vector.

2.9.7.3Adobe Photoshop CS5 Menurut wikipedia.org bahwa:

“Adobe Photoshop is a graphics editing program developed and

published by Adobe Systems.”

Sama seperti software Adobe lainnya, Photoshop digunakan untuk media editing, animation, dan authoring. Salah satu format Photoshop

yang sering digunakan dan populer adalah format file .PSD yang dapat di-ekspor untuk dan dari Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, dan After

Effects, untuk membuat standar professional DVD dan menyediakan

non-linear editing dan service special effects, seperti backgrounds,

textures, dan seterusnya untuk televisi, film, dan Web. Photoshop

menggunakan model warna RGB, lab, CMYK, grayscale, binary bitmap, and duotone.


(68)

54

3.1 Jadwal Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Telkom Kancatel Sindanglaya, di Jl. Raya Cipanas No 107. pelaksanaa kerja praktek dimulai pada tangga 12 September 2012 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2012.

3.2 Analisa Sistem

Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan sehingga ditemukan kelemahan - kelemahannya, kesempatan - kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

3.2.1 Analisa Masalah

Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui.


(69)

3.2.1.1 Flowmap

Flowmap adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk menganalisis dan menampilkan interaksi atau aliran data. Jenis data dalam arti khusus ada dua lokasi geografis yang berbeda terhubung ke masing-masing item data: Sebuah lokasi tempat asal aliran dimulai dan lokasi tujuan di mana aliran berakhir. Aliran data itu sendiri dapat orang (misalnya komuter, berbelanja, pengunjung rumah sakit), barang, penggunaan layanan pertanian atau telekomunikasi dan sebagainya.

Prosedur merupakan urutan langkah-langkah atau yang dilakukan dalam sistem yang sedang berjalan. Adapun beberapa prosedur yang terlibat dalam sistem ini adalah sebagai berikut :

Prosedur akademik Broadband Learning Center

1. Pengajar memberikan soal ujian tulis kepada peserta sesuai dengan paket pelatihan yang dipilih sebelumnya.

2. Peserta melakukan pengisian soal ujian tulis sesuai paket

3. Soal ujian tulis yang sudah diisi diberikna kembali kepada pengajar untuk proses penilain.

4. Hasil penilaian disimpan di database untuk diarsipkan dan dilapporkan kepada pimpinan.

5. Jika setelah melalui proses penilian peserta dinyatakan lulus maka pelatihan dinyatakan telah selesai

6. Jika ternyata peserta dinyatkan tidak lulus, maka pengajar memberikan kesempatan kedua untuk ujian ulang.


(70)

7. Jika ujian kedua masih gagal maka pelatihan dianggap selesai.


(71)

3.2.2 Analisis kebutuhan non fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan.

3.2.2.1Analisis Pengguna

Karakteristik dari pengguna yang akan memakai aplikasi ini yaitu berumur 20 sampai 60 tahun. Pengguna terdiri dari admininstrator, pengajar dan pengunjung atau pengguna biasa. Bagi pengguna admin memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi, karena admin memiliki tugas untuk menambah, mengubah, maupun menghapus informasi atupun data. Untuk pengguna admin, pengajar maupun pengunjung harus memiliki kemampuan komputer agar nantinya dapat mengakses atau menggunakan website ini.

Tabel 3. 1 Tabel Karakteristik Pengguna Pengguna Tanggung

Jawab

Hak Akses Tingkat Pendidikan Tingkat Keterampilan Pengala man Jenis Pelatihan Pegunjung biasa Mendapatkan informasi berita Melakukan pencarian berita Minimal siswa sekolah dasar

Mengerti atau mengenal pengoperasian komputer Pengajar Mendapatkan

informasi berita, Meng-input, melihat, mencari, mengedit Minimal D1

Mengerti atau mengenal pengoperasian komputer Pelatihan penggun aan aplikasi Cara penggunaan website

