Aplikasi Layanan Informasi Akademik Sekolah Berbasis SMS (Studi Kasus : SMK Swasta Teladan Medan)

(1)

APLIKASI LAYANAN INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH

BERBASIS SMS (STUDI KASUS: SMK SWASTA

TELADAN MEDAN)

SKRIPSI

APRILIA RAMADHANI

101421034

PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012


(2)

APLIKASI LAYANAN INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS (STUDI KASUS: SMK SWASTA TELADAN MEDAN)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana

APRILIA RAMADHANI 101421034

PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2012


(3)

PERSETUJUAN

Judul : APLIKASI LAYANAN INFORMASI AKADEMIK

SEKOLAH BERBASIS SMS (STUDI KASUS: SMK SWASTA TELADAN MEDAN)

Kategori : SKRIPSI

Nama : APRILIA RAMADHANI

Nomor Induk Mahasiswa : 101421034

Program Studi : EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER

Departemen : ILMU KOMPUTER

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juli 2012

Menyetujui

Pembimbing I, Pembimbing II,

Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc Syahril Efendi, S.Si, MIT NIP. 197401272002122001 NIP. 196711101996021001

Mengetahui

Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI Ketua,

Dr. Poltak Sihombing, M.Kom NIP. 19620317 199103 1 001


(4)

PERNYATAAN

APLIKASI LAYANAN INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS (STUDI KASUS: SMK SWASTA TELADAN MEDAN)

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2012

APRILIA RAMADHANI 101421034


(5)

PENGHARGAAN

Segala puji bagi Allah SWT penulis ucapkan penuh syukur karena dengan taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah APLIKASI LAYANAN INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS (STUDI KASUS: SMK SWASTA TELADAN

MEDAN)

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah banyak membimbing, mengarahkan, membantu, dan memberikan dukungan semangat dan kasih sayang dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku Dekan Fasilkom-TI USU.

2. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc dan Bapak Syahril Efendi, S.Si, MIT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom selaku Ketua Jurusan Program Studi Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.

4. Seluruh Dosen Pengajar Program Studi Ekstensi S-1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama masa perkuliahan.

5. Seluruh Staf Tata Usaha di Program Studi Ilmu komputer yang sangat membantu dalam mengurus segala keperluan berkas-berkas kuliah selama saya di Program Studi S1 Ekstensi Ilmu Komputer.

6. Seluruh keluarga yang sangat penulis cintai Ayah, Ibu, abang, kakak dan adik serta keponakan-keponakan penulis yang lucu terimakasih atas doa, dukungan motivasi, semangat, kasih sayang yang tiada henti kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

7. Sahabat baik penulis Unie, Novita, Tami, Rafi, Nidya, Ria dan temen-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu memberikan arti sebuah persahabatan yang sangat baik, serta selalu memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat dalam hal formal maupun tidak formal. Semoga Allah memberikan sesuatu yang terbaik buat kalian atas apa yang telah kalian perbuat kepada penulis.

Akhir kata penulis panjatkan semoga Allah SWT akan membalas kebaikan semua pihak. Amin.

Medan, Juli 2012


(6)

ABSTRAK

Aplikasi Layanan informasi akademik sekolah berbasis SMS adalah suatu sistem yang menampilkan informasi mengenai akademik siswa di sekolah yang dapat diakses via ponsel, dengan format SMS yang telah ditentukan. Jadi siswa dapat mengakses informasi dari sekolah tanpa harus datang langsung ke sekolah atau ke warnet. Perkembangan teknologi ini hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahanterhadap suatu masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Pada tulisan ini, tujuannya adalah membuat suatu konsep sistem layanan informasi akademik sekolah berbasis SMS yang dapat memudahkan siswa dalam mengakses informasi tentang akademik dari sekolah. Sistem informasi sekolah ini terdiri dari beberapa konsep jenis layanan yaitu : jadwal harian pelajaran, nilai siswa, SPP, dan absensi siswa. Hasil dari konsep layanan ini, siswa dapat mengakses informasi dari sekolah tanpa harus datang langsung ke sekolah, cukup hanya mengirimkan SMS ke layanan informasi ini dengan format SMS yang telah ditentukan, maka secara otomatis akan direspon langsung oleh sistem informasi sekolah. Prosedurnya sama seperti dengan mengirimkan SMS biasa, tetapi format SMS-nya yang ditentukan oleh sistem. Jadi siswa dapat mengakses informasi dari sekolah kapan saja dan dimana saja.


(7)

APPLICATION INFORMATION ACADEMIC SCHOOL BASED SHORT MESSAGE SERVICES (SMS)

ABSTRACT

Application information academic school based short message service (SMS) is a system that displays information about the academic students in schools that can be accessed via phone, SMS to a predetermined format. So students can access information from the school without having to come to school or to the internet cafe. The development of this technology exists to provide convenience to the problems faced by society. In this paper, the goal is to develop a concept of the school academic information service system based on SMS which can facilitate student access to academic information about the school. School information system consists of several types of service concepts, namely: the school schedule, the value of the test, tuition, and student attendance. The results of this service concept, students can access information from the school without having to come to school, just enough to send SMS to the service of this information to the SMS format that has been determined, it will automatically be responded directly by the school information system. The procedure is the same as a regular SMS sending, but the message format specified by the system. So students can access information from the school at anytime and anywhere.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

PENGHARGAAN ... iv

ABSTRAK... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Metode Penelitian ... 5

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Jaringan Komputer... 8

2.1.1 Client Server ... 11

2.1.2 Web Server ... 12

2.2 SMS (Short Message Service) ... 12

2.2.1 Mekanisme Kerja SMS ... 13

2.2.1.1 Header Pengiriman SMS ... 14

2.2.1.2 Header Penerimaan SMS ... 17

2.2.2 Keunggulan SMS ... 18

2.2.3 Jenis-jenis Aplikasi SMS ... 18

2.3 SMS Gateway ... 19

2.3.1 Keuntungan SMS Gateway ... 20

2.3.2 Kebutuhan SMS Gateway... 20

2.4 PHP (Personal Home Page) ... 21

2.5 Database ... 21

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 24

3.1 Analisis ... 24

3.1.1 Analisis Kebutuhan Hardware ... 24

3.1.2 Analisis Kebutuhan Software ... 25

3.2 Perancangan Konsep Aplikasi ... 25

3.3 Use case Diagram ... 27

3.3.1 Penjelasan Setiap Actor ... 27

3.3.2 Penjabaran Setiap Use Case Diagram ... 28

3.3.3 Penjelasan Setiap Use Case ... 29

3.3.4 Activity Diagram ... 31


(9)

3.5 Perancangan Format SMS ... 44

3.6 Perancangan Desain Interface ... 44

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 47

4.1 Peralatan Yang Digunakan ... 47

4.1.1 Perangkat Keras ... 47

4.1.2 Perangkat Lunak ... 48

4.1.3 Konfigurasi Perangkat Keras ... 48

4.2 Pengujian ... 49

4.3 Hasil Pengujian dan Pembahasan ... 54

4.3.1 Instalasi Web Server, PHP, MySQL ... 54

4.3.2 Instalasi Gammu... 54

4.3.3 Pengecekan Hubungan Modem dengan Gammu ... 55

4.3.4 Pengujian Pengiriman SMS Melalui Browser ... 55

4.3.5 Pengujian Melihat Daftar SMS Masuk... 56

4.3.6 Pengujian Pengiriman Perintah-perintah Melalui SMS dan Respon Balasan dari SMS Gateway ... 57

4.4 Respon Masyarakat Terhadap Sistem ... 57

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 Kesimpulan... 64

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66 LISTING PROGRAM ... L-1


(10)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Nama Tabel Halaman

3.1 Struktur Tabel Siswa 39

3.2 Struktur Tabel Nilai Ujian 39

3.3 Struktur Tabel Absensi Siswa 39

3.4 Struktur Tabel SPP 40

3.5 Struktur Tabel Nilai UAS 40

3.6 Struktur Tabel Nilai UAN 40

3.7 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran 41

3.8 Struktur Tabel Admin 41

3.9 Struktur Tabel User 42

3.9 Struktur Tabel Kirim SMS 42

3.10 Struktur Tabel Inbox 42


(11)

DAFTAR GAMBAR

No.Gambar Nama Gambar Hal.

