APLIKASI WEDDING PLANNER BERBASIS WEB (STUDI KASUS : GRIYA LEKSONO AYU).

(1)

SKRIPSI

Disusun oleh :

KURNIAWAN SUGIARTO

NPM. 0434010051

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR


(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

KURNIAWAN SUGIARTO

NPM. 0434010051

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR


(3)

APLIKASI WEDDING PLANNER BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : GRIYA LEKSONO AYU)

Disusun Oleh :

KURNIAWAN SUGIARTO

NPM. 0434010051

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang II Tahun Akademik 2010/2011

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom Chrystia Aji Putra, S.Kom NPT. 279 030 440 197 NPT. 386 101 002 961

Mengetahui,

Dekan Ketua Jurusan Fakultas Teknologi Industri Teknik Informatika

Ir. Sutiyono, MT. Basuki Rahmat, S.Si, MT NIP. 19600713 198703 1 001 NPT. 369 070 602 09


(4)

APLIKASI WEDDING PLANNER BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : GRIYA LEKSONO AYU)

Disusun Oleh :

KURNIAWAN SUGIARTO

NPM. 0434010051

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 26 Nopember 2010

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 279 030 440 197 NPT. 273 020 640 213

2. 2.

Chrystia Aji Putra, S.Kom Agustinus Bimo Gumelar, ST., MT. NPT. 386 101 002 961

3.

Chrystia Aji Putra, S.Kom NPT. 386 101 002 961


(5)

JAWA TIMUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut: Nama : Kurniawan Sugiarto

NPM : 0434010051 Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian lisan gelombang II, TA 2010/2011 dengan judul:

“APLIKASI WEDDING PLANNER BERBASIS WEB (STUDI KASUS : GRIYA LEKSONO AYU)”

Surabaya, 02 Desember 2010 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi: 1) Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom

NPT. 273 020 640 123

2) Agustinus Bimo Gumelar, ST., MT. 3) Chrystia Aji Putra, S.Kom

NPT. 386 101 002 961

Mengetahui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom Chrystia Aji Putra, S.Kom

{

}

{

}


(6)

Penyusun : Kurniawan Sugiarto

ABSTRAK

Munculnya paket pernikahan yang merupakan kerjasama beberapa pengusaha jasa pernikahan dapat dikatakan telah membantu para pasangan calon pengantin untuk mempersiapkan kebutuhan pernikahan akan tetapi mekanisme kerjasama yang kurang tepat membuat pasangan calon pengantin kurang leluasa untuk mewujudkan keinginan mereka. Di samping itu faktor kesibukan juga menjadi kendala salah satu utama dalam persiapan dan perencanaan pernikahan. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu beberapa permasalahan tersebut.

Sekarang ini sering kita jumpai customer atau pasangan calon pengantin yang ingin sebuah acara resepsi yang menarik namun waktu & budget sangat terbatas atau kita tidak memiliki kemampuan teknis untuk melaksanakannya. Dengan adanya Aplikasi Wedding Planner Berbasis Web ini dapat membantu pasangan calon pengantin dalam urusan mengatur dan mengelola budget yang ada untuk sebuah acara pernikahan sehingga menghasilkan tawaran paket kebutuhan pernikahan yang sesuai. Dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh sistem ini maka diharapkan kita tidak lagi kesulitan dalam merencanakan acara pernikahan.

.


(7)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Aplikasi Wedding Planner Berbasis Web” tepat waktu.

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.

Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun, penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 25 November 2010


(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penyusun menyadari bahwasanya dalam menyelesaikan Skripsi ini telah mendapat banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan yang berharga ini, penyusun mengucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT. selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri

2. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika 3. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I

yang telah giat meluangkan banyak waktu untuk memberikan arahan, ilmu dan dorongan serta motivasi kepada penyusun untuk menyelesaikan Skripsi ini. 4. Bapak Chrystia Aji Putra, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang dengan

sabar telah meluangkan banyak waktu, pikiran dan tenaga di antara kesibukan beban-beban kegiatan akademik untuk memberikan bimbingan dan kesempatan penyusun untuk berkreasi dalam proses pembuatan Skripsi ini. 5. Ibu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom, Bapak Agustinus Bimo Gumelar,

ST., MT., Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT. dan Bapak Chrystia Aji Putra S.Kom selaku Penguji Skripsi yang telah banyak memberi masukan serta membuka wawasan baru.

6. Ayahanda (Alm.) dan Ibu tersayang yang senantiasa memberikan dukungan dan mendoakan penyusun supaya Skripsi ini segera terselesaikan.

7. Keluarga Besar, H. Choesnan Effendi dan Hj. Cholifah yang selalu menberikan dorongan supaya Skripsi ini segera terselesaikan.


(9)

8. My Wife, Dewi Kurniawati, Amd yang selalu setia mendampingi penyusun setiap hari dan tak henti – hentinya mendoakan supaya Skripsi ini segera terselesaikan.

9. W.A. (Wadung Asri) Community, Muhammad Faisal ”Mbah”, Teguh ”Homo”, Cery dan Joe (memotivasi dan membantu pengerjaan Skripsi), Cahyo ”Cak Bho” (menemani begadang), Mahdi (big boss W.A. Community), Andy ”Pitz” dan Eko ”Teweh” (teman seperjuangan Skripsi).

10.I.P.A. (Informatika Paralel A) 2004, Sukamto ”Chambink” (teman seperjuangan Skripsi yang menjadi tumbal), Wahyu dan Ruly (teman seperjuangan Skripsi), Sumitro, Pungky ”Botax”, Dimas ”Bonchu”, Aji ”Coronk”, Samantha dan semua teman angkatan 2004 yang telah memberikan semangat.


(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

UCAPAN TERIMA KASIH... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah... 3

1.3. Batasan Masalah... 3

1.4. Tujuan Penelitian... 1.5. Manfaat Penelitian... 3 4 1.6. Metodologi Penelitian... 4

1.7. Sistematika Penulisan... 5

BAB II DASAR TEORI... 7

2.1. Perkembangan Wedding Di Dunia Internet... 7

2.2. Budgeting... 8

2.3. Data Flow Diagram (DFD)... 9

2.4. XAMPP... 11

2.4.1. Apache... 12 2.4.2. PHP……... 2.4.2.1. Kelebihan PHP……….……… 2.4.2.2. Struktur Program PHP……… 2.4.3. MySQL………..

14 16 16 17


(11)

2.5. CSS………25

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM... 27

3.1. Analisa Permasalahan... 27

3.2. Perancangan Sistem... 27

3.2.1. Workflow... 27

3.2.2. Flowchart... 30

3.2.3. Data Flow Diagram (DFD)... 3.2.3.1. Context Diagram………... 3.2.3.2. DFD Level 0……… 3.2.3.3. DFD Level 1……… 3.3. Perancangan Database……… 34 34 35 36 37 3.3.1. Conceptual Data Model (CDM)... 37

3.3.2. Physical Data Model (PDM)... 39

3.3.3. Struktur Tabel…... 40

3.4. Perancangan Antarmuka Sistem... 42

3.4.1. Perancangan The Wedding Consultant... 3.4.2. Perancangan About Us... 3.4.3. Perancangan E-Budged... 3.4.4. Perancangan Service... 3.4.5. Perancangan Contact... 3.4.6. Perancangan Interface Pada Admin... 42 43 45 46 47 48 BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM... 49

4.1. Alat Yang Digunakan... 49

4.1.1. Perangkat Keras…... 4.1.2. Perangkat Lunak……… 49 49 4.2. Implementasi Data…………... 4.2.1. Budget List……… 4.2.2. Item List……… 4.2.3. User List……… 50 50 51 51 4.3. Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka... 52


(12)

4.3.1. Interface Pada Pelanggan... 4.3.1.1. The Wedding Consultant... 4.3.1.2. About Us... 4.3.1.3. E-Budgeting... 4.3.1.4. Service... 4.3.1.5. Contact...

52 52 53 54 56 57 4.3.2. Interface Pada Admin... 4.3.2.1. Login Admin... 4.3.2.2. Admin Home... 4.3.2.3. Item List... 4.3.2.4. Priority...