Administrator Melakukan maintenance dan me monitoring perkembangan website Menambah, mengedit, menghapus dan mencari data berita yang ada pada website Minimal D3 Mengikuti pelatihan teknis maintenance website Pelati-han Admi-nistrator Cara maintenance website


(72)

3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras atau hardware merupakan salah satu hal yang sangat penting, karena tanpa hardware yang memenuhi syarat, aplikasi yang akan dibangun tidak akan bisa berjalan. Berikut spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan di komputer Broadband Learning Center yaitu :

1. Processor dengan kecepatan 1GHz atau lebih.

2. Harddisk minimal 1 GB

3. RAM minimal 256 MB

4. Pointing device menggunakan perangkat mouse, keyboard,

5. Pointer menggunakan layar monitor.

6. Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768

7. Koneksi internet minimal 64Kbps.

3.2.4 Analisi Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan analisis kemampuan perangkat lunak untuk menjalankan sistem yang akan dibangun. Standar perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal adalah sebagai berikut :

Untuk tampilan antar muka akan lebih baik jika menggunakan browser yang mendukung yaitu : firefox 3.6+, Google Chrome 8+, dan Safari 4+.

Aplikasi ini dibangun menggunakan aplikasi dengan kode terbuka atau open

source yaitu:


(73)

2. MySQL 5.x Database Server Community Editon sebagai databaseserver 3. Apache 2.2.14 sebagai web server

4. Aplikasi desain dan pengembangan tatapmuka menggunakan Adobe Creative

Suite CS5 (Adobe Dreamweaver CS5, Adobe Photoshop CS5).

3.2.5 Analisa Kebutuhan Fungsional 3.2.5.1Entity Relationship Diagram (ERD)


(74)

3.2.5.2Diagram Konteks

Gambar 3. 3 Diagram Konteks

3.2.5.3 Data Flow Diagram (DFD) 3.2.5.3.1 DFD Level 1

Terdapat tiga proses utama yaitu Login, Data Master, lihat data 1. Login

Proses login adalah proses yang harus dilewati Admin, pengajar dan peserta untuk dapat melakukan pengolahan, begitu juga untuk User yang ingin melihat nilainya harus melalui proses login terlebih dahulu.

2. Data Master Admin

Dalam data master terdapat beberapa proses yang dilakukan oleh Admin dan pengjar, meliputi : input akun pengajar, data pribadi pengajar, data peserta, dan data paket

3. Data Master Pengajar

Dalam data master terdapat beberapa proses yang dilakukan oleh Admin dan pengjar, meliputi : data pribadi pengajar, data peserta, dan data nilai


(75)

Dalam data terjadi proses dimana Admin dan pengajar dapat meilhat data peserta.


(76)

3.2.5.3.2 DFD Level 2 Log In 1.1 Input Data Login

Proses peng-input-an data login yaitu Username, Password dan jenis user.

1.2 Verifikasi Login

Dalam proses cek data login ini akan dilakukan proses pengecekan ke database apakah data login yang dimasukan sesuai atau tidak, jika tidak konfirmasi “Data tidak valid silakan ulangi”.

Gambar 3.5 DFD Level 2 Log In

3.2.5.3.3 DFD Level 2 Data Master Admin 2.1 Data Akun

Dalam proses cek data akun ini akan dilakukan proses pengecekan ke database apakah data login yang dimasukan sesuai atau tidak, jika tidak konfirmasi “Data tidak valid silakan ulangi”.


(77)

Proses ini berisikan data individu pengajar yang di-input-kan oleh admin 2.3 Kelola Data peserta

Berisikan data pribadi peserta yang mengikuti pelatihan yang dikelola oleh admin

2.4 Kelola Data Paket

Berisikan data paket yang dimasukkan oleh admin yang nanti akan dipilih oleh peserrta


(78)

3.2.5.3.4 DFD Level 2 Data Master Pengajar 4.1Kelola Data Akun

Dalam proses cek data akun ini akan dilakukan proses pengecekan ke database apakah data login yang dimasukan sesuai atau tidak, jika tidak konfirmasi “Data tidak valid silakan ulangi”.