2.1 Bagan dari Aplikasi Web 12

2.2 Skema Cara Kerja SMS 13

2.3 Mekanisme Kerja SMS Gateway 19

3.1 Skema Perancangan Aplikasi Informasi Akademik Sekolah 26 3.2 Global Use Case Aplikasi Informasi Akademik Sekolah 27 3.3 Detail Use case Aplikasi informasi Akademik Sekolah 29

3.4 Activity Diagram Login 32

3.5 Activity Diagram Mantain Data 33

3.6 Activity Diagram Lihat Absensi Siswa 34

3.7 Activity Diagram Lihat Nilai Siswa 35

3.8 Activity Diagram Lihat SPP Siswa 36

3.9 Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran Harian 37

3.10 Database Aplikasi Informasi Akademik Sekolah 38

3.11 Relasi Tabel 43

3.12 Halaman Login 45

3.13 Halaman Home 46

3.14 Halaman Data Siswa 46

4.1 Konfigurasi Perangkat Keras 48

4.2 Halaman Login Admin 49

4.3 Halaman Login User 50

4.4 Halaman Home Admin 50

4.5 Halaman Home User 51

4.6 Halaman Absensi Siswa 51

4.7 Halaman Jadwal Pelajaran 52

4.8 Halaman Nilai Ujian 52

4.9 Halaman Nilai UAS 53

4.10 Halaman Nilai UAN 53

4.11 Halaman SPP 54

4.12 Halaman Data Siswa 54

4.13 Hasil Perintah Pengecekan Modem dengan Gammu 56

4.14 Pengiriman SMS Melalui Browser 57

4.15 Hasil Perngiriman SMS 57

4.16 SMS Masuk 58

4.17 Respon Balasan SMS Lihat Nilai Ujian 59

4.18 Respon Balasan SMS Lihat Nilai UAS 59

4.19 Respon Balasan SMS Lihat Nilai UAN 60

4.20 Respon Balasan SMS Lihat Pembayaran SPP 61

4.21 Respon Balasan SMS Lihat Absensi Tiap Semester 61

4.22 Respon Balasan SMS Lihat Jadwal Pelajaran 62


(12)

ABSTRAK

Aplikasi Layanan informasi akademik sekolah berbasis SMS adalah suatu sistem yang menampilkan informasi mengenai akademik siswa di sekolah yang dapat diakses via ponsel, dengan format SMS yang telah ditentukan. Jadi siswa dapat mengakses informasi dari sekolah tanpa harus datang langsung ke sekolah atau ke warnet. Perkembangan teknologi ini hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahanterhadap suatu masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Pada tulisan ini, tujuannya adalah membuat suatu konsep sistem layanan informasi akademik sekolah berbasis SMS yang dapat memudahkan siswa dalam mengakses informasi tentang akademik dari sekolah. Sistem informasi sekolah ini terdiri dari beberapa konsep jenis layanan yaitu : jadwal harian pelajaran, nilai siswa, SPP, dan absensi siswa. Hasil dari konsep layanan ini, siswa dapat mengakses informasi dari sekolah tanpa harus datang langsung ke sekolah, cukup hanya mengirimkan SMS ke layanan informasi ini dengan format SMS yang telah ditentukan, maka secara otomatis akan direspon langsung oleh sistem informasi sekolah. Prosedurnya sama seperti dengan mengirimkan SMS biasa, tetapi format SMS-nya yang ditentukan oleh sistem. Jadi siswa dapat mengakses informasi dari sekolah kapan saja dan dimana saja.


(13)

APPLICATION INFORMATION ACADEMIC SCHOOL BASED SHORT MESSAGE SERVICES (SMS)

ABSTRACT

Application information academic school based short message service (SMS) is a system that displays information about the academic students in schools that can be accessed via phone, SMS to a predetermined format. So students can access information from the school without having to come to school or to the internet cafe. The development of this technology exists to provide convenience to the problems faced by society. In this paper, the goal is to develop a concept of the school academic information service system based on SMS which can facilitate student access to academic information about the school. School information system consists of several types of service concepts, namely: the school schedule, the value of the test, tuition, and student attendance. The results of this service concept, students can access information from the school without having to come to school, just enough to send SMS to the service of this information to the SMS format that has been determined, it will automatically be responded directly by the school information system. The procedure is the same as a regular SMS sending, but the message format specified by the system. So students can access information from the school at anytime and anywhere.


(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi dalam mengolah suatu informasi sangatlah mutlak. Salah satu bidang yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi adalah bidang pendidikan. Saat ini lembaga yang berperan penting dalam pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Semakin pesatnya kemajuan teknologi, informasi tidak hanya dapat diakses melalui website yang memanfaatkan teknologi internet. Ditinjau dari pola kehidupan masyarakat indonesia yang semakin maju, maka saat ini dapat dipastikan bahwa hampir semua orang sudah memanfaatkan teknologi selular. Dan layanan SMS sebagai salah satu layanan selular yang paling populer serta diminati karena penggunaannya yang mudah serta biayanya yang sangat murah.

Kini berbagai macam aplikasi dari SMS untuk akses data telah diperkenalkan seiring berkembangnya teknologi, seperti Remote Monitoring, M-Banking, Information Service, dan aplikasi SMS lainnya [5]. Dengan adanya aplikasi-aplikasi dari SMS untuk pengaksesan data, maka SMS ini dapat pula digunakan untuk pengaksesan data informasi pendidikan sebuah sekolah.

SMK Swasta Teladan Medan merupakan salah satu contoh lembaga pendidikan sekolah menengah kejuruan yang bertujuan menyiapkan tamatan untuk memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dan mampu memilih dan mengembangkan karir sesuai dengan bidang keahliannya serta unggul dalam prestasi


(15)

berdasarkan iman dan takwa. Keunggulan disini harus juga diikuti oleh kemudahan dalam memberikan informasi mengenai peserta didiknya secara khusus dan semua kegiatan sekolah pada umumnya.

SMK Swasta Teladan Medan sendiri telah memiliki aplikasi informasi sekolah berbasis Web yang berisi informasi seputar sekolah seperti identitas sekolah, visi misi dan tujuan, serta informasi lainnya yang hanya bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang profil SMK Swasta Teladan Medan. Sedangkan untuk informasi data

akademik siswa masih terbilang “manual” (by paper). Sebagai contoh dalam penyimpanan pengolahan data nilai belum menggunakan sarana aplikasi Database Management System

(DBMS). Penggunaan aplikasi DBMS ini sangat penting agar data tidak berulang dan proses pengolahan data nilai bisa lebih cepat. Menyadari akan semua ini, timbul inisiatif untuk berpartisipasi aktif dalam membangun suatu sistem informasi akademik sekolah berbasis SMS dengan melakukan penelitian pada SMK Swasta Teladan Medan.

Penelitian ini didasari dari penelitian sebelumnya, yakni penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (2007) menerapkan konsep client server pada perancangan aplikasi pengisian kartu rencana studi dan kartu hasil studi berbasis web dan SMS di program studi S1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara. Aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dan perangkat lunak bantu yang digunakan untuk perancangan aplikasi berbasis SMS adalah Gammu yang memproses SMS sesuai dengan format-format tertentu. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Fadli (2011) merancang SMS center pada PO. Propolis & Herbal Indonesia dengan menggunakan fasilitas SMS satu arah (SMS Broadcast) dan SMS dua arah (SMS gateway). SMS center dibangun menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai databasenya dan Gammu sebagai service SMS gateway. Selain itu ada pula penelitian yang dilakukan oleh Saragih (2011) yakni merancang sistem informasi seleksi penerimaan karyawan secara online dan penyampaian hasil seleksi Berbasis SMS. Sistem dirancang menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai penyimpanan database dan Gammu sebagai service SMS gateway untuk pengiriman data secara autorespond.

Dari permasalahan di atas, maka penulis bermaksud membuat skripsi dengan judul

“Aplikasi Layanan Informasi Akademik Sekolah Berbasis SMS Studi Kasus SMK Swasta Teladan Medan”.Layanan informasi berbasis SMS ini akan menyediakan berbagai


(16)

bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database-nya serta Gammu sebagai service SMS

gateway.

1.2 Perumusan Masalah

Setelah melihat latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka timbul rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu “Bagaimana membangun suatu Layanan Informasi Akademik Sekolah Berbasis SMS dan implementasinya pada SMK Swasta Teladan Medan”.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari penyimpangan pembahasan dari tujuan penulisan skripsi, maka berikut adalah beberapa batasan yang perlu dibuat, yaitu:

a. Sistem hanya menggunakan satu nomor sebagai pemrosesan SMS yang diterima ataupun yang dikirim.

b. Aplikasi ini dibangun pada sistem operasi Windows 7 yang didukung software Web Server Apache_2.2.8.

c. Sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.2.6. d. Database Management System yang digunakan adalah MySQL versi 5.2.51b. e. Service SMS Gateway menggunakan Gammu versi 1.31.0.

f. Adobe Dreamweaver CS5 sebagai software yang dipakai untuk merancang website.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah membangun aplikasi layanan informasi akademik sekolah berbasis SMS untuk kemudian diimplementasikan pada SMK Swasta Teladan Medan.


(17)

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dari skripsi ini melibatkan beberapa pihak, yaitu sekolah, orangtua siswa dan siswa.

a. Manfaat bagi sekolah

1. Menyajikan informasi akademik yang dibutuhkan orangtua atau siswa secara up to date dengan biaya murah.

2. Meningkatkan citra sekolah sebagai sekolah yang peduli, transparan dan semakin berkembang dibidang teknologi.

b. Manfaat bagi Orangtua siswa

Memudahkan orangtua untuk mengetahui perkembangan prestasi putra-putrinya melalui laporan nilai hasil ujian yang dapat diketahui dengan hanya mengirim SMS sesuai format ke nomor tujuan kapanpun dan dimanapun tanpa harus menunggu pada saat pengambilan rapor.

c. Manfaat bagi siswa

1. siswa dapat mengetahui informasi tentang jadwal pelajaran harian dan jumlah absensi tiap semester.