58 59 59 60 61

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM... 63

5.1. Uji Coba…... 5.1.1. Lingkungan Ujicoba... 5.1.2. Pelaksanaan Ujicoba... 5.1.2.1. Ujicoba Pada Form E-Budgeting... 5.1.2.2. Ujicoba Pada Form Service... 5.1.2.3. Ujicoba Pada Form The Wedding Consultant... 5.1.2.4. Ujicoba Pada Form About Us... 5.1.2.5. Ujicoba Pada Form Contact... 5.1.2.6. Ujicoba Aktivitas Admin... 63 63 64 64 66 67 68 69 70 5.2. Evaluasi Program...…... 74

BAB VI PENUTUP... 75

6.1. Kesimpulan... 75

6.2. Saran... 75


(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerja Sistem E-Budgeting Pada Pelanggan……… 27 Gambar 3.2 Kerja Sistem E-Budgeting Pada Admin………... Gambar 3.3 Flowchart Kerja Web E-Budgeting……… Gambar 3.4 Flowchar Kerja Menu E-Budgeting Pada Web... Gambar 3.5 Contex Diagram... Gambar 3.6 DFD Level... Gambar 3.7 DFD Level 1 Sub Proses Perhitungan………... Gambar 3.8 CDM... Gambar 3.9 PDM... Gambar 3.10 Interface Menu Utama... Gambar 3.11 Interface Menu About Us………. Gambar 3.12 Interface Menu E-Budged……….... Gambar 3.13 Interface Menu Service Hasil E-Budgeting……….. Gambar 3.14 Interface Menu Contact……… Gambar 3.15 Rancangan Interface Menu Login……… Gambar 3.16 Rancangan Inteface Admin……….. Gambar 4.1 Tabel Database Budged List……… Gambar 4.2 Tabel Database Item List………. Gambar 4.3 Tabel Database User List………. Gambar 4.4 Tampilan Form The Wedding Consultant………. Gambar 4.5 Tampilan Form About Us………. Gambar 4.6 Tampilan Form E-Budgeting Sebelum Eksekusi………. Gambar 4.7 Tampilan Form E-Budgeting Setelah Eksekusi……… Gambar 4.8 Tampilan Form Service……… Gambar 4.9 Tampilan Form Contact………... Gambar 4.10 Tampilan Form Login Admin……… Gambar 4.11 Tampilan Form Admin Home……….. Gambar 4.12 Tampilan Form Admin Item List………. Gambar 4.13 Tampilan Form Admin Priority………..

28 30 32 33 34 35 37 38 41 42 43 44 45 45 46 48 49 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59


(14)

Gambar 5.1 Ujicoba E-Budgeting Sebelum Eksekusi……….. Gambar 5.2 Ujicoba E-Budgeting Setelah Eksekusi……… Gambar 5.3 Tampilan Ujicoba Form Service………. Gambar 5.4 Tampilan Ujicoba The Wedding Consultant……… Gambar 5.5 Tampilan Ujicoba About Us……… Gambar 5.6 Tampilan Ujicoba Contact………... Gambar 5.7 Ujicoba Login Admin………... Gambar 5.8 Tampilan Login Salah……….. Gambar 5.9 Tampilan Login Admin………. Gambar 5.10 Susunan Awal Pada Priority……… Gambar 5.11 Hasil Pada Priority……… Gambar 5.12 Identifikasi Budged Pelanggan………. Gambar 5.13 Hasil Identifikasi Budged Pelanggan………

61 62 63 64 65 66 67 67 68 69 70 70 71


(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Dan Penjelasan Data Flow Diagram... 10

Tabel 3.1 Simbol Flowchart Pada E-Budgeting……… 29

Tabel 3.2 Tabel Budget List... 39

Tabel 3.3 Tabel Item List………... 40


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang, permasalahan, batasan permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi pelaksanaan serta sistematika penulisan buku tugas akhir ini. Dari uraian tersebut diharapkan, gambaran umum permasalahan dan pemecahan yang diambil dapat dipahami dengan baik.

1.1 Latar Belakang

Belakangan ini masyarakat sering dibuat pusing dengan problematika dalam mengatur acara pernikahan yang sering menjadi kendala di era modern ini. Masalah yang sering terjadi adalah masalah penyesuaian dana yang akan dihabiskan untuk pernikahan tersebut.

Pada pengamatan penulis, Paket Pernikahan sering digunakan oleh sebagian masyarakat karena sangat praktis dan ekonomis. Paket ini biasanya banyak ditawarkan oleh wedding consultant atau wedding organizer yang terkait hubungannya dengan persiapan pernikahan seperti, katering, dokumentasi foto, video, dan lain-lain. Harga paket sangat beragam dan tergantung dari komponen yang ditawarkan pada paket tersebut. Paket pernikahan dirasakan sebagai solusi yang mudah dan praktis karena pelanggan hanya cukup menghubungi wedding consultant atau wedding organizer saja. Selanjutnya hubungan dengan penyedia komponen-komponen pernikahan yang lain dilakukan oleh mereka.


(17)

Namun demikian sistem paket memiliki banyak batasan, antara lain lokasi gedung, jenis dan jumlah menu, kelengkapan pelaminan atau dekorasi dan fasilitas dokumentasi. Kebanyakan kita tidak memiliki kebebasan untuk memodifikasi atau merubah paket tersebut, kalaupun bisa kita akan dikenakan harga-harga tambahan yang cukup mahal. Secara keseluruhan sistem ini cocok bagi kita yang terfokus kepada dana.

Munculnya paket pernikahan yang merupakan kerjasama beberapa pengusaha jasa pernikahan dapat dikatakan telah membantu para pasangan calon pengantin untuk mempersiapkan kebutuhan pernikahan akan tetapi mekanisme kerjasama yang kurang tepat membuat pasangan calon pengantin kurang leluasa untuk mewujudkan keinginan mereka. Di samping itu faktor kesibukan juga menjadi kendala salah satu utama dalam persiapan dan perencanaan pernikahan. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu beberapa permasalahan tersebut.

Adalah Wedding Planner, Sistem ini sebenarnya perpaduan dari sistem paket pernikahan yang sudah banyak tersebar di dunia internet. Kita ingin sebuah acara resepsi yang menarik namun waktu & budget sangat terbatas atau kita tidak memiliki kemampuan teknis untuk melaksanakannya. Wedding Planner membantu kita dalam urusan mengatur dan mengelola budget yang ada untuk sebuah acara pernikahan sehingga menghasilkan tawaran paket kebutuhan pernikahan yang sesuai. Dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh sistem ini maka diharapkan kita tidak lagi kesulitan dalam merencanakan acara pernikahan.


(18)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian dari latar belakang permasalahan yang ada maka perlu adanya pembahasan yang sistematis, permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Bagaimana membuat suatu Aplikasi Wedding Planner berbasis web untuk mengetahui hasil secara otomatis informasi paket kebutuhan pernikahan sesuai dengan budget yang dimiliki customer.

b. Bagaimana merancang dan membuat model pemilihan paket kebutuhan pernikahan sesuai dengan budget yang dimiliki customer.

1.3. Batasan Masalah

Dari permasalahan-permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dibutuhkan batasan dalam skripsi ini, yaitu:

a. Aplikasi Wedding Planner ini merupakan aplikasi berbasis web.

b. Aplikasi ini dibuat untuk mengelola dana atau budget pernikahan yang dimiliki oleh customer.

c. Pengambilan harga tidak termasuk rincian detail.

d. Khusus untuk paket katering, gedung, souvenir, dan undangan tidak dimasukkan dalam paket kebutuhan pernikahan dalam wedding e-budgeting.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan pembuatan skripsi ini adalah membuat aplikasi wedding planner


(19)

mengelola budget atau alokasi anggaran yang dimiliki untuk sebuah acara pernikahan sehingga menghasilkan paket kebutuhan acara pernikahan yang sesuai.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai nilai guna dan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya. Selain itu diharapkan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan perencanaan paket kebutuhan acara pernikahan yang disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki customer.

1.6. Metode Peneletian

Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : a. Study Literatur

Pada tahap ini dilakukan penelusuran terhadap berbagai macam literatur seperti buku, referensi-referensi baik melalui perpustakaan maupun internet dan lain sebagainya yang terkait dengan judul penelitian ini.

b. Analisa Aplikasi

Dari hasil study literatur akan dibuat deskripsi umum mengenai aplikasi

wedding planner berbasis web di dalam teknologi internet

c. Rancang-Bangun Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yang nantinya akan memudahkan dan mengurangi tingkat kesalahan dalam penyelesaian aplikasi


(20)

d. Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah dibangun, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan ataukah masih memerlukan perbaikan lagi sebelum dikenalkan kepada khalayak ramai melalui teknologi internet. e. Dokumentasi

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari study literature, analisa hingga pada akhirnya sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yaitu tentang gambaran umum latar belakang penulisan skripsi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan, sehingga gambaran umum permasalahan dan pemecahan yang diambil dapat dipahami dengan baik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang teori penunjang dari pembahasan masalah antara lain tentang komponen-komponen yang digunakan dalam pembangunan sistem yang dibangun.


(21)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan mengenai teknik analisis program yang digunakan dan perancangan untuk proses pembuatan sistem aplikasi WeddingPlanner berbasis web.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan aplikasi yang telah dibuat sebelumnya beserta pembahasan dari membangun server serta pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang telah dibuat.

BAB V UJICOBA DAN EVALUASI

Pada bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat beberapa evaluasi dari hasil uji coba tersebut.

