Workflow Flowchart Perancangan Sistem

27

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisa Permasalahan

Aplikasi yang akan dibuat pada skripsi ini adalah sebuah Aplikasi Wedding Planner. Sistem Wedding Planner dibuat agar dapat membantu customer yang sudah mendaftarkan diri pada aplikasi wedding e-budgeting dapat dimanfaatkan untuk mengolah alokasi anggaran dalam sebuah acara pernikahan. Data yang diolah oleh sistem ini didapatkan dari vendor yang telah terdaftar secara tetap. Sehingga customer nantinya akan mendapatkan proses budgeting yang sesuai dengan keinginan atau budget yang dimilikinya.

3.2. Perancangan Sistem

Desain sistem ini berisi penjelasan tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna customer, kebutuhan admin, proses user akan dijabarkan pada flowchart, proses pendataan akan dijabarkan dalam Data Flow Diagram, struktur tabel dan perancangan antarmuka aplikasi. Dari semua struktur perancangan sistem tersebut dapat di jabarkan melalui proses dari alur-alur data yang di ambil dari data budget customer dan data-data konklusi dari admin.

3.2.1. Workflow

WorkFlow ini merupakan gambaran sistem secara umum, dijelaskan juga bagaimana sistem ini bekerja dan siapa pelaku sistem user serta aktifitas yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dilakukan oleh user. Terdapat dua macam yang dijelaskan disini yaitu e-budgeting yang tujukan pada user atau pelanggan dan e-Budgeting pada admin. Dan dari semua penjelasan yang ada dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini. Ebudgeting System User Mulai Akses eBudget web Input Budget Prosses eBudget T Perhitungan budget Y Hasil eBudget Selesai Randomisasi Id user Guest Gambar 3.1. Kerja Sistem E-Budgeting Pada Pelanggan Disini digambarkan hubungan kerja antara user dan system yaitu bagaimana user pelanggan atau tamu web mengakses dan melakukan perintah dan bagaimana sistem menjalankan perintah tersebut sampai pada hasil yang diterima user dari perhitungan yang dilakukan oleh sistem kemudian pada akhirnya pada user mendapatkan nomor berupa id e-Budgeting Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.2. Kerja Sistem E-Budgeting Pada Admin Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2.2. Flowchart

Terdapat beberapa simbol yang dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program e-Budgeting, yaitu : Tabel 3.1 Simbol Flowchart Pada E-Budgeting No Simbol Keterangan 1 Symbol Process Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer. 2 Symbol Manual Operation Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukanoleh komputer. 3 Symbol Decision Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawabanaksi. 4 Symbol Terminal Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program. 5 Symbol data yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya 6 Predefined Process Rincian operasi berada di tempat lain Pada penerapanya dalam web ini proses pengoprasian aplikasi akan dijelaskan pada gambar-gambar berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.3. Flowchart Kerja Web E-Budgeting Proses pengoprasian aplikasi dalam web ini bermula dari menu, dalam menu ini dimunculkan beberapa decision yang terdiri dari beberapa form yaitu home, about us, e-budget, service dan contact. Home dalam hal ini yang dimaksud adalah form The Wedding Consultant jika diteruskan maka user dapat melihat isi di dalamnya atau jika tidak maka dilanjutkan untuk melihat about us atau langsung kepada form e-budget, view service atau juga langsung pada form contact. Pada dasarnya inti dari web ini berada pada menu e-Budgeting karena disitulah use lebih banyak berhubungan dengan sistem dan disitu pula dilakukanya estimasi budged yang dilakukan oleh sistem dari user dan hasilnya untuk user. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Seperti yang kita lihat pada proses yang ada pada form e-Budgeting, dalam proses ini terdapat beberapa langkah yang dilakukan, yang pertama adalah input data dalam hal ini yaitu budget atau perkiraan harga setelah itu proses yang kedua adalah user harus melakukan klik button proses yang telah disediakan agar sistem dapat menghitung estimasi harga untuk penyesuaikan fasilitas yang dapat disediakan dan akhirnya user dapat melihat hasil dari pemrosesan dalam tabel yang muncul. Untuk lebih detailnya pada menu e-Budgeting dapat dijelaskan pada Gambar 3.4 Gambar 3.4 Flowchart Kerja Menu E-Budgeting Pada Web Input budget dari customer Pemrosesan estimasi e‐budget Item prosesi pernikahan Pendekatan e‐budget ke budget customer Urut prioritas kebutuhan Database e‐budget Estimasi harga oleh e‐budget Selesai Mulai Penetapan jumlah minimum dan maksimum per item Penambahan jumlah per item Harga minimum untuk seluruh kebutuhan Jumlah item maksimal atau budget habis? Tidak Ya Ada sisa budget setelah dikurangi harga minimum? Ya Tidak Budget habis? Tidak Ya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari Gambar 3.4 dapat dijelaskan bahwa program ini dimulai dengan customer meng-input-kan budget yang dimiliki di kolom yang tersedia dalam web e-budget. Kemudian sistem akan mengecek jumlah minimum dan maksimum suatu item dari database e-budget. Setelah didapatkan, maka proses estimasi segera dilakukan. Untuk melakukan pendekatan e-budget ke budget yang customer masukkan, maka sistem pertama-tama akan mengurutkan prioritas item kebutuhan yang diperlukan. Hal ini dimaksudkan agar kebutuhan-kebutuhan yang penting dapat dicapai terlebih dahulu dengan budget yang ada. Setelah itu, system akan mengecek budget customer dapat mencukupi item-item mana saja terurut sesuai prioritas. Jika tidak ada item yang tercukupi maka customer akan memasukkan kembali budgetnya. Jika budget memenuhi satu atau lebih item maka akan meneruskan ke proses selanjutnya. Jumlah item yang tercukupi akan dicek apakah telah mencapai batas maksimalnya. Jika tidak maka akan dilakukan penambahan kelipatan untuk per itemnya selain itu juga dicek apakah budget habis? Jika item belum mencapai batas batas maksimal atau budget belum habis maka akan dilakukan perulangan untuk penambahan kelipatan per item hingga mencapai jumlah item maksimal atau budget habis. Selanjutnya e-budget akan menampilkan estimasi dari budget customer yang telah dimasukkan tadi. Di akhir proses ini customer akan dapat melihat fasilitas-fasilitas apa saja yang akan diperoleh dengan rincian biayanya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2.3. Data Flow Diagram DFD