2. memudahkan siswa memperoleh data nilai hasil ujian semester sebagai bahan evaluasi belajar.

3. sebagai informasi kelulusan UAS dan UAN.

1.6 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:

1. Studi literatur

Penulisan ini dimulai dengan studi kepustakaan yaitu mempelajari teori-teori yang menunjang dan mencari informasi yang berhubungan dengan judul penelitian ini, seperti proses pengiriman dan penerimaan pesan, format pesan yang digunakan, dan koneksi antara ponsel dengan komputer.


(18)

2. Observasi

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan langsung di sekolah SMK Swasta Teladan Medan dan dengan pengamatan secara langsung tersebut dapat diperoleh data-data yang dibutuhkan sesuai dengan judul penelitian.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

Menganalisis kebutuhan untuk membangun sistem, seperti jenis perangkat lunak yang digunakan yaitu sistem operasi Windows 7 yang didukung oleh software Web Server Apache_2.2.8, bahasa pemrograman PHP versi 5.2.6, database MySQL versi 5.0.51b,

Website editor Adobe Dreamweaver CS5 sebagai aplikasi perancangan layout dan Gammu sebagai program SMS gateway. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem yang dimulai dari tahap merancang Use case Diagram, tampilan (interface) sistem dan pangkalan data (database).

4. Implementasi

Menerjemahkan desain atau perancangan ke dalam bentuk yang bisa dibaca mesin atau bahasa pemrograman Hypertext Pre Processor (PHP).

5. Pengujian

Melakukan serangkaian ujicoba terhadap hasil perancangan sistem dan memperbaiki jika masih terdapat kesalahan.

6. Dokumentasi

Tahap akhir ini dilakukan dengan menyusun laporan hasil analisis dan perancangan ke dalam format penulisan skripsi dengan disertai kesimpulan akhir.

1.7 Sistematika Penulisan


(19)

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan dari skripsi.

Bab 2 Landasan Teori

Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini yang didapat dari literatur.

Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini akan membahas tentang perancangan Aplikasi Layanan Informasi Akademik Sekolah Berbasis SMS (Studi Kasus: SMK Swasta Teladan Medan) dan gambaran umum rancangan.

Bab 4 Implementasi dan Pengujian

Bab ini akan membahas analisa hasil dan pembahasan aplikasi layanan informasi akademik sekolah berbasis SMS yang dirancang, pembuatan program yang diusulkan, tampilan interface program dan pengujian sistem. Pengujian juga dilakukan terhadap masyarakat untuk melihat respon masyarakat terhadap sistem yang dibuat dengan pembagian kuesioner.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisikan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya, sehingga dari kesimpulan tersebut penulis mencoba memberi saran yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan ini untuk masa sistem yang akan datang.


(20)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu yang saling dihubungkan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol Tranmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program-program, dan penggunaan bersama sumber daya (resource) yakni perangkat keras seperti printer, harddisk dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri lebih dari satu komputer yang saling berhubungan. Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis yaitu, sebagai berikut:

a. Local Area Network (LAN)

Merupakan jaringan komputer milik pribadi dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai secara bersama sumber daya (resource) dan saling bertukar informasi.

b. Metropolitan Area Network (MAN)

Pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.


(21)

Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

d. Internet

Sebenarnya jaringan yang banyak terdapat di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya, keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang sering kali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal seperti ini diperlukan sebuah mesin yang disebut

gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakn terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut internet.

e. Jaringan tanpa kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya, orang yang sedang dalam perjalanan sering ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim dan menerima telepon, fax, dan email, membaca file jarak jauh, login ke mesin jarak jauh dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dari mana pun, baik darat, laut atau udara [7]. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Prinsip dasar sistem jaringan adalah proses pengiriman data atau informasi dari komputer pengirim ke komputer penerima melalui suatu media komunikasi tertentu. Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi. Sedangkan manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut.

a. Sharing resources. Bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa


(22)

b. Media komunikasi. Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.

c. Integrasi data. Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat.

d. Pengembangan dan pemeliharaan. Dengan adanya jaringan komputer ini, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya.

e. Keamanan data. Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data melaui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

f. Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini. Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama, maka pemakai bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang tinggi [11].

Pada dasarnya jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server

(Peer-to-peer). Tetapi ada pula jaringan yang memiliki komputer khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client (client-server). Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer, yaitu clientserver dan peer to peer.

2.1.1 Client Server

Arsitektur jaringan client server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi komputer apakah sebagai client atau sebagai server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai server yang bertugas memberikan layanan kepada terminal-terminal lain (client) yang terhubung dalam sistem jaringan itu. Server dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), dan jalur komunikasi [5].


(23)

Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen client dan komponen server. Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen client dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah

workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen client tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh

server. Komponen server akan menerima request dari client, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan PHP. Script PHP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau

Internet Information Services), sementara script yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Client-server merupakan penyelesaian masalah pada

software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode client-serverdatabase dapat diinstal pada suatu komputer sebagai

server dan aplikasinya diinstal pada client.

2.1.2 Web Server

Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser, dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitor komputer. Agar dapat mengubah isi dari website yang dibuat, dibutuhkan bahasa program web seperti bahasa pemrograman PHP. Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat halaman website menjadi dinamis [4].


(24)

Gambar 2.1 Bagan dari Aplikasi Web

Dari gambar diatas terlihat adanya hubungan antara Web Browser, Web Server, Bahasa Pemrograman PHP dan Database. Secara teknis, Database menyimpan data yang diolah oleh bahasa pemrograman web PHP yang ada di web server kemudian data tersebut ditampilkan dengan web browser dengan cara menuliskan alamat/URL sesuai nama file yang terdapat pada web server.

2.2 SMS (Short Message Service)

Short Message Service (SMS) merupakan layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi jaringan tanpa kabel (nirkabel) yang memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antar terminal pelanggan atau antar terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti e-mail, paging, voice mail dan lain-lain [1].

Pesan SMS ditetapkan oleh ETSI (European Telecommunication Standards Institute) sebagai dokumen pada GSM (Global System for Mobile Communication) yang bisa berisi teks sampai di atas 160 karakter (standar karakter umumnya 160) dimana masing-masing karakter dihitung dengan nilai 7 bit. Selain nilai 7-bit, ada juga pesan SMS dengan nilai 8-bit tetapi dibatasi pada 140 karakter dan digunakan untuk gambar dan ringtone. Pesan SMS 16-bit memiliki jumlah maksimal 70 karakter yang digunakan untuk 'Flash SMS' [6].

Relational Database: MySQL, Oracle, PosgreSQL

Bahasa Pemrograman Web: PHP

Web Server: Apache, IIS, Tomcat

Web Browser: Mozilla, IE, Opera


(25)

2.2.1 Mekanisme Kerja SMS

Gambar 2.2 Skema Cara Kerja SMS

Gambar diatas memperlihatkan skema cara kerja SMS. Dengan adanya SMSC ini, dapat diketahui status dari SMS yang dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh ponsel tujuan. Apabila ponsel tujuan dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim, ponsel tujuan akan mengirim kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa SMS telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut ke ponsel pengirim. Tetapi jika ponsel tujuan dalam keadaan mati atau di luar jangkauan, SMS yang dikirimkan akan disimpan pada SMSC sampai periode validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati maka SMS itu akan dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke ponsel tujuan. Disamping itu, SMSC akan mengirim pesan informasi ke nomor pengirim yang menyatakan pesan yang dikirim belum diterima atau gagal.

Pada saat mengirim SMS dari sebuah ponsel, pesan yang telah diketik tidak langsung dikirim ke ponsel tujuan, namun terlebih dahulu diubah kedalam suatu bentuk yang dikenal dengan istilah PDU (Protocol Data Unit). PDU berisi bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa Input Output, terdiri dari beberapa header atau potongan informasi.

Header untuk mengirim SMS atau pesan ke SMSC berbeda dengan SMS yang diterima dari SMSC.

2.2.1.1 Header Pengiriman SMS

Header pengiriman SMS dalam bentuk PDU terdiri atas delapan header, yaitu: 1. Nomor SMS-Centre


(26)

a. Ditentukan subheader dari kode nasional/internasional nomor SMSC dimana untuk nasional adalah 81 sedangkan internasional 91. Misalnya untuk nomor SMSC Telkomsel 081100000 kodenya adalah 81.

b. Nomor SMSC disusun dalam pasangan heksa yang dibalik setiap 2 angka. Jika tertinggal satu angka heksa yang tidak memiliki pasangan, maka akan dipasangkan dengan huruf F di depannya. Sehingga menjadi 80110000F0.

c. Kemudian dijumlahkan pasangan bilangan heksa dari kode dan nomor SMSC tersebut yang diubah ke dalam bentuk heksa pula. Jumlah pasangan heksa adalah 6 pasang (1 pasang kode nasional dan 5 pasang untuk SMSC itu sendiri) sehingga menjadi 068180110000F0.