BAB VI PENUTUP

Bab ini akan menjelaskan tentang kesimpulan dari keseluruhan isi dari laporan dan skripsi serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang literatur sebagai teori pendukung dalam pembahasan pada laporan skripsi ini.


(22)

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Perkembangan Wedding di Dunia Internet

Pernikahan merupakan suatu peristiwa yang sangat sakral dan dinantikan setiap pasangan. Oleh karena itu tidak sedikit pasangan yang melakukan persiapan pernikahan jauh hari sebelumnya. Mempersiapkan acara resepsi pernikahan membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit. Hal ini dirasakan bagi mereka yang tinggal di kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya dan kota besar lainya. Kesibukan dalam bekerja dan aktivitas lainnya seringkali menjadi prioritas utama sehingga hanya sedikit waktu yang tersisa untuk keperluan pribadi seperti mempersiapkan acara pernikahan. Secara umum ada tiga cara yang dilakukan masyarakat Indonesia, terutama di daerah perkotaan, dalam mempersiapkan acara resepsi pernikahan, yaitu: menggunakan paket pernikahan, sistim lepasan, atau menggunakan jasa Wedding Organizer.

Paket Pernikahan sering digunakan oleh sebagian masyarakat karena sangat praktis dan ekonomis. Paket ini biasanya banyak ditawarkan oleh vendor-vendor disamping memasarkan jasa kateringnya. Harganya bisa beragam tergantung isi yang ditawarkan. Paket dirasakan mudah karena pelanggan hanya cukup menghubungi satu vendor utama (biasanya dari katering) sebagai perantara kepada vendor-vendor yang lain. Namun demikian sistem paket memiliki banyak batasan, antara lain: lokasi gedung, jumlah dan menu katering, kelengkapan pelaminan/dekorasi dan fasilitas dokumentasi. Anda tidak memiliki banyak


(23)

akan dikenakan harga-harga tambahan yang cukup mahal. Secara keseluruhan sistem ini sangat cocok bagi anda yang fokus kepada dana.

Sistim lepasan, dalam sistem ini digunakan kalau anda memiliki banyak waktu luang dan menyukai ornamen-ornamen tambahan. Mencari sendiri vendor-vendor yang sesuai dengan selera, membicarakan rencana-rencana anda dan bernegosiasi dengan mereka. Dari sisi kualitas bisa lebih baik tetapi dari sisi biaya bisa lebih tinggi dibandingkan Paket Pernikahan. Disamping itu anda juga dituntut memiliki pengetahuan yang luas mengenai produk dan harga yang ditawarkan masing-masing vendor.

Wedding Planner, Sistim ini sebenarnya perpaduan dari sistim paket pernikahan dan e-budgeting. Anda ingin suatu acara resepsi yang menarik namun waktu yang sangat terbatas atau tidak memiliki kemampuan teknis untuk melaksanakannya. Pada akhirnya web ini nantinya akan membantu anda mencari vendor-vendor serta menentukan budget yang sesuai dengan acara yang ingin kita buat dan juga batasan dana yang telah kita tetapkan. Selain itu jasa yang ditawarkan oleh web wedding e-budgeting biasanya lebih luas daripada paket pernikahan. Ruang lingkupnya dimulai dari penyusunan budget dan proposal yang nantinya akan diajukan untuk dimintai persetujuan.

2.2 Budgeting

Semua kebutuhan pernikahan mengalihkan semua perhatian untuk fokus dalam mempersiapkan semuanya. Namun, dari semua kebutuhan pernikahan yang dibutuhkan tentunya tidak hanya menguras pikiran dan tenaga, melainkan membutuhkan biaya besar bila anda memang menginginkan pernikahan yang


(24)

sempurna dan terutama selalu diingat para tamu undangan. Pentingnya bagi semua para calon pengantin untuk menetukan besar kecilnya budget yang akan dikeluarkan. Dengan metode budget list, kita berupaya dapat memperkirakan berapa jumlah total yang dibutuhkan untuk pernikahan dan apa saja yang diperlukan untuk pernikahan nantinya.

Dengan metode ini bisa kita sendiri yang mengerjakannya atau meminta bantuan saudara atau teman yang Anda percaya bahkan bisa memanfaatkan langsung para penyedia jasa layanan wedding untuk menentukan budget yang diinginkan dengan fasilitas yang diperlukan. Dan untuk lebih memudahkan pekerjaan Anda mencatat pernak-pernik dalam pernikahan, mungkin Anda bisa menggunakan “jasa” sebuah wedding planner. Sebuah buku yang tidak hanya mencatat rincian keperluan dan biayanya, biasanya sebuah wedding planner berisikan hal-hal yang perlu dilakukan calon pengantin. Atau dalam artian, sebuah wedding planner dapat memberikan “clue” hal-hal apa saja yang perlu calon pengantin lakukan.

2.2 Data Flow Diagram (DFD)

Pada tabel dibawah ini merupakan simbol–simbol Data Flow Diagram yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan sistem dengan menggunakan tools Power Designer.


(25)

Tabel 2.1. Simbol Dan Penjelasan Data Flow Diagram

Simbol Keteragan

Simbol Entity, “Entt_1” merupakan nama dari entity

Simbol Arus Data, “Flow_4” atau “Flow_6” merupakan nama dari arus data

Simbol Proses, angka nol “0” menjelaskan tentang identifikasi proses, sedangkan “Prcs_2 “ merupakan nama proses. Proses ini tidak mempunyai sub proses, karena tidak ada tanda “+” pada sudut kiri bawah proses

Simbol ini merupakan simbol proses seperti yang dijelaskan sebelumnya, bedanya proses ini memiliki sub proses, karena pada sudut kiri bawah terdapat tanda “+”

Simbol Data Store, angka satu “1” merupakan identifikasi dari data store,

Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan tools PowerDesigner sebagai media pembantu dalam pembuatan sistem. Simbol–simbol yang digunakan antara Data Flow Diagram secara konvensional dengan simbol–simbol Data Flow Diagram yang ada pada tools Power Designer ada beberapa perbedaan.

Terdapat beberapa symbol yang digunakan dalam proses pendesainan DFD, yaitu :


(26)

Setiap sistem pasti memiliki batas sistem yang memisahkan suat sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya.

b. Data flow (arus data)

Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. DFD memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi

c. Process

Suatu proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yan masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.

d. Data store

Simpanan data merupakan simpanan dari data yan dapat menyimpan file atau data-data yang didapat.

2.3 XAMPP

XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project non-profit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server.


(27)

Berikut detail paket installasi yang disertakan pada XAMPP yang digunakan untuk aplikasi ini :

a. Apache b. MySQL c. PHP

d. PHP-Switch win32 1.0

e. XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com f. XAMPP Security 1.0

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut. Selain paket installasi instant XAMPP juga memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuan PHP-Switch yang telah disertakan oleh XAMPP, dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk digunakan.

2.4.1. Apache

Untuk membuat sebuah pemrograman web secara dinamis, diperlukan sebuah web server. Ada banyak web server yang berkembang dan sering digunakan dalam membangun aplikasi berbasis web, seperti: PWS, IIS, Netscape, Qitami, Caudium dan Apache.


(28)

Berdasarkan survey di situs Netcraft.com, Apache merupakan webserver yang paling populer digunakan didunia dengan 64,52 % pemakai, diikuti Microsoft IIS (23,54 %) dan SunOne (3,84 %).

Beberapa kelebihan Apache antara lain adalah :

a. Free of Charge, berarti tidak harus membayar lisensi kepada pembuat untuk menggunakannya.

b. Dapat diakses (API ke berbagai scripting language) dan digabung dengan berbagai aplikasi lain (database server, ssl, ext) dan sebagainya.

c. Waktu proses lebih cepat dan tangguh dengan konfigurasi yang benar.

d. Dapat dilakukan setting dan installasi sesuai dengan kebutuhan dangan adanya modules dan DSO-nya.

e. Memiliki kemampuan Advance Setting dan Configuration Support.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Apache sangat bagus jika dikombinasikan dengan aplikasi lainnya..

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya), yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentifikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang


(29)

terdiri dari pengembang-pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation.

2.4.2. PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang file php diletakkan di server dan seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke cliet, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting). PHP bekerja didalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai permintaan.

Kelebihan PHP adalah bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun Macintosh. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean, karena perintah PHP mirip dengan perintah-perintah bahasa C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi database (melakukan query), seperti MySQL. PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Yang membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu, yaitu diawali dengan “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”.