4.2Kelola Data Pengajar

Berisikan data pribadi peserta yang mengikuti pelatihan yang dikelola oleh admin

4.3Kelola Data Peserta

Berisikan data pribadi peserta yang dikelola oleh pengajar 4.4Kelola Data Nilai


(79)

(80)

3.2.5.3.5 DFD Level 3 proses 2.1 Kelola Data Akun

Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses 2.1

3.2.5.3.6 DFD Level 3 Proses 2.2 Kelola Data Pengajar


(81)

3.2.5.3.7 DFD Level 3 Proses 2.3 Kelola Data Peserta

Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 2.3 Kelola Data Peserta

3.2.5.3.8 DFD Level 3 Proses 2.4 Kelola Paket


(82)

3.2.5.3.9 DFD Level 3 Proses 3.3 Kelola Data Peserta

3.2.5.3.10DFD Level 3 Proses 3.4 Kelola Data Nilai

Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 3.3 Kelola Data Nilai Gambar 3.12 DFD Level 3 Proses 3.3 Kelola Data Peserta


(1)

3.3.4 Input Peserta Baru

Gambar 3.39 Input Peserta Baru

Pada menu input baru berisi formulir memasukkan peserta baru oleh pengajar

3.3.5 Menu Edit / Hapus Peserta

Gambar 3.40 Menu Edit / Hapus Peserta

Menu edit/hapus berisi pilihan bagi pengajar untuk melakukan proses editing atau deleting.


(2)

106

3.3.6 Informasi Hapus Data

Gambar 3.41 Informasi Hapus Data

Pada menu hapus, terdapat informasi data yang akan dihapus. jika proses penghapusan data berhasil akan muncul tampilan seperti dibaha ini.


(3)

Gambar 3.424 Informasi Data Dihapus

3.3.7 Input Nilai

Gambar 3.43 Menu Input Nilai

Pada menu ini terdapat link di masing-masing hasil pencarian yang langsung mengarahkan pengajar untuk memasukkan nilai sesuai dengan paket pilihan peserta yang sudah di-input-kan di menu input peserta baru.


(4)

108

Gambar 3. 44 Input Nilai Microsoft Office

Gambar 3.45 Input Nilai Pelatihan Internet

3.3.8 Menu Ubah akun

Berisi menu yang digunakan untuk mengubah setingan password akun


(5)

109

4.1 Kesimpulan

Pada Bab terakhir ini akan diuraikan kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya mengenai Sistem Informasi Akademik Broadband Learning Center (BLC) PT Telkom Sindanglaya antara lain:

1. meningkatnya efisiensi, efektivitas, dan kemampuan integrasi dalam pelayanan pendidikan dan pengajaran, mulai dari pelayanan informasi nilai, informasi data peserta, informasi pengajar, informasi perolehan nilai dan lain sebagainya.

2. Sistem Informasi ini berbasis web yang memberi kemudahan kepada pengguna untuk mengakses seluruh informasi yang dibutuhkan tanpa terhalang oleh jarak dan waktu.

3. Dengan adanya alur proses bisnis yang otomatis dalam pemrosesan dan pengendalian akses, Sistem pelaporan (reporting) juga disesuikan dengan format standart.

4.2 Saran

Berdasarakan kesimpulan yang telah diuraikan di atas maka penulis dapat memberikan beberapa saran yang dapat membantu mengatasi beberapa kekurangan yang ada, diantaranya:


(6)

110

1. Sistem Informasi Akademik akan menjadi lebih baik lagi, jika setiap penggunanya mempunyai halaman masing-masing sesuai hak aksesnya, sehingga keamanannya akan menjadi lebih baik lagi.

2. Tampilan program harus lebih inovatif lagi agar dapat menumbuhkan minat publik untuk mengakses khususnya para pengajar di Broadband Learning Center divisi Modern Channel PT Telkom Sindanglaya .