2. Tipe SMS

Tipe SMS untuk proses pengiriman adalah 1. Jadi bilangan heksanya adalah 01.

3. Nomor Referensi SMS

Nomor referensi ini dibiarkan saja bernilai 0, jadi bilangan heksanya adalah 00. Nantinya nomor referensi ini akan diberikan secara otomatis oleh ponsel.

4. Nomor Tujuan

Cara penulisan nomor tujuan hampir sama seperti cara penulisan untuk SMSC. Misalnya nomor tujuannya adalah 081370171899, maka nomor ini akan dikonversikan ke dalam bentuk PDU dengan cara sebagai berikut:

a. Nomor tujuan 081370171899 menggunakan kode nasional sehingga subheadernya adalah 81.

b. Nomor tujuan tersebut lalu disusun terbalik setiap 2 angka sehingga menjadi 803107718199.

c. Jumlah nomor tujuan adalah 12 angka sehingga bilangan heksanya adalah 0C. Sehingga nomor tujuan dalam bentuk PDU adalah 0C81803107718199.

5. Bentuk SMS

Jika SMS dikirim sebagai bentuk SMS biasa, maka kodenya adalah 00. Namun jika SMS dikirim sebagai telex, maka kodenya adalah 01. Sedangkan jika dikirim sebagai fax, maka kodenya adalah 02.


(27)

6. Skema Encoding

Kebanyakan ponsel yang ada dipasaran sekarang menggunakan skema 7 bit sehingga kode skema encodingnya adalah 00.

7. Jangka Waktu Pengiriman SMS

Jika bagian ini dilewatkan, berarti tidak dibatasi waktu berlakunya SMS. Sedangkan jika diisi dengan suatu bilangan integer yang kemudian diubah ke pasangan bilangan heksa tertentu, bilangan yang telah diberikan tersebut akan mewakili jumlah waktu validitas SMS tersebut.

8. Isi SMS

Jika hendak mengirim kata “hello”, maka kata ini harus diubah ke dalam bentuk PDU dengan langkah sebagai berikut:

a. Mengubahnya menjadi kode biner 7 bit h 110 1000

e 110 0101 l 110 1100 l 110 1100 o 110 1111

b. Mengubah 7 bit ke 8 bit yang diwakili oleh pasangan bilangan heksa E 8

h 1 110 1000

3 2

e 00 110 010 1 9 B

l 100 1 1011 00 F D

l 1111 1101 100

0 6


(28)

Karena total 7 bit x 5 huruf = 35 bit, sedangkan yang diperlukan adalah 8 bit x 5 huruf = 40 bit, maka diperlukan 5 bit tambahan yang diisi dengan bilangan bit 0. Setiap 8 bit mewakili pasangan heksa sehingga tiap 4 bit mewakili sebuah bilangan heksa. Dengan

demikian kata “hello” telah diubah menjadi 05E8329BFD06. angka “05” pada awal header tersebut berdasarkan jumlah karakter isi pesan yang berarti 5 karakter.

Setelah diperoleh delapan header untuk mengirim SMS, lalu kedelapan header tersebut digabung menjadi sebuah PDU yang lengkap. Sehingga untuk mengirim pesan

“hello” ke nomor 081370171899 melalui nomor SMSC Telkomsel 081100000, maka bentuk PDU lengkap untuk proses tersebut adalah:

068180110000F0 01 00 0C81803107718199 00 00 05E8329BFD06.

2.1.1.2 Header Penerimaan SMS

Setelah Data berupa PDU dikirimkan dari ponsel ke SMSC, maka SMSC akan meneruskan SMS tersebut ke nomor tujuan, Namun sebelumnya SMSC akan menambahkan beberapa informasi ke dalam header tersebut. Data dalam bentuk PDU yang diterima oleh ponsel tujuan juga terdiri dari delapan header, yaitu:

1. Nomor SMS-Center

2. Tipe SMS, untuk SMS-terima kodenya adalah 04 3. Nomor ponsel pengirim

4. Bentuk SMS 5. Skema encoding

6. Tanggal dan waktu SMS sampai di SMSC 7. Batas waktu validitas SMS

8. Isi SMS

Jika ponsel menerima data yang diterima adalah dalam bentuk PDU, misalnya:

068180110000F0 04 0C 81 803156362584 00 00 704022 51238080 05 E8329BFD06, maka ponsel akan menguraikan PDU tersebut sebagai berikut:


(29)

1. Nomor SMS-Center pengirim adalah 081100000. 2. SMS tersebut adalah SMS-terima.

3. Nomor Ponsel pengirim adalah 081365635248.

4. Pesan diterima dalam bentuk SMS, bukan dalam bentuk fax. 5. SMS tersebut memiliki skema encoding 7 bit.

6. SMS tersebut sampai di SMS-Center pada tanggal 22 April 2007 pada pukul 15:32:08. 7. SMS tersebut tidak memiliki batas waktu valid.

8. SMS tersebut isinya adalah “hello”.

2.2.2 Keunggulan SMS

Penggunaan SMS sudah tidak asing lagi bagi hampir semua orang di dunia. Oleh karena itu apa saja sebenarnya keunggulan dari fitur SMS tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Menerima dan mengirim pesan teks, baik itu pesan standar, notifikasi, dan lain-lain. b. Mampu mengirimkan pesan kebanyak nomor tujuan dalam waktu yang sama.

c. Memiliki tingkat kegagalan kirim yang sangat kecil sehingga pesan kemungkinan besar akan sampai pada tujuan.

d. Merupakan sebuah mekanisme komunikasi yang tergolong membutuhkan biaya yang sangat murah.

e. Dapat melakukan pengiriman SMS kapanpun dan dimanapun selama masih dalam area jaringan GSM.

f. Pengiriman dapat dilakukan walaupun nomor tujuan dalam keadaan tidak aktif dan akan sampai apabila nomor tujuan tersebut sudah diaktifkan.

2.2.3 Jenis-jenis Aplikasi SMS

Secara Umum, aplikasi SMS dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut:

a. SMS Premium


(30)

yang berlaku dan cenderung mahal. Contohnya adalah SMS Kuis dan ramalan bintang, format REG<spasi>NAMA.

b. SMS Broadcast

Yaitu jenis SMS satu arah berupa pengiriman pesan ke banyak nomor sekaligus, contohnya SMS Promo, SMS Kampanye, dan lain-lain.

c. SMS Gateway

SMS gateway adalah jenis SMS dua arah dengan keunikan bahwa semua tarif yang digunakan adalah tarif normal sesuai dengan tarif yang diberlakukan oleh operator. Karena sifatnya yang seperti ini maka sangat cocok apabila digunakan sebagai SMS

center sebuah organisasi atau institusi.

2.3 SMS Gateway

Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway

dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway

dapat diartikan sebagai penghubung untuk lalu lintas data-data SMS.


(31)

Pada awalnya, SMS gateway dibutuhkan untuk menjembatani antar SMSC. Hal ini dikarenakan SMSC yang dibangun oleh perusahaan yang berbeda memiliki protokol komunikasi sendiri, dan protokol tersebut bersifat pribadi. SMS gateway ini kemudian ditempatkan di antara kedua SMSC yang berbeda protokol tersebut, yang akan menerjemahkan data dari protokol SMSC satu ke protokol SMSC lainnya yang dituju.

Namun seiring perkembangan teknologi komputer dan perkembangan teknologi komunikasi, masyarakat lebih mengartikan SMS gateway sebagai suatu jembatan komunikasi yang menghubungkan perangkat komunikasi (dalam hal ini ponsel) dengan perangkat komputer. SMS gateway kemudian lebih mengarah kepada sebuah program yang mengkomunikasikan sistem operasi komputer dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk mengirim atau menerima SMS.

2.3.1 Keuntungan SMS Gateway

SMS gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS yang dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan pada ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, SMS gateway dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.

2.3.2 Kebutuhan SMS Gateway

Untuk kebutuhan SMS gateway tidak terlalu berlebihan dan juga fleksibel karena bisa dibuat dengan PC maupun Notebook. Yang mutlak dibutuhkan adalah sebuah komputer, sebuah ponsel dengan kabel data (Kabel berantarmuka serial yang dapat menghubungi ponsel dengan PC) atau dapat munggunakan InfraRed dan piranti lunak sebagai SMS gateway. Untuk menggunakan InfraRed dibutuhkan sebuah ponsel yang juga memiliki fasilitas tersebut, tapi tidak dianjurkan untuk kebutuhan SMS gateway karena komunikasi dengan InfraRed tidak


(32)

2.4 PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman

web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu baru atau up to date [2].