Variabel dalam program PHP sangat penting karena akan menyimpan data sementara baik jenis string, interger, maupun array. Variabel dinyatakan dengan tanda $ dibelakang nama variable harus di awali dengan huruf atau (_) garis


(30)

bawa, kemudian diikuti dengan huruf atau angka. Pengunaan varibel dengan karakter angka tidak dibenarkan contoh penulisan variable yang benar adalah:

$var=”coba variabel”; $_var=”caba variabel lagi”; $var32=”coba lagi variable”; $var_var=”coba lagi variable”; $var_var32=”coba lagi variabel’;

Pendeklarasian variabel selalu diikuti suatu nilai variabel tersebut, baik nilai variabel berupa teks/string maupun angka. Apabila variabel tersebut belum memiliki nilai, maka tidak perlu di deklarasikan. Perlu diperhatikan bahwa variabel bersifat case sensitive, artinya penulisan nama variabel membedakan bentuk penulisan antara huruf kecil dan huruf besar. Pemberian nilai pada variabel juga dapat mengacu pada variabel yang lain. Pemberian nilai referensi ini dinyatakan dengan memberikan tanda & di depan sebuah variabel sebagai nilainya.

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh


(31)

aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

2.4.2.1. Kelebihan PHP

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

c. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows), dan dapat dijalankan secara run time melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.[5]

2.4.2.2. Struktur Program PHP

Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML (Hypertext Markup Language) dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup dengan tag ?>. Berikut struktur penulisan sintaks PHP dalam HTML (Hypertext Markup Language) :

<HTML> <HEAD>

<TITLE></TITLE> </HEAD>

<BODY> <?


(32)

?> </BODY> </HTML>

2.4.3. MySQL

MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen database. Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data, sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.


(33)

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah: 1) CREATE untuk menciptakan table ataupun indeks,

2) ALTER untuk mengubah struktur table 3) DROP untuk menghapus table ataupun indeks

DML ( Data Manipulation Language )adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan pengubahan dan penghapusan data. Yang termasuk DML adalah:

1) SELECT memilih data 2) INSERT menambah data 3) DELETE menghapus data 4) UPDATE mengubah data

DCL ( Data Control Language ) berisi perintah-perintah untuk mngendalikan pengaksesan data. Yang termasuk DCL adalah:

1) GRANT, memberikan kendali pada pengaksesan data. 2) REVOKE, mencabut kemampuan pengaksesan data 3) LOCK TABLE, mengunci table

Pengendali transaksi adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah :


(34)

1) COMMIT menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat yang telah berhasil dilakukan

2) ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah.

Pengendali programatik adalah perintah perintah yang berada di level client side untuk menampilkan data kedalam bentuk informasi yang berguna. Yang termasuk bahasa pemrograman. Berikut adalah contoh penggunaan SQL query :

1) Mengambil data dari database

Select [nama_kolom] from [nama_table] [Condition Statement] Contoh ;

Select Nama from mahasiswa order by nama 2) Mengisikan data ke database.

Insert into [nama_table] values [isi data pada tiap kolom] Contoh :

Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’); 3) Melakukan update atau perubahan pada isi table.

Update [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition Statement] Contoh:

Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’001’. 4) Membuat table

Create table [table_name], [kolom/field tabel dan attributnya] Contoh :


(35)

Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp varchar(15),semester varchar(10))

5) Menghapus isi table

Delete from [table_name][condition statement]. Contoh:

Delete from mahasiswa where nrp=’001’

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang multi thread, multi user.

Berbeda dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, yang memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua


(36)

programmer database, apalagi dalam pemrograman web. Kelebihan lain dari MySQL adalah dapat menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL.

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen database.

Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data, sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah: 1) CREATE untuk menciptakan table ataupun indeks,

2) ALTER untuk mengubah struktur table 3) DROP untuk menghapus table ataupun indeks


(37)

DML ( Data Manipulation Language )adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan pengubahan dan penghapusan data. Yang termasuk DML adalah:

1) SELECT memilih data 2) INSERT menambah data 3) DELETE menghapus data 4) UPDATE mengubah data

DCL ( Data Control Language ) berisi perintah-perintah untuk mngendalikan pengaksesan data. Yang termasuk DCL adalah:

1) GRANT memberikan kendali pada pengaksesan data. 2) REVOKE mencabut kemampuan pengaksesan data 3) LOCK TABLE mengunci table

Pengendali transaksi adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah : 1) COMMIT menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat yang telah

berhasil dilakukan

2) ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah.

Pengendali programatik adalah perintah perintah yang berada di level client side untuk menampilkan data kedalam bentuk informasi yang berguna. Yang termasuk bahasa pemrograman.

Berikut adalah contoh penggunaan SQL query : 1) Mengambil data dari database


(38)

Contoh ;

Select Nama from mahasiswa order by nama 2) Mengisikan data ke database.

Insert into [nama_table] values ([isi data pada tiap kolom]) Contoh :

Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’); 3) Melakukan update atau perubahan pada isi table.

Update [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition Statement] Contoh:

Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’001’. 4) Membuat table

Create table [table_name] ([kolom/field tabel dan attributnya]) Contoh :

Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp varchar(15),semester varchar(10))

5) Menghapus isi table

Delete from [table_name][condition statement]. Contoh:

Delete from mahasiswa where nrp=’001’

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja


(39)

optimizer-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language), yang dibuat oleh user maupun program aplikasinya.

Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL memiliki keistimewaan, antara lain :

a. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL (General Public License).

b. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

c. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

d. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

e. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat digunakan untuk administrasi database.

f. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani alter table.

2.4.4. Konektivitas PHP-MySQL

Pembahasan mengenai MySQL secara khusus tidak akan dilakukan. Sebab pada penulisan ini, penulis ingin memfokuskan penggunaan MySQL melalui PHP. Dan untuk menjalankan perintah -perintah MySQL dari dalam script PHP dibutuhkan fungsi koneksi tersendiri. Yaitu :


(40)

1. mysql_connect( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server. Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan database user password.

mysql_connect (“hostname”, ”database user name”, ”database user password”) ; 2. mysql_select_db( )

Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel link.

mysql_select_db(“nama_database”). 3. mysql_query( )

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih database yang akan digunakan.

$hasil=mysql_query(”select * from nama_tabel”).

2.5. CSS

CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML (Hypertext Markup Language) untuk menciptakan suatu kumpulan Style yang terkadang dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML (Hypertext Markup Language).

CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa yang digunakan untuk format tampilan HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang direkomendasikan W3C (World Wide Web Consortium) untuk melukiskan gaya seperti huruf, warna,


(41)

ukuran, jarak, posisi pada dokumen-dokumen web. CSS (Cascading Style Sheet) sangat membantu para web designer untuk memperindah halaman web template.

CSS (Cascading Style Sheet) sama fungsinya dengan cara format HTML (Hypertext Markup Language) biasa, namun CSS (Cascading Style Sheet) mempunyai lebih banyak elemen yang bisa kita atur. Contoh :

Tag table punya elemen border, CSS (Cascading Style Sheet) juga punya format untuk border namun lebih detail lagi seperti : top, right, border-bottom, border-left. artinya lebih kompleks karena memungkinkan kita membuat sisi border yang berbeda.[6]


(42)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisa Permasalahan

Aplikasi yang akan dibuat pada skripsi ini adalah sebuah Aplikasi Wedding Planner. Sistem Wedding Planner dibuat agar dapat membantu customer yang sudah mendaftarkan diri pada aplikasi wedding e-budgeting dapat dimanfaatkan untuk mengolah alokasi anggaran dalam sebuah acara pernikahan. Data yang diolah oleh sistem ini didapatkan dari vendor yang telah terdaftar secara tetap. Sehingga customer nantinya akan mendapatkan proses budgeting yang sesuai dengan keinginan atau budget yang dimilikinya.

3.2. Perancangan Sistem

Desain sistem ini berisi penjelasan tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna (customer), kebutuhan admin, proses user akan dijabarkan pada flowchart, proses pendataan akan dijabarkan dalam Data Flow Diagram, struktur tabel dan perancangan antarmuka aplikasi. Dari semua struktur perancangan sistem tersebut dapat di jabarkan melalui proses dari alur-alur data yang di ambil dari data budget customer dan data-data konklusi dari admin.

3.2.1. Workflow


(43)

dilakukan oleh user. Terdapat dua macam yang dijelaskan disini yaitu e-budgeting yang tujukan pada user atau pelanggan dan e-Budgeting pada admin. Dan dari semua penjelasan yang ada dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini.

Ebudgeting

System User

Mulai

Akses eBudget web

Input Budget Prosses eBudget T

Perhitungan budget

Y

Hasil eBudget

Selesai

Randomisasi Id user Guest

Gambar 3.1. Kerja Sistem E-Budgeting Pada Pelanggan

Disini digambarkan hubungan kerja antara user dan system yaitu bagaimana user (pelanggan atau tamu web) mengakses dan melakukan perintah dan bagaimana sistem menjalankan perintah tersebut sampai pada hasil yang diterima user dari perhitungan yang dilakukan oleh sistem kemudian pada akhirnya pada user mendapatkan nomor berupa id e-Budgeting


(44)

(45)

3.2.2. Flowchart

Terdapat beberapa simbol yang dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program e-Budgeting, yaitu :

Tabel 3.1 Simbol Flowchart Pada E-Budgeting No Simbol Keterangan

1 Symbol Process (Simbol yang

menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer).

