Conceptual Data Model CDM

adalah proses lanjutan yang harus dilakukan karena dapat lebih menjelaskan penjabaran-penjabaran dari proses sebelumya Dari situ maka disini terdapat dua sub proses yaitu sub proses data budget dan sub proses hasil konklusi. Pada sub proses data budget mendapatkan inputan berupa data petugas, data barang, data event, data konklusi dan data budget yang diterima dari user. Pada proses ini dilakukan proses pengambilan keputusan atas budget yang telah diinputkan. Setelah proses perhitungan selesai dilakukan maka dilanjutkan lagi ke proses hasil konklusi yang berisi beberapa keputusan yang dapat di jadikan alternatif oleh user dan hasil konklusi tersebut disimpan ke dalam data store hasil konklusi.

3.3. Perancangan Database

Perancangan basis data ini meliputi model data konseptual Entity Relation Diagram dan model data fisik Conceptual Data Model. Model data konseptual memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada perangkat lunak atau pertimbangan model struktur data. Sedangkan model data fisik lebih detail sebab memodelkan struktur fisik dari database dengan mempertimbangkan perangkat lunak sistem manajemen basis data serta model struktur yang akan digunakan.

3.3.1. Conceptual Data Model CDM

CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software DBMS atau model struktur data. Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database berfungsi sebagai : Gambaran yang lengkap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan dan sebagai alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis. Gambar 3.8 berikut. Dengan membuat CDM Conceptual Data Model maka dengan mudah kita dapat mendefinisikan tipe-tipe data dari masing-masing attribut yang diberikan sesuai dengan kriteria dan berfungsi menurut kebutuhan dari data yang nantinya akan disimpan dalam database selain itu kita juga dapat mendefinisikan primary key dalam setiap tabel dalam database. memasukkan mengambil user_list id_user password M M item_list id_item nama harga minimum maximum kelipatan Prioritas M budget_list id_budget jumlah_budget M M Gambar 3.8 CDM Yang mana tampak pada dan dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa antar tabel tidak berhubungan karena hubungan antar tabel dihubungkan atau diatur dalam database. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3.3.2. Physical Data Model PDM Proses Physical Data Model PDM ini dijabarkan seperti yang ada pada Gambar 3.9 berikut ini. FK_ENT_3_MEMASUKKA_USER_LIS FK_ENT_2_MENGAMBIL_ENT_3 user_list id_user password varchar6 varchar15 pk item_list id_item id_budget nama harga minimum maximum kelipatan Prioritas varchar6 varchar7 varchar16 numeric8,3 integer integer integer numeric pk fk budget_list id_budget id_user jumlah_budget varchar7 varchar6 integer pk fk Gambar 3.9 PDM PDM merupakan hasil dari generate dari proses CDM. PDM memodelkan struktur fisik dari database, dengan mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. PDM yang valid dapat dikonversi ke CDM. PDM terdapat pendefinisian foreign key. Yang mana tampak pada Gambar 3.8 berikut ini. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian CDM , dalam hal ini setelah pada CDM digenerate menjadi PDM maka tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik karena Perancangan PDM merupakan representasi fisik sebenarnya dari database. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.3. Struktur Tabel