PHP diciptakan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, seorang programmer C yang handal. Pada mulanya, PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page yang memiliki kemampuan untuk mencatat seluruh informasi pengunjung situs online miliknya. Kemudian PHP 1.0 tersebut dimodifikasi dengan mendukung database mSQL (Mini Structure Query Language) dengan menggunakan parser SQL dan dapat dintegrasikan dengan HTML, pengembangan ini diberi nama PHP/FI(Form Interpreted) version 2.0. Selanjutnya PHP ini dikembangkan oleh sebuah tim pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Surski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead untuk memberikan kemampuan yang seimbang dengan aplikasi lainnya. Akhirnya pada tanggal 6 juni 1998, PHP 3.0 resmi dikeluarkan. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru yang mampu untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi dan dirilis dengan nama PHP 4.0. Pada saat ini, Zend menjadi pengembang utama dan telah mendistribusikan Zend Engine-nya untuk perkembangan PHP. Sampai sekarang, PHP sudah mencapai versi 5.x.x dan memiliki pengguna yang sangat banyak karena kemudahan dan keandalannya di dalam proses pemrograman [9].

Konsep kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web PHP oleh client

kepada browser. Berdasarkan alamat internet atau URL (Uniform Resource Locator), web server akan mencarikan berkas PHP yang diminta dan setelah didapatkan web server segera mengirimkan isinya ke mesin PHP, mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke browser. Selanjutnya, browser menyampaikan ke client.

Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai

database yang terkenal seperti MySQL, Oracle, PostgreSQL dan lain-lain. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan.


(33)

2.5 Database

Database atau basis data adalah kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi yang berhubungan atau lebih. Misalnya, database sekolah berisi informasi seperti berikut, yaitu data siswa dan guru, jadwal mata pelajaran dan ujian, nilai akhir semester, peringkat siswa di kelas dan lain-lain. Dengan demikian database merupakan kumpulan data atau informasi yang saling terkait, tersimpan dalam komputer dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari menggunakan suatu program komputer dengan mudah dan cepat. Ada beberapa alasan yang menyebabkan database itu dibutuhkan, yaitu sebagai berikut:

a. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.

b. Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan. c. Dapat mengurangi duplikasi data (redundancy data).

d. Diharapkan dapat meningkatkan hubungan data (data reliability). e. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

Database management system (DBMS) adalah suatu perangkat lunak yang ditujukan untuk menangani penciptaan, pemeliharaan dan pengendalian akses data. Dengan menggunakan perangkat lunak ini pengelolaan data menjadi mudah dilakukan. Selain itu perangkat lunak ini juga menyediakan berbagai peranti yang berguna. Misalnya peranti yang memudahkan dalam membuat berbagai bentuk laporan [10].

DBMS juga disesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar. Kebutuhan terhadap sistem tersebut, termasuk juga penggunaannya, berkembang secara pesat. Alternatif penggunaan DBMS adalah untuk menyimpan data dalam file dan menulis kode aplikasi tertentu untuk mengaturnya. Penggunaan DBMS memiliki beberapa manfaat penting sebagai berikut:

a. Kemandirian data. Program aplikasi idealnya tidak diekspos pada detail representasi dan penyimpanan data.


(34)

c. Integritas dan keamanan data. Jika data selau diakses melalui DBMS, maka DBMS dapat memanfaatkan batasan integritas.

d. Administrasi Data. Ketika beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi data dapat memberikan perbaikan yang signifikan.

e. Waktu pengembangan aplikasi berkurang. Aplikasi DBMS menjadi lebih kuat dan cepat daripada aplikasi yang berdiri sendiri karena banyak tugas penting yang ditangani DBMS (tidak harus di-debug atau diuji dalam aplikasi).

f. Akses konkuren dan crash recovery. DBMS menjadwalkan akses konkuren pada data dalam cara tertentu sehingga pengguna memandang data sebagai data yang hanya diakses oleh satu pengguna pada satu waktu [8].

MySQL merupakan salah satu contoh perangkat lunak DBMS yang sangat terkenal dan bersifat open source di bawah lisensi General Public License (GPL). Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server. Selain itu MySQL dapat dikatakan sebagai basis data terhubung atau Relational Database Management System (RDBMS). Database terhubung menyimpan data pada tabel-tabel terpisah. Hal tersebut akan menambah kecepatan dan fleksibilitasnya. Server database MySQL telah sukses digunakan selama bertahun-tahun karena dikembangkan untuk menangani database secara cepat, sehingga mempunyai kecepatan akses tinggi, mudah digunakan dan handal yang cocok digunakan untuk mengakses database di internet [3].


(35)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis

Tahapan analisis terhadap suatu sistem atau aplikasi dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk mengetahui alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, merumuskan kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut untuk mereduksi sumber daya yang berlebih serta membantu merencanakan penjadwalan pembentukan sistem, meminimalisir distorsi-distorsi yang mungkin terdapat di dalam sistem tersebut sehingga fungsi yang terdapat di dalam sistem tersebut bekerja secara optimal.

3.1.1 Analisis Kebutuhan Hardware

Aplikasi informasi akademik sekolah yang dibuat tidak memerlukan spesifikasi hardware

khusus, dengan menggunakan kelas hardware menengah kebawah sudah bisa mengoperasikan aplikasi ini. Berikut ini adalah spesifikasi minimum yang dibutuhkan:

1. Prosesor yang digunakan adalah Intel Core 2 Duo (atau sekelasnya). 2. Memory 512MB.

3. Harddisk Membutuhkan minimal 500MB freespace. 4. Ponsel atau semua perangkat yang memiliki fitur SMS.

5. Keyboard, mouse dan Monitor yang mendukung resolusi sampai dengan 800x600.

6. Device (perangkat koneksi antara PC dan SMS gateway), dapat berupa modem maupun ponsel GSM yang dihubungkan dengan kabel USB.


(36)

3.1.2 Analisis Kebutuhan Software

Untuk menunjang jalannya aplikasi informasi akademik sekolah, dibutuhkan beberapa software

penunjang diantaranya sebagai berikut:

1. Sistem operasi Windows (XP, Vista maupun Windows 7 dapat digunakan). 2. Perangkat service SMS (Gammu).

3. Bahasa Pemrograman PHP.

4. MySQL menyiapkan database untuk penyimpanan data SMS yang masuk dan terkirim serta informasi mengenai akademik sekolah.

5. Apache sebagai web server yang bertugas mengeksekusi atau menjalankan file-file PHP. 6. Adobe Dreamweaver CS5, software yang dipakai untuk merancang tampilan program

aplikasi.

3.2 Perancangan Konsep Aplikasi Informasi Akademik Sekolah Berbasis SMS

Pada perancangan aplikasi layanan informasi akademik sekolah ini dibuatlah konsep untuk mengolah pesan SMS. Sebagai langkah awal perancangan, dibuatlah suatu model arsitektur konsep informasi akademik sekolah berbasis SMS tersebut yang memiliki tahapan sebagai berikut:

a. SMS dari pengguna diterima oleh ponsel/modem terminal

b. SMS dari pengguna yang ada dalam ponsel/modem terminal diambil oleh SMS gateway. c. SMS dari pengguna yang ada dalam SMS gateway akan diambil oleh program aplikasi

akademik sekolah, selanjutnya sistem database melakukan query berdasarkan isi SMS dari pengguna.

d. Hasil query yang telah diproses oleh aplikasi akademik sekolah dikirim kembali ke SMS

gateway dan diteruskan ke ponsel/modem terminal.

e. Ponsel/modem terminal mengirimkan SMS yang berisi informasi akademik sekolah ke ponsel pengguna sesuai dengan informasi akademik yang diminta.


(37)

Gambar 3.1 Skema Perancangan Aplikasi Informasi Akademik Sekolah

Dalam hal ini, pengguna dapat melakukan permintaan data yang telah disediakan penyedia data. Data-data yang disediakan oleh penyedia data dikelompokkan dengan kode-kode tertentu yang sudah distandarkan dan sudah berbentuk format yang disesuaikan dengan kemampuan SMS. Jadi, pengguna dapat menggunakan layanan ini dimana saja dan kapan saja selama ia telah terdaftar dalam basis data aplikasi berbasis SMS ini.

3.3 Use Case Diagram

Untuk mendapatkan gambaran mengenai sistem yang digunakan proses dan data model, maka sistem dimodelkan dengan diagram use case. Dengan diagram use case ini dapat diketahui proses yang terjadi pada aktivitas sistem informasi akademik sekolah. Dengan diagram ini juga dapat diketahui fungsi yang digunakan oleh sistem. Gambar use case bisa dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini:

Jaringan GSM

Basis Data Ponsel/modem

terminal

Aplikasi layanan informasi akademik akademik sekolah berbasis SMS

SMS Gateway

Ponsel user

SQL Kabel data

Komputer sebagai server

Web Base Php MySQL

a

c d

e


(38)

Gambar 3.2 Global Use Case Aplikasi Informasi Akademik Sekolah

3.3.1 Penjelasan Setiap Actor

Actor menggambarkan pengguna software aplikasi (user). Actor membantu memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan oleh software aplikasi. Sebuah actor

bisa berupa manusia, satu device hardware atau sistem informasi lain. Pada studi kasus sistem informasi ini terdapat empat buah actor yang mempunyai peran dan fungsi sendiri-sendiri.

a. Siswa

Siswa adalah seseorang yang akan mengakses sistem informasi sekolah mengenai pendidikan dan informasi-informasi yang diberikan oleh sekolah dengan ketentuan masih belajar dan terdaftar di sekolah.

b. Guru

Guru adalah seseorang yang mengajar pada sekolah. Guru memberikan informasi sekolah baik untuk informasi mengenai pendidikan siswa atau info-info yang diberikan oleh sekolah.

c. Orangtua Siswa

Orangtua siswa adalah orangtua ataupun wali dari siswa dapat pula mengakses informasi tentang akademik sekolah.