2 Symbol Manual Operation (Simbol yang

menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukanoleh komputer).

3 Symbol Decision (Simbol untuk kondisi

yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi).

4 Symbol Terminal (Simbol untuk

permulaan atau akhir dari suatu program).

5 Symbol data (yang menyatakan proses

input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)

6 Predefined Process (Rincian operasi

berada di tempat lain )

Pada penerapanya dalam web ini proses pengoprasian aplikasi akan dijelaskan pada gambar-gambar berikut.


(46)

Gambar 3.3. Flowchart Kerja Web E-Budgeting

Proses pengoprasian aplikasi dalam web ini bermula dari menu, dalam menu ini dimunculkan beberapa decision yang terdiri dari beberapa form yaitu home, about us, e-budget, service dan contact.

Home dalam hal ini yang dimaksud adalah form The Wedding Consultant jika diteruskan maka user dapat melihat isi di dalamnya atau jika tidak maka dilanjutkan untuk melihat about us atau langsung kepada form e-budget, view service atau juga langsung pada form contact.

Pada dasarnya inti dari web ini berada pada menu e-Budgeting karena disitulah use lebih banyak berhubungan dengan sistem dan disitu pula dilakukanya estimasi budged yang dilakukan oleh sistem dari user dan hasilnya


(47)

Seperti yang kita lihat pada proses yang ada pada form e-Budgeting, dalam proses ini terdapat beberapa langkah yang dilakukan, yang pertama adalah input data dalam hal ini yaitu budget atau perkiraan harga setelah itu proses yang kedua adalah user harus melakukan klik button proses yang telah disediakan agar sistem dapat menghitung estimasi harga untuk penyesuaikan fasilitas yang dapat disediakan dan akhirnya user dapat melihat hasil dari pemrosesan dalam tabel yang muncul.

Untuk lebih detailnya pada menu e-Budgeting dapat dijelaskan pada Gambar 3.4

Gambar 3.4 Flowchart Kerja Menu E-Budgeting Pada Web Input budget 

dari customer

Pemrosesan  estimasi e‐budget

Item prosesi  pernikahan

Pendekatan e‐budget  ke budget customer

Urut prioritas  kebutuhan Database e‐budget

Estimasi harga  oleh e‐budget

Selesai Mulai

Penetapan jumlah  minimum dan  maksimum per item

Penambahan  jumlah per item

Harga minimum untuk  seluruh kebutuhan

Jumlah item  maksimal atau  budget habis? Tidak

Ya Ada sisa budget  setelah dikurangi  harga minimum?

Ya Tidak

Budget habis? Tidak


(48)

Dari Gambar 3.4 dapat dijelaskan bahwa program ini dimulai dengan customer meng-input-kan budget yang dimiliki di kolom yang tersedia dalam web e-budget. Kemudian sistem akan mengecek jumlah minimum dan maksimum suatu item dari database e-budget. Setelah didapatkan, maka proses estimasi segera dilakukan.

Untuk melakukan pendekatan e-budget ke budget yang customer masukkan, maka sistem pertama-tama akan mengurutkan prioritas item kebutuhan yang diperlukan. Hal ini dimaksudkan agar kebutuhan-kebutuhan yang penting dapat dicapai terlebih dahulu dengan budget yang ada.

Setelah itu, system akan mengecek budget customer dapat mencukupi item-item mana saja terurut sesuai prioritas. Jika tidak ada item yang tercukupi maka customer akan memasukkan kembali budgetnya. Jika budget memenuhi satu atau lebih item maka akan meneruskan ke proses selanjutnya. Jumlah item yang tercukupi akan dicek apakah telah mencapai batas maksimalnya. Jika tidak maka akan dilakukan penambahan kelipatan untuk per itemnya selain itu juga dicek apakah budget habis? Jika item belum mencapai batas batas maksimal atau budget belum habis maka akan dilakukan perulangan untuk penambahan kelipatan per item hingga mencapai jumlah item maksimal atau budget habis.

Selanjutnya e-budget akan menampilkan estimasi dari budget customer yang telah dimasukkan tadi. Di akhir proses ini customer akan dapat melihat fasilitas-fasilitas apa saja yang akan diperoleh dengan rincian biayanya.


(49)

3.2.3. Data Flow Diagram (DFD)

Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan tools Power Designer sebagai media pembantu dalam pembuatan sistem. Simbol–simbol yang digunakan antara Data Flow Diagram secara konvensional dengan simbol–simbol Data Flow Diagram yang ada pada tools Power Designer ada beberapa perbedaan. Pada tabel dibawah ini merupakan simbol–simbol Data Flow Diagram yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan sistem dengan menggunakan tools PowerDesigner.

3.2.3.1. Contex Diagram

Context Diagram menjelaskan gambaran umum mengenai sistem dan entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem serta arah informasi yang masuk dan keluar antara entitas luar dengan sistem. Pada Context Diagram ini terdapat 2 entitas yang terlibat dalam sistem yaitu: user dan operator. Yang mana tampak pada Gambar 3.5 berikut ini.

hasil_estimasi

Data_item Data_user Data_budget

0

eBudgeting

+

Customer


(50)

Dari context diagram diatas dapat dijelaskan bahwa sistem ini menerima input dari admin yang berupa data-data konklusi selain itu juga mendapat input dari user sendiri yang berupa budget yang dimiliki user untuk dihitung oleh sistem yang nantinya dapat menghasilkan keluaran berupa beberapa alternatif yang ditentukan melalui perbandingan budged dari inputan user dan fasilitas yang bisa didapatkan dengan budged tersebut agar bisa dipertimbangkan oleh user tersebut untuk mengadakan acara sesuai dengan budget yang dimiliki.

3.2.3.2. DFD Level 0

DFD level 0 merupakan hasil setelah dilakukan decompose sistem dari context diagram. Dari DFD level 0 ini terdapat 5 sub proses antara lain: Sub proses input petugas, Sub proses input event,Sub proses input barang, Sub proses input data konklusi , Sub proses perhitungan, (Gambar 3.6)

data_budget Data_ItemList Data_user Data_item hasil_estimasi Data_item Data_user Data_budget Custom er 1 prosesEbudgeti ng + 2 inputData

+ 3 Item_List

2 User_List 1 budget_list

Gambar 3.6 DFD Level 0

Dari Gambar 3.6 diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat beberapa sub proses yaitu :input petugas, input data event, input data barang, input data konklusi, kemudian perhitungan. Sub proses input petugas mendapatkan inputan


(51)

disimpan dalam data store tabel petugas. Selain menginputkan data petugas, petugas juga menginputkan data barang, data event, data konklusi yang mana nantinya data-data tersebut akan disimpan dalam data store tabel data barang, tabel event dan tabel konklusi. Dan untuk sub proses perhitungan mendapatkan inputan dari beberapa data store yang telah tersimpan dan juga mendapatkan inputan data budget dari user. Jadi yang paling bertanggung jawab atas pemeliharaan aplikasi ini adalah seorang admin karena itu merupakan tugas seorang admin pada umumnya.

3.2.3.3. DFD Level 1

Pada proses ini dibuat sedemikuan rupa seperti yang tampak pada Gambar 3.7 berikut.

Gambar 3.7 DFD Level 1

DFD Level 1 sub proses perhitungan ini merupakan hasil dari decompose dari sub proses perhitungan pada DFD level 0. Oleh karena itu DFD Level 1 ini


(52)

adalah proses lanjutan yang harus dilakukan karena dapat lebih menjelaskan penjabaran-penjabaran dari proses sebelumya

Dari situ maka disini terdapat dua sub proses yaitu sub proses data budget dan sub proses hasil konklusi. Pada sub proses data budget mendapatkan inputan berupa data petugas, data barang, data event, data konklusi dan data budget yang diterima dari user. Pada proses ini dilakukan proses pengambilan keputusan atas budget yang telah diinputkan. Setelah proses perhitungan selesai dilakukan maka dilanjutkan lagi ke proses hasil konklusi yang berisi beberapa keputusan yang dapat di jadikan alternatif oleh user dan hasil konklusi tersebut disimpan ke dalam data store hasil konklusi.

3.3. Perancangan Database

Perancangan basis data ini meliputi model data konseptual (Entity Relation Diagram) dan model data fisik (Conceptual Data Model). Model data konseptual memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada perangkat lunak atau pertimbangan model struktur data. Sedangkan model data fisik lebih detail sebab memodelkan struktur fisik dari database dengan mempertimbangkan perangkat lunak sistem manajemen basis data serta model struktur yang akan digunakan.

3.3.1. Conceptual Data Model (CDM)

CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software DBMS atau model struktur data. Manfaat Penggunaan


(53)

dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan dan sebagai alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis. Gambar 3.8 berikut.

Dengan membuat CDM (Conceptual Data Model) maka dengan mudah kita dapat mendefinisikan tipe-tipe data dari masing-masing attribut yang diberikan sesuai dengan kriteria dan berfungsi menurut kebutuhan dari data yang nantinya akan disimpan dalam database selain itu kita juga dapat mendefinisikan primary key dalam setiap tabel dalam database.

memasukkan mengambil user_list id_user password <M> <M> item_list id_item nama harga minimum maximum kelipatan Prioritas <M> budget_list id_budget jumlah_budget <M> <M>

Gambar 3.8 CDM

Yang mana tampak pada dan dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa antar tabel tidak berhubungan karena hubungan antar tabel dihubungkan atau diatur dalam database.


(54)

3.3.2. Physical Data Model (PDM)

Proses Physical Data Model (PDM) ini dijabarkan seperti yang ada pada Gambar 3.9 berikut ini.

FK_ENT_3_MEMASUKKA_USER_LIS FK_ENT_2_MENGAMBIL_ENT_3 user_list id_user password varchar(6) varchar(15) <pk> item_list id_item id_budget nama harga minimum maximum kelipatan Prioritas varchar(6) varchar(7) varchar(16) numeric(8,3) integer integer integer numeric <pk> <fk> budget_list id_budget id_user jumlah_budget varchar(7) varchar(6) integer <pk> <fk>

Gambar 3.9 PDM

PDM merupakan hasil dari generate dari proses CDM. PDM memodelkan struktur fisik dari database, dengan mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. PDM yang valid dapat dikonversi ke CDM. PDM terdapat pendefinisian foreign key. Yang mana tampak pada Gambar 3.8 berikut ini.

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian CDM , dalam hal ini setelah pada CDM digenerate menjadi PDM maka tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik karena Perancangan PDM merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database.


(55)

3.3.3. Struktur Tabel

Dari hasil PDM yang telah dipaparkan pada Gambar 3.6 diatas, maka dapat diketahui jumlah tabel yang digunakan pada aplikasi budgetting event organizer adalah sebanyak 3 tabel, antara lain tabel budget_list, tabel item_list dan tabel user_list. Berikut ini akan dijabarkan tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi budgetting event organizer.

1. Tabel Budget_list.

Tabel ini digunakan untuk menyimpan kode hasil generate yang dapat digunakan untuk menindaklanjuti hasil dari perhitungan yang telah dilakukan oleh sistem.

Tabel 3.2 Tabel Budget_list Nama

Atribut

Tipe Data Constraint Deskripsi

Id_budget Varchar Primary key Kode budget

Jml_budget Varchar Jumlah budget

Pada tabel ini memiliki 2 atribut, yaitu :

1) Id_budget adalah kode budget yang didalam tabel ini berfungsi sebagai primary key. Yaitu unique attribut yang dimiliki tabel sebagai penanda foreign key.

2) Jml_budget, yang dimaksud adalah jumlah nominal budget yang dimasukkan oleh user dalam hal ini adalah customer (jumlah budget). Berfungsi sebagai foreign key


(56)

2. Tabel Item_list

Tabel ini digunakan untuk menyimpan daftar item dan aturan-aturannya, terdapat beberapa beberapa attribut Dalam hal ini tabel Item_list memiliki attribut paling banyak dan yang menjadi primary key dari tabel ini adalah id_item. Semua tipe data dari tiap attribut adalah integer kecuali nama sesuai dengan fungsi dan kebutuhanya. (Tabel 3.3)

Tabel 3.3 Tabel Item_list Nama

Atribut

Tipe Data Constraint Deskripsi

id_item Int Primary key Kode item

Nama Varchar Nama item

Harga Int Harga item

Minimum Int Maximum Int Kelipatan Int Prioritas Int

3. Tabel User_list

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data user atau customer dari event organizer tersebut. User adalah orang yang menggunakan sistem ini yang kemudian akan dimunculkan pada form interface.


(57)

Tabel 3.4 Tabel User_list Nama

Atribut

Tipe Data Constraint Deskripsi

Id_user Varchar Primary key

Kode user

P_user Varchar

Seperti pada Tabel 3.4 maka dapat dijabarkan bahwa tipe data dipilih sesuai dengan kebutuhan yang ada dan id_user yaitu merupakan kode yang dimiliki oleh user menjadi primary key sedangkan p_user menjadi foreign key sebagai penunjang pendataan identitas user yang tersimpan pada data base sistem.

3.4. Perancangan Antarmuka Sistem

Pada perancangan antarmuka sistem ini haruslah dibuat sejelas mungkin karena menyangkut hubungan antara sistem dengan user dan agar dapat menggunakan sistem dengan baik. Disini akan dijelaskan mengenai bagaimana kerangka tampilan yang akan ditampilkan nantinya pada bagian interface, rancangan ini dijabarkan dalam bentuk kolom-kolom sebagai gambaran interface dasar.

3.4.1. Perancangan The Wedding Consultant

Dibawah ini akan ditampilkan gambaran dari interface form utama seperti yang terdapat pada Gambar 3.10


(58)

Header The

WeddingConsultant

About Us E-budged Service Contact

the wedding consultant adalah suatu bidang konsultasi dalam bidang pernikahan. Bla....bla...bla....

Footer

Gambar 3.10 Interface Menu Utama

Menu the wedding consultant adalah menu utama dalam website ini. Dalam menu ini berisi penjelasan tentang wedding consultant, dan seperti apakah wedding consultan itu. Form ini dibuat agar user dapat mengerti dan lebih mengenal tentang wedding consultant itu

3.4.2 Perancangan About Us

Disini akan dijelaskan bagai mana bentuk tampilan dasar tentang kolom About Us dari sistem. Untuk lebih jelasnya berikut adalah rancangan tampilan menu about us pada Gambar 3.11


(59)

Header The Wedding

Consultant

About Us E-budged Service Contact

Griya Leksono Ayu adalah suatu usaha yang bergerak dibidang wedding. Disini anda dapat meng-planning-kan besarnya biaya pernikahan yang anda butuhkan.

Bla..bla..bla…

Footer

Gambar 3.11 Interface Menu About Us

Selanjutnya adalah menu About us, yang berisi penjelasan tentang owner maupun organizer yang bernaung didalamnya dan tentang keungulan jika memilih organizer tersebut atau bisa dikatakan bahwa ini sarana untuk iklan dari owner maupun organizer itu sendiri.


(60)

3.4.3. Perancangan E-budged

Berikut ini adalah rancangan menu E-budged yang merupakan tempat dimana user dalam hal ini adalah costumer untuk mengkalkulasi dana yang dimiliki dengan produk jasa yang dimiliki oleh wedding organizer tersebut, yang mana tampak pada Gambar 3.12

Header

The Wedding Consultant About Us E-budged Service Contact

Silahkan isi budget yang anda miliki pada form dibawah ini :

Budget :

Footer

Gambar 3.12 Interface Menu e-budged

Setelah user memilih budget yang dimiliki dan kemudian telah melakukan klik button proses, maka akan tampil alternatif-alternatif rangkaian-rangkaian paket pernikahan yang bisa dipilih dan dipertimbangkan.


(61)

Terdapat kolom service , kolom ini dipakai sebagai tempat dimana informasi servis tentang fasilitas yang ditawarkan owner wedding organizer kepada customer. Seperti pada Gambar 3.13 berikut :

Header The Wedding

Consultant

About Us Product Service Contact

Budget yang anda isi adalah Rp. 15.000.000, maka fasilitas yang akan dapatkan antara lain :

 Undangan untuk 100 orang  Rias pengantin

Footer

Gambar 3.13 Interface Menu Service Hasil e-budgeting

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada bagian service ini berisi data hasil pada bagian form e-budgeting setelah user mamasukkan jumlah budget pada kolom budget yang telah disediakan dan kemudian melakukan klik pada button proses yang ada pada menu e-budgeting.


(62)

Berikut adalah rancangan tampilan menu contact yang berisi alamat dan contact person wedding organizer yang dapat dengan mudah dihubungi oleh customer yang berminat untuk menggunakan jasa yang dapat ditawarkan tersebut, biasanya pada form contact ini dilengkapi dengan denah lokasi kantor dari organizer Seperti yang tampak pada Gambar 3.14 berikut.

Header The Wedding

Consultant

About Us Product Service Contact

Jika anda mengalami kesulitan, silahkan hubungi kami. Griya Leksono Ayu

Cp. Ibu Nona

Jln. Perjuangan 45 Surabaya Telp. 031 – 8383838383

Footer


(63)

Griya Leksono Ayu

Username Password

Gambar 3.15 Rancangan Interface Menu login

GRIYA LEKSONO AYU

THE WEDDING CONSULTAN

ITEM LIST PRIORITY E-BUDGET LOGOUT

ISI TIAP-TIAP MENU

Gambar 3.16 Rancangan Inteface Admin Reser submit


(64)

BAB IV

IMPLEMENTASI PROGRAM

Pada bab ini akan membahas tentang Implementasi program dari hasil analisa dan perancangan sistem yang ada pada bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan.