Administrator Siswa

Guru Ortu siswa

Aplikasi Informasi <<include>

>

<<include>> <<include>> <<include>


(39)

d. Administrator

Administrator adalah seseorang yang bertugas sebagai admin pada sistem informasi akademik sekolah. Seorang administrator harus mempunyai persyaratan tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah.

3.3.2 Penjabaran Setiap Use Case Diagram

Penjabaran setiap use case diagram yaitu menjelaskan secara detail mengenai fungsionalitas keseluruhan dari sistem informasi akademik sekolah. Fungsionalitas-fungsionalitas dari beberapa actor yang terdapat pada gambar 3.2 akan digambarkan secara detail mengenai aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh actor. Untuk mengetahui secara jelas detail use case

diagram dapat dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini:


(40)

3.3.3 Penjelasan Setiap Use Case

Use case dapat digambarkan sebagai suatu cara tertentu untuk menggunakan sistem dari sudut pandang satu pengguna (an actor). Dalam kasus sistem informasi sekolah ini ada beberapa use case yaitu:

a. Maintain Admin Account

Merupakan use case yang menggambarkan proses penambahan, penghapusan dan pengeditan data user yaitu admin.

b. Maintain Inbox

Merupakan use case yang menggambarkan proses penghapusan data inbox atau pesan yang masuk pada sistem informasi akademik sekolah.

c. Maintain Outbox

Merupakan use case yang menggambarkan proses penghapusan data outbox atau pesan yang sudah terkirim keluar oleh sistem informasi sekolah.

d. Maintain Nilai

Merupakan use case yang menggambarkan proses penambahan, penghapusan dan pengeditan data nilai siswa yang terdiri dari nilai UAS,UAN dan nilai ujian akhir semester.

e. Maintain Jadwal

Merupakan use case yang menggambarkan proses penambahan, penghapusan dan pengeditan data jadwal pelajaran harian siswa.

f. Maintain SPP

Merupakan use case yang menggambarkan proses penambahan, penghapusan dan pengeditan data SPP siswa.

g. Maintain Absen

Merupakan use case yang menggambarkan proses penambahan, penghapusan dan pengeditan data absensi siswa


(41)

h. Mantain Siswa

Merupakan use case yang menggambarkan proses penambahan, pengeditan dan penghapusan data biodata siswa yang berada di sistem informasi sekolah.

i. Melihat SPP

Merupakan use case yang menggambarkan proses untuk mengetahui data siswa yang sudah membayar spp dengan menggunakan hp.

j. Melihat Jadwal

Merupakan use case yang menggambarkan proses untuk melihat data jadwal sekolah siswa.

k. Melihat Absen

Merupakan use case yang menggambarkan proses untuk mengetahui data absensi siswa.

m. Melihat Nilai

Merupakan use case yang menggambarkan proses untuk mengetahui data nilai siswa.

Pada Gambar terlihat ada empat buah actor yaitu siswa, guru, admin dan masyarakat. Siswa dapat mengakses data siswa baik berupa nilai, jadwal dan administrasi siswa yang ada di sekolah. Tetapi siswa tidak dapat melakukan pengeditan, penghapusan, penambahan data-data dari sekolah. Admin dapat mengakses semua informasi di istem informasi sekolah. Admin juga dapat melakukan edit, delete, tambah data yang berada pada sistem informasi akademik sekolah. Admin harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses semua data sekolah. Dan melakukan logout untuk keluar dari sitem informasi sekolah.

3.3.4 Activity Diagram

Activity diagram merupakan suatu bentuk flow diagram yang memodelkan alur kerja

(workflow) sebuah proses sistem informasi dan urutan aktivitas sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya atau dari suatu aktifitas kedalam keadaan sesaat. Activity diagram akan lebih bermanfaat apabila terlebih dahulu kita memodelkan sebuah proses untuk


(42)

ketika kita ingin menggambarkan perilaku parallel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi.

Berkaitan dengan use case diagram diatas, maka dapat beberapa buah activity diagram yang dapat yaitu gambarkan yaitu:

a. Activity Diagram Login

Activity diagram login ini merupakan alur kerja sebuah proses masuk ke sistem dari sistem informasi akademik sekolah. Activity diagram login digambarkan berikut ini:

Gambar 3.4 Activity Diagram Login

Pada gambar proses login diatas, seorang user yang telah registrasi sebagai admin mengisi username dan password dapat melakukan login ke sistem informasi sekolah. Apabila username dan password yang diinputkan valid atau ada pada database maka sistem akan menampilkan halaman utama berdasarkan login user.

mulai

Admin memasukkan username dan password

Sistem memverifikasi data admin

Sesuai?

Sistem Display halaman index

selesai ya tidak


(43)

b. Activity Diagram Mantain Data

Gambar 3.5 Activity Diagram Mantain Data

Pada gambar di atas, seorang admin yang telah login dapat melakukan manipulasi data yaitu insert, edit, delete ke sistem informasi akademik sekolah. Kemudian halaman data pada website akan di-update oleh sistem.

false mulai

Admin memilih menu mantain yg disediakan

Sistem memverifikasi pilihan data menu

true

Sesuai? Sistem menampilkan halaman yang dipilih

selesai

Sistem melakukan insert/edit/delete data

dalam database Sistem menampilkan

halaman yang telah diupdate

Admin melakukan update data

Sesuai?

true false


(44)

c. Activity Diagram Lihat Absensi Siswa

Gambar 3.6 Activity Diagram Lihat Absensi Siswa

Activity Diagram Lihat Absensi Siswa merupakan proses alur kerja untuk melihat absensi tiap semester. Activity Diagram Lihat Absensi Siswa dapat dilihat pada gambar 3.6 diatas.

Proses Activity Diagram Lihat Absensi Siswa dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke server sistem informasi sekolah berdasarkan format SMS yang telah di tentukan. Format SMS dapat dilihat pada gambar 3.5 diatas. Pertama siswa mengirimkan SMS ke sistem berdasarkan format yang ditentukan. Kemudian sistem akan memverivikasi data yang dikirimnya apabila data dikirimnya valid maka database akan memparsing data yang

false mulai

User mengirim pesan sesuai format ABSEN(spasi)NIS

Sistem memverifikasi data

Sesuai?

selesai

true

Sistem mengirim data yang telah diparsing dari

database Sistem mengambil data

dari database

Pengguna mendapatkan pesan sesuai format


(45)

diterima. Setelah proses parsing selesai sistem akan mengirimkan data ke pengguna berdasarkan format dan data yang telah dikirimnya.

c. Activity Diagram Lihat Nilai Siswa

Activity Diagram Lihat Nilai Siswa merupakan proses alur kerja untuk melihat nilai siswa.

Activity Diagram Lihat Nilai Siswa dapat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.7 Activity Diagram Lihat Nilai Siswa

Proses Activity Diagram Lihat Nilai Siswa dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke server berdasarkan format SMS yang telah di tentukan yaitu setelah siswa mengirimkan SMS ke server berdasarkan format SMS yang telah ditentukan, maka sistem akan memverivikasi data yang dikirimnya setelah proses verivikasi selesai dan bernilai true maka

false mulai

User mengirim pesan sesuai format yang ditentukan

Sistem memverifikasi data

Sesuai?

selesai

true

Sistem mengirim data yang telah diparsing dari

database Sistem mengambil data

dari database

Pengguna mendapatkan pesan sesuai format


(46)

database akan memparsing SMS yang telah dikirimya. Setelah proses parsing selesai maka sistem akan mengirimkan data ke user berdasarkan format dan data SMS yang dikirimnya.

d. Activity Diagram Lihat SPP Siswa

Activity Diagram Lihat SPP Siswa merupakan alur kerja untuk melihat pembayaran SPP siswa. Activity Diagram Lihat SPP Siswa dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.8 Activity Diagram Lihat SPP Siswa

Proses Activity Diagram Lihat SPP Siwa diatas yaitu siswa atau ortu dapat mengirimkan SMS ke server dengan format SPP(spasi)NIS maka sistem akan memverivikasi data yang dikirimnya. Setelah proses verivikasi bernilai true maka sistem akan mengambil data dari

false mulai

User mengirim pesan sesuai format SPP(spasi)NIS

Sistem memverifikasi data

Sesuai?

selesai

true

Sistem mengirim data yang telah diparsing dari

database Sistem mengambil data

dari database

Pengguna mendapatkan pesan sesuai format


(47)

database berasarkan format SMS yang diterima kemudian sistem akan mengirimkan data ke pengguna berdasarkan format dan data yang dikirimnya.

d. Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran Harian

Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran merupakan alur kerja untuk melihat jadwal pelajaran harian siswa yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.9 Activity Diagram Lihat Jadwal Harian

Proses Activity Diagram Lihat Jadwal pelajaran harian diatas yaitu siswa atau orangtua dapat mengirimkan SMS ke server dengan format JADWAL(spasi)Kelas maka sistem akan memverivikasi data yang dikirimnya. Setelah proses verivikasi bernilai true

maka sistem akan mengambil data dari database berasarkan format SMS yang diterima

false mulai

User mengirim pesan sesuai format JADWAL(spasi)Kls

Sistem memverifikasi data

Sesuai?

selesai

true

Sistem mengirim data yang telah diparsing dari

database Sistem mengambil data

dari database

Pengguna mendapatkan pesan sesuai format


(48)

kemudian sistem akan mengirimkan data ke pengguna berdasarkan format dan data yang dikirimnya.