4.1. Alat Yang Digunakan

Pada implementasi program, alat-alat yang digunakan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dijabarkan sebagai berikut:

4.1.1. Perangkat Keras

Perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah : a. Seperangkat komputer pentium IV GHz, harddisk 40 GB. b. Memory 512 DDR.

c. Mouse dan Keyboard.

4.1.2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah : a. Windows XP Service Pack 2 atau setaranya.

b. XAMPP-win32-1.6.1 dan MySQL yakni SQLyog529. c. Power Designer 6


(65)

e. Adobe Photoshop CS 9 portable, dan Ms. Picture Manager untuk mengolah gambar.

4.2.1 Implementasi Data

Implementasi data dibuat untuk mengetahui semua tabel dari database yang terdapat didalam sistem dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dari program yang dibuat. Database ini dibuat sesuai dengan CDM-PDM yang rancang pada saat perancangan sistem. Implementasi data tersebut dapat dilihat pada sub bab sebagai berikut :

4.2.1 Budged list

Seperti pada penjelasan-penjelasan pada bab sebelumya dalam tabel database ini berisi 2 entitas, yaitu id_budged sebagai primary key dan jml_budget (jumlah nominal biaya) sebagai foreign key. Kolom jumlah budget tersebut adalah tempat dimana sistem menyimpan jumlah dana nominal yang telah di masukkan oleh customer agar sistem dapat menghitung budget tersebut untuk memperkirakan fasilitas-fasilitas apasaja yang dapat diberikan oleh wedding organizer kepada customer menurut budget yang telah dimasukkan, seperti yang ada pada Gambar 4.1 ini.


(66)

4.2.2 Item list

Didalam tabel database ini terdapat beberapa entitas diantaranya adalah id_item (primary key), nama, harga, minimum, maximum, kelipatan, prioritas seperti yang tertera pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.2 Tabel Database Item_list

Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa kolom-kolom yang ada dalam tabel database tersebut berperan sebagai tempat penyimpanan data dan dibuat menurut fungsinya masing-masing.

4.2.3 User list

Didalam tabel ini terdapat beberapa 2 entitas yaitu id_user, p_user seperti yang tertera pada Gambar 4.3 ini.


(67)

Semua data dalam database tidak boleh kosong dalam pengisian entitas dalam tabel database (not null).

4.2.2 Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka

Pada sub bab Implementasi ini merupakan tindak lanjut setelah dilakukanya perancangan interface yang ada bada bab III, aplikasi desain antarmuka menjelaskan tentang form apa saja yang terlibat, dalam aplikasi tersebut yang menampilkan beberapa aplikasi form yaitu :

4.2.3 Interface Pada Pelanggan

Interface pada pelangan yang dibuat sedemikian rupa agar memudahkan para pelanggan untuk berhubungan dengan sistem, interface yang telah dibuat antara lain :

4.3.1.1The Wedding Consultant

Untuk lebih menjelaskan pada form ini dapat dilihat pada Gambar 4.4 dibawah ini .


(68)

Gambar 4.4 Tampilan Form The Wedding Consultant

The wedding consultan merupakan menu utama, menu utama ini di design dengan sedemikian rupa sehingga menjadi menarik dan user ataupun penggila internet dapat menggunakanya dengan tidak mengalami kesulitan. Pada intinya form ini dibuat untuk mempermudah customer untuk lebuh mengerti tentang apa the wedding consultant itu sendiri? agar tidak terjadi kesalahpahaman pada proses selanjutnya.

4.3.1.2About Us


(69)

Gambar 4.5 Tampilan Form About Us

Seperti arti terjemahan kata about us yaitu tentang kita, maka pada form ini berisi tentang owner atau organizer keunggulan apasaja jika memilih organizer tersebut agar dapat dijadikan alasan bahwa mengapa harus memilih organizer tersebut.

4.3.1.3 E-budgeting

Pada form ini dibuat sebaik mungkin guna mempermudah dalam penggunaan aplikasi ini. Terdapat dua (2) bagian yang terdapat dalam form ini yaitu :


(70)

a. Form e-budgeting sebelum eksekusi.

Gambar 4.6 Tampilan Form E-Budgeting Sebelum Eksekusi

Seperti yang terlihat dari Gambar 4.6 diatas, dapat kita lihat tampilan masih standart karena pelanggan belum melakukan proses entry budget pada kolom yang telah disediakan. Form ini adalah form dimana customer banyak berinteraksi pada form ini karena disinilah customer dapat melakukan perkiraan budget dan jasa yang akan di dapatkan yaitu proses e-budgeting dengan mengisi nilai budget yang dimiliki pada box yang telah disediakan kemudian meng-klik button prosses yang berada tepat dibawah box .

b. Form e-budgeting setelah eksekusi.

Disini adalah tampilan form setelah customer melakukan meng-eksekusi data budget yang telah dimasukkan pada box budget dengan melakukan klik pada


(71)

button proses sehingga list data pembayaran akan muncul dibawah box tersebut seperti pada Gambar 4.7 dibawah ini.

Gambar 4.7 Tampilan Form E-Budgeting Setelah Eksekusi

Pada gambar tersebut (Gambar4.7) telah muncul tabel hasil estimasi yang telah dicapai beserta id dari user yang telah memasukkan budget untuk identifikasi user saat menghubungi organizer apabila user berminat setelah melihat hasil estimasi tersebut

4.3.1.4 Service

Seperti pada penjelasan pada bab sebelumnya tentang fungsi form service ini. Jadi form ini adalah form dimana hasil pehitungan budget yang dimilki customer yang telah dilakukan pada form e-budgeting telah diproses oleh sistem yang kemudian cantumkan pada form ini .


(72)

Gambar 4.8 Tampilan Form Service

Setelah customer membuka form ini barulah mereka dapat mengetahui kepastian jasa apa saja yang bisa didapatkan oleh seorang user dengan jumlah dana yang mereka miliki.

4.3.1.5 Contact

Pada form contact ini diberikan alamat serta nomor yang dapat dihubungi oleh customer guna mempermudah untuk menjalin hubungan antara owner dan customer pada saat melakukan proses lanjutan yaitu saat dimana customer tersebut tertarik untuk bekerja sama atau hanya sekedar ingin tahu tentang Griya Laksono


(73)

Gambar 4.9 Tampilan Form Contact

Disini terdapat alamat lengkap dengan nomor telepon dan juga denah dari GRIYA Leksono Ayu (The Wedding Organizer).

4.2.4 Interface Pada Admin

Dalam hal ini yang ditampilkan disini adalah semua tampilan web yang merupakan sarana bagi admin untuk berhubungan dengan sistem agar sistem dapat diolah dengan sebagaimana mestinya. Pada bagian interface pada admin yaitu antara lain :


(74)

4.3.2.1. Login Admin

Gambar 4.10 Tampilan Form Login Admin

Dari Gambar 4.10 diatas dapat kita lihat halaman login yang digunakan seorang admin untuk mengakses web dengan memasukkan username password terlebih dahulu

4.3.2.2. Admin Home

Pada menu ini yang ditampilkan adalah semacam tampilan welcome screen, apabila admin telah memasuki ini, maka admin dapat melakukan aktifitasnya sebagai seorang admin karena admin telah berhasil melakukan login dan itu menunjukkan bahwa dia adalah seorang admin. Seperti yang tampak pada Gambar 4.11


(75)

Gambar 4.11 Tampilan Form Admin Home

Disitu dapat kita lihat tampilan berupa peryataan semacam peringgatan bahwa web ini dikhususkan untuk seorang admin saja yang dapat membuka, mengakses ataupun merubah data-data yang ada pada web ini, terdapat juga petunjuk untuk mengelola content website dan juga tanggal admin melakukan login.

4.3.2.3. Item List

Disini yang disebut sebagai form menu item list yaitu seperti yang tampak pada Gambar 4.12.


(76)

Gambar 4.12 Tampilan Form Admin Item List

Dari tampilan yang ada pada Gambar 4.12 diatas dapat kita lihat sebuah tabel yang berisikan item-item yang ditawarkan besesta harga-harga item jumlah minimum, jumlah maksimum, kelipatan item yang dihitung persatuan, dan juga disitu terdapat jumlah prioritas. Disitu disertakan pula button tambah item untuk admin agar dapat menambahkan satu atau beberapa item

4.3.2.4. Priority

Dalam hal ini yang disebut sebagai priority seperti pada Gambar 4.13 dibawah ini.


(77)

Gambar 4.13 Tampilan Form Admin Priority

Disitu terdapat tanda min (warna merah) dan plus (warna hijau) yang artinnya tanda min untuk mengarahkan ke bawah dan tanda plus untuk mengarahkan ke atas, kemudian melakukan penyimpanan dengan bantuan button simpan.


(78)

UJICOBA DAN EVALUASI PROGRAM

Pada bab ini membahas tentang ujicoba dan evaluasi program yang menerangkan bagaimana jalannya program secara detail yang akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini :

5.1 Ujicoba

Pada aplikasi E-budgeting berbasis web yang dibuat ini dilakukan ujicoba program secara detail untuk mengetahui bagaimana cara kerja aplikasi E-budgeting berbasis web ini.

5.1.1 Lingkungan Ujicoba

Untuk uji coba sistem sudah dilakukan pada jaringan komputer lokal maupun pada jaringan internet. Uji coba pada jaringan internet dapat diakses pada http://griyaleksonoayu.com/ , sedangkan untuk ujicoba dengan menggunakan server lokal digunakan sebuah komputer sebagai server sistem dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Professional SP2. b. Server Database : MySQL Community Server (GPL) versi 5.1.30. c. Web Server : Apache 2.2.11


(79)

e. Processor : Processor AMD Turion X2 RM-74 2.2 GHz f. Memory : DDR2 1 GB

5.1.2 Pelaksanaan Ujicoba

Untuk memastikan bahwa aplikasi ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan keinginan, maka dapat dilakukan ujicoba demi kelayakan aplikasi terutama pada form e-budgeting dan service yang menjadi permasalahn pokok, pelaksanaan pengujian tersebut antara lain:

5.1.2.1. Ujicoba Pada Form E-budgeting

Proses e-budgeting terdapat dua bagian yang dapat ditampilkan pada form ini yaitu tampilan sebelum eksekusi button proses dan setelah eksekusi. (Gambar 5.1)


(80)

Seperti yang tampak pada Gambar 5.1 adalah form yang berisi proses e-budgeting, customer mengisikan dana atau budget yang diinginkan oleh customer pada box panjang yang telah disediakan, kemudian customer melakukan clik button pada button prosess agar sistem dapat menghitung perkiraan fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan berdasarkan dana yang telah dimasukkan tersebut.

Kemudian setelah dieksekusi sistem akan menampilkan perubahan tampilan e-budgeting setelah user melakukan eksekusi button proses, seperti tampak pada Gambar 5.2 berikut :

Gambar 5.2 Ujicoba E-Budgeting Setelah Eksekusi

Setelah user mengisi jumlah budget dan mengeksekusi button proses, pada bagian bawah box pengisian budget tersebut akan muncul tabel yang berisi nama item (nama fasilitas atau jasa yang dapat diberikan), harga per-item, jumlah item,


(81)

jumlah budget yang telah dimasukkan dan fasilitas yang dapat diberikan. Kemudian diatas tabel tersebut terdapat id untuk user yang telah memasukkan budget.

5.1.2.2. Ujicoba Pada Form Service

Hasil dari proses e-budgeting terletak pada form service, yaitu kurang lebih seperti yang tampak pada Gambar 5.3 dibawah ini :

Gambar 5.3 Tampilan Ujicoba Form Service

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.3 yang ada dan pada penjelasan-penjelasan sebelumnya, form ini berisi tentang informasi hasil dari proses e-budgeting yang telah dilakukan oleh customer sebelumnya. Yang kemudian


(82)

dimunculkan oleh sistem adalah informasi tentang fasilitas yang dapat digunakan dengan dana yang dimiliki oleh customer sehingga dengan mudah memperkirakan jumlah dana yang dimiliki dengan fasilitas yang dapat digunakan. Jadi hasil dapat diketahui setelah customer memasuki form menu ini.

5.1.2.3. Ujicoba Pada The Wedding Consultant

The Wedding Consultant adalah seperti yang tampak pada pada Gambar 5.4

Gambar 5.4 Tampilan Ujicoba The Wedding Consultant

Dalam hal form menu ini customer diperlihatkan penjelasan-penjelasan dan beberapa pengetahuan tentang maksud dari The Wedding Consultant yang


(83)

dengan form about us hanya saja form ini isi cakupanya lebih meluas dan dari situ kita dapat menyimpulkan tentang The Wedding Consultant.

5.1.2.4. Ujicoba Pada Menu About Us

Disini akan diujikan bagaimana dapat dengan mudah membuka form ini untuk menghindari kesalahan pada form menu about us ini. Lihat tampilan pada Gambar 5.5.

Gambar 5.5 Tampilan Ujicoba About Us

Untuk melihat tampilan form dapat dengan baik, dengan cara kita melakukan click text button menu about us sehingga kita dapat mengetahui apa saja isi dari form tersebut.


(1)

72

Gambar 5.10 Susunan Awal Pada Priority

Pada gambar 5.10 diatas adalah gambar priority sebagai contoh perubahanya adalah item rias akad nikah dan item dibawahnya busana akad nikah kemudian dari kedua sample tersebut dilakukan prioritas dengan menekan button

plus atau minus lalu tekan simpan. Apabila seperti itu maka hasilnya kurang lebih


(2)

Gambar 5.11 Hasil Pada Priority

Item busana akad nikah yang awalnya berada di urutan kedua sekarang menjadi urutan yang pertama.


(3)

74

Disini admin memasukkan id budget dari pelanggan yang melakukkan estimasi

budget pada kotak pengisian yang telah ada kemudian tekan button cari sehingga

akan muncul seperti pada Gambar 5.13 dibawah ini.

Gambar 5.13 Hasil Identifikasi Budged Pelanggan

5.2. Evaluaasi

Program

Hasil evaluasi dari pelaksanaan uji coba yang telah dijelaskan diatas, yaitu menghasilkan suatu kesimpulan bahwa aplikasi ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ujicoba pada proses estimasi budged juga telah dapat dijalankan dan berhasid dengan hasil yang memuaskan. Aplikasi ini juga dapat melakukan proses

maintenance data dengan baik, dibuktikan ketika admin berinteraksi dalam

megolah web ketika proses input data maupun cari budged yang tesimpan melalui

id budged yang diberikan automatis oleh sistem. Aplikasi di desain sedemikian


(4)

BAB VI

P

P

E

E

N

N

U

U

T

T

U

U

P

P

Berdasarkan analisis dan uraian yang menjelaskan tentang aplikasi ini pada bab sebelumnya, pada akhir penelitian perancangan dalam pembuatan aplikasi akan dikemukakakan beberapa kesimpulan dan saran yang diharapakan dapat berguna bagi owner maupun organizer tersebut, adapun kesimpulan dan saran sebagai berikut :

6.1 Kesimpulan

Dari uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan tentang perancangan dan pembuatan sistem, sebagai berikut :

a. Dengan adanya Aplikasi Wedding Planner Berbasis Web, customer atau pasangan calon pengantin dapat mengetahui hasil secara otomatis informasi paket kebutuhan sesuai dengan budget yang dimiliki.

b. Budget yang dimiliki oleh customer dapat di proses dengan baik dan benar

sehingga memperoleh rincian paket kebutuhan pernikahan yang sesuai dengan

budget dari customer.

Demikianlah uraian kesimpulan yang dapat kemukakan oleh penulis tentang aplikasi yang telah dibuat.


(5)

76

6.2 Saran

Untuk pengembangan lanjutan mengenai pemeliharaan system pemfasilitasan sistem, dapat diajukan beberapa saran agar dapat memudahkan dalam pengembangan, diantaranya :

a. Penyempurnaan aplikasi dengan membuat perincian yang lebih rinci dan lebih spesifik dari hasil e-budgeting.

b. Pembuatan tambahan menu dan tampilan interface yang lebih kompleks dan lebih menarik.

c. Penambahan paket untuk kebutuhan pernikahan dalam Wedding e-Budgeting yaitu seperti paket katering.


(6)

Azis Farid, M. Pemograman PHP 4 bagi Web Programmer. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2001.

Kadir, Abdul. Dasar Pemograman Web Dimanis Menggunakan PHP . Yogyakarta: Andi, 2003.

Andi. Kolaborasi Dreamweaver, dan PHP Untuk Aplikasi Web Site. Andi Offset. Yogyakarta. 2005

Syafii, M. Panduan Membuat Aplikasi Database Dengan PHP MySQL. Andi Offset. Yogyakarta. 2005

Sugiri, S. H. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PHPMyAdmin. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mercer, Dave W., Kent, Allan, Nowicki, Steven D., Mercer, Daved, Squier, Dan, & Choi, Wankyu. Beginning PHP 5. Indianapolis: Wiley Publishing, 2004 Atkinson, Leon. Core PHP Programming : Using PHP to Build Dynamic Web

Site, New Jersey : Upper Saddle River, 1999.

Arbie. 2004. Manajemen Database dengan Mysql. Yogyakarta : Andi.

Sukarno, M. 2006. Membangun Website Dinamis Interaktif dengan PHP-MySQL