3.4 Perancangan Database

Perancangan database pada aplikasi informasi akademik sekolah dimaksudkan untuk mempermudah relasi antar tabel satu dengan tabel lainnya. Database berfungsi untuk memverifikasi, mencatat, menyimpan, dan menampilkan hasil. Secara umum konsep rancangan database aplikasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 3.10 Database Aplikasi Informasi Akademik Sekolah

Dari gambar database aplikasi di atas dapat dilihat bahwa pada tiap database memiliki beberapa tabel yang memiliki struktur masing-masing sebagai berikut.

a. Tabel Siswa

Tabel siswa merupakan tabel yang berisi tentang data-data siswa secara umum. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama Field Jenis Panjang Deskripsi

nis varchar 6 Nomor induk siswa

nama char 30 Nama siswa

kelas varchar 15 Kelas

gender char 10 Jenis kelamin siswa Informasi

Akademik Sekolah

Database Akademik:

-Tabel nilai_ujian

-Tabel absensi

-Tabel nilai_uan

-Tabel nilai_uas

-Tabel spp

-Tabel jadwal

Database SMS:

-Tabel sentitems

-Tabel inbox

-Tabel oubox Database User:

-Tabel admin


(49)

tempat char 25 Tempat lahir siswa tgl_lahir date - Tanggal lahir siswa

Tabel 3.1 Struktur Tabel Siswa

b. Tabel Nilai Ujian

Tabel nilai merupakan tabel yang berisi tentang data-data hasil nilai ujian semester siswa. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama field Jenis Panjang Deskripsi

nis varchar 6 Nomor Induk Siswa

pelajaran varchar 15 Nama mata pelajaran

nilai int 5 Nilai

rank char 12 Peringkat di kelas

Tabel 3.2 Struktur Tabel Nilai Ujian

c. Tabel Absensi

Tabel absensi merupakan tabel yang berisi tentang data-data jumlah ketidakhadiran siswa tiap semester. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama field Jenis Panjang Deskripsi

nis varchar 6 Nomor induk siswa

sem char 15 Semester

izin int 3 Jumlah izin

sakit int 3 Jumlah sakit

alpa int 3 Jumlah alpa

Tabel 3.3 Struktur Tabel Absensi Siswa

d. Tabel SPP

Tabel SPP merupakan tabel yang berisi tentang data-data pembayaran SPP siswa. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama field Jenis Panjang Deskripsi

nis varchar 6 Nomor Induk Siswa


(50)

bayar varchar 15 Jumlah pembayaran

ket char 15 Keterangan

Tabel 3.4 Struktur Tabel SPP

e. Tabel UAS

Tabel UAS merupakan tabel yang berisi tentang data-data nilai UAS siswa beserta status kelulusannya. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama field Jenis Panjang Deskripsi

nis varchar 6 Nomor Induk Siswa

pelajaran varchar 15 Nama mata pelajaran

nilai int 5 Nilai

status char 12 Keterangan lulus/tidak lulus

Tabel 3.5 Struktur Tabel Nilai UAS

f. Tabel UAN

Tabel UAN merupakan tabel yang berisi tentang data-data nilai UAN siswa beserta status kelulusannya. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama field Jenis Panjang Deskripsi

nis varchar 9 Nomor Induk Siswa

pelajaran varchar 15 Nama mata pelajaran

nilai int 5 Nilai

status char 10 Keterangan lulus/tidak lulus

Tabel 3.6 Struktur Tabel Nilai UAN

g. Tabel Jadwal

Tabel jadwal merupakan tabel yang berisi tentang data-data jadwal mata pelajaran harian beserta pengajarnya. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama field Jenis Panjang Deskripsi nm_kelas varchar 10 Id jadwal pelajaran

senin varchar 40 Hari senin


(51)

rabu varchar 40 Hari rabu

kamis varchar 40 Hari kamis

jumat varchar 40 Hari jum’at

sabtu varchar 40 Hari sabtu

Tabel 3.7 Struktur Tabel Jadwal pelajaran

h. Tabel Admin

Tabel admin merupakan tabel yang berisi tentang data administrator secara umum. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama field Jenis Panjang Deskripsi

id int 3 Id admin

nama char 25 Nama admin

email varchar 25 Email admin

username varchar 10 Nama pengguna

password varchar 6 Kode sandi

Tabel 3.8 Struktur Tabel Admin

i. Tabel User

Tabel user merupakan tabel yang berisi tentang data userid dan password siswa secara umum. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama field Jenis Panjang Deskripsi

id int 3 Id user

nama char 25 Nama user

username varchar 10 Nama pengguna

password varchar 6 Kode sandi

Tabel 3.9 Struktur Tabel User

j. Tabel Create SMS

Tabel create SMS merupakan tabel yang berfungsi untuk mengirimkan pesan teks kepada nomor ponsel yang diinginkan. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:


(52)

Nama field Jenis Panjang Deskripsi

id_sms int 3 Id pesan

no_hp int 12 Nomor telepon

isi_sms text - Isi pesan

Tabel 3.10 Struktur Tabel Kirim SMS

k. Tabel Inbox

Tabel inbox merupakan tabel yang berisi data-data pesan dari pengguna. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama field Jenis Panjang Deskripsi

id_inbox int 3 Id pesan

tgl_terima varchar 15 Tanggal terima pesan

no_hp int 12 Nomor telepon

isi_inbox text - Isi pesan

Tabel 3.11 Struktur Tabel Inbox

l. Tabel Outbox

Tabel outbox merupakan tabel yang berisi data-data pesan yang dikirim kepada nomor ponsel pengguna. Adapun struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama field Jenis Panjang Deskripsi

id_outbox int 3 Id pesan

tgl_kirim varchar 15 Tanggal kirim pesan

no_hp int 12 Nomor telepon

isi_outbox text - Isi pesan

Tabel 3.12 Struktur Tabel Outbox

Tabel yang terdapat pada satu database dapat pula direlasikan dengan tabel yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi perulangan (redudansi) data, sehingga mempermudah dalam pengisian data. Berikut ini adalah gambar relasi tabel dari satu ke banyak.


(53)

Gambar 3.11 Relasi Tabel

3.5 Perancangan Format SMS

Aplikasi informasi akademik sekolah berbasis SMS ini menggunakan sistem pengiriman data secara info on demand. Sistem SMS on demand artinya, mengirim pesan berdasarkan format atau kode yang telah ditentukan ke nomor SMS gateway dan kemudian sistem akan mengirimkan SMS balasan secara otomatis. Berikut ini beberapa format SMS yang akan disediakan oleh aplikasi informasi akademik sekolah:

a. Absensi ABSEN NIS b. Jadwal Pelajaran

JADWAL Kelas

c. Nilai Ujian Akhir Semester

Siswa Pk nis

nama kelas jurusan gender tempat tgllahir alamat Absensi Pk nis

sem izin sakit alpa SPP Pk nis

sem bayar

ket Nilai

Pk nis pelajarn total Rata2 one many one many many


(1)

5.

Listing Program Edit Siswa

<?php require_once('Connections/koneksi.php'); ?> <?php

if (!function_exists("GetSQLValueString")) {

function GetSQLValueString($theValue, $theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")

{

if (PHP_VERSION < 6) {

$theValue = get_magic_quotes_gpc() ? stripslashes($theValue) : $theValue;

}

$theValue = function_exists("mysql_real_escape_string") ?

mysql_real_escape_string($theValue) : mysql_escape_string($theValue); switch ($theType) {

case "text":

$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL"; break;

case "long": case "int":

$theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) : "NULL"; break;

case "double":

$theValue = ($theValue != "") ? doubleval($theValue) : "NULL"; break;

case "date":

$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL"; break;

case "defined":

$theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue : $theNotDefinedValue; break;

}

return $theValue; }

}

$editFormAction = $_SERVER['PHP_SELF']; if (isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) {

$editFormAction .= "?" . htmlentities($_SERVER['QUERY_STRING']); }

if ((isset($_POST["MM_update"])) && ($_POST["MM_update"] == "form1")) { $updateSQL = sprintf("UPDATE siswa SET nama=%s, kelas=%s, gender=%s, tempat=%s, tgllahir=%s, alamat=%s WHERE nis=%s",

GetSQLValueString($_POST['nama'], "text"), GetSQLValueString($_POST['kelas'], "text"), GetSQLValueString($_POST['gender'], "text"), GetSQLValueString($_POST['tempat'], "text"), GetSQLValueString($_POST['tgllahir'], "text"), GetSQLValueString($_POST['alamat'], "text"), GetSQLValueString($_POST['nis'], "text")); mysql_select_db($database_koneksi, $koneksi);

$Result1 = mysql_query($updateSQL, $koneksi) or die(mysql_error()); $updateGoTo = "siswa.php";

if (isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) {

$updateGoTo .= (strpos($updateGoTo, '?')) ? "&" : "?"; $updateGoTo .= $_SERVER['QUERY_STRING'];

}

header(sprintf("Location: %s", $updateGoTo)); }

$colname_dtsiswa = "-1"; if (isset($_GET['nis'])) {


(2)

$colname_dtsiswa = $_GET['nis']; }

mysql_select_db($database_koneksi, $koneksi);

$query_dtsiswa = sprintf("SELECT * FROM siswa WHERE nis = %s", GetSQLValueString($colname_dtsiswa, "text"));

$dtsiswa = mysql_query($query_dtsiswa, $koneksi) or die(mysql_error()); $row_dtsiswa = mysql_fetch_assoc($dtsiswa);

$totalRows_dtsiswa = mysql_num_rows($dtsiswa); ?>

<html> <head>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"> <title>Edit Data Siswa</title>

<meta name="Keywords" content=""> <meta name="Description" content="">

<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="screen"> <style type="text/css">

.style1 {

font-size: 14px; font-style: italic; font-weight: bold; }

body,td,th { color: #FFFFFF; font-size: 12px; }

.style2 {

color: #000000; font-size: x-large; font-weight: bold; }

.style3 {

color: #0000FF; font-weight: bold; font-size: 16px; }

.style5 {

color: #FFFFFF; font-weight: bold; }

.style6 {color: #FFFFFF} body {

background-color: #FFF; }

</style> </head>

<body text="#FFFFFF"> <div id="wrapper"> <div id="logo">

<h1><em>Mobile Information System </em></h1>

<p class="style1">for SMK swasta teladan medan </p> </div>

<hr>

<div id="header"> <div id="menu">

<li class="current_page_item"><a href="home.php" target="_parent" class="first"><strong>Home</strong></a></li>

</div></div>

<div style="clear: both;"><span style="font-size: x-large"><strong>&nbsp;


(3)

<div align="center">

<h2><span class="style2">Edit Siswa</span></h2>

<form action="<?php echo $editFormAction; ?>" method="post" name="form1" id="form1">

<table border="5" align="center" cellpadding="4" cellspacing="2"> <tr valign="baseline">

<td align="center" valign="middle"

bgcolor="#000000"><strong>NIS</strong></td>

<td align="left" valign="middle" bgcolor="#000000"><?php echo $row_dtsiswa['nis']; ?></td>

</tr>

<tr valign="baseline">

<td align="center" valign="middle"

bgcolor="#000000"><strong>Nama</strong></td>

<td align="left" valign="middle" bgcolor="#000000"><input type="text" name="nama" value="<?php echo htmlentities($row_dtsiswa['nama'], ENT_COMPAT, 'utf-8'); ?>" size="20" /></td>

</tr>

<tr valign="baseline">

<td align="center" valign="middle"

bgcolor="#000000"><strong>Kelas</strong></td>

<td align="left" valign="middle" bgcolor="#000000"><input type="text" name="kelas" value="<?php echo htmlentities($row_dtsiswa['kelas'], ENT_COMPAT, 'utf-8'); ?>" size="5" /></td>

</tr>

<tr valign="baseline">

<td align="center" valign="middle"

bgcolor="#000000"><strong>Gender</strong></td>

<td align="left" valign="middle" bgcolor="#000000"><select name="gender">

<option value="Laki-laki" <?php if (!(strcmp("Laki-laki",

htmlentities($row_dtsiswa['gender'], ENT_COMPAT, 'utf-8')))) {echo "SELECTED";} ?>>Laki-laki</option>

<option value="Perempuan" <?php if (!(strcmp("Perempuan",

htmlentities($row_dtsiswa['gender'], ENT_COMPAT, 'utf-8')))) {echo "SELECTED";} ?>>Perempuan</option>

</select></td> </tr>

<tr valign="baseline">

<td align="center" valign="middle" bgcolor="#000000"><strong>Tempat Lahir</strong></td>

<td align="left" valign="middle" bgcolor="#000000"><input type="text" name="tempat" value="<?php echo htmlentities($row_dtsiswa['tempat'], ENT_COMPAT, 'utf-8'); ?>" size="15" /></td>

</tr>

<tr valign="baseline">

<td align="center" valign="middle" bgcolor="#000000"><strong>Tanggal Lahir</strong></td>

<td align="left" valign="middle" bgcolor="#000000"><input type="text" name="tgllahir" value="<?php echo htmlentities($row_dtsiswa['tgllahir'], ENT_COMPAT, 'utf-8'); ?>" size="10" />

dd-mm-yyyy</td> </tr>

<tr valign="baseline">

<td align="center" valign="middle"

bgcolor="#000000"><strong>Alamat</strong></td>

<td align="left" valign="middle" bgcolor="#000000"><textarea name="alamat" cols="20" rows="2"><?php echo

htmlentities($row_dtsiswa['alamat'], ENT_COMPAT, 'utf-8'); ?></textarea></td>


(4)

<tr valign="baseline">

<td colspan="2" align="center" valign="middle" bgcolor="#000000"><input type="submit" value="Update record" /></td>

</tr> </table>

<input type="hidden" name="MM_update" value="form1" />

<input type="hidden" name="nis" value="<?php echo $row_dtsiswa['nis']; ?>" />

</form>

<p>&nbsp;</p> </div>

</div> </div>

<div id="footer-bgcontent"> <div id="footer">

<p>Copyright @ 2012 departemen ilmu komputer. program studi ekstensi s1 ilmu komputer. </p>

<p>universitas sumatera utara. Design by APRILIA Ramadhani </p> </div></div></div>

</body> </html> <?php

mysql_free_result($dtsiswa); ?>

6.

Listing Program Hapus Siswa

<title>Hapus Data Siswa</title>

<?php require_once('Connections/koneksi.php'); ?> <?php

if (!function_exists("GetSQLValueString")) {

function GetSQLValueString($theValue, $theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")

{

if (PHP_VERSION < 6) {

$theValue = get_magic_quotes_gpc() ? stripslashes($theValue) : $theValue;

}

$theValue = function_exists("mysql_real_escape_string") ?

mysql_real_escape_string($theValue) : mysql_escape_string($theValue); switch ($theType) {

case "text":

$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL"; break;

case "long": case "int":

$theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) : "NULL"; break;

case "double":

$theValue = ($theValue != "") ? doubleval($theValue) : "NULL"; break;

case "date":

$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL"; break;

case "defined":

$theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue : $theNotDefinedValue; break;


(5)

return $theValue;} }

if ((isset($_GET['nis'])) && ($_GET['nis'] != "")) { $deleteSQL = sprintf("DELETE FROM siswa WHERE nis=%s", GetSQLValueString($_GET['nis'], "text"));

mysql_select_db($database_koneksi, $koneksi);

$Result1 = mysql_query($deleteSQL, $koneksi) or die(mysql_error()); $deleteGoTo = "siswa.php";

if (isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) {

$deleteGoTo .= (strpos($deleteGoTo, '?')) ? "&" : "?"; $deleteGoTo .= $_SERVER['QUERY_STRING'];

}

header(sprintf("Location: %s", $deleteGoTo)); }

?>

7.

Listing Program Logout

<?php

session_start();

unset($_SESSION['userid']); ?>

<html> <head>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Logout</title>

<meta name="keywords" content="" /> <meta name="description" content="" />

<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="screen" />

<style type="text/css"> .style3 {font-size: 14px} body,td,th {

color: #044dbc; }

.style9 {color: #044dbc} .style10 {color: #000000} body {

background-color: #044dbc; }

</style> </head> <body>

<div id="wrapper"> <div id="logo">

<h1><em>Mobile Information System </em></h1> <p align="left">for SMK Swasta Teladan Medan</p> </div><hr/>

<div id="header"> <div id="menu"></div> </div>

<div id="page">

<div id="page-bgtop"> <center>

<h2>Anda telah berhasil logout..</h2>

Silahkan klik <a href="login.php"><b>disini</b></a> untuk login kembali <p>&nbsp;</p>


(6)

<?php

if ($_POST['submit']) {

// menjalankan command menghentikan service Gammu passthru("gammu-smsd -k");

} else {

// form berisi tombol untuk menghentikan service Gammu

echo "<form method='post' action=".$_SERVER['PHP_SELF'].">";

echo "<input type='submit' name='submit' value='Hentikan SMS Service'>"; echo "</form>";

} ?> </p>

<p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> </center> </div></div>

<div id="footer-bgcontent"> <div id="footer">

<p>Copyright @ 2012 departemen ilmu komputer. program studi ekstensi s1 ilmu komputer. </p>

<p>universitas sumatera utara.Design by APRILIA Ramadhani </p> </div></div></div>

</body